Anda di halaman 1dari 12

MESIs Publication on the Academic Middle East Analysis

Edisi 006 Maret 2013

Repetisi Sejarah: Melihat konflik Palestina dari pengalaman Serbia

Kisah Erdogan dan AK Parti dalam menyulap Turki

TURKEYS MAGICIAN

Lapar berdiskusi atau mengerjakan tugas? Nikmati segera kosher-nya Kebab hanya di Kebab Tanah Terjanji!!!

Diskusi MESI
Ikuti diskusi MESI membahas topik-topik menarik Timur tengah setiap Kamis pukul 12.30-15.00. Konfirmasi kehadiran via kontak kami yang tersedia di halaman berikutnya. Follow twitter kami di @mesi_mideast dan ikuti hashtag #diskusiMESI untuk live tweet selama diskusi berlangsung.

Pengantar Redaksi
da pemerintah mayoritas Syiah. Di tengah pesimisme akan masa depan Arab Spring, MESI kali ini menyajikan sesuatu yang berbeda. Mengangkat keberhasilan Turki mengusung demokrasi dan pembangunan ekonomi yang disarikan dari skripsi Mas Ginanjar, senior kontributor kami. Tulisan tersebut mencoba membahas bagaimana Erdogan dan AK Parti meraih dukungan publik yang kuat dan mentransformasikannya menjadi kebijakan yang efektif membangun kesejahteraan rakyat. Tulisan ini telah dibahas dalam #diskusiMESI pekan lalu yang berlangsung seru. MESI juga mulai merekrut staf dan kontributor guna menjadikan organisasi ini mampu berkontribusi lebih. Besar harapan kami dengan semakin dikenalnya MESI, studi Timur tengah yang akademis dan objektif akan semakin populer. Bagi yang belum berkesempatan mendaftar bisa langsung mengunjungi web kami untuk mendapatkan formulirnya. Salam.

imur tengah tetap menjadi isu hangat, dan Suriah tetap menjadi titik api paling besar di kawasan. Setitik harapan muncul dari dialog antara komunitas internasional dengan oposisi Suriah, yang sempat memboikot pertemuan di Roma dan Moskow karena protes diamnya dunia atas perjuangan mereka. Pihak barat setuju membantu oposisi, bahkan Inggris dan Perancis berniat mencabut embargo senjata kepada oposisi Suriah. Namun, sekali lagi Rusia memprotes langkah ini sebagai sesuatu yang sangat berisiko. Dua tahun peringatan revolusi Arab diwarnai kekerasan di berbagai negara.Mesir masih mencari kompromi dengan oposisi, Tunisia mencoba menyusun kabinet yang akomodatif sementara di Israel Netanyahu juga akhirnya berhasil menyusun pemerintahan yang baru. Peringatan 10 tahun invasi Iraq juga menjadi topik hangat di berbagai media. Invasi yang merubah tatanan politik Iraq dan kawasan tersebut ternyata masih menyisakan banyak kisah menarik dan emosional bagi warganya. Sementara itu, kekerasan sektarian mewarnai protes kaum Sunni Iraq kepa-

Middle East Studies Indonesia MESI Jl. Sosio-Yustisia No. 1, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada Facebook : MESI (Middle East Studies Indonesia) Twitter : @MESI_mideast Web : middleeaststudiesindonesia.wordpress.com E-mail : middleeastindonesia@gmail.com Kompasiana : www.kompasiana.com/mesi Blackberry : 31352dab Tim Penulis : Michael Yuli Arianto Muhammad Andi Nasrullah Hestutomo Restu Kuncoro Muhammad Rizqi Akbar Editor : Antonius Kishino Bawono Desain & Layout: Lilik Prasaja

Tim Redaksi

Humas & Publikasi: Luthfi Purnahasna

MESIPOP!

Argo
Film Argo arahan sutradara sekaligus aktor Ben Affleck ini terbukti menjadi jagoan dalam berbagai penghargaan internasional. Film yang bercerita tentang kisah penyelamatan 6 diplomat AS dari Tehran saat Revolusi Islam Iran berlangsung ini akhirnya menyabet predikat film terbaik dan dua penghargaan lain pada ajang Academy Awards (Oscars) 2013. Namun, film ini justru menuai protes dari Iran karena dianggap terlalu politis dan tak menggambarkan fakta sejarah secara imbang. Iran bahkan berencana menuntut Hollywood atas film ini. Meski demikian, Anda yang sudah menonton tentu setuju jika film ini layak mendapat apresiasi tinggi. Quote Argo yang selalu terkenang: Argo fuck yourself!!!

#MESIUpdate
Ikuti update berita Timur tengah dari kami via twitter @mesi_mideast dengah hashtag #MESIUpdate setiap harinya. Setelah sempat ditawan oleh kelompok pem- Pembantaian di Suriah terus berlanjut. Diteberontak Suriah, akhirnya pasukan perdamukan mayat-mayat mengenaskan di berbmaian PBB asal Filipina untuk DTT Golan agai sudut Suriah. Disinyalir dilakukan oleh dibebaskan melalui Jordania untuk kemudian kedua pihak. Hal yang kontraproduktif terhamenyeberang ke Israel. dap citra oposisi Suriah dan menunjukkan ti Arab Saudi pertimbangkan untuk ganti dak adanya kontrol tunggal di antara mereka. metode eksekusi mati dari pancung men- Obama katakan bahwa Iran diprediksi mamjadi tembak mati. Pertimbangannya adalah pu membuat senjata nuklir satu-dua tahun ke kurangnya tenaga ahli pedang sebagai algojo. depan. Iran berencana tuntut Hollywood atas film PM Jordania minta komunitas internasional Argo yang dinilai sarat kepentingan politik bantu tangani kebutuhan pengungsi Suriah di AS. Sebelumnya, Michelle Obama sendiri negaranya. Ratusan ribu warga Suriah menyang membacakan kemenangan Argo sebgungsi di negara-negara tetangga. agai film terbaik Oscar 2013. Utusan PBB peringatkan Iran bahwa represi Setelah melalui negosiasi panjang, akhkepada oposisi dan media akan berdampak irnya Netanyahu berhasil membentuk kopada kurangnya legitimasi pemilu presiden alisi pemerintahan Israel yang baru. Kali ini yang akan datang. menggandeng kubu tengah dan kanan jauh Presiden Israel minta Uni Eropa tekan Iran serta menyingkirkan ultra-orthodoks. soal program misil balistik dan nuklirnya. Iran diduga kuat meningkatkan suplai senjata Sementara itu beberapa ahli ragukan tingkat kepada rezim Assad di Suriah. Sementara itu, efisiensi sistem misil anti-misil Iron Dome Inggris dan Perancis mendukung pencabutan Israel. embargo senjata untuk oposisi Suriah. Rusia Sedikitnya 51 orang tewas dari 700an yang menentang proposal tersebut karena berisiko dirawat di rumah sakit Tripoli akibat keracubesar menyeret Suriah ke peperangan yang nan minuman keras ilegal. lebih dahsyat. Menlu AS sendiri menyatakan Protes massa terkait peradilan tahanan Palesbahwa kemungkinan memberikan senjata ketina di Tepi Barat seringkali berakhir bentrok pada oposisi moderat Suriah ada. dengan pasukan Israel. Beberapa orang tewas Dua tahun Arab Spring dan satu dekade indan terluka. vasi Iraq. Kedua peringatan ini memberikan Perancis mengatakan perimbangan kekuatan bahan bakar kepada protes di setiap negara. di Suriah harus diubah agar Assad sadar poKondisi yang tak kunjung membaik dan konsisinya sudah tidak menguntungkan dan pada flik politik yang terus meruncing membuat akhirnya memutuskan untuk dialog damai. rakyat kembali turun ke jalan. Tak jarang yang berakhir rusuh dan jatuh korban. Al Qaeda Iraq klaim bertanggung jawab atas serangan yang tewaskan puluhan tentara Suriah di wilayah Iraq.

Rahasia AK Parti dalam Menyulap Turki


Oleh Ginanjar Budiraharja, SIP.
Nama perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menjadi populer di masyarakat internasional. Apalagi, ketenaran Erdogan menyasar pada kalangan pebisnis multinasional. Majalah Time memberi anugerah berupa Person of The Year 2011 bagi Erdogan.1 Negara Turki pun ikut terdongkrak popularitasnya pada tahun tersebut. Tidak banyak pihak yang tahu rahasia Erdogan sehingga menjadi pemimpin yang disegani di dunia, setidaknya di kawasan Timur Tengah. Erdogan selalu menegaskan sikap terbukanya terhadap setiap peluang yang bisa menjadikan Turki besar dalam pidatopidato yang ia berikan. Namun, pihak-pihak yang sejak awal mendeklarasikan diri sebagai orang yang membimbing rakyat Turki ke kehidupan yang lebih baik memilih mengambil sikap negatif. Maksudnya, pihak-pihak yang kontra terhadap Erdogan dan partai lain kurang mendukung keputusannya karena terlalu Islam. Inilah tantangan bagi pribadi Erdogan yang membutuhkan kekompakan kaderkader Adelet ve Kalkinma Partisi (AK Parti). Kesuksesan yang (seolah-olah) didapat Erdogan sebagai pimpinan atau Turki sebagai struktur yang dipimpin sebenarnya diawali dari kemunculan partai yang kontroversial pada 2001. AK Parti adalah partai yang menjadi perdebatan politisi dan militer di kala kemunculannya. Erdogan dan sejumlah rekan kerja di partai terdahulu (Refah) terusir dari manajemen partai. Refah yang dibubarkan militer pada 1997 berganti nama dan struktur organisasi menjadi Fazilet Partisi.2 Aliran atau ideologi partai dan kader-kader yang berada di Fazilet sebisa mungkin mempertahankan ideologi Refah. Bagi kelompok berkuasa di Fazilet, Islam adalah ideologi politik partai dan kader karena jiwa Refah tidak mati meski berganti nama sekalipun. Akan tetapi, kemudian munculah konflik di akhir 1990an karena pada saat itu kelompok yang lebih muda memiliki pandangan yang berbeda terhadap kondisi politik Turki. Kader-kader muda eks Refah yang dipimpin Erdogan menghendaki jalan politik berbeda dengan kelompok senior yang dipimpin Recai Kutan yang didukung Necmetin
1 TIME Newsfeed. Recip Tayyip Erdogan: Peoples Choice of The Year for TIME s 2011 Person of The Year. http://newsfeed.time. com/2011/12/12/recep-tayyip-erdogan-peoples-choice-for-times2011-person-of-the-year/, diakses 7 Januari 2012. 2 Angel Rabasa dan F. Stephen Larrabee. The Rise of Political Islam in Turkey. Pittsburg: RAND Institute. 2008, hal. 45-46.

Erbakan (petinggi Refah generasi terakhir).3 Jalan tersebut adalah jalan modernisasi, partai perlu menjadi lebih oportunis dengan menggunakan alat atau instrumen yang bisa diterima semua pihak di Turki. Pada akhirnya konflik panjang tersebut berujung pada pisahnya kedua kelompok yang berkonflik. Kelompok senior tetap di Fazilet dan mengubah nama partai menjadi Sadeth Partisi, sementara kelompok junior mendirikan AK Parti. Alasan kelompok junior memilih mengalah adalah otoritarianisme rezim Erbakan di partai tidak membawa hasil positif terhadap kemajuan partai. Sebagai brand image, AK Parti menggunakan liberalisme sebagai ideologi partai untuk menarik masa. Selanjutnya, kemampuan partai mengkomunikasikan nilai-nilai dalam liberalisme yang dianut menjadi senjata menaklukkan rival-rival atau tantangan selama eksis di sistem percaturan politik Turki. Pertanyaan menarik yang bisa diajukan adalah, bagaimana cara AK Partai memberikan kontribusi postif kepada rakyat Turki? Apakah benar AK Parti fokus pada kemakmuran golongan? Atau apa malah AK Parti ingin memakmurkan rakyat Turki? Pertanyaan tersebut bisa dijawab secara umum dengan melihat pola-pola yang ada di ilmu politik konvensional. Namun, perlu ada sedikit konversi pemahaman antara ilmu politik dan ekonomi. Dengan kata lain, ada nilai-nilai tertentu yang terlalu terbenam di otak akademisi terkait paham tertentu yang perlu dibuka ke atas agar menemukan benang merah startegi-strategi politik modern yang tidak lazim dalam ilmu politik atau ekonomi saja. Partai Politik, Sistem Politik, dan Populisme menjadi tiga teori yang bisa digunakan untuk mengungkap rahasia sulap AK Parti di Turki. Teori partai politik digunakan untuk mengupas klasifikasi partai dan pola kerja partai tersebut. Sistem politik adalah wadah kehidupan partai politik. Interaksi partai politik dengan agen politik lain di sistem politik negara turut mempengaruhi strategi partai mengeluarkan kebijakan atau keputusan tertentu. Bagi AK Parti, partai dan sistem adalah dua hal yang saling mempengaruhi. Di dalam kebijakan yang digunakan ada strategi tertentu, salah satunya adalah populisme. Populisme terlihat
3 William Hale dan Ergun Ozbudun. Islam, Democracy, and Liberalism in Turkey: The Case of AKP. New York: Routledge. 2010, hal. 19.

kader atau kebijakan partai serta respon dari masyarakat. AK Parti merupakan sebuah partai politik. Seperti yang dinyatakan Frances Hagopian, AK Parti memiliki perwakilan kader di jabatan publik.4 AK Parti memiliki perwakilan sebagai anggota legislatif dan pemerintah. Selain itu, partai tersebut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan publik. Agregasi dan artikulasi kepentingan menjadi cara partai tersebut mempengaruhi kebijakan publik. Secara tipologi kontemporer, seperti yang dicetuskan oleh Larry Diamond dan Richard Gunter, AK Parti termasuk dalam partai elektoralis catch all.5 Mengapa? Jawabannya sederhana, yakni karena partai tersebut berdiri setahun sebelum pemilihan umum Turki 2002 di tengah status kontroversial yang disematkan oleh para politisi Turki. Pemilu adalah ajang penilaian partai-partai politik oleh rakyat. Jika dinalar, partai baru muncul sebelum pemilu jelas membutuhkan dukungan suara dari rakyat agar bisa eksis dalam sistem politik. Bagaimana cara mendapatkan dukungan untuk eksistensi? Indikator awal dari eksistensi adalah keberhasilan meraih jumlah suara yang membawa AK Parti lolos dalam electoral threshold (ambang batas) Turki sebesar 10%.6 Oleh karena itu, partai politik berkompetisi mendapatkan simpati rakyat. Jika syarat tersebut gagal terpenuhi, partai tersebut sulit bertahan di sistem politik Turki dan memiliki kecenderungan dibubarkan pihak yang kontra dengan platform partai. Untuk kehidupan partai selanjutnya, kader-kader ditantang untuk tetap menggalang dukungan dari rakyat dalam masa di pemerintahan dan pemilu selanjutnya. Sistem politik adalah wadah bagi partai politik untuk hidup. Sedangkan partai politik sendiri merupakan bagian dari sistem politik, alias unit atau agen dari sistem politik yang berinteraksi dengan unit lain di dalam maupun di luar negeri. Menurut Gabriel Almond, sistem politik adalah sekumpulan institusi dan agen yang fokus pada formulasi dan implementasi tujuan kolektif masyarakat atau kelompok yang berhubungan dengan kondisi masyarakat di dalam negeri sendiri atau di luar negeri juga.7 Turki merupakan wadah kehidupan dari agen-agen di dalamnya. Sistem politik Turki berjalan di dalam negara dengan kontribusi agen-agen tersebut dan agen-agen tersebut tentunya memiliki kepentingan masing-masing. Jika salah satu agen berhasil melakukan transaksi kepentingan atau secara sederhana bisa dikatakan saling memenuhi kepentingan dengan agen lain, eksistensi adalah bonus bagi agen tersebut. Dengan eksistensi itu, agen tersebut kemudian mampu menjalankan misi-misi politiknya. Jadi, eksistensi di dalam sistem politik bagi unit atau agen politik di dalamnya didapatkan dengan kemampuan melakukan komunikasi kepentingan dengan unit atau agen lain. Dalam bahasa Almond, komunikasi politik adalah kunci dari aktivitas politik itu sendiri. Dengan komunikasi politik, maka budaya politik
4 Hagopian, Frances. Traditional Politics and Regime Change in Brazil. 5 Richard Gunter dan Larry Diamond. Species of Political Party. London: SAGE Publication. 2003, hal. 171. 6 Ali Carkoglu. Turkeys November 2002 Elections: A New Beginning. Middle East Review of International Affairs. Vol.6, No.4: 2002 7 Gabriel Almond dan Bingham Powell Jr. Comparative Politics: System, Process, and Policy. Boston: Little, Brown and Company. 1978, hal. 6.

bA saat klasifikasi partai diperjelas dengan bukti-bukti tindakan bisa terbentuk dan mempengaruhi sistem politik yang ada.8

Di Turki, partai-partai politik sering terjebak pada istilah populisme. Dalam kampanye-kampanye di hadapan publik, partai-partai yang mengaku menjunjung tinggi populisme memberikan janji kebijakan pro-rakyat. Partai Republik (CHP), partai almarhum Kemal Attaturk, adalah partai yang sering mengklaim sebagai partai populis. Kebijakan populis yang disosialisasikan antara lain membangun ekonomi bangsa hingga rakyat sejahtera. Pada kenyataannya, asosiasi pengusaha yang digunakan pemerintahan di kala CHP memimpin (TUSIAD) melakukan tindakan korupsi. Bukti tersebut terungkap saat AK Parti meguasai Turki.9 Dari hal tersebut terlihat bahwa ada penafsiran keliru mengenai populisme. Populisme yang digunakan oleh AK Parti yang dipimpin Erdogan sesuai dengan populisme a la Cas Mudde. Mudde menyebutkan bahwa populisme merupakan paham yang mempertimbangkan kehidupan di masyarakat menjadi kehidupan yang homogen dan bersimbiosis (rakyat murni) dan kehidupan yang antagonis terhadapnya (elite korup) sehingga menciptakan dinamika politik yang menuntut pemenuhan kepentingan bersama.10 Terserah bagaimana cara partai menarik partisipasi rakyat, strategi populisme menyasar kepada rakyat (pada umumnya) yang benar-benar membutuhkan akomodasi kepentingan, bukan sekelompok r akyat yang ingin kepentingan kelompoknya terpenuhi. Image partai populis terlihat dari namanya. Nama panjang partai Adelet (adil) ve (dan) Kalkinma (pembangunan) mencerminkan perwakilan individu yang adil dan terus membangun negeri atau terus mengembangkan potensi diri. Nama singkat partai AK berarti terang atau gemilang, artinya partai tersebut menanwarkan solusi permasalahan bangsa yang bisa jadi juga berangkat dari permasalahan individu warga negara. Dari ketiga teori tersebut, rahasia sulap AK Parti dan Erdogan bisa dijelaskan dengan lebih mengena serta mudah dipahami. Rahasia pertama, AK Parti memiliki sense of crisis tinggi.11 Seperti yang dijelaskan di atas, AK Parti berpikir bahwa umur dan kondisi sebuah partai politik tergantung pada hasil pemilu yang diikuti. Kegagalan dalam pemilu be-

8 Gabriel Almond dkk. Comparative Politics Today: A World View. New York: Pearson Internasional. 2008, hal. 49-51. 9 Steven A. Cook. Ruling but not Governing: The Military and Political Development in Egypt, Algeria, and Turkey. Baltimore: John Hopkins University Press. 2007., hal. 108. 10 Cas Mudde. The Populist Zeitgeist. Government and Opposition. 2004, hal. 541-563 dalam Christa Deiwiks. Populism. Living Review in Democracy. Juni 2009. Zurich: International Conflict Research. 2009, hal. 2. 11 Ihsan Dagi. Transformation of Islamic political Identity in Turkey: Rethinking The West and Westernization. Turkish Studies. Vol. 6, No. 1. 2005, hal. 37.

rarti musibah bagi pengurus partai dan kader-kader, apalagi AK Parti dicurigai membawa misi anti-konstitusi. Sebaliknya, jika perolehan suara tinggi, maka kepercayaan publik terhadap partai juga tinggi dan artinya legitimasi partai tinggi.12 Biasanya, partai politik yang gila kekuasaan menggunakan segala cara untuk menjadi pemenang pemilu, akan tetapi bukan bukti konkret dari manajemen internal partai terkait kualitas kader. AK Parti yang berisi cendikiawan Islam muda berani memberikan garansi kader-kader unggulan dan bebas dari praktik korupsi kepada masyarakat saat awal berdiri. Apa buktinya? AK Parti memiliki afiliasi dengan organisasi Milli Gorus, lembaga yang berperan besar sebagai think tank Turki. Erdogan adalah alumni Milli Gorus.13 Bagi masyarakat, pendidikan karakter anak menjadi perhatian utama sejak resesi ekonomi berkepanjangan di Turki. Para orangtua menginginkan generasi yang bermartabat unggul, serta tidak korup. Kampanye kebutuhan perbaikan moral bangsa sering dilakukan pada 1999-2001, yakni saat resesi Turki diperparah dengan krisis finanasial global 1997 dan gempa 2001. Saat itu, kondisi pemerintahan juga memburuk karena gagal melakukan pemulihan ekonomi dan justru tersandung kasus korupsi.14 Krisis tersebut perlu di atasi oleh AK Parti, sehingga AK Parti melakukan rekrutmen sumber daya manusia yang bermoral unggulan untuk menjadi kader penggerak partai. Dari metode rekrutmen dan afiliasi, AK Parti melakukan sosialisasi inovasi yang partai tawarkan kepada masyarakat dalam kesempatan formal (jadwal kampanye pemilu) dan informal (interaksi dengan publik melalui media publik). Inovasi AK Parti muncul saat kader-kader memiliki sense of crisis sehingga ada gagasan untuk mengatasi krisis tersebut. Situasi seolah-olah krisis diciptakan di internal AK Parti sendiri oleh kader-kader. Maksudnya, umur partai bergantung pada setiap pemilu yang diikuti sehingga kegagalan dalam pemilu sama dengan mengakhiri eksistensi partai. Erdogan dkk ditantang oleh forum musyawarah partai sendiri untuk mengimplementasikan kebijakan partai yang mendukung kebutuhan rakyat. Apa saja? Tertuang dalam platform AK Parti, partai tersebut menjunjung tinggi demokrasi dan penegakan hak asasi manusia (HAM).15 Hal itu berangkat dari pengalaman rezim pemerintahan di Turki yang tidak memiliki kebijakan publik dengan jangkauan (hampir) semua elemen negara. Dengan dalih implementasi pasal dalam konstitusi sekuler, demokrasi dan HAM menjadi kurang terjamin. Terlebih lagi, ada campur tangan militer dalam politik sehingga hak-hak sipil terbatasi. Itu adalah krisis HAM yang dialami bangsa Turki. AK Parti bereaksi terhadap krisis tersebut dengan mengadvokasi kebebesan individu. Kebebasan yang diutamakan untuk berorganisasi dan berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan Turki. Reaksi tersebut dilandasi oleh pen12 Gabriel Almond dkk. 2008, hal. 60-64. 13 Ihsan Dagi. 2005, hal. 11. 14 Ali Carkoglu. The Interdependence of Politics and Economics in Turkey: Some Findings at the Aggregate Level of Analysis. Bogazici Journal, Review of Social, Economic and Administrative Sciences. Vol.9, No.2. 1995, hal. 85-108. 15 AK Party Official Website. Party Programme: Introduction. http:// www.akparti.org.tr/english/akparti/parti-programme#bolum_, diakses 31 Oktober 2011.

galaman pahit Erdogan dkk yang pernah ditangkap dan dipenjara karena dituduh melanggar sekulerisme. Poin advokasi tersebut terpenuhi saat AK Parti yang menguasai 363 kursi di legislatif memimpin amandemen konstitusi pada 2002.16 Rakyat yang sulit bergerak dalam politik semakin mendukung AK Parti setelah pasal 76 tentang aksi teror direvisi menjadi lebih umum dan absurd.17 Dukungan tersebut terlihat dalam peningkatan partisipasi rakyat sebesar 5% dalam pemilu 2007 dibanding 2002.18 Bagi AK Parti, bonus keberhasilan penggunaan attitude pada rahasia pertama ini adalah eksistensi partai hinga 2012 ini. Sudah 10 tahun AK Parti hidup di tengah prokontra sejumlah pihak di internal Turki dan pihak luar negeri. Rahasia sulap kedua AK Parti adalah tidak segan menggunakan strategi politik yang pragmatis dan oportunis, yakni melakukan sinkronisasi konsep Islam dan Barat. Cara apapun bisa ditempuh untuk memenuhi kebutuhan bangsa. Dalam beberapa kesempatan, Ahmet Davutoglu, menteri luar negeri Turki 2009-saat ini/penyusun kebijakan luar negeri AK Parti, menegaskan bahwa AK Parti tidak segan menggabungkan nilai-nilai yang berlaku dalam Islam dan Barat. Dia sebutkan bahwa ada persamaan dan perbedaan yang bisa saling melengkapi, tergantung cara penggunaan nilai tersebut oleh individu. Argumen Davutoglu tersebut mematahkan tesis Samuel Huntington tentang perselisihan antarperadaban dan Francis Fukuyama tentang kemenangan liberalisme (Barat).19 Tujuan utama adalah sinkronisasi Islam dan Barat oleh AK Parti adalah harmonisasi kepentingan negara. Jika diteliti lagi, rahasia sulap kedua AK Parti terletak pada kemahiran kader-kader menggunakan liberalisme dan Islam. Liberalisme adalah ideologi partai secara legal formal. Islam adalah ideologi kader-kader partai yang memang cendekiawan muslim. Kecurigaan penyalahgunaan ideologi Islam oleh rival politik AK Parti untuk mengubah sistem politik Turki menjadi lebih religius, mampu dimentahkan partai tersebut dengan streategi ini. Pada pemilihan presiden 2007, militer yang sejak awal AK Parti berdiri cenderung kontra berusaha memboikot pemilihan presiden.20 Dibantu oleh CHP, partai oposisi, militer memobilisasi massa untuk menolak pencalonan Abdullah Gul karena AK Parti dituduh melanggar konstitusi sekuler dan mengancam keberlangsungan negara. Sayang, usaha tersebut sia-sia karena pada pemilu legislatif di tahun yang sama rakyat lebih memilih AK Parti. Periode pertama pemerintahan AK Parti (2002-2007) dengan Erdogan sebagai perdana menteri berhasil menurunkan inflasi dan membukakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran. Publik tidak
16 William Hale dan Ergun Ozbudun. 2010, hal. 55. 17 Ibid. 18 YSK ( High Election Commission ) , http://www.ysk.gov.tr/ysk/ index.html dalam Heymi Bahar. The Real Winner and Loser of Turkey July 2007 Election. Meria Journal: Vol. 11, No. 3, Article 7/9-September 2007. http://meria.idc.ac.il/journal/2007/issue3/jv11no3a7.html, diakses 20 November 2011. 19 Ahmet Davutoglu. The Clash of Interest: An Explanation of World ( Dis ) Order dalam Perception Journal. Vol. 2 No. 4 1997-1998 dalam William Hale dan Ergun Ozbudun. 2010, hal. 120. 20 BBC. Turkish Ruling Party Warns Army. BBC News. 28 April 2007. http://news.bbc.co.uk/2/hi/world/europe/6603377.stm, diakses 9 Januari 2012.

suka dengan isu-isu politik yang menjurus pada pendiskreditan individu tertentu. CHP menganggap strategi yang mengelompokkan masyarakat itu sebagai strategi populis, padahal praktik populisme tidak serendah itu. Huntington dan Rosseseau menyatakan bahwa rezim yang berkuasa (lama) bisa terus eksis dan berkuasa selama penghormatan terhadap sistem politik negara dilakukan dan mengimplementasikan kebijakan yang benar-benar dilandasi kebutuhan publik.21 Jika AK Parti atau Erdogan terlalu mengedepankan basic Islam, ancaman pembubaran jelas menjadi punishment karena melanggar konstitusi seperti yang pernah terjadi pada partai Refah. Bagaimana implikasi strategi kedua ke luar negeri? Startegi kedua memberikan Turki kemudahan untuk berdialog dan bekerjasama dengan banyak negara. Saat negara tidak terpaku pada satu ideologi tertentu, negara lain lebih mudah diajak berhubungan meski tetap ada kecurigaan agenda tersembunyi. AK Parti aktif di Eropa demi terwujudnya cita-cita menjadi bagian dari Uni Eropa. Oleh karena itu, bisnis kapitalis menjadi lokomotif mempertahankan kerjasama ekonomi dengan Eropa. Di Timur Tengah yang memiliki kesamaan keyakinan Islam, AK Parti atas nama Turki mengajak negara kaya baru seperti Qatar dan Uni Emirat Arab untuk berinvestasi di Turki. Kelihatannya masih terlalu kapitalis, tapi negosiasi investasi sulit berjalan jika Turki tidak melakukan sinkronisasi kepentingan atau nilai yang dianut negara yang diajak kerjasama. Apa hasilnya? Di dalam negeri, ekonomi Turki berhasil pulih, malah terus berkembang dengan pertumbuhan GDP menjadi di atas 9% pertahun dari di bawah 6% pertahun pada rezim pemerintahan sebelum AK Parti.22 Jadi, rahasia keberhasilan Erdogan meraih penghargaan, Turki semakin diakui di dunia, dan AK Parti semakin didukung oleh rakyat adalah penggunaan semangat sense of crisis dan pemanfaatan setiap peluang untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara (oportunis). Terkesan tidak ada identitas atau ideologi pada awalnya. Namun, seiring pembuktian di pemerintahan, sulap yang dilakukan AK Parti mengutamakan kelihaian menggunakan instrumen di sistem
21 Samuel P. Huntington. The Third Wave Democratization in The Late Twentieth Century. Norman: University of Oklahoma Press. 1991, hal. 46. 22 International Monetary Fund ( IMF ) . Seventh Review and Consultation under the Stand-By Arrangement and Request for Waiver of Nonobservance of Performance Criteria. 28 April 2008. Washington DC: IMF. 2008, hal.6-7

politik negara dan dunia dalam pemenuhan berbagai kepentingan yang dikontrol oleh ideologi. AK Parti tidak memaksakan jalan Islam atau liberalisme seperti yang ada di diktat-diktat ilmu politik. Sinkronisasi keduanya ditujukan memberikan alternatif bagi penyelesaian permasalahan Turki.

Ginanjar Budiraharja, SIP.


Merupakan kontributor MESI yang juga alumni S1 Ilmu Hubungan Internasional UGM. Menguasai topik bahasan Timur tengah khususnya Turki, pergerakan politik dan demokrasi di region tersebut. Follow Mas Ginanjar di twitter via akun @gin_harja

Repetisi Sejarah: Serbia dan Palestina


Hestutomo Restu Kuncoro

Sejarah adalah siklus panjang yang berulang. Peristiwa masa lalu, bukan tidak mungkin di masa depan akan berulang. Tidak persis sama mungkin, tapi serupa. Oleh karena itu, memahami masa depan adalah sebuah aksi yang tidak hanya melibatkan proses melihat ke depan, namun juga melihat ke belakang. Banyak prediksi futuristik yang dibangun berdasarkan asumsiasumsi historis.

Melihat masa depan Palestina, juga bisa dilakukan dengan cara ini. Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kejadian-kejadian masa lampau yang bisa digunakan untuk menilik masa depan Palestina. Dengan melihat bagaimana sebuah peristiwa terjadi di masa lalu, bisa dilihat bagaimana peristiwa akan terjadi di masa depan. Saya selalu melihat kasus Palestina ini mirip dengan kasus Serbia pada awal 1900an. Serbia adalah sebuah negara yang pada masa itu sedang getolgetolnya memperjuangkan nasionalismenya di bawah bayang-bayang kekuatan Austria. Banyak gerakan terorisme dan konfrontatif dilakukan dalam mencapai usaha itu. Puncaknya adalah pembunuhan yang sangat terkenal: penembakan terhadap Franz Ferdinand, putra mahkota Austria. Kejadian ini membuat Austria mengultimatum Serbia. Ultimatum yang kemudian ditolak Serbia setelah mendapatkan dukungan dari Rusia. Austria yang merasa terancam dengan adanya Rusia di belakang Serbia, meminta bantuan dari Jerman. Satu hal menyababkan hal lainnya, Inggris bergabung, Turki Utsmani terjun, hingga akhirnya terjadilah perang besar yang kemudian kita kenal sebagai Perang Dunia I. Mengapa dikatakan kasus ini mirip dengan kasus Palestina? Ada beberapa alasan yang mendasari pemikian ini. Yang pertama, Serbia berada di bawah bayang-bayang kekuatan besar, yaitu Austria dan Jerman. Sama dengan Palestina di bawah bayang-bayang Israel dan Amerika Serikat. Alasan kedua, ka-

sus Palestina dan Serbia sama-sama disorot oleh dunia secara internasional secara luas. Kedua kasus ini dianggap sebagai masalah internasional dan melibatkan seluruh penjuru dunia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Satu hal yang mungkin membedakan Serbia dan Palestina adalah konstelasi politik dunia pada jamannya masing-masing. Dalam masa Serbia, pada awal 1900an, di dunia, terutama di Eropa sedang terjadi persaingan sengit di antara negaranegara imperialis. Di luar Eropa, mereka berebut daerah koloni, di daratan Eropa, berebut hegemoni. Persaingan ini menciptakan konstelasi yang bipolar di Eropa dengan Austria di satu kutub, dan Perancis, Russia, dan Inggris di kutub satunya. Namun berbeda kasusnya dengan Palestina. Palestina ada dalam masa dunia yang unipolar di bawah hegemoni Amerika Serikat. Jika dunia dibagi dua, antara pendukung Palestina dan pendukung Israel, akan terlihat ketimpangan yang luar biasa besar. Di kubu Israel ada Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa, yaitu anggota NATO. Sementara di kubu Palestina tidak ada negara yang bisa mendekati kekuatan Amerika, apalagi ditambah kekuatan NATO. Unipolaritas inilah yang membuat krisis Israel-Palestina tidak, mungkin belum, berkembang menjadi perang dalam skala yang lebih besar. Tidak ada kekuatan di kubu Palestina yang mampu, jangankan untuk melawan, bahkan untuk sekedar bersaing pun. Amerika secara praktis tidak tertandingi dalam usahanya menjaga Israel. Namun, unipolaritas ini tidak akan bertahan selamanya. Tidak pernah ada negara yang bisa selamanya menjadi superpower. Pada satu titik di masa depan, kedigdayaan AS akan ditantang oleh kekuatan lain. Akan ada kekuatan yang mencoba menggeser posisi puncak Amerika Serikat, dengan itu Palestina akan memainkan peran penting ketika itu terjadi. Kalau kita kembali ke kasus Serbia dan Perang Dunia I, salah satu penyebab dibalik eskalasi konflik adalah usaha Jerman untuk menyaingi Inggris, super power saat itu, dalam hegemoni di Eropa dan kekuatan angkatan laut. Ketika kasus Ser-

