Anda di halaman 1dari 14

AIDS

Adli nurfakhri

Definisi
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah

virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS.
AIDS

(Acquired Immunodefisiency Syndrome) adalah suatu sindrom kumpulan gejala-gejala penyakit infeksi oportunistik, neoplasma sekunder, dan manifestasi neorologik akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi HIV.

Etiologi
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
HIV 1 : penyebab sindrom defisiensi imun (AIDS) HIV 2 : Lymphadenopaty associated virus type-2

Perjalanan Penyakit
HIV masuk kedalam tubuh manusia RNA virus berubah menjadi DNA intermedier/DNA pro virus dengan bantuan enzim

transkripaminase, dan kemudian bergabung dengan DNA sel yang diserang

HIV berkembang biak dilimfosit T (CD4) maka sistem immun tubuh sedikit demi sedikit dihancurkan Setelah terinfeksi pada sebagian orang timbul infeksi primer Masa tanpa gejala pada HIV lamanya 3-10 tahun Masa tanpa gejala akan memendek bila viral load pada titik keseimbangan (set point) tinggi Setelah masa tanpa gejala akan timbul gejala pendahuluan yang kemudian diikuti oleh

Infeksi oportunistik (IO)


IO adalah infeksi yang mengikuti perjalanan penyakit HIV Dengan adanya IO maka perjalanan penyakit HIV telah memasuki stadium AIDS

GEJALA KLINIS

Menurut WHO berdasarkan stadium : Infeksi HIV akut Asimptomatik Sindrom retroviral akut (flu-like syndrome) Stadium 1 asimptomatik Persistent generalized lymphadenopathy (PGL)

Persistent Generalized Lymphadenopathy (PGL)


Pembsaran kelenjar getah bening PGL dapat mengecil secara perlahan selama perjalanan penyakit dan dapat hilang sendiri sebelum timbulnya AIDS Tidak ada terapi spesifik Pada pasien dengan PGL simtomatis, pembesaran KGB cepat, Asimetris,

dan gejala sistemik maka perlu evaluasi dan pengobatan lebih lanjut

Penyebab PGL selain HIV adalah TB, kriptococosis,histoplasmosis,limfoma dan sarkoma kaposi

Stadium Klinis 2
Berat badan menurun <10% dari BB semula Infeksi saluran napas berulang (sinusitis, tonsilitis, otitis

media, faringitis) Herpes zoster Cheilitis angularis Ulkus oral yang berulang Papular pruritic eruption Dermatitis seboroika Infeksi jamur kuku

Papular pruritic eruption (PPE)

Infeksi jamur kuku (onikomikosis)

Stadium Klinis 3

Berat badan menurun >10% dari BB semula Diare kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulan Demam persisten tanpa sebab yang jelas yang (intermiten atau konstan > 37,5oC) > 1 bulan Kandidiasis Oral persisten (thrush) Oral Hairy Leukoplakia TB paru Infeksi bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis atau bakteremia) Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis atau periodontitis Anemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnya

10

Oral Hairy Leukoplakia

11

Stadium Klinis 4

HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik > 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan peny lain) Pneumonia Pneumocystis (PCP) Pneumonia bakteri berat yg berulang Infeksi herpes simpleks kronis (orolabial, genital atau anorektal > 1 bulan atau viseral) Kandidiasis esofagus (atau trakea, bronkus, paru) TB ekstra paru Sarkoma Kaposi Infeksi Cytomegalovirus (CMV) (retinitis atau organ lain) Toksoplasmosis SSP Ensefalopati HIV Kriptokokus ektra pulmoner termasuk meningitis DLL

Kriptokokosis

13

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai