Menurut data yang ada, lebih dari 195.

000 orang amerika meninggal karena malpraktik atau kesalahan Dokter dari 37 Juta catatan pasien setiap tahunnya. Angka ini lebih besar daripada kecelakaan lalulintas darat laut dan udara, AIDS, Kanker jika digabungkan menjadi satu. Di Indonesia sendiri, kasus mal praktek masih sangat sedikit yang terungkap. Kebanyakan pasien atau keluarganya memilih untuk menyimpan penderitaannya dalam hati. Umumnya mereka tidak mengetahui bahwa kasus mal praktek dapat diajukan ke meja hinau. Sebagian lagi memilih untuk pasrah dan enggan terlibat dalam konflik hukum yang biasanya sangat melelahkan.

Sekitar 200.000 orang meninggal setiap tahun sebagai akibat dari kesalahan medical dan hanya 20% dari jumlah diatas yang meninggal karena kecelakaan kendaraan. Selebihnya meninggal karena malpraktik. Dari 37 juta pasien amerika antara tahun 2000-2002 ditemukan bahwa rata-rata195.000 pasien meninggal karena medical errors. Setengah dikarenakan infeksi dan setengah lagi dikarenakan kesalahan yang sebenarnya dapat dihindarkan. seperti gagal untuk mendiagnosa infeksi setelah operasi, gagal untuk mengenali seberapa parah tingkat luka, lalu gagal atau diagnosa yang meleset. --(HealthGrades-lembaga survey industri kesehatan di USA). Dampak yang paling serius dari pembiaran pelanggaran bioetik adalah sebenarnya meningkatnya kasus malpraktik. Dalam hal ini yang paling dirugikan adalah pihak pasien.