Anda di halaman 1dari 2

Cara Menjadi Kaya Mari kita lihat contoh kejadian nyata atas pembuktian judul di atas.

. Seorang pengusaha pastilah memiliki lebih banyak kekayaan dibandingkan dengan para karyawannya. Hal ini sudah pasti dan mengapa bisa demikian? Prinsip dasarnya adalah memberi, pengusaha tersebut memberikan manfaat kepada banyak karyawan dan juga pelanggannya. Misalnya, ada 1000 pelanggan dan 100 karyawan, maka pengusaha tersebut sudah memberikan manfaat kepada sejumlah orang itu. Nah, tentulah pengusaha dapat menjadi lebih kaya dengan memberi karena semua karyawan dan pelanggan tersebut akan memberikan manfaat hanya kepada dirinya saja. Jadi, semakin banyak yang dia beri, semakin banyak yang akan dia dapatkan. Contoh di atas hanyalah salah satu contoh kecil yang sederhana mengenai manfaat memberi. Contoh lainnya adalah dengan membuat rumah dengan kualitas yang lebih baik, namun memberikannya kepada banyak masyarakat lain dengan harga yang relatif lebih murah. Dengan cara ini, Anda pasti dapat menjadi lebih kaya dari yang Anda bayangkan. Ya, jika Anda selalu berusaha dan bekerja dengan tujuan menghasilkan banyak manfaat yang berguna bagi lebih banyak orang lagi, maka Anda sedang berada pada jalan kekayaan yang luar biasa. Bahkan, pensiun muda bukanlah hal yang mustahil bagi orang yang memiliki cara berpikir demikian. Tidak heran jika Robert Kiyosaki selalu mencari cara untuk dapat lebih banyak memberi kepada lebih banyak orang. Dia selalu berhasrat untuk bersikap lebih baik hati dan percaya bahwa hanya dengan cara itulah dia akan menjadi kaya raya. Orang yang memiliki nilai tambah dan manfaat bagi orang lain akan bertambah kaya setiap saat, sebaliknya orang kaya yang tidak memberikan manfaat bagi orang lain justru bisa kehilangan kekayaannya. Jadi, cara menjadi kaya dan mempertahankan kekayaan sebenarnya adalah dengan memberi. Mengetahui Cara Menjadi Kaya dan Prinsipnya Seorang penulis bernama Paul Zane Pilzer ikut mendukung pandangan di atas melalui bahasannya mengenai salah satu ayat yang terdapat dalam sebuah kitab suci. Bukunya yang berjudul God Wants You to be Rich mengutip pernyataan Lebih mudah onta masuk lubang jarum dibandingkan dengan orang kaya masuk ke Surga dan menjelaskan bahwa pandangan orang mengenai ayat tersebut pada umumnya salah mengerti. Dia menandaskan bahwa ayat tersebut sebenarnya mewajibkan para orang kaya agar membantu dan menolong orang lain terutama yang berada dalam kondisi ekonomi yang miskin. Sebaliknya, ayat tersebut menentang orang kaya yang memperoleh kekayaannya dengan merugikan orang lain. Ya, banyak nabi menjadi kaya tidak lain adalah karena memberikan manfaat dan kegunaan bagi banyak orang. Namun, tentu hal ini juga tidak terlepas dari kuatnya iman yang mereka miliki sehingga apa yang mereka lakukan selalu memberikan hasil yang berlimpah. Jadi, menurut ulasan yang telah kita bahas, ada dua hal yang dapat disimpulkan sebagai cara menjadi kaya. Dua cara tersebut adalah sebagai berikut.

Memberi dengan Sukarela Pertama sekali, kita perlu memupuk sikap memberi yang bersifat sukarela. Artinya, kita tidak mengharapkan imbalan langsung, baik materi atau imbalan lainnya. Cara ini kita terapkan melalui pemberian zakat, infaq, juga sodaqoh. Dengan memberi kepada orang

yang membutuhkan, hal pertama yang kita rasakan adalah kepuasan dan perasaan berlimpah akan apa yang telah kita miliki. Memberi secara cuma-cuma akan mendorong kita untuk semakin bekerja keras meraih kekayaan agar dapat semakin banyak memberi lagi. Nah, jika kita mendekatkan diri pada Tuhan dan senantiasa memberi senang hati, maka Tuhan sebagai sumber kelimpahan dan berkat pasti tidak akan melupakan kebaikan kita dan membalaskan lebih banyak lagi. Jangan berpikir bahwa Anda akan merasa kekurangan jika memberi. Sebaliknya, dengan memberilah, Anda akan menjadi berkelimpahan. Memberi Manfaat dan Nilai Tambah Seperti yang sudah dijelaskan, memberikan manfaat dan nilai tambah kepada banyak orang akan menghasilkan banyak keuntungan yang tidak pernah ada habisnya bagi diri kita. Orang lain mendapat manfaat, Anda pun mendapat penghasilan. Jadi, hal pertama yang perlu Anda pikirkan ketika memulai usaha adalah apa manfaatnya bagi orang lain.

Jika Anda sudah menyadari kedua prinsip tersebut, terapkanlah dalam kehidupan Anda. Maka, tidak lama lagi, Anda bisa menjadi kaya dan kekayaan tersebut tentunya akan bertahan lama. Ya, cara menjadi kaya adalah dengan memberi.

Anda mungkin juga menyukai