Skenario
Mrs. R , 23 years old is brought into emergency room with a blood pressure of 80/50 mmHg. Lower abdominal cramping and bleeding per vaginally. She also complains of nause, feels weak, and syncope. She pregnant 8 weeks now according to her last menstrual period (LMP). This is her second pregnancy, with history of abortion in first pregnancy. She has been married for 5 years. Her pregnancy test is positive. Ultrasound result : there is no gestational sac in the uterus, there is a complex mass in douglas pouch, with irregular margin Physical Examination : Sensorium : compos mentis, BP : 80/50 mmHg,HR : 120bpm, RR : 24x/menit, temperature : afebrile. Her heart examination is normal, and lungs is clear bilaterally. Abdominal tenderness (+), the pelvic examination demonstrates livide and soft portio, with slightly fluxus at the external os, thereis mass in douglas pouch, with pain in every movement of cervix Laboratory Examination : HB : 8,6 g/dl,ESR : 35 mm/hr,Leukocyte : 12000/mm3,Thrombocyte : 189.000/mm3 Pregnant Test : positive
Klarifikasi Istilah
Abdominal Cramping Bleeding Pervaginally Syncope Abortion Gestational Sac Douglas Pouch Afebrile Abdominal tenderness Fluxus pain in every movement of cervix
Identifikasi Masalah
Ny.R, 23 thn, dibawa ke UGD karena mengalami kram pada perut dan perdarahan pervaginam Ny. R juga mengeluh mual, lemah dan sinkop ( pingsan) Ny. R (G2A1P0) hamil 8 minggu dan dia telah menikah selama 5 tahun Hasil pemeriksaan pisik :Anemia, hipotensi, takikardi, , abdominal tendernes +, pelvic : porsio livide & lembut,dengan adanya cairan yang mengalir ke daerah ostium external, ada massa di kavum douglas dengan nyeri pergerakan servix Hasil pemeriksaan labor dan penunjang : anemia,ESR: 35 mm/hr, leukosit : 12.000/mm3, trombosit : 189.000/mm3, tes kehamilan + USG : tidak ada kantong kehamilan, ada massa yang kompleks di kavum douglas dengan batas yang tidak teratur
Analisis masalah
Apa penyebab kram pada perut & perdarahan pervaginam ,lalu bagaimana mekanismenya ? Apa dampak perdarahan perdarahan pervaginam ? Apa hubungan perdarahan pervaginam dengan kram perut ? Apa penyebab mual, lemas , dan sinkop pada kasus ? Apa hubungan riwayat aborsi pada kehamilan pertama dengan kehamilannya yang sekarang ? Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan pisik ? Bagaimana interpretasi pemeriksaan laboratorium dan penunjang ? Apa diagnosis banding pada kasus in ? Bagaimana penegakan diagnosis pada kasus ini ? Apa diagnosis kerja dari kasus ini ? Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini ? Bagaimana prognosis pada kasus ini ? Apa komplikasi dari kasus ini ? KDU ?
Hipotesis
Ny. R 23 tahun G2P0A1, mengalami syok hipovolemik et causa perdarahan akibat Kehamilan Ektopik Terganggu( KET )
Sintesis..
Sintesis
Pasien datang dengan: Perdarahan pervaginam, TD 80/50, HR 120 bpm curiga shock hipovolemik, dan membutuhkan penanganan segera karena bisa mengancam jiwa (emergency)
Jadi, yang perlu ditatalaksana secepatnya adalah shock, setelah itu baru dicari causa dari keluhan pasien
Perdarahan pervaginam
Perdarahan pervaginam kemungkinan besar bersifat patologis apabila terjadi di luar siklus haid dan selama kehamilan
KET
+ -
Pembesaran uterus
Sesuai umur
kehamilan
Portio livide OUE tertutup Laserasi cervix Beta HCG Riwayat infeksi Demam Leukositosis
+ + + -
+ + + +/+/-
Vaginal discharge
Nyeri tekan pada uterus Nyeri goyang cervix Parametrium dan
+ Ada janin
+ Normal
Normal
Penyebab perdarahan yang paling mungkin pada kasus ini adalah KET
Embrio tidak bisa mencapai endometrium untuk berinplantasi Embrio tumbuh disaluran tuba Tuba bukan tempat yang baik untuk berinplantasi Pertumbuhan mengalami perubahan
Vaskularisasi turun
Abortus tuba
Ruptur tuba
bersambung
Lanjutan
Vaskularisasi turun Hasil konsepsi mati Tidak ada gejala, haid terlambat untuk beberaoa hari Abortus tuba Pelepasan desidua dari kavum uteri Perdarahan pervaginam Ruptur tuba Penembusan vili korialis ke lapisan muskularis tuba ke peritoneum Perdarahan ke rongga perut Syok hipovolemik Perpusi ke otot turun lemah Darah lebih diarahkan ke organ vital ( otak, jantung & ginjal Ke GIT turun Rangsangan plexus sphlanknicus mual Pada akhirnya suplai ke otak turun
Usaha untuk mengeluarkan hasil konsepsi Kontraksi otot rahim meningkat Kram otot
Merangsang nervus
nyeri
pingsan
interpretasi
Denyut Nadi
120 bpm
tachycardia
Mekanisme : kompensasi normal tubuh untuk memenuhi suplai oksigen dan nutrisi
5.
RR
24 x /m
Normal tinggi Mekanisme : kompensasi normal tubuh untuk memenuhi suplai oksigen dan nutrisi
6. 7 8 9
Tenderness (+)
10
Pelvic
- Livide -Portio lembut -Slightly fluxux at the external os -Massa di kavum douglas -Nyeri pergerakan servix
Darah di dalam kavum douglas akibat ruptur KET yang disebut hematokele retrouterina Ciri khas dari KET
4
5 6
Thrombosit
Tes kehamilan USG
189.000/mm3
+ -Tidak ada sakus kehamilan pada uterus -Massa di dalam kavum douglas dengan batas yang iregular -Tanda nidasi terjadi di bukan tempat yang semestinya -adanya darah di kavum douglas akibat ruptur tuba
Diagnosis kerja
Shock hipovolemik et causa kehamilan ektopik terganggu (KET)
Tatalaksana
Shock hipovolemik KET
Circulation
evaluasi grade shock (pada kasus grade 2 atau 3, infus RL hangat iv sesuai dengan
Disability
evaluasi GCS
Exposure
cegah hipothermi, cari sumber perdarahan (dalam hal ini KET)
KET (KDU 2)
Analgesik untuk meredakan nyeri Rujuk ke dokter obgyn untuk dilakukan laparotomi
Prognosis
Vitam Dubia ad bonam
Hidup pasien akan terselamatkan jika shocknya bisa diatasi
KOMPLIKASI
Shock Kematian KET Acute abdomen KET berulang Infertilitas Infeksi
Diskusi
Pertanyaan 1. penanya: pertanyaan: 2. penanya: Pertanyaan: 3. penanya: Pertanyaan:
4. penanya: Pertanyaan:
5. penanya: Pertanyaan: