Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS DAN KRITIK PADA TESIS YANG BERJUDUL

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KABANJAHE KABUPATEN KARO PROPINSI SUMATERA UTARA (sebuah penelitian kualitatif) Peneliti : INDRA SEMBIRING D I S U S U N OLEH NAMA NIM KELAS : HARISDAYANI : 8126131008 : A AP 2013 Untuk Memenuhi Tugas Kuliah
Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


T.A. 2012/2013

KAJIAN I. PERNYATAAN MASALAH 1. Jelaskan pernyataan masalah pada bagian dalam tesis ini! Pernyataan : Peran serta dan keprofesionalan kepala sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe dituntut untuk melaksanakan berbagai tugasnya di sekolah, tetapi juga harus mampu menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder lainnya dalam rangka membina pribadi peserta didik secara optimal, jadi strategi kepemimpinan kepala sekolah dapat merespon terhadap harapan- harapan masyarakat dan yang menjadi prioritas dalam kelompok masyarakat yang dilayani dan harapan para warga sekolah. Apakah masalah tersebut muncul pada halaman pertama? Jawab : Tidak, muncul pada halaman kelima . Nilai (1) 2. Tulis ulang pernyataan masalah dengan kata-katamu sendiri! Pernyataan : Dalam tesis ini, pernyataan masalahnya yaitu peran serta dan kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola sekolah serta cara menjalin hubungan kerjasama dengan anggotanya yang berorientasi pada peningkatan kinerja guru dan masyarakat demi melaksanakan fungsi sekolah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.. Apakah versi penulis cukup jelas untuk dikerjakan dengan mudah? Jawab : Iya, cukup jelas. Nilai : 4 3. Nilailah masalah sesuai dengan istilah masing-masing kriteria di bawah. Berikan alasannya secara jelas kekurangan, yang mendetail dan sebuah peringkat angka. a. Kemampuan Kerja : Kemampuan kerja dapat dikategorikan baik karena latar belakang masalah sudah dipaparkan dengan tepat dan dapat dikerjakan dengan baik. Nilai : 4 b. Jumlah Kritikan presentasi terhadap faktornya nanti. Nilai : 4 : Masih ada kekurangan karena tidak tercantum jumlah kinerja kepemimpinan kepala sekolah yang akan diteliti

c.

Daya Tarik

: Paparan dalam tesis ini cukup jelas dan mudah dipahami. terfokus kepada kinerja prinsip kerja

Dan hai ini merupakan studi yang

kepemimpinan kepala sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe, Karo dalam meningkatkan kinerja guru. Ketertarikan ini didasarkan karena SMA Negeri 1 Kabanjahe adalah sekolah yang maju dengan fasilitas yang lengkap serta kualitas guru yang bagus. Nilai : 5 d. Nilai Teori Nilai : 1 e. Nilai Guna kinerja guru sekolah. Nilai : 5 : Tesis ini berguna sebagai bahan masukan dan contoh dalam kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dalam peranannya untuk meningkatkan : Pada tesis ini khususnya Bab 1 tidak ada menggunakan teori dalam penulisan latar belakang masalah

KAJIAN II. VARIABEL 1. Yang manakah variabel bebas ? Jawab : Strategi kepemimpinan kepala sekolah (X) 2. Yang manakah variabel moderator, (jika ada) ? Jawab : Tidak ada 3. Yang manakah variabel terikat ? Variabel terikat adalah kinerja guru 4. Yang manakah variabel-variabel kontrol penting ? Jawab : Variabel-variabel kontrol penting adalah stategi kepemimpinan kepala sekolah 5. Yang manakah dua kemungkinan variabel yang berkaitan (bercampur) ? Jawab : Yang saling berkaitan yaitu strategi kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru. 6. Apakah ada variabel penting yang harus dicantumkan tetapi tidak ada tercantum. Jika ada daftarkan dan tandai variabel tersebut sesuai tipenya. Jawab : Ada. Mengenai motivasi kerja guru. Karena motivasi kerja guru sangat mempengaruhi kinerja seorang guru dalam mendidik. Seharusnya : Hubungan strategi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja guru.

KAJIAN III. HIPOTESIS 1. Apakah hipotesis dijelaskan dalam tesis tersebut ? Jika ya, jelaskan yang mana. Jawab : Tesis ini tidak mencantumkan hipotesis. 2. Tuliskan kembali hipotesis tersebut berdasarkan kata-katamu sendiri. Jawab : Tidak ada hipotesis dalam tesis yang dianalisis. 3. Untuk masing-masing hipotesis, jawablah pertanyaan berikut ini : a. Apakah hipotesis tersebut terarah (5) atau tidak (3) ? Jawab : -----------------b. Apakah hipotesis didukung oleh literatur atau pendapat yang cukup ? (Jika bernilai 3 atau kurang nyatakan dengan kritikan yang jelas). Jawab : ----------------------Nilai : c. Apakah hipotesis tersebut jelas dan dapat dipahami? (Jika kamu nilai dengan 3 atau kurang, tunjukkan bagaimana kamu berfikir hipotesis tersebut harus diperbaiki). Jawab : --------------------------------------Nilai : d. Apakah hipotesis tersebut sesuai dengan metode dan rancangan? (Jika nilainya 3 atau kurang, tunjukkan bagian mana yang tidak sesuai). Jawab : ----------------------------------Nilai :

KAJIAN IV. BAHAN PENDUKUNG 1. Apakah dalam sebuah kalimat, ada dinyatakan konteks masalah ? Jawab : Ada. Yaitu pada halaman 3 Apakah konteks tersebut jelas dan cukup nyata ? Jawab : Ya, konteks tersebut cukup jelas dan cukup nyata. Nilai : 4 2. a. Apakah ukuran tinjauan literatur ? Jawab : ukuran tinjauan literatur mengenai strategi kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru dalam mengelola pendidikan sekolah. Nilai : 4 b. Bagaimana empiris dan terbarunya literatur tersebut? Jawab : Literatur tersebut hanya berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti lainnya. Sumber data tercantum dari data sekolah yang si peneliti teliti. Nilai : 4 c. Apakah hal tersebut membatasi variabel dan hipotesis ? Jawab : tidak Nilai : 3 d. Apakah terorganisasi dengan baik (pendahuluan, judul dan kesimpulan)? Jawab : Iya. Pendahuluan, judul dan kesimpulan terorganisasi dengan baik. Nilai : 4 e. Cobalah untuk meringkasnya dalam sebuah kalimat atau dua kalimat. SMA Negeri 1 Kabanjahe merupakan salah satu sekolah yang berkualitas dengan fasilitas dan SDM yang berkualitas. Untuk mengelola sekolah ini, dibutuhkan seorang kepala sekolah yang mempunyai strategi-strategi jitu dalam meningkatkan kinerja guru agar mutu sekolah dapat terus berkembang. 3. a. Apakah peneliti berusaha untuk menciptakan studi yang penting ? Jawab : Ya (5). b. Apakah usaha yang dilakukan meyakinkan ? Jawab : Cukup meyakinkan (3) c. Rangkumkan dalam kalimat singkat

Jawab : Di dalam penelitian ini, peneliti ingin menjelaskan tentang strategi apa saja yang dipakai kepala sekolah dalam memimpin dan meningkatkan kinerja guru. d. Sarankan sebuah poin penting yang mungkin ditambahkan. Jawab : Yang harus di tambahkan dalam tesis ini adalah sebuah teori sebagai landasan berpikir pada Bab I dan memperkuat penjelasan di latar belakang bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi kinerja guru.

KAJIAN V. DEFENISI OPERASIONAL 1. Bagaimana peneliti mengoperasikan setiap variabel bebas ? Jawab : Pada bab II ini, sebagai landasan teori mula-mula peneliti menjelaskan tentang arti dari sebuah strategi kepemimpinan, dan kinerja guru serta peran pemimpin yang baik dalam meningkatkan kinerja guru. Dalam landasan teori ini, variabel bebas dijelaskan terlebih dahulu baru variabel terikatnya. Apakah defenisi operational kelihatan unik dan dapat dioperasikan ? Jawab : Ya, defenisi operational kelihatan unik dan dapat dioperasikan. Nilai : 4 2. Bagaimana peneliti mengoperasikan setiap variabel moderator, jika ada? Jawab : tidak ada.

