HATTA SYAMSUDDIN
PENGERTIAN TAFSIR
Secara Bahasa : al-Ibanah, al-Kasyf, idzhar al-
makna al-maquul Secara Istilah ( Zarkasy :Al-Itqon) : Ilmu untuk memahami Kitabullah yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW, dan penjelasan makna-maknanya, serta mengeluarkan hukum-hukum dan hikmahhikmah yang terkandung didalamnya.
Sahabat Tafsir pada masa Tabiin Tafsir pada masa Tadwiin Tafsir pada masa Modern
Sahabat
Jubair, Mujahid, Ikrimah ..) Madrasah Ubai bin Kab di Madinah ( Zaid bin Aslam, Abu Aliyah ..) Madrasah Ibnu Masud ( Pioner Madrasah Ahlu Ar-Royi) : Amir as-syabi, Hasan Bashori..
masa pembukuan hadits, dan belum dalam bentuk tafsir secara tersendiri. Mulai ada pembukuan Tafsir secara tersendiri per ayat. : Ibnu Jarir At-Tobari(310 H) Setelah penulisan berkembang luas, mulai muncul banyak ikhtilaf dan penyimpangan Munculnya penulisan Tafsir MaudhuI : Ibnul Qayyim Aqsam Al-Quran, Al-Jassos Ayatul Ahkam
Matsur Diantara tokohnya : Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Musthofa Maraghi, Sayyid Quthub Berkembang pula bentuk Tafsir Maudhui (Tematik) dalam jumlah yang sangat luas
riwayat shohih sesuai urutan : Tafsir Al-Quran dengan Al-Quran, Tafsir Al-Quran dengan Sunnah, Tafsir Al-Quran dengan Perkataan Sahabat, dan Tabiin. Hukum Tafsir bil Matsur : Wajib mengikutinya karena itu adalh cara yang paling BENAR dan SELAMAT Contoh Kitab : Tafsir Ibnu Abbas, Tafsir AtThobari, Tafsir Ibnu Katsier
TAFSIR ISYARI
Yaitu Penafsiran tidak berlandaskan zhahir
lafadz tapi dengan mencari isyarat tersembunyi. Dalil : Kisah Umar dan Ibnu Abbas Hukumnya : Boleh dengan syarat : 1. Tidak bertentangan dengan makna ayat 2. Makna harus benar 3. Bisa dirasakan hubungannya dengan lafadz 4. Talazum (sesuai) dengan makna ayat
SELESAI