Anda di halaman 1dari 44

TANJUNGPURA UNIVERSITY

SHANTY PAWANTI NURUL RAMADHANI ISLAMI WINDY TRI AGUSTA VENNY ROMIAN SINAGA WILLYARDO VARERA RANDA AHIE

Tumbuhan-tumbuhan yang ada di alam sangat banyak jenisnya. Dari bergabgai jenis tumbuhan tersebut ada sebagian besarnya dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada beberapa yang jarang bahkan tidak dimanfaatkan oleh manusia karena mengandung racun yang berbahaya bagi manusia. Keracunan terjadi disebabkan oleh zat-zat yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan, antar lain bermacam-macam alkaloid, senyawa glikosida, resin, fitotoksin, oksalat dan senyawa sianida.

Tumbuhan adalah benda hidup yang mampu menghasilkan makanan dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis. Racun adalah zat atau senyawa yang dapat masuk ke dalam tubuh dengan berbagai cara yang menghambat respons pada sistem biologis sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan,penyakit, bahkan kematian

Toksikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan sumber, karakteristik dan kandungan racun, gejala dan tanda yang disebabkan racun, dosis fatal, periode fatal dan penatalaksanaan kasus keracunan.

Jenis Tanaman yang Mengandung Racun

Nama latinnya : Ricinus comunis Racun yang terkandung disebut ricin yang sangat berbahaya bagi manusia. sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat

Ricin merupakan suatu protein globular dengan bobot molekul 66 kDa (kilo dalton) tersusun atas dua buah rantai yang saling berhubungan, yaitu rantai A (32 kDa) dan rantai B (32 kDa. Rantai A memiliki aktivitas toksik karena dapat menghambat sintesis protein. Rantai B berfungsi mengikat reseptor permukaan sel yang mengandung galaktosa

Melalui jalur pernafasan batuk, kesulitan bernafas, demam, mual, muntah, kulit berwarna kebiru-biruan, dan tekanan darah rendah. Melalui jalur pencernaan diarrhea, dehidrasi, tekanan darah rendah, halusinasi, dan darah dalam urin Melalui kulit dan mata mata merah dan rasa sakit pada mata dan kulit.

Nama Latinnya adalah Abrus precatorius Memiliki Lectin khusus yang berbahaya bagi kesehatan yaitu Abrin. Abrin menyebabkan ribosom tidak bekerja.

Mual Mengeluarkan busa, demam Kandung kemih, ginjal, pendarahan retina

. . . . . Death

Racun yang dikandung dalam tumbuhan ini disebut alkaloid pseudaconitine Monkshood dapat ditemukan tumbuh di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Menelan atau penyerapan tanaman dapat menyebabkan gejala jantung dan kelumpuhan. Jika tertelan, gejala meliputi terbakar pada tungkai dan perut. Dalam kasus dosis besar, kematian dapat terjadi dalam 2-6 jam dan 20ml cukup untuk membunuh manusia dewasa

Nama Latinnya adalah Acokanthera oppositifolia. Meski tanaman ini berbunga harum dan buahnya yang enak, tetapi getahnya merupakan racun berbahaya. Daundaunnya sendiri bisa dijadikan bahan obatobatan.

Bunga

terompet mengandung zat hallucinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan seseoarang mengalami halusinasi.Karena hal inilah bunga terompet termasuk salah satu NARKOTIKA. Kandungan aktifnya dalam bunga terompet adalah atropine, hyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics.

Tanaman ini kadang-kadang dibuat menjadi teh dan dicerna sebagai obat halusinogen. Tingkat toksisitas yang bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan bagian ke bagian

Memiliki nama Latin Ckuta maculata Bunga, batang dan akar tanaman ini mengandung suatu senyawa yang beracun disebut cicutoxin dan sebagian besarnya terkonsentrasi di akar.

Menyebabkan : Kejang-kejang kemudian diikuti dengan kematian


Disebabkan oleh kegagalan pernafasan atau fibrilasi ventrikel dan dapat terjadi hanya beberapa jam setelah konsumsi.

Memiliki Nama Latin Taxus baccata Racun utamanya adalah taxine atau taxane dengan rumus molekul C20H36.

Taxine merupakan suatu alkaloid pemicu terjadinya serangan jantung. Racun tumbuhan ini beraksi dengan cepat dan sampai saat ini belum ditemukan penawarnya. Pada manusia dosis mematikan dilaporkan antara 50 dan 100 gram.

