INTELEGENSI menggambarkan kemampuan kognitif manusia
Sternberg (1986) mengajukan teori intelegensi yang
terdiri dari 3 sub teori intelegensi : 1. Contextual intelligence beradaptasi dengan lingkungan dalam memecahkan masalah pada situasi khusus 2. Experimental intelligence kemampuan belajar dari pengalaman, shg dapat digunakan utk melaksanakan tugas2 familiar secara efisien 3. Componential intelligence berfikir abstrak, memproses informasi, menentukan apa yg perlu dilakukan
Gardner (2001) memngemukakan adanya multiple
intellegences: Logical/mathematical Visual/spatial Kineshetic Linguistic Musical Interpersonal Intrapersonal Naturalis
1 Rita Eka Izzaty/PP)
Faktor2 yang mempengaruhi intelligence :
1. Heriditas 2. Lingkungan : a. statis : gizi, kesehatan lingkungan, stimulasi kognisi dan emosi b. dinamis : lingkungan sosial
Contoh2 tes intelegensi :
1. Binet = 2-12 2. WISC = 6-16 th 3. Wais = remaja-orang dewasa Klasifikasi Intelegensi 1. Sangat superior >130 2. Superior 120-130 3. Di atas normal 110-119 4. Rata-rata 90-109 5. Di bawah normal 80-89 6. Borderline 70-79 7. Lemah mental a. moron/debil 50-70 b. embisil 20-50 c. idiot 0=20