SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik Subtopik Sasaran Tempat

: Terapi bermain. :.Mewarnai gambar. : Anak usia Todler : Ruang Rawat Inap Paviliun V. Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.

Waktu

: 35 menit.

A. Tujuan

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Diharapkan anak dapat melanjutkan tumbuh kembangnya, megembangkan aktivitas dan kreatifitas melalui pengalaman bermain dan mampu beradaptasi efektif terhadap stress karena penyakit atau karena hospialisasi. 2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah diajak bermain selama 35 menit, annak diharapkan : a. Gerakan motorik halusnya lebih terarah. b. Fungsi kognitif berkembang . c. Menyusun lingkaran bersusun d. Dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan perawat di ruangan e. Kejenuhan di RS berkurang.

B. Perencanaan 1. Jenis program bermain Menyusun lingkaran bersusun. 2. Karakteristik bermain: a. Melatih motorik halus. b. Melatih kesabaran dan ketelitian. c. Melatih ketelitian dan kreativitas. 3. Karakteristik peserta: a. Usia Usia toddler : 1-3 tahun. Pandantya : 1,5 Tahun

b. Jumlah peserta: 1 anak, dan didampingi orang tua c. Keadaan umum membaik. d. Klien dapat duduk. e. Peserta kooperatif 4. Metode : Demosntrasi. 5. Media yang digunakan. a. Lingkaran bersusun b. Miniatur hewan 6. Pengorganisasian : Novi Rahayu : Pembimbing

 Siska Tri S Lia Zamil Riza Ulfah

: Pembimbing : Pembimbing : Pembimbing

C. Strategi Pelaksanaan.

1. Persiapan 5 menit a. Melakukan kontrak waktu b. Menyiapkan Ruangan c. Menyiapkan alat. d. Menyiapkan peserta. 2. Pembukaan 5 menit a. Perkenalan anak dan keluarga. b. Anak yang akan bermain saling berkenalan. c. Menjelaskan maksud dan tujuan. 3. Kegiatan :20 menit a. Anak diminta untuk memilih puzzle yang paling disukai b. Kemudian anak dianjurkan untuk menyusun lingkaran bersusun c. Memberi reward pada anak atas hasil karyanya

4. Tahap Terminasi : 5 menit. a. Berpamitan pada anak dan keluarganya. b. Mengembalikan peralatan. c. Mencatat jenis permainan dan respon anak serta keluarganya dalam lembar catatan.

D. Evaluasi yang diharapkan 1. Anak dapat mengembangkan motorik halusnya dengan menghasilkan satu gambar yang utuh. 2. Anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik. 3. Anak tidak jenuh dan stress lagi. 4. Anak merasa senang. 5. Anak tidak takut dengan perawat. 6. Orang tua mendampingi kegiatan anak sampai selesai. 7. Orang tua mengugkapkan manfaat yang dirasakan dengan aktifitas bermain.