00 WIB 16 - 03 - 2013 - keasaman dilambung relatif ( naik - turun ) - akibat dari peningkatan asam lambung, akan terjadi pengelkupasan dinding lambung dan terjadi luka karena asam lambung HCL apabila tinggi sekali akan bersifat korosif ( merusak ). sehingga akan muncuk penyaki gastritis ( maag). - asam lambung diproduksi di lambung, termsuk ke dalam asam kuat fungsinya untuk memecah protein menjadi asam amino memalui pengaktifan enzim pepsin, PH optimal 2, -obstruksi ileus ( sumbatan pada ileus, sehingga makanan tertahan) -ulkus : tepi luka mudah dibedakan dengan yang sehat -erosi : tidak mudah dibedakan antara yang sehat dan yg sakit. - makanan yang ada dilambung akan dikeluarkan stengah padat berbentuk kimus yang akan bercampur dengan enzim untuk mudah dicerna. - serat : serat halus ; pada pisang,sayur2 dll yg dapat dicerna oleh tubuh serat kasar ; pada kelapa, tidak bisa dicerna oleh tubuh - urin : warna dari bilirubin yang di pecah menjadi urobilin bau : sisa metabolisme protein menjadi asam amino diabsorpsi dr darah menyisakan amonia kemudian diubah menjadi ureum sehingga memberikan bau pada urine. - jaringan sikatrik ( jaringan parut) : sel2 yang ssudah tidak normal sehingga tidak bisa melaksanakan metabolisme dengan semestinya. - sekresi empedu : disimpan di.kantg empedu dg komposisi: air,garam empedu ( untuk mengemulsi lemak yang dibutuhkan pada proses pencernaan) ,bilirubin dihasilkan o/ sistem RES ,kolesterol,asam2 lemak, dan elektrolit ( Na,Ca,Cl,HCO3) - sistem pertahan tubuh bag. besar : liver,kel.limfe,limpa,sumsum tulang belakang. apabila liver(hepatomegali),kel.limfe,limpa (splenomegali) membesar maka tanda bahwa disekitar organ tersebut ada inflamasi atau peradangan. ini merupakan bentuk dari sistem pertahanan tubuh manusia. - bilirubin -> setalah 120 hr -> sel darah merah tua-> akan dipecah di RES menyisakan heme dan globin -> globulin (asal antibodi)->heme akan dirubah menjadi biliverdin - > sebelum di liver bilirubin bernama bilirubin indirect->setalah di liver bilirubin bernama bilirubin direct bercampur dengan empedu disekresikan menuju :1. ginjal ( urobilin) 2.feses(tsrekobilin). - eritrosit = fe ( zat besi), vit.b12 (sianokobalamin) , asam folat, liver ( kuning ) - mengalami hepatomegali -terjadi obstruksi darah ke liver sehingga akan terjadi penumpukan pada pembuluh darah sehingga kadar bilirubin meningkat yang ditampakkan dengan warna kuning pada kulit2 tipis seperti sklera mata dll.