Memiliki

nama latin Ageratina altissima mengandung racun tremetol Tanaman ini tidak membunuh manusia secara langsung, karena masuk ke dalam tubuh manusia melalui ternak

Memiliki nama latin Strychnos nuxvomica L Racun yang terkandung adalah golongan alkaloid beracun yang bernama Strychnine dan Brucine.

Menyebabkan kematian yang menyakitkan dengan kejang-kejang hebat karena stimulasi simultan dari ganglia sensoris di tulang belakang.

Biji dari buah yang berasal dari Amerika Utara ini adalah racun yang sangat berbahaya bagi manusia. Moonseed dengan nama Latin Menispermum candense awalnya menyebabkan kelumpuhan dan lebih fatal lagi pada dosis yang lebih banyak dan apabila tidak diobati dengan segera.

Daphne atau sering disebut juga spurge laurel . Bunga tanaman ini memiliki wangi yang khas, namun banyak mengandung racun jenis mezerin. Cabang, daun, bunga dan bahkan mungkin madu terbuat dari nektar tanaman ini beracun.

pembengkakan bibir dan lidah, rasa haus, kesulitan menelan, pendarahan, mual, muntah, diare, lemah, dan koma, lalu kematian.

Yang menyebabkannya beracun adalah bukan bunga atau batangnya melainkan akar simpannya (bulbs)

menyebabkan sempoyongan, mati rasa seluruh sistem syaraf dan kelumpuhan jantung.

Racun alami pada pucuk bambu termasuk dalam golongan glikosida sianogenik

penyempitan saluran nafas, mual, muntah, sakit kepala, bahkan pada kasus berat dapat menimbulkan kematian

pucuk bambu yang akan dimasak terlebih dahulu dibuang daun terluarnya, diiris tipis, lalu direbus dalam air mendidih dengan penambahan sedikit garam selama 810 menit

Parsnip mengandung racun alami yang disebut furokumarin (furocoumarin). Kadar racun tertinggi biasanya terdapat pada kulit atau lapisan permukaan tanaman atau di sekitar area yang rusak

Racun tersebut antara lain dapat menyebabkan sakit perut dan nyeri pada kulit . Kadar racun dapat berkurang karena proses pemanggangan atau perebusan. Lebih baik bila sebelum dimasak, parsnip dikupas terlebih dahulu.

Singkong mengandung senyawa yang berpotensi racun yaitu linamarin dan lotaustralin. Keduanya termasuk golongan glikosida sianogenik

Singkong dibedakan atas dua tipe, yaitu pahit dan manis. Singkong tipe pahit mengandung kadar racun yang lebih tinggi daripada tipe manis. Jika singkong mentah atau yang dimasak kurang sempurna dikonsumsi, maka racun tersebut akan berubah menjadi senyawa kimia yang dinamakan hidrogen sianida, yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

penyempitan

saluran nafas, mual, muntah, sakit kepala, bahkan pada kasus berat dapat menimbulkan kematian.

Untuk mencegah keracunan singkong, sebelum dikonsumsi sebaiknya singkong dicuci untuk menghilangkan tanah yang menempel, kulitnya dikupas, dipotongpotong, direndam dalam air bersih yang hangat selama beberapa hari, dicuci, lalu dimasak sempurna, baik itu dibakar atau direbus

Toksikologi merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan sumber, karakteristik dan kandungan racun, gejala dan tanda yang disebabkan racun, dosis fatal, periode fatal dan penatalaksanaan kasus keracunan.

Chadha, P, V.1995. catatan kuliah ilmu forensik dan toksikologi edisi 5. widya medika.Jakarta. De Groot AP. Toxische stoffen die van nature in voedingsmiddelen voorkomen. Literatuuroverzlcht.. Report No. V 85.074/350445. CIVO Instituten--TNO, The Netherlands. Ferrando R. 1981. Traditional and non-traditional foods. FAO, Rome. Liener IE. (ed). 1969.Toxic constituents of plant foodstuffs. Academic Press, New Linamarin. The Toxic Compound of Cassava, Journal of Venomous Animals and Toxins York. Sartono. 2002. racun dan keracunan. widya medika.Jakarta. Syarief, nurbama. 2003.toksikologi II. FK USU. Medan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai