Pendahuluan Dan Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

I. PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang UKS adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah dan lingkungan sekolah serta seluruh warga sekolah pada setiap jalur, jenis, jenjang pendidikan mulai TK/RA sampa SMA/SMK/MA. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggungjawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari (Kenikwno, 2010). Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 21 tahun, yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok, yakni pra remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun). Dunia pendidikan mengalami perkembangan seiring kemajuan zaman. Demi mencapai pendidikan yang tinggi akan diperlukan biaya yang tinggi pula. Salah satu dalam dunia pendidikan yang tidak boleh dilupakan yaitu tentang kesehatan. Kesehatan merupakan hal terpenting dalam mendukung suksesnya pendidikan. Salah satu metode yang tepat adalah adanya UKS(Usaha Kesehatan Sekolah) di setiap sekolah. SD Balung Kidul 1 di Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Kabupaten Jember tidak memiliki UKS. Mahasiswa KKT yang bertempat di Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Kabupaten Jember memiliki suatu ide untuk merintis menuju terbentuknya UKS, ide tersebut adalah penyuluhan dan aplikasi tentang P3K. P3K merupakan salah satu bagian dari UKS dan dengan mempelajari P3K diharapkan siswa SD Balung Kidul 1 bisa paham, mengerti dan mengaplikasikan kegiatan P3K dalam kegiatan sehari-hari di sekolahnya sehingga melalui proses yang lebih lanjut bisa mendirikan suatu UKS.

1.2 Permasalahan Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan suatu permasalahan yaitu bagaimana cara menanamkan kepada siswa SD Balung Kidul 1 tentang pentingnya P3K dalam kegiatan sehari-hari di Sekolah. 1.3 Tujuan dan manfaat 1.3.1 Tujuan: 1. Mengembangkan UKS di Sekolah Dasar melalui kegiatan P3K. 2. Mengajarkan siswa SD tentang pentingnya mempelajari P3K. 3. Mengajarkan siswa SD aplikasi atau praktek P3K . 1.3.2 Manfaat: 1. UKS di SD Balung Kidul 1 lebih berkembang melalui kegiatan P3K. 2. Siswa SD tahu bahwa belajar P3K sangat penting, 3. Siswa SD tahu bagaimana cara atau praktek P3k dalam kegiatan seharrihari di sekolahnya.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN 2.1 Tempat dan Waktu Penyuluhan dan aplikasi ini dilaksanakan di SDN 01 Balung Kidul desa Balung Kidul Kecamatan Balung Kabupaten Jember. 2.2.2 Waktu Waktu pelaksanaan Penyuluhan dan Aplikasi P3K di SDN 03 Mayangan pada hari Rabu dan Kamis, masing-masing tanggal 1 dan 20 Februari 2012 2.2 Jenis Kegiatan dan Metode 2.2.1 Jenis Kegiatan Jenis kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan aplikasi P3K kepada siswa-siswi kelas 4 dan 5 SDN 01 Balung Kidul desa Balung Kidul kecamatan Balung. 2.2.2 Metode Kegiatan Metode yang saya gunakan pada hari pertama adalah penyuluhan dengan cara mengajar terlebih dahulu mengenai pengertian P3K dan hal yang berhubungan dengan P3K, kemudian disediakan waktu jika ada yang bertanya. Metode pada hari yang kedua adalah aplikasi dengan cara mengajar terlebih dahulu kemudian memberikan praktek-praktek kepada Siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD Balung Kidul 1 tentang P3K. 2.3 Khalayak dan Sasaran Peserta penyuluhan ini adalah siswa-siswi kelas 4 dan 5 SDN 01 Balung Kidul desa Balung Kidul.

2.1.1 Tempat

2.4 Kendala dan Pemecahan 2.4.1 Kendala:

1. Para siswa susah diatur. 2. Terlalu banyaknya siswa sehingga suara pemateri terdengar lirih diujung ruangan. 2.4.1 Pemecahan: 1. Meminta bantuan teman KKT untuk menenangkan siswa. 2. Suara pemateri lebih keras sehingga meskipun ramai tetap terdengar sampai ujung kelas dan menempatkan Mahasiswa KKT menyebar keseluruh kelas 2.5 Rencana Biaya dan Realisasi Biaya KK Rencana Biaya a) Membeli alat P3K Jumlah Rp Rp 20.000 20.000

Realisasi Biaya KK a) Membeli alat P3K Jumlah Rp Rp 17.000 17.000

III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Kegiatan Pelaksanaan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) mempunyai tujuan dan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat pemerintah daerah serta perguruan tinggi. Namun peran serta penulis hanya sebatas pemberi informasi dan motivasi, selebihnya diharapkan informasi dan pelatihan yang telah diberikan dapat diaplikasikan dengan baik oleh para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis. Hari rabu pada tanggal 1 Februari 2012 pukul 11.00 WIB, hari kamis pada tanggal 20 Februari 2012 pukul 15.00 WIB. Kami mahasiswa KKT yang akan memberikan materi dan Aplikasi meminta ijin kepada kepala sekolah dengan memberikan Jadwal Penyuluhan dan Aplikasi tentang P3K. Pada awalnya siswa sangat antusias tetapi karena ada beberapa siswa yang membuat gaduh sehingga teman-temannya yang lain jadi ikut terpengaruh, tetapi hal tesebut tidak menjadi kendala yang serius karena bisa ditangani dengan baik. 3.2 Pembahasan Metode yang saya gunakan pada hari pertama adalah penyuluhan dengan cara memberikan materi terlebih dahulu mengenai pengertian P3K dan hal yang berhubungan dengan P3K, kemudian disediakan waktu jika ada yang bertanya. Metode pada hari yang kedua adalah aplikasi dengan memberikan materi terlebih dahulu kemudian memberikan praktek-praktek kepada Siswa-siswi kelas 4 dan 5

SD Balung Kidul 1 tentang P3K. Kegiatan ini juga mengalami berbagai kendala seperti jumlah siswa-siswi yang terlalu banyak dalam satu kelas juga menjadi penghambat. Siswa yang duduk di bangku depan saja yang mendengarkan, siswa yang duduk di belakang bahkan tidak mendengarkan penjelasan yang diberikan, mereka asik dengan mainan mereka sendiri dan berbincang-bincang dengan teman di dekatnya. Keadaan yang sangat gaduh membuat pemateri memberikan tindakan tegeas seperti memperingati mereka bahwa hal itu tidak baik. Cara ini juga terkadang membuat mereka bertambah gaduh, tetapi dapat diselesaikan dengan cara meminta bantuan teman KKT untuk menenangkan siswa dan suara pemateri lebih keras sehingga meskipun ramai tetap terdengar sampai ujung kelas dan menempatkan Mahasiswa KKT menyebar keseluruh kelas. kegiatan penyuluhan ini dapat berjalan dengan sukses dan siswa-siswi diharapkan dapat mengaplikasikan apa yang di terangkan dalam penyuluhan.

IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan P3K sangat penting ditanamkan sejak dini minimal pada Sekolah Dasar karena sangat bermanfaat. Siswa SD Balung Kidul 1 setelah mendapat materi tentang P3K bisa mengaplikasikan atau mempraktekkan dalam kegiatan seharihari di Sekolahnya.Program P3K yang dirintis oleh Mahasiswa KKT bisa menggerakan UKS di SD Balung Kidul 1 yang sudah lama mati suri. 4.2 Saran 1. Diharapkan jika ada kegiatan serupa lebih dipersiapkan lagi cara memberi materi yang menyenangkan bagi anak-anak sehingga antusiasme menjadi lebih tinggi. 2. Penulis berharap agar kegiatan penyuluhan dan aplikasi tentang P3K yang telah dilakukan mahasiswa KK di Desa Balung Kidul Kecamatan Balung Kabupaten Jember ini mendapatkan perhatian dari pihak terkait untuk selalu memberikan perhatian tentang pendidikan terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan UKS (P3K) sehingga kegiatan tersebut bisa terus berlanjut karena sangat positif bagi siswa-siswi.

DAFTAR PUSTAKA

Kenikwno. 2010. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tingkat Sekolah Dasar (SD/MI). http://kenikwno.files.wordpress.com/2010/08/panduanpelaksanaan-uks-sd2.pdf. Diakses pada tanggal 27 Februari 2012. Kecil, Dokter. 2008. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Dokter Kecil. http://dokterkecil.wordpress.com/2008/10/16/usaha-kesehatan-sekolahuks-dan-dokter-kecil/ Diakses pada tanggal 27 Februari 2012.

Anda mungkin juga menyukai