Anda di halaman 1dari 18

PEMBEKALAN BEM FKp 2013

Analisis Kondisi Organisasi


www.saktyairlangga.wordpress.com

VISI, MISI, TUJUAN

PROGRAM KERJA DAN AKTIVITAS YANG DIKERJAKAN

STRUKTUR ORG. & PEMBAGIAN TUGAS

ANGGARAN

Yang Dianalisis
SEJARAH

SARANA/ PRASARANA

KEPENGURUSAN & KEANGGOTAAN

ATMOSFER ORGANISASI

www.saktyairlangga.wordpress.com

Cara Analisis
Banyak metode untuk analisis kondisi organisasi salah satunya adalah analisis SWOT

SWOT: The way for Strategic Planning


www.saktyairlangga.wordpress.com

S = STRENGTH W = WEAKNESS O = OPPURTUNITY T = THREAT


www.saktyairlangga.wordpress.com

FUNGSI ANALISIS SWOT

menentukan metoda guna memanfaatkan secara maksimal semua kekuatan yang ada serta peluangpeluang yang terbuka, sekaligus menekan atau meminimalkan semua kelemahan serta ancaman yang dihadapi sebagai kondisi awal organisasi

www.saktyairlangga.wordpress.com

Hubungan antara S, W, O dan T


Pengaruh eksternal

O
Kekuatan pendorong

T
Kekuatan penghambat

Pengaruh internal

www.saktyairlangga.wordpress.com

Strengths (faktor kekuatan)


Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi dan kondisi, yaitu potensi yang dimiliki, seperti: Cita-cita, kebijakan Tugas pokok, fungsi dan sasaran Filosofi dan tata nilai Jumlah personel, keterampilan dan pengalaman Tingkat kesetiakawanan personel Teknologi yang dimiliki Dll
www.saktyairlangga.wordpress.com

Weaknesses (faktor kelemahan)


Berbagai kondisi internal yang melemahkan atau kurang kondusifnya upaya mengejar visi/misi organisasi, seperti: Buruknya birokrasi organisasi Lemahnya disiplin pegawai Adanya jabatan rangkap Rendahnya kesejahteraan pegawai Lemahnya etos kerja Lemahnya infrastruktur Dll
www.saktyairlangga.wordpress.com

Opportunities (faktor peluang)


Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia pada lingkungan yang harus dimanfaatkan oleh organisasi, seperti Ketersediaan sumber tenaga kerja Kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum Kesadaran politik masyarakat Jaminan keamanan Dll
www.saktyairlangga.wordpress.com

Threats (faktor ancaman)


Berupa ancaman eksternal yang mungkin membahayakan kelancaran aktifitas organisasi, seperti: Kenaikan harga bahan baku Kelangkaan pemasok material dan peralatan Bencana alam Tingginya tingkat inflasi Kekuatan pesaing Tumpang tindihnya kewenangan antar instansi Dll www.saktyairlangga.wordpress.com

LANGKAH : ANALISIS - SWOT

www.saktyairlangga.wordpress.com

1. PENGISIAN ITEM IFAS DAN EFAS:

Cara pengisian faktor IFAS dan EFAS disesuaikan dengan komponen yang ada dalam pengumpulan. Data tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu IFAS (internal factors) yang meliputi aspek Weakneses dan Strength dan faktor EFAS (External factors) yang meliputi aspek Opportunity dan Threatened.

www.saktyairlangga.wordpress.com

Analisis SWOT
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Faktor Internal
lingkungan internal organisasi

Faktor Eksternal

lingkungan eksternal organisasi

www.saktyairlangga.wordpress.com

2. BOBOT
Beri Bobot masing-masing faktor mulai 1,0 (paling penting) sampai dengan 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap strategi perusahaan.

www.saktyairlangga.wordpress.com

3. RATING
Hitung rating, dgn masing-masing faktor dgn memberikan skala mulai 4 (sangat baik / outstanding) sampai dengan 1 (kurang / poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut. Faktor Strength dan Opportunity menggambarkan nilai kinerja positif, sebaliknya faktor Weakneses dan Threatened menggambarkan nilai kinerja yang negatif. Kemudian kalikan Bobot dengan rating untuk mendapatkan nilai masing-masing faktor.
www.saktyairlangga.wordpress.com

4. SKOR
Setelah didapatkan nilai masing-masing faktor, maka untuk mendapatkan nilai IFAS adalah: S W dan EFAS adalah O-T. Hasil dari nilai IFAS dan EFAS kemudian dimasukkan di dalam diagram layang (Kit Quadran) untuk mengetahui masalah dan strategi perencanaan berdasarkan letak quadran.

www.saktyairlangga.wordpress.com

KESEHATAN ORGANISASI DILIHAT DARI POSISI ORGANISASI


ORGANISASI MAJU/SEHAT/ UNSUSTAINABLE/ RAWAN JATUH

S
3 2 ORGANISASI MAJU/SEHAT/STABIL SUSTAINABLE

T
ORGANISASI MATI
4 1

O
ORGANISASI SETENGAH MATI

W
www.saktyairlangga.wordpress.com

STRATEGI ORGANISASI
Strategi bersifat diversifikasi: merubah kekuatan internal yang ada untuk mengantisipasi faktor ancaman dari luar
T S

Strategi bersifat agresif : mengembangkan kekuatan internal yang ada untuk mendapatkan peluang yang lebih dalam.
O

Strategi bersifat bertahan : mempertahankan eksistensi supaya organisasi tetap ada dan dapat menjalankan fungsinya scr minimal

Strategi bersifat progresif : memanfaatkan peluang eksternal untuk mengatasi kelemahan perusahaan.
W

www.saktyairlangga.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai