Anda di halaman 1dari 1

3

IV. PEMBELAJARAN BERORIENTASI TECHNOLOGY

Dalam realitas, technology tidak dapat terpisahkan dari kehidupan seharihari. Technology dapat dipandang sebagai tools (alat) dan dapat dipandang sebagai system, yang dapat digunakan sebagai alat yang dapat memudahkan usaha. Dalam dunia anak (masa belajar), penggunaan technology sama halnya anak bermain api. Kalau salah alam penggunaan dapat merugikan diri sendiri dan lingkungannya. Dalam pembelajaran technology mengandung unsur kognisi dan juga unsur psikomotorika. Kedua unsure ini kalau terlatih dengan baik akan menjadi modal yang sangat potensial. Namun

Sekelompok siswa yang sangat mahir merangkai rangkaian pemancar, kalau tidak dibarengi dengan latihan afeksi, fungsi pemancar yang telah dirakit akan berubah fungsi menjadi alat perusak pemancar lain. Latihan mengenal technology dari yang paling sederhana mulai dikenalkan sejak dini, misal: membuat layanglayang agar dapat terbang ke udara, membuat kapala-kapala agar tidak tenggelam, mmbuat pesawat terbang menggunakan origami. Anak didik dipancing agar tumbuh keinginan untuk menghasilkan karya technology, bukan saja sekedar sebagai pengguna. Dalam dunia biotechnology, anak TK diajari bagaimana menanam ketela rambat atau menanam bunga Asagao (mekar pagi). Dengan cara penyiraman yang teratur akan menghasilkan ketela yang baik dan bunga mekar dengan sangat indah. Problem-problem sederhana di lingkungan kita dapat kita gali sebanyak mungkin untuk dijadikan

Anda mungkin juga menyukai