Anda di halaman 1dari 5

No MATERI ANAMNESIS 1 2

URAIAN

Keluhan UtamaNyeri Kepala sejak kapan? RPS -Nyeri Posisi : seluruh kepala/separuh kepala Kualitas Nyeri kepala seperti apa? berdenyut/tegang/seperti ditusuk Frekuensi : hilang timbul/terus menerus?brp kali per hari? Aktivitas yang memperberat ?(mis ditanyakan apakah ketika batuk, mengedan bertambah nyeri?) Aktivitas yang memperingan? Terapi : obat apa?bgm efeknya?apakah nyeri berkurang?

-Faktor pemicu : Apakah ada keadaan yang mencetuskan serangan nyeri seperti : Stres, cahaya terang, makan terlambat, terlalu cape, makanan tertentu, untuk wanita apakah serangan terjadi saat mens -Apakah ada gejala penyerta : 3 RPD Mual Muntah Pusing bergoyang Fotofobia Penglihatan kabur Diplopia Demam sakit gigi, mata, telinga, hidung, tenggorokan yang sakit mata merah hidung tersumbat

-Apakah ada gejala prodroma ? Penglihatan kabur Terlihat cahaya,

-Apakah pernah mengalami nyeri kepala serupa sebelumnya? -Riwayat Trauma : cedera kepala -Riwayat hipertensi, DM, dislipidemia, peny.jantung -Riwayat operasi, rawat inap, alergi, pemakaian obat sebelumnya 4 Riwayat Penyakit Keluarga -apakah ada anggota keluarga yang menderita nyeri kepala atau gejala serupa? - Riwayat hipertensi, DM, dislipidemia, peny.jantung di anggota keluarga 5 Riwayat Kebiasaan Merokok, minum alcohol, pemakaian narkoba, kebiasaan seksual, kegemaran, pekerjaan

Migren

+ Aura - Aura

PRIMER

Tension Headache Cluster Headache

SEKUNDER
Infeksi Trombosis Tumor Penyakit metabolisme

NYERI KEPALA

Penjelasan (sumber : Patofisiologi Sylvi) : EPIDEMIOLOGI Migren 2-3x lebih sering pada perempuan berusia kurang dari 40 tahun (bisa juga dijumpai ada wanita menopause krn perubahan fs hormon), cenderung dijumpai dalam satu keluarga, diperkirakan memiliki dasar genetik, dan biasanya dijumpai pada perempuan muda yang sehat. Lebih sering dijumpai jenis migren tanpa aura (80%) Nyeri kepala cluster jauh lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Insidennya jauh lebih jarang dari nyeri kepala migren Nyeri kepala krn tegang (tension headache) yang kronik lebih sering terjadi pada perempuan

ONSET Nyeri kepala yang kambuh secara teratur selama bertahun-tahun kemungkinan besar adalah Nyeri kepala karena tegang (tension headache) atau nyeri kepala vaskular Nyeri kepala hebat dengan awitan akut mungkin mengisyaratkan meningitis, perdarahan intrakranium atau infark Nyeri kepala clusterbiasanya 2-3 jam setelah tidur, berlangsung beberaa menit sampai beberapa jam

LOKASI NYERI 2/3 nyeri kepala migren bersifat unilateral (mungkin bervariasi dari satu sisi ke sisi lain setiap kali serangan) Nyeri kepala cluster bersifat unilateral dan sering terbatas pada mata atau sisi wajah, ditandai 1-3 serangan nyeri periorbita/hari selama 4-8 minggu diikuti interval bebas nyeri yang lamanya rata-rata 1 tahun Nyeri kepala karena tegang (tension headache) biasanya bilateral atau melingkar Nyeri kepala berdenyut rekuren selalu terletak di sisi yang sama, pertimbangkan kemungkinan ada massa intrakranium atau malformasi pembuluh darah

KUALITAS Nyeri kepala krn tegangan (Tension headache)rasa kencang seperti pita di sekitar kepala dan nyeri tekan di daerah oksipitoservikalis, terus menerus, tumpul, tidak berdenyut, dan sering disertai rasa cemas, depresi dan tertekan nyeri kepala migrenberdenyut, intensitas nyeri sedang sampai berat nyeri kepala clusternyeri dalam dan membosankan yang sangat intens (konstan dan parah) yang berlangsung 20-30 menit, tidak berdenyut

GEJALA PENYERTA Mual dan muntah sering menyertai nyeri kepala migren dan setiap penyakit yang menyebabkan peningkatan TIK Fotofobianyeri kepala migren Gejala SSO yg khas (kemerahan di dahi, injeksi dan lakrimasi konjungtiva, kongesti hidung)nyeri kepala cluster

FAKTOR YANG MEMICU atau MEMPERPARAH Nyeri kepala bertambah parah apabila kepala bergerak, batuk, bersin, atau berjalanmungkin bersifat vascular atau inflamatorik Pemicu nyeri kepala cluster : alcohol, stress, perubahan cuaca Pemicu nyeri kepala migren : Etiologi migren adalah sebagai berikut : (1) perubahan hormon (65,1%), penurunan konsentrasi esterogen dan progesteron pada fase luteal siklus menstruasi, (2) makanan (26,9%), vasodilator (histamin seperti pada anggur merah, natrium nitrat), vasokonstriktor (tiramin seperti pada keju, coklat, kafein), zat tambahan pada makanan (MSG), (3) stress (79,7%), (4) rangsangan sensorik seperti sinar yang terang menyilaukan(38,1%) dan bau yang menyengat baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan, (5) faktor fisik seperti aktifitas fisik yang berlebihan (aktifitas seksual) dan perubahan pola tidur, (6) perubahan lingkungan (53,2%), (7) alkohol (37,8%), (7) merokok (35,7%). Kriteria diagnostik IHS (International Headache Society) untuk migren dengan aura

mensyaratkan bahwa harus terdapat paling tidak tiga dari empat karakteristik berikut : (1) migren dengan satu atau lebih aura reversibel yang mengindikasikan disfungsi serebral korteks dan atau tanpa disfungsi batang otak, (2) paling tidak ada satu aura yang terbentuk berangsur angsur lebih dari 4 menit, (3) aura tidak bertahan lebih dari 60 menit, (4) sakit kepala mengikuti aura dalam interval bebas waktu tidak mencapai 60 menit *aura : perubahan penglihatan dan sensorik abnormal lainnya seerti kilatan atau cahaya tajam atau merasa mengecap dan menghidu sesuatu, serta deficit motorik dan bicara (afasia), rasa baal di satu wajah atau satu tangan Kriteria diagnostik IHS untuk migren tanpa aura mensyaratkan bahwa harus terdapat paling sedikit lima kali serangan nyeri kepala seumur hidup yang memenuhi kriteria berikut : (a) berlangsung 4 72 jam, (b) paling sedikit memenuhi dua dari : (1) unilateral , (2) sensasi berdenyut, (3) intensitas sedang berat, (4) diperburuk oleh aktifitas, (3) bisa terjadi mual muntah, fotofobia dan fonofobia.

Anda mungkin juga menyukai