Anda di halaman 1dari 8

Kumpulan Kata-kata Bijak 01. Hidup ini hanya sekali kemudian mati.

Jadikanlah hidup yang hanya sekali itu berarti. 02. Si Awam bertanya kepada si Bijak. Apakah rahasia kebahagiaan Anda? Si Bijak menjawab, Saya tahu bahwa rezeki saya tidak akan diambil orang. Oleh karena itu, saya selalu tenang. Saya tahu bahwa Allah senantiasa mengawasi segala tindakanku. Oleh karena itu, saya malu berjumpa dengan-Nya dengan bergelimang dosa. Saya juga tahu bahwa kematian menantiku. Oleh karena itu, saya berusaha mempersiapkan diri dengan bekal kebaikan. 03. Hidup adalah menanam dan memetik. Jika yang ditanam baik, insya Allah yang dipetik akan baik pula. 04. Masa muda adalah masa yang paling indah dan hanya sekali terjadi. Janganlah ia dinodai dengan sesuatu yang tidak enak dikenang pada masa tua. 05. Dalam kehidupan ini tidak ada yang bisa diandalkan, kecuali diri kita sendiri. Bekalilah diri untuk mengarungi samudra kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombangnya ini. 06. Kebahagiaan tidak datang dengan sendirinya. Ia diperoleh karena ditebus dengan penderitaan. Jika Anda tidak sanggup menderita, janganlah memimpikan pantai bahagia. 07. Masa muda belum saatnya untuk tertawa. Andaikan pada masa muda mengumbar tawa, pada masa tua yang tersisa hanyalah deraian air mata. 08. Kesempatan sangat mahal harganya dan sangat jarang dijumpai. Tangkaplah pada saat ia muncul dan genggam erat-erat jangan sampai terlepas. Andaikan terlepas, kesempatan sukar diperoleh kembali. 09. Janganlah belajar atau tugas dijadikan beban, jadikanlah ia ajang rekreasi. Itulah rahasia untuk menghilangkan kejenuhan. 10. Harta tidak selamanya membawa kebahagiaan. Kebahagiaan hanya ada pada orang-orang yang pandai bersyukur. Orang yang bersyukur adalah orang yang bertakwa kepada Tuhan. 11. Harta merupakan sesuatu yang sangat baik dan juga yang sangat kejam. Ia bisa membuat orang lain menjadi saudara, tetapi bisa juga membuat saudara kandung menjadi orang lain. Pandai-pandailah bersikap terhadapnya. 12. Miskin harta bukan miskin namanya. Akan tetapi, miskin ilmu, miskin wawasan, miskin kemauan, miskin perasaan, miskin kasih sayang, dan miskin iman itulah yang sebenar-benarnya miskin. 13. Dalam hal harta, memandanglah ke bawah. Dengan demikian, akan tumbuh rasa syukur. Akan tetapi, dalam hal ilmu atau pangkat, memandanglah ke atas karena hal itu dapat mengikis keangkuhan dan kesombongan. 14. Memiliki uang sangat baik. Akan tetapi, jauh lebih baik jika Anda memiliki sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang. 15. Memulai sesuatu dengan baik sangat penting. Akan tetapi, jauh lebih penting mengakhiri sesuatu dengan baik. 16. Orang yang baik adalah orang yang selalu berusaha berbuat baik untuk orang lain dan malu menerima kebaikan orang lain. 17. Orang yang baik adalah orang yang tahu diri dan tidak melupakan sejarah. 18. Uang bisa dicari. Akan tetapi, harga diri tidak bisa dibeli dengan uang. 19. Segala yang terjadi dalam kehidupan sulit ditebak. Takdir Allah tidak bisa ditelusuri dengan akal. 20. Wibawa seseorang bukan terletak pada gelar atau pangkat, melainkan terletak pada ilmu dan

perilakunya. 21. Hati-hatilah dalam memberikan penilaian. Berbicara tentang nilai berarti berbicara tentang nasib seseorang. 22. Sekarang sudah banyak orang yang pintar. Akan tetapi, sangat langka orang yang bijak. Jadilah Anda orang yang langka itu. Orang pintar mengatasi persoalan dengan teori, orang bijak mengatasi persoalan dengan iman dan akal. 23. Kehidupan ini penuh dengan misteri. Agar dapat menggapai sukses, genggamlah berbagai macam misteri kehidupan. 24. Sesuatu yang sudah berlalu biarkanlah berlalu, biarkan ia musnah ditelan waktu. Bukalah lembaran baru. Isi hidup ini dengan cerita-cerita baru dan kisah-kisah yang baru pula. Ingatlah! Sesuatu yang sudah berlalu tidak mungkin berulang. Andaikan ia berulang, bentuk dan suasananya sudah berbeda. 25. Air mata sangat mahal harganya. Jagalah jangan sampai ia menitik tidak pada tempatnya. 26. Adakalanya, kesepian bisa mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Pandai-pandailah menyepi. Lebih baik menyendiri, tetapi melakukan sesuatu yang bermanfaat daripada berkumpul untuk menggunjing. Menjauhlah dari orang yang suka menggunjing. 27. Walaupun hancur rasa di hati, di muka janganlah tampak. Ingatlah! Orang bijak adalah orang yang bisa tersenyum dalam menghadapi fitnah dan gunjingan. 28. Berhati-hatilah berkata. Kalau pedang melukai tubuh masih ada harapan untuk sembuh. Akan tetapi, kalau lidah melukai hati, ke mana obat hendak dicari. 29. Membalas kejahatan dengan kebaikan merupakan sesuatu yang sangat berat dilakukan. Akan tetapi, hal itu merupakan salah satu sifat orang bijak dan merupakan perbuatan yang sangat terpuji. 30. Dalam menilai seseorang janganlah hanya melihat sesuatu yang tampak di luar. Adakalanya, kilat tembaga tampak seperti emas dan tidak jarang pula sesuatu yang tampak hitam di luar ternyata putih di dalam. 31. Andaikan Anda menjumpai sesuatu yang pahit janganlah cepat-cepat dimuntahkan. Mungkin sesuatu yang pahit itu adalah obat. Sebaliknya, andaikan menjumpai sesuatu yang manis janganlah cepat-cepat ditelan. Mungkin di balik yang manis itu terselip racun berbisa yang dapat mencelakakan. 32. Teman tertawa mudah diperoleh. Akan tetapi, teman menangis sukar didapat. Bersahabatlah dengan orang yang sukar didapat itu. 33. Ada dua hal yang perlu diingat dan dua hal pula yang perlu dilupakan. Pertama, ingatlah selalu kebaikan orang lain terhadap kita, tetapi lupakanlah kebaikan kita terhadap orang lain. Kedua, ingatlah selalu kejahatan kita terhadap orang lain, tetapi lupakanlah kejahatan orang lain terhadap kita. 34. Dunia ini aneh adanya; kalau hidup sengsara, sering dihina; kalau hidup senang, sering difitnah. Pandai-pandailah bersikap. 35. Pandai-pandailah merahasiakan sesuatu yang sifatnya patut dirahasiakan. Ingatlah! Kasih teman selagi baik, kasih saudara selagi ada, hanya kasih ayah dan bunda yang tiada bertepi. 36. Andaikan terlampau mudah memaafkan orang yang telah melukai hati, Anda akan disepelekan orang. Akan tetapi, orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang yang telah meminta maaf adalah orang yang sangat tercela. 37. Kekerasan hati hanya dapat diluluhkan dengan kelembutan. Jika keras berjumpa dengan keras, api yang akan timbul.

38. Perlakukanlah dengan baik orang yang telah melukai hati Anda. Suatu saat niscaya ia akan meminta maaf. 39. Jika datang ke suatu tempat, datanglah dengan baik-baik dan jika akan berpisah, tinggalkanlah sesuatu yang indah untuk dikenang. 40. Hati-hatilah berkata. Jika kata melukai hati meskipun sembuh akan tetap berbekas. 41. Hati-hatilah bicara. Rangkaian kata yang diungkapkan akan menunjukkan siapa Anda sebenarnya. 42. Janganlah sekali-kali melupakan sejarah (jasmerah). Andaikan sudah memakai sepatu, janganlah melupakan rumput di bumi. 43. Di dunia ini tidak ada orang yang senang melihat kita hidup bahagia, kecuali ayah dan bunda yang melahirkan kita. Pandai-pandailah berbakti kepada mereka. Ingatlah! Ridho Allah berkat ridho orang tua dan murka Allah karena murka orang tua jua. 44. Dalam melakukan sesuatu, usahakan agar orang terpukau melihat hasilnya. Andaikan tidak bisa, usahakan agar hasilnya tidak mengecewakan. 45. Memberikan nasihat kepada orang yang sedang tidur merupakan perbuatan yang sia-sia. Akan tetapi, andaikan bisa membangunkan orang yang sedang tidur, tindakan Anda akan dikenang sepanjang masa. 46. Janganlah sekali-kali melangkah sebelum jelas titik yang akan dituju. Melangkah tanpa tujuan yang jelas sama halnya dengan orang gila. 47. Dalam segala hal, jangan tanggung-tanggung. Gantungkanlah cita-cita setinggi bintang di langit dan usahakan semaksimal mungkin untuk menggapainya. Akan tetapi, janganlah lupa bahwa takdir Allah di atas segalanya. 48. Pandai-pandailah bersahabat dengan waktu karena keberhasilan hidup banyak bergantung padanya. 49. Berlakulah adil terhadap waktu: waktu untuk Allah, waktu untuk diri sendiri, waktu untuk belajar, waktu untuk karier, waktu untuk keluarga, dan waktu untuk masyarakat. 50. Andaikan ingin menjadi pendidik yang baik, jadilah Anda pendidik yang dibenci siswa. 51. Dalam belajar janganlah melihat siapa yang mengajar, tetapi simaklah sesuatu yang diajarkannya. Kebenaran itu tetap kebenaran jua namanya meskipun ia keluar dari mulut pengemis buta. 52. Kegagalan merupakan awal keberhasilan. Tiada keberhasilan tanpa pengorbanan. Orang yang berhasil adalah orang yang tidak mengenal putusasa. Putusasa hanya ada pada orang-orang yang tidak beriman. 53. Pandai-pandailah bersikap dalam bermasyarakat. Ingatlah! Semakin banyak orang yang senang pada Anda, semakin banyak pula orang yang benci. Hal itu merupakan sunnatullah. 54. Hati-hatilah berjanji karena janji merupakan ukuran keluhuran budi. 55. Dalam menerima janji janganlah terpukau pada kata yang diucapkan. Akan tetapi, tataplah apa yang matanya pancarkan. Ingatlah bahwa bahasa hati lebih dapat dipercaya daripada bahasa lisan. 56. Berkata jujur memerlukan keberanian. Adakalanya, kejujuran tidak menyenangkan orang. 57. Tidak selamanya keterbukaan berakhir dengan baik. Akan tetapi, sejelek-jelek keterbukaan masih jauh lebih baik daripada menyembunyikan sesuatu yang hitam. 58. Di samping kelebihannya, setiap orang memiliki kelemahan. Jika ingin menguasai

seseorang, temukan kelemahannya kemudian genggam erat-erat. 59. Hakikat keberanian bukanlah berani berkelahi, melainkan berani mengemukakan kebenaran meskipun harus menentang arus dan banyak risiko. 60. Dalam memberikan keputusan, janganlah kaku. Ingatlah, keputusan Allah pun masih ada kecualinya. 61. Cinta itu suci, dimiliki oleh setiap orang, dan merupakan sesuatu yang asasi. Ia tidak bisa dibeli dengan uang, tidak bisa ditukar dengan harta, dan tidak bisa dipaksakan. Janganlah sekalikali mencampuri urusan percintaan seseorang. 62. Habiskan seluruh waktu Anda untuk bercinta: cinta kepada Allah, cinta kepada diri sendiri, cinta kepada keluarga, cinta kepada masyarakat, cinta kepada bangsa, cinta kepada tanah air, dan cinta kepada sesama makhluk. 63. Mencintai seseorang bukan berarti harus memiliki. Belum sempurna iman seseorang jika ia belum dapat mencintai sesamanya seperti ia mencintai dirinya sendiri. 64. Janganlah terpukau dengan kemewahan yang dimiliki. Ingatlah! Maut, jodoh, dan rezeki, berada dalam genggaman Allah. Hari ini Anda tertawa karena berjumpa dengan suka. Siapa tahu hari esok menitikkan air mata karena berjumpa dengan duka. Dalam segala keadaan, jangan lupakan Allah. 65. Guru yang baik adalah guru yang selalu berusaha agar muridnya lebih pandai dan lebih berhasil daripadanya. 66. Ingatlah! Di balik keberhasilan yang diraih, terselip tetesan keringat guru Anda. Ilmu yang dimiliki tidak akan berkah jika durhaka kepada mereka. 67. Tidak selamanya jalan kehidupan yang ditempuh mulus. Adakalanya kita berjumpa dengan jalan yang enak dilalui, laksana jalan raya terhampar bunga di kiri-kanannya, harum semerbak di mana-mana. Akan tetapi, adakalanya kita bertemu dengan jalan yang bergelombang, jurang yang dalam, dan tebing yang terjal. Adakalanya kita tertawa terkekeh-kekeh karena berjumpa dengan suka, tetapi adakalanya kita menitikkan air mata karena bertemu dengan duka. Hal itu merupakan sesuatu yang dialami oleh setiap orang dan itulah romantika hidup. Andaikan terjerumus ke lembah duka, cepat bangkit dan berusahalah untuk tersenyum. Ingatlah, tangis tidak dapat menyelesaikan permasalahan. Mintalah petunjuk kepada Allah, istiqfar, dan berusahalah dengan sabar. Allah sangat menyayangi orang-orang yang sabar. 68. Tiada kesulitan yang tiada berakhir, tiada penderitaan yang tiada berujung. Usahakanlah agar dapat keluar dari kesulitan dan penderitaan tanpa meninggalkan sesuatu yang tidak enak untuk dikenang. 69. Kecewa merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan. Andaikan tidak bisa membuat orang bahagia, usahakanlah agar tidak membuat kecewa. 70. Orang yang bisa tersenyum pada saat ia dihempaskan oleh badai penderitaan, itulah yang dinamakan orang beriman. 71. Hancur badan dikalang tanah, budi baik terkenang jua. Taburkanlah budi baik sebanyak mungkin, niscaya Anda akan tetap dikenang meskipun telah tiada. 72. Janganlah gentar terhadap gunjingan orang. Emas tetap emas namanya meskipun ia terbenam di lumpur. 73. Jika ingin menggapai sukses, pandai-pandailah mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi. 74. Kepercayaan tidak ternilai harganya dan jarang dijumpai. Jika mendapat kepercayaan,

rawatlah baik-baik agar tidak sirna ditelan tamak dan khianat. 75. Sepanjang kepercayaan tidak lagi bersemi di hati, takkan pernah ada damai bersenandung. 76. Berawal dari manisnya kata, kadangkala orang hanyut dan terdampar di muara duka. 77. Kemuliaan seseorang bukan karena mendapat sesuatu, melainkan karena memberi sesuatu. 78. Kemuliaan tidak melekat pada gelar, jabatan, atau pakaian, tetapi pada akhlak. 79. Penghargaan atau pujian adalah suatu ujian. Orang memuji karena kekurangan kita ditutupi Allah. 80. Hati-hati bertindak. Orang sering berkesimpulan dari sesuatu yang dilihat, bukan dari sesuatu yang ada di hati. 81. Allah tidak melihat jazad, tetapi melihat hati. Cara agar rendah hati: jangan pernah beranggapan bahwa orang lain lebih rendah daripada kita. 82. Berduka karena ditimpa musibah adalah hal yang wajar. Akan tetapi, jika larut dalam duka artinya menentang takdir. 83. Bertakwalah kepada Allah dan berbaktilah kepada orang tua. Ingatlah! Orang yang pertama kali menyayangi Anda adalah orang tua. Sejak Anda dikenangkan terjadi, mereka telah mencucurkan kasih sayangnya. Ridho Allah berkat ridho orang tua dan murka Allah karena murka orang tua jua. 84. Sudah ditakdirkan Allah bahwa orang tua menjadi muara duka para anaknya. 85. Jadikanlah pernikahan Anda menjadi tempat berlabuh dua buah hati yang damai. Ingatlah! Yang menikah Anda berdua, tetapi pada hakikatnya yang kawin adalah dua keluarga besar. Janganlah dinodai hubungan dua keluarga besar yang sudah terjalin. 86. Renungan sang suami: Istri yang Anda nikahi tidaklah semulia Siti Khodijah, tidaklah setakwa Aisyah, tidak setabah Fatimah, dan tidak pula sepatuh Mutiah. Istri Anda hanyalah seorang wanita akhir zaman yang mempunyai cita-cita menjadi soleha. Pernikahan akan melahirkan kewajiban bersama: Istri menjadi tanah, Andalah langit penaungnya. Istri menjadi ladang tanaman, Andalah pemagarnya. Istri menjadi murid, Andalah mursyidnya. Istri bagaikan anak kecil, Andalah tempat bermanjanya. Saat istri menjadi madu, teguklah sepuasnya. Saat istri menjadi racun, Andalah penawar bisanya. Andaikan istri tulang yang bengkok, hati-hatilah meluruskannya. Karena memiliki istri yang tidak sehebat mana, justru membuat Anda tersentak dari alpa. 87. Renungan sang istri: Suami yang Anda miliki tidaklah semulia Muhammad saw., tidaklah setakwa Ibrahim, tidaklah sesabar Ayub ataupun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf. Suami Anda adalah pria akhir zaman yang punya cita-cita membentuk keturunan yang saleh. Pernikahan melahirkan kewajiban bersama: Suami menjadi pelindung, Anda penghuninya. Suami menjadi nakhkoda, Anda nafigatornya. Suami bagaikan balita nakal, Anda penuntun kenakalannya. Saat suami menjadi raja, nikmati anggur singgasananya. Saat suami menjadi bisa, Andalah penawarnya. Andaikan suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatinya. Anda bukanlah Siti Khodijah yang begitu sempurna dalam menjaga, juga bukanlah Siti Hajar

yang begitu setia dalam sengsara. Anda hanyalah istri akhir zaman yang berusaha menjadi istri soleha. Pernikahan mengisyaratkan perlunya iman dan takwa, untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah swt. 88. Perempuan berasal dari tulang rusuk. Pandai-pandailah menempanya. Andaikan dibiarkan menurut maunya, ia bengkok. Jika dikerasi, ia patah. 89. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Menangislah pada saat perpisahan andaikan pada saat pertemuan, Anda tidak bisa menciptakan sesuatu yang indah untuk dikenang. 90. Buku adalah gudang ilmu. Membaca adalah kuncinya. 91. Membaca tanpa dapat mengungkapkan sesuatu yang dibaca sama halnya dengan tidak berbuat apa-apa. 92. Hati-hatilah menulis. Tulisan Anda akan menunjukkan siapa Anda sebenarnya. 93. Jika tidak mampu hidup seperti beringin yang kokoh kuat, jadilah Anda belukar, tetapi belukar yang menyuburkan tanah. 94. Jika tidak mampu hidup seperti jalan raya beraspal, jadilah Anda jalan setapak, tetapi jalan setapak yang menuju mata air 95. Jangan sekali-kali meminta buah mangga kepada pohon rambutan, tetapi jadikanlah setiap pohon menghasilkan buah yang manis. 96. Jika Anda ingin sukses, dirikanlah rumah di puncak gunung berapi. 97. Hidup adalah berjuang. Perjuangan memerlukan pengorbanan. Jika Anda tidak sanggup berkorban, janganlah berjuang. Jika Anda tidak mau berjuang, berhentilah hidup. Anda tidak dapat merencanakan masa yang akan datang berdasarkan masa lalu (Edmund Burke) Kita tidak bisa mengingkari kesan bahwa manusia umumnya menggunakan standar yang keliru. Mereka mencari kekuatan,sukses dan kekayaan untuk diri mereka sendiri, memuji diri mereka di hadapan orang lain dan mereka memandang rendah pada apa yang sebenarnya berharga dalam hidup (Sigmund Freud ) Sukses adalah keberhasilan yang anda capai di dalam menggunakan talenta-talenta yang telah Allah berikan kepada Anda (Rick Devos) Hiduplah sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan merasa malu ketika orang laing berbicara tentang keluarga Anda. (Will Rogers) Bekerja keras sekarang, merasakan hasilnya nanti; bermalas-malas sekarang, merasakan akibatnya nanti. (John C. Maxwell) Kehilangan kekayaan masih dapat dicari kembali, kehilangan kepercayaan sulit didapatkan kembali. (Erich Watson) Orang termiskin yang aku ketahui adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa kecuali uang. John D.Rockefeller Bekerja keras sekarang, merasakan hasilnya nanti ; bermalas-malas sekarang, merasakan akibatnya nanti (John C Maxwell) Kepengecutan yang paling besar adalah ketika kita membuktikan kekuatan kita kepada kelemahan orang lain (Jacques Audiberti) Yang terpenting adalah menguasai diri sendiri (Eckermann) Seorang Intelektual adalah orang yang pikirannya menjaga pikirannya sendiri (Albert Camus) Kebahagiaan lebih banyak menipu daripada kesusahan (Martin Luther) Jangan takut dengan kesalahan. Kebijaksanaan biasanya lahir dari kesalahan (Paul Galvin, founder Motorola) Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan dan instink, bukan oleh peraturan (Samuel Butler)

Di dunia ini benda-benda tidak akan berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya . (James A.Garfield) Jangan buang hari ini dengan mengkuatirkan hari esok. Gunung pun terasa datar ketika kita sampai ke puncaknya. (Phi Delta Kappan) Sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka (Robert G. Ingersoll) Bukan masalah-masalahmu yang mengganggumu,tetapi cara Anda memandang masalah-masalah itu.Semuanya bergantung pada cara Anda memandang sesuatu . (Epictetus Compassion is the basic of all morality by Arthur Schopenhauer) Yang terpenting adalah menguasai diri sendiri Eckermann Seorang Intelektual adalah orang yang pikirannya menjaga pikirannya sendiri Albert Camus Kerendahan hati merupakan ruang tunggu bagi kesempurnaan Marcel Ayme Kebahagiaan lebih banyak menipu daripada kesusahan Martin Luther Jiwa-jiwa yang kuat tidak iri hati dan tidak takut. Iri hati merupakan kesangsian dan takut merupakan kekerdilan Balzac Prasangka dibenci bukan karena dirinya sendiri, tetapi karena ia menyebabkan ornang-orang mempercayainya Marcel Atland Hari adalah bagai sepatu yang harus dipakai untuk berjalan Steve Orlen Jangan takut dengan kesalahan. Kebijaksanaan biasanya lahir dari kesalahan (Paul Galvin, founder Motorola) Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan dan instink, bukan oleh peraturan (Samuel Butler) Saya harus mencintai negara saya dan keadilan Albert Camus Diam bukanlah cara untuk membuktikan kesalahan .Henry Wheeler Shaw Orang yang tidak sabar akan menunggu dua kali Mack McGinnis Gagasan tidak turun dari langit yang abstrak, tetapi muncul dari tanah dan pekerjaan Alain Alasan mengapa kekuatiran membunuh lebih banyak orang dibanding dengan kecelakaan kerja, adalah karena lebih banyak orang yang penuh kekuatiran dari pada bekerja. Robert Frost Diberkatilah orang yang terlalu sibuk untuk kuatir pada siang hari, dan terlalu lelah untuk kuatir di malam harinya . Phil Marquart Apabila perjalanan menjadi sulit, orang yang ulet akan berjalan terus.Knute Rockne Di dunia ini benda-benda tidak akan berubah, kecuali kalau ada yang mengubahnya .James A.Garfield Hari bagai sepatu yang harus dipakai untuk berjalan Steve Orlen Jangan buang hari ini dengan mengkuatirkan hari esok. Gunung pun terasa datar ketika kita sampai ke puncaknya. Phi Delta Kappan Sedikit orang kaya yang memiliki harta. Kebanyakan harta yang memiliki mereka Robert G. Ingersoll Bukan masalah-masalahmu yang mengganggumu,tetapi cara Anda memandang masalah-masalah itu.Semuanya bergantung pada cara Anda memandang sesuatu . Epictetus Compassion is the basic of all morality Arthur Schopenhauer Emas yang murni diperoleh melalui proses pembakaran dengan api dan penyaringan Expresi sejati dari diri manusia adalah pada saat ia berdansa sesuai irama dan musiknya.Tubuh

tidak pernah berdusta. Agnes de Mille Tak ada yang menarik,jika Anda tidak merasa tertarik Helen MacInnes Aturan nomor satu bagi masyarakat yang benar-benar beradab adalah membiarkan manusia berbeda-beda David Grayson Hidup manusia penuh dengan bahaya, tetapi justru di situlah letak daya tariknya Edgar Alnsel Mowrer Anda tidak dapat merencanakan masa yang akan datang berdasarkan masa lalu Edmund Burke Kita tidak bisa mengingkari kesan bahwa manusia umumnya menggunakan standar yang keliru. Mereka mencari kekuatan,sukses dan kekayaan untuk diri mereka sendiri, memuji diri mereka di hadapan orang lain dan mereka memandang rendah pada apa yang sebenarnya berharga dalam hidup Sigmund Freud Demokrasi itu baik.Saya mengatakan demikian karena sistem yang lain buruk. Jawaharlal Nehru Kebencian seperti halnya cinta, berkobar karena hal-hal kecil Balzac Penderitaan adalah pelajaran Aesop Universitas ada hanya untuk menemukan dan menyampaikan kebenaran Robert Maynard Hutchins Orang berkulit putih, orang berkulit hitam, orang berkulit kuning, semua air matanya asin Claude Aveline Sukses adalah keberhasilan yang anda capai di dalam menggunakan talenta-talenta yang telah Allah berikan kepada Anda Rick Devos Tidak ada masa depan yang gemilang bagi mereka yang telah kehilangan pengharapan dan imannya. Samuel Rutherford Hiduplah sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan merasa malu ketika orang laing berbicara tentang keluarga Anda. Will Rogers Manusia merencanakan, namun Tuhan yang menentukan. Thomas A. Kempis Milioner yang suka tertawa jarang dijumpai. Pengalamanku adalah kekayaan mudah membuat senyum hilang Andrew Carnegie Karakter seperti berlian yang mampu menggores semua bebatuan lainnya. Cyrus A.Bartol Bekerja keras sekarang, merasakan hasilnya nanti; bermalas-malas sekarang, merasakan akibatnya nanti. John C. Maxwell Kehilangan kekayaan masih dapat dicari kembali, kehilangan kepercayaan sulit didapatkan kembali. Erich Watson Orang termiskin yang aku ketahui adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa kecuali uang. John D.Rockefeller Realitas selalu lebih konservatif daripada ideologi Raymond Aron

Anda mungkin juga menyukai