Anda di halaman 1dari 1

I.

Tujuan 1. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan kadar glukosa darah. 2. Menginterpretasikan hasil laboratorium yang diperoleh .

II.

Prinsip Glukosa ditemukan setelah adanya reaksi dengan enzim glukosa oksidase terbentuk asam glukonat dan hydrogen peroksida. Hydrogen peroksida yang terbentuk akan bereaksi dengan aseptor oksigen seperti aminoantipirin dalam reaksi yang dikatalisis enzim peroksidase membentuk warna merah violet quinoneimine sebagai indicator.

III.

Reaksi Glukosa + O2 + H2O


GOD

Asam glukonat + H2O2


Peroksidase

2H2O2 + aminoantipirin +fenol IV. Kesimpulan

quinoneimine + 4 H2O

(Diachem,2007)

1. Pasien seharusnya puasa 8-12 jam sebelum pengambilan darah (pengujian kadar glukosa puasa) untuk pemeriksaan kadar glukosa darah atau diambil darah (Pengujian Glukosa 2jam PP). 2. Dari hasil pemeriksaan diketahui kadar glukosa darah sampel pasien tinggi yaitu 647, 51 mg/dL atau 35,93 mmol/L, jadi dapat diketahui bahwa pasien menderita Diabetes Melitus karena kadar glukosanya melebihi batas normal yaitu 75 115 mg/dL atau 4,2 6,4 mmol/L. dua jam setelah makan

Diachem. 2007. Glucose GOD/PAP Diachem Ltd. Available online at http://www.diachem.hu/CE%20Diagon%20angol%20utas/Glucose_P AP_stable_liliqu.pdf [Diakses pada 18 Maret 2013]

Anda mungkin juga menyukai