Referensi :
Saleh and Teich, Fundamentals of Photonics, 1991 Jasprit Singh, Semiconductor Optoelectronics, 1995
Aturan Kuliah
Kehadiran :
Sesuai dengan aturan rektor UNS
Tugas-tugas:
Dimasukan dalam penilaian akhir
Optoelektronika:
Mempelajari p j piranti p elektronik yang y g berinteraksi dengan cahaya Interaksi = memancarkan, absorbsi (deteksi), modulasi, switch Cahaya = radiasi Elektro Elektro-magnetik magnetik (EM) Elektronik = piranti dari bahan semikonduktor
Prinsip dasar piranti optoelektronik Keunggulan piranti optoelektronik Tantangan T t masa depan d
R = L (panjang)/A (area) = 1/ L A
Metal (perak, emas, dll.) Keramik (quartz, PZT) Silik Silikon, germanium, i
q = idt
v v i = J dA
V i= R R=
L
A
ne Kecepatan alir (drift velocity) vd = (0,1 s/d 10-7 m/sekon). Waktu hambur (scattering time) : waktu tumbukan antara elektron dan kisi kristal.
2
Elektron bergerak dengan kecepatan tinggi untuk waktu dan bertumbukan dengan kisi kristal. Sebagai S b i hasilnya h il pergerakan k berlawanan b l arah h dengan d medan d listrik li ik E dengan kecepatan alir (drift velocity)vd. Waktu hambur menurun dengan kenaikan temperatur T, yaitu semakin ki banyak b k terjadinya t j di hamburan h b pada d temperatur t t tinggi ti i dan d menyebabkan resistivitas lebih tinggi).
E m 1 e e = = = = 2 J ne vd ne (a ) n ne
Metal: Resistansi meningkat dengan temperatur.
Tabel Periodik
Jenis Semikonduktor
Kristal (Semikonduktor kualitas baik). Polikristal (semikonduktor deposisi pada substrat dengan konstanta kisi yang berbeda. berbeda Amorf ( Si Amorpous Si). Si)
2 2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thoms son Learning is a trademark use ed herein under license.
Hubungan antara serapan/absorpsi dan celah energi g :( (a) ) Metal, (b) Dielektrik dan semikonduktor intrinsik, and (c) Semikonduktor ekstrinsik. ekstrinsik
2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learn ning, Inc. Thomson Learning i is a trademark used herein under license.
Fotokonduksi semikonduktor karena eksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi dan menyebabkan terjadi arus listrik pada rangkaian (b) Efek tersebut digunakan untuk sel surya membangkitkan arus listrik.
2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning is a trademark used herein under license.
Bagian dari sistem fotonik untuk mentransmisikan informasi dengan menggunakan laser atau LED untuk membangkitkan foton dari sinyal listrik, fiber/serat optik akan mentransmisikan berkas foton dan penerima (receiver) akan mengubah foton menjadi sinyal lsitrik lagi.
2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning is a trademark used herein under license.
Diagram light-emitting diode (LED). Tegangan bias maju (forward-bias) dihubungkan pada hubungan p-n untuk menghasilkan foton (cahaya). (caha a)
E = h =
hc
h>E g
Eg
Pita valensi
300n m
800n m
4eV 3,5eV
3eV
2,5eV
2eV
1,5eV
Tipe P
Tipe N
Prinsip LED
Bias maju pada diode pn Elektron diinjeksikan ke tipe p Hole diinjeksikan ke tipe n Rekombinasi elektron dan hole pada daerah batas Perbedaan energi akan diubah menjadi foton (cahaya)
E = h = hc
hole
rekombinasi
p -
+ + + n +
elektron
E(eV) =
1239.8 (nm)
Celah energi
rekombinasi
Aliran elektron
2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning is a trademark used herein under license.
Skema laser GaAs. Karena lapisan n-GaAlAs dan p-GaAlAs mempunyai celah energi (energy gap) lebih tinggi dan mempunyai indek refraksi yang lebih rendah dari lapisan GaAs, foton f / cahaya yang dihasilkan terjebak di lapisan aktif GaAs.
2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning is a trademark used herein under license.
Jenis serap optik : (a) Serat optik dengan indek refraksi undak (index glass fiber). (b) Serat optik indek refraksi f k i gradasi d i( (graded d d refractive f ti index). (c) Lintasan cahaya dengan berbagai sudut
1917 A. Einstein postulates photons and stimulated emission 1954 First microwave laser (MASER), Townes, Shawlow, Prokhorov 1960 First optical laser (Maiman) 1962 First semiconductor laser: Basov, Hall, dll 1964 Nobel Prize in Physics: Townes, Prokhorov, Basov 2000 - Nobel Prize in Physics: y Alferov, , Kroemer, , Kilby y
Radiasi Laser
Monokromatik Monokromatik Direksionalitas Koheren Koheren
Monokromatik
Direktionalitas (directionality)
Radiasi cahaya yang dihasilkan dari laser mempunyai arah tertentu, dan sebaran sinarnya dinamakan sudut divergensi () Sudut S d t sebaran b berkas b k sinar i laser l sangat t kecil k il dibandingkan dib di k dengan d sumber b Gelombang EM lainnya, dan dinyatakan dengan Sudut divergensi yang sangat kecil (milli-radians)
W I ~ 2 = 0,1mW/cm 2 R
pada R = 2 m
Koheren E = A cos( t + )
i i i
Radiasi sinar Laser terdiri dari sejumlah j gelombang g g