K

ata orang, mata adalah jendela. Dengan mata kita bisa menikmati betapa indahnya ciptaan Tuhan yang terlukiskan oleh alam semesta ini. Dengan mata kita juga dapat melihat apa yang tidak terlihat. Mata dapat memancarkan kejujuran, kasih sayang dan berbagai macam perasaan lainnya yang tak nampak. Namun, ketika kita tak lagi memiliki daya menggunakan mata ini untuk melihat, jangan bersedih. Karena Tuhan telah menganugerahkan kita mata yang lain. Mata yang dapat lebih tajam melihat. Mata yang mampu membedakaan mana yang baik dan mana yang buruk. Mata yang dimiliki oleh setiap insan di dunia, namun haya sedikit dari mereka yang menggunakannya. Itulah mata hati. Dua tahun sudah sejak peristiwa tabrakan itu terjadi. Kini aku harus merelakan hidup dalam gelapnya dunia, tanpa sepasang mata. Mata yang dulu aku banggakan, mata yang membuatku memiliki banyak teman dan mata yang membuatku terlihat lebih cantik bahkan dari diriku sendiri. Ya, malam itu, aku harus menjemput adikku yang baru pulang dari Singapore.