Kantin Fisipol UGM

mengenyangkan perut, menyehatkan raga, mencerdaskan bangsa

bia tereskalasi, Jerman melihat itu sebagai sebuah kesempatan emas untung menantang Inggris dalam sebuah perang besar dan menggeser posisinya sebagai superpower. Hal yang sama akan terjadi di masa depan dengan Amerika Serikat. Akan ada kekuatan lain yang akan berusaha menggeser Amerika Serikat sebagai superpower dunia. Ketika itu terjadi, maka Palestina, atau timur tengah secara umum, akan terlihat sebagai medan yang sempurna untuk melakukan itu. Bagaimana tidak, Amerika Serikat punya kepentingan yang sangat besar di timur tengah, bukan hanya soal minyak, namun juga menjaga eksistensi Israel dan kepentingan Yahudi secara umum. Ketika nanti akan muncul kekuatan besar yang berusaha menyaingi Amerika Serikat, kekuatan itu akan mendukung kubu Palestina, berseberangan dengan Amerika Serikat; dan konflik Palestina akan berubah dari konfrontasi lokal menjadi perang dalam skala yang lebih labesar. Kekuatan akan menumpuk di kedua kubu, AS-Israel dan sekutu-sekutunya di satu kubu, dan Palestina serta kekuatan besar baru yang mendukungnya di kubu lain. Palestina akan menjadi medan di mana sejarah baru dunia dibuat.

egis untuk melakukan itu. Sementara itu jika konflik berkembang dalam skala yang lebih besar, masalah di dalam negeri Palestina juga mungkin akan menjadi lebih sederhana. Dalam keadaan konflik yang sporadis seperti sekarang, cenderung lebih mudah untuk mengambil posisi yang tengah-tengah seperti yang diambil Fatah: memperjuangkan hak rakyat Palestina tanpa menunjukkan permusuhan yang eksplisit ke Israel. Namun ketika yang muncul adalah perang besar, tidak bisa lagi ada posisi yang tengah-tengah ini. Dalam kasus perrang besar blok barat vs blok timur, posisi yang bisa diambil suatu faksi adalah di kubu Israel, atau di kubu Palestina. Oleh karena itu, tereskalasinya konflik ke dalam perang yang lebih besar malah akan memberi insentif positif bagi persatuan Palestina. Apalagi dengan adanya perang besar, terma musuh bersama akan muncul dengan lebih nyata bagi seluruh elemen di Palestina. Tanpa adanya kondisi yang ekstrem seperti ini, persatuan di Palestina nampaknya memang sulit untuk dicapai. Hanya dengan kehadiran kondisi ekstrem seperti ini, semua elemen di Palestina akan menyadari urgensi untuk bersatu dan melawan Israel.

Oleh karena itu, semakin jauh melangkah ke depan, Palestina agai macam kegiatan. Salah satunya adalah Parkour. Reuters) akan semakin diperhatikan oleh masyarakat Internasional. Hal ini disebabkan oleh posisinya yang sangat penting dalam konstelasi politik internasional. Kalau diibaratkan tuas, maka Palestina adalah titik tumpu di mana kepentingan Amerika Serikat bertumpu. Oleh karena itu, semua usaha yang ingin membangun tata dunia baru atau rezim internasional baru, pasti akan melihat Palestina sebagai lokasi yang sangat strat-

(Gambar: Pemuda di Jalur Gaza melepaskan tekanan hidup dengan berb-

OPEN RECRUITMENT

MESI adalah komunitas studi dan UKMF Fisipol UGM yang tengah berkembang. Mari bergabung dengan kami sebagai Staf dan Kontributor MESI. Syarat: Staf: Mahasiswa S1 Fisipol UGM (2010/2011/2012) Kontributor: Semua mahasiswa S1 UGM
IInfo lebih lanjut dan formulir pendaftaran bisa diperoleh di blog kami: middleeaststudiesindonesia. wordpress.com info SMS: 085729773452 (Luthfi)

Pengisian formulir: 4-24 Maret 2013 Wawancara: segera setelah formulir diisi, tunggu SMS dari kami

Anda mungkin juga menyukai