Tujuan : Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Landasan hukum : UUD 1945 (amandemen): Pasal 34 angka (1) menyatakan bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara; Pasal 34 angka (3) menyatakan bahwa Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak
PELAYANAN GAKIN DI RS
2001 Program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
2002 2004 Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Bidang Kesehatan
Setiap masyarakat miskin mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan, UGD dan rawat inap di kelas III RS. Setiap masyarakat miskin dapat dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi disertai surat rujukan dan identitas miskin.
Kacamata, lensa koreksi minimal +1/-1 dengan nilai maksimal Rp 150.000,Alat bantu dengar (sesuai resep dokter THT, harga murah, tersedia di daerah setempat) Alat bantu gerak (sesuai resep dokter, disetujui pejabat yang ditunjuk, harga murah) Pelayanan penunjang diagnostik canggih (life saving dan penegakan diagnosa)
Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan ; Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika; General check up; Prothesis gigi tiruan; Pengobatan alternatif; Rangkaian pemeriksaan,pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi.
MASALAH
Data masyarakat miskin tidak sama antara BPS dengan pendataan Daerah Sosialisasi Askeskin belum merata Kartu Askeskin belum didistribusikan ke seluruh peserta (Kartu Terbit 64,09%, Kartu Distribusi 61,67%) Petugas Askes di RS dan Kab kurang memadai
REALISASI
(LAPORAN PT ASKES)
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan : 56,7 M Rawat Inap Tingkat Lanjutan : 323,8 M
UTILISASI PELKES DI RS
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan : 661.506 KASUS Rawat Inap Tingkat Lanjutan : 348.887 KASUS 10 TINDAKAN BIAYA TERBESAR RJTL : HEMODIALISA 10 TINDAKAN BIAYA TERBESAR RITL : OPS JANTUNG
Lanjutan
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan : 79,7 M Rawat Inap Tingkat Lanjutan : 455,7 M
UTILISASI PELKES DI RS
Rawat Jalan Tingkat Lanjutan : 2.287.813 KASUS Rawat Inap Tingkat Lanjutan : 442.780 KASUS 10 TINDAKAN BIAYA TERBESAR RJTL : HEMODIALISA 10 TINDAKAN BIAYA TERBESAR RITL : OPS JANTUNG
Berdasarkan dari 297 PPK yang memberikan laporan diketahui bahwa : 100 PPK (33,67%) menyatakan bahwa tidak semua yang diklaim dibayar PT Askes, terutama obat2an diluar DPHO,BHP dan Alkes diluar paket PT`Askes, tindakan diluar paket PT Askes,
Lanjutan
Kelas A (RS Hasan Sadikin dan RS Adam Malik) : 54% Kelas B (58 RS) : 58% Kelas C (134RS) : 52% Kelas D (24RS) : 37% RS Jiwa (19 RS) : 79% RS Khusus Paru (4 RS) : 29% RS Kusta (3 RS) : 10%
: 28% : 2% : 16%
Lanjutan
: : : : : : :
RS RS RS RS
: : : :