ANGGARAN
Yang Dianalisis
SEJARAH
SARANA/ PRASARANA
ATMOSFER ORGANISASI
www.saktyairlangga.wordpress.com
Cara Analisis
Banyak metode untuk analisis kondisi organisasi salah satunya adalah analisis SWOT
menentukan metoda guna memanfaatkan secara maksimal semua kekuatan yang ada serta peluangpeluang yang terbuka, sekaligus menekan atau meminimalkan semua kelemahan serta ancaman yang dihadapi sebagai kondisi awal organisasi
www.saktyairlangga.wordpress.com
O
Kekuatan pendorong
T
Kekuatan penghambat
Pengaruh internal
www.saktyairlangga.wordpress.com
www.saktyairlangga.wordpress.com
Cara pengisian faktor IFAS dan EFAS disesuaikan dengan komponen yang ada dalam pengumpulan. Data tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu IFAS (internal factors) yang meliputi aspek Weakneses dan Strength dan faktor EFAS (External factors) yang meliputi aspek Opportunity dan Threatened.
www.saktyairlangga.wordpress.com
Analisis SWOT
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Faktor Internal
lingkungan internal organisasi
Faktor Eksternal
www.saktyairlangga.wordpress.com
2. BOBOT
Beri Bobot masing-masing faktor mulai 1,0 (paling penting) sampai dengan 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap strategi perusahaan.
www.saktyairlangga.wordpress.com
3. RATING
Hitung rating, dgn masing-masing faktor dgn memberikan skala mulai 4 (sangat baik / outstanding) sampai dengan 1 (kurang / poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut. Faktor Strength dan Opportunity menggambarkan nilai kinerja positif, sebaliknya faktor Weakneses dan Threatened menggambarkan nilai kinerja yang negatif. Kemudian kalikan Bobot dengan rating untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor.
www.saktyairlangga.wordpress.com
4. SKOR
Setelah didapatkan nilai masing-masing faktor, maka untuk mendapatkan nilai IFAS adalah: S W dan EFAS adalah O-T. Hasil dari nilai IFAS dan EFAS kemudian dimasukkan di dalam diagram layang (Kit Quadran) untuk mengetahui masalah dan strategi perencanaan berdasarkan letak quadran.
www.saktyairlangga.wordpress.com
S
3 2 ORGANISASI MAJU/SEHAT/STABIL SUSTAINABLE
T
ORGANISASI MATI
4 1
O
ORGANISASI SETENGAH MATI
W
www.saktyairlangga.wordpress.com
STRATEGI ORGANISASI
Strategi bersifat diversifikasi: merubah kekuatan internal yang ada untuk mengantisipasi faktor ancaman dari luar
T S
Strategi bersifat agresif : mengembangkan kekuatan internal yang ada untuk mendapatkan peluang yang lebih dalam.
O
Strategi bersifat bertahan : mempertahankan eksistensi supaya organisasi tetap ada dan dapat menjalankan fungsinya scr minimal
Strategi bersifat progresif : memanfaatkan peluang eksternal untuk mengatasi kelemahan perusahaan.
W
www.saktyairlangga.wordpress.com