3.

Bagaimana peneliti mengoperasikan setiap variabel terikat ? Jawab : Sama seperti variabel bebas, peneliti membuat penjelasan teoritis mengenai variabel terikat serta menjelaskan hubungan variabel terikat dengan variabel lainnya. Apakah setiap defenisi operasional cukup unik dan dapat dioperasikan? Jawab :

Ya, setiap defenisi operasional pada variabel terikat cukup unik dan dapat dioperasikan. Nilai : 4 4. Bagaimana peneliti mengoperasikan setiap variabel kontrol yang penting? Jawab : Variabel kontrol pada tesis ini adalah variabel bebas yang ada. Variabel ini dilakukan penelitian satu persatu dengan mengontrol salah satu variabel terikat yang ada. Misalnya strategi kepemimpinan guna meningkatkan kinerja guru, yang menjadi pengontrol adalah strategi kepemimpinan, agar apa yang ingin dicari yaitu hubungannya dengan kinerja guru dapat tercapai, begitu juga sebaliknya. Apakah setiap defenisi operational cukup unik dan dapat dioperasikan ? Jawab : Ya, defenisi operasional variabel kontrol cukup unik dan dapat dioperasikan. Nilai : 4

KAJIAN VI. PENGUKURAN DAN MANIPULASI DARI VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT 1. Untuk setiap variabel bebas, jawablah setiap pertanyaan berikut : a. Apakah variabel bebas tersebut terukur atau dimanipulasikan? Jawab : Ya, variabel bebas dalam penelitian ini terukur. b. Jelaskan secara singkat hal ini dilakukan Jawab : Cara melakukan pengukuran dalam variabel bebas ini yaitu dengan cara pertama ditentukan dahulu defenisi operasional, kemudian di buat ke dalam indikator-indikator penilaian untuk variabel bebas, setelah itu dibuat materi soal non tes dan penilaian soal tersebut, apakah ingin di buat 3 (tiga) penilaian, 4 (empat) penilaian atau 5 (lima) penilaian. c. Seberapa valid atau dapat dipertanggungjawabkan variabel tersebut dimanipulasikan atau diukur, berdasarkan validitas dan dokumentasi? (Jika menilai 3 atau kurang, usulkan sebuah perbaikan). Jawab : Berdasarkan hasil uji coba validitas dan dokumentasi ke sekolah yang dituju dengan metode non tes (wawancara dan angket) dinyatakan valid. 2. Untuk setiap variabel terikat, jawablah setiap pertanyaan berikut : a. Jelaskan secara singkat bagaimana variabel tersebut terukur? Jawab : Variabel terikat tersebut terukur dari persentasi hasil kinerja guru pada SMA Negeri 1 kabanjahe. Seberapa valid dan reliabel pengukuran tersebut sebagai dokumentasi? (Jika dinilai 3 atau kurang, berikanlah sebuah masukan untuk perbaikan). Jawab : Pengukuran tersebut dapat dianggap valid dan reliabel sebagai dokumentasi. Nilai : 4

KAJIAN VII. PENGUKURAN DAN MANIPULASI DARI VARIABEL MODERATOR DAN VARIABEL KONTROL 1. Bagi para variabel moderator, jawablah setiap pertanyaan berikut : a. Apakah variabel moderator tersebut diukur atau dimanipulasikan? (jika tidak ada variabel moderator yang digunakan, tuliskan tidak ada dan abaikan bagian ini). Jawab : tidak ada. b. Jelaskan secara singkat bagaimana variabel moderator ini dilakukan? Jawab :-----------------------------------------c. Seberapa valid dan dapat dipertanggung jawabkan variabel tersebut diukur dan dimanipulasi berdaarkan pada validitas dan dokumentasi? (jika kamu menilai 3 atau lebih rendah, buatlah sebuah saran sebagai perbaikan /peningkatan). Jawab :----------------------------------------Nilai : 2. Bagi setiap variabel control utama (sampai 3) jawablah setiap pertanyaan berikut : a. Apakah variabel kontrol tersebut diukur atau dimanipulasi ? Jawab : Ya, variabel kontrol tersebut dapat diukur atau dimanipulasi. b. Jelaskan secara singkat bagaimana variabel control ini dilakukan. Jawab : Variabel kontrol ini dilakukan dengan membuat defenisi operasionalnya terlebih dahulu, kemudian buat kedalam indikatornya. Setelah itu dapat disusun item-item soal non tes yang dapat digunakan untuk mengukur variabel kontrol tersebut. c. Seberapa valid dan reliabel variabel tersebut terukur atau termanipulasi berdasarkan pada validitas dan dokumentasi? (jika kamu menilai 3 atau lebih rendah, buatlah sebuah saran sebagai perbaikan /peningkatan). Jawab : Variabel kontrol dalam penelitian ini dapat dikategorikan valid dan reliabel. Nilai : 4

KAJIAN VIII. RANCANGAN PENELITIAN 1. Apakah pada rancangan tersebut sebuah experimen yang benar (true experimental), quasi-experimental, ex post fakto, atau sebuah nondesign (bukan design)? Jawab : Rancangan diagram yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post fakto 2. Bagaimana seorang peneliti dalam mengontrol multitafsir seleksi (selection bias)? Jelaskan. Jawab : Cara peneliti dalam mengontrol bias, dalam penelitian adalah dengan mendudukkan landasan teori yang kuat dari setiap variabel yang akan diteliti dan membatasi halhal yang diperlukan dalam pengumpulan data. 3. Bagaimana seorang peneliti dalam mengontrol multitafsir latar belakang/sejarah (history bias)? Jawab : Dalam mengontrol history bias, diperlukan teori yang jelas dalam latar belakang, serta harus menyesuaikan dengan masalah atau fenomena yang terjadi dan akan diteliti oleh si peneliti. Dalam hal ini juga harus jelas masalah utama yang menjadi cakupan bahasan yang akan diteliti dan data-data yang jelas sebagai bahan pendukung latar belakang. 4. Apakah ada sumber-sumber lain dari multitafsir utama yang terkontrol atau multitafsir utama yang tidak terkontrol Jika ya, jelaskan langkah-langkahnya atau beberapa kekurangannya. Jawab : Tidak 5. Secara internal, seberapa validkah rancangan tersebut? (Jika dinilai 3 atau lebih rendah, jelaskan bagaimana rancangan tersebut kemungkinan untuk diperbaiki). Jawab : Rancangan dalam penelitian ini dapat dikatagorikan valid, karna penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat sosial, bisa berubah-ubah. Nilai : 4 6. Jelaskan tentang populasi yang hasilnya dapat ditarik secara umum. Jawab :

Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa dan komite sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe kabupaten Karo. Seberapa validkah rancangan tersebut secara eksternal? (Jika dinilai 3 atau lebih rendah, berilah sebuah saran perbaikan untuk kemajuan rancangan tersebut). Jawab : Secara Eksternal, rancangan penelitian ini dapat dikatakan valid. Nilai : 4

KAJIAN IX. ANALISA STATISTIK 1. Apakah ada tes statistik yang digunakan? Jika ya, sebutkanlah namanya. Jawab : Tidak ada. 2. Apakah tes statistik yang digunakan sudah tepat atau sudah sesuai dengan rancangan atau model tersebut? (Jika dinilai 3 atau lebih rendah, sarankan yang lain). Jawab :....................................... Nilai : 1 3. Apakah tes statistik tersebut menggunakan penjabaran yang jelas? (Jika dinilai 3 atau lebih rendah, jelaskan sumber dari kesalahan/ kekeliruannya). Jawab : Ya, penjabarannya jelas. Nilai : 5 4. Haruskah peneliti melakukan tes statistik tambahan atau memunculkan tambahan hasil-hasil statistik tersebut? Jika ya, sebutkanlah namanya. Jawab : Tidak 5. Apakah hasil-hasil statistik tersebut dimunculkan dalam grafik atau bentuk tabulasi? Jika ya, dapatkah bentuk tersebut dipahami dan diterjemahkan? (Jika nilai 3 atau lebih rendah, jelaskan sumber kebingungan tersebut dan berilah saran bagaimana mengatasi kebingungan (masalah) tersebut). Jawab : Tidak dimunculkan Nilai : 1

KAJIAN X. HASIL PRESENTASI DAN DISKUSI 1. a. Jelaskan secara singkat penemuan-penemuan dari sebuah kajian. Jawab : Penemuan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terbukti bahwa keberhasilan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe mempunyai keberhasihan dalm meningkatkan kinerja guru melalui strategi kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala sekolah, hal ini terlihat dari jumlah siswa yang masuk ke sekolah ini meningkat setiap tahunnya, absensi guru dan siswa minim, dan lulusannya mampu masuk ke PTN. b. Apakah artikel tersebut mencakup sebuah rangkuman yang jelas dan sesuai dengan temuan-temuan si penulis? (Jika 3 atau lebih rendah, berikan sebuah kritik yang spesifik). Jawab : Ya, di dalam Abstrak terpapar jelas hasil temuan-temuan yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian tersebut. Nilai : 4 c. Apakah temuan-temuan tersebut jelas berhubungan dengan masalah dan hipotesis? (Jika 3 atau lebih rendah, berikan sebuah kritik). Jawab : Ya, temuan tersebut jelas berhubungan dengan masalah dan hipotesis Nilai : 5 2. a. Berikan pemahaman yang jelas tentang temuan-temuan yang mengindikasikan mengapa temuan itu muncul atau apa arti temuan tersebut. Jawab : Temuan tersebut muncul dari penelitian yang dilakukan terhadap skepala sekolah, guru, komit sekolah dan siswa di SMA Negeri 1 Kabanjahe. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel strategi kepemimpinan kepala sekolah memberi pengaruh keberhasilan peningkatan kinerja guru. b. Apakah tawaran dan dukungan yang berarti serta penafsiran yang meyakinkan dari penemuan-penemuan penulis membantu kamu

memahami arti dari hasil kajian-kajian tersebut? (Jika dinilai 3 atau lebih rendah, berikan sebuah kritikan yang spesifik atau sebuah interpretasi/penafsiran yang berguna). Jawab : Ya, hal-hal tersebut membantu saya dalam memahami hasil kajian-kajian penelitian tersebut. Nilai : 4 3. a. Tuliskan sebuah kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan pada kesimpulan yang dapat digambarkan dari kajian ini. Jawab : Kesimpulan dari kajian ini adalah terdapat keberhasilan penerapan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Adapun strategi tersebut adalah pemberian motivasi kepada warga sekolah untuk bekerja demi mencapai tujuan dan memberikan solusi-solusi yang baik dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Selain itu kepala sekolah harus mampu memberikan informasi yang efektif dan efisien serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam memajukan mutu sekolah. b. Apakah kesimpulan-kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi yang berguna ditawarkan? (Jika dinilai 3 atau lebih rendah, berikan alasannya). Jawab : Kesimpulan dalam penelitian tesis ini adalah : Kepala sekolah di SMA Negeri 1 Kabanjahe memiliki keberhasilan penerapan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Adapun strategi tersebut adalah pemberian motivasi kepada warga sekolah untuk bekerja demi mencapai tujuan dan memberikan solusi-solusi yang baik dalam menghadapi tantangan pekerjaan. kepala sekolah harus mampu memberikan informasi yang efektif dan efisien serta mampu menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dalam memajukan mutu sekolah. Rekomendasi yang ditawarkan peneliti dalam tesis ini adalah :

Kepala sekolah disarankan harus mampu menganalisa dan mengaplikasikan strategi yang tepat dalam meningkatkan kinerja guru guna memajukan mutu sekolah.

Kepala sekolah harus memiliki sikap aktif, kreatif, visioner, dan inovatif dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah harus bersikap arif dan bijaksana dalam menerapkan satu kebijakan untuk orang-orang yang berkepentingan terhadap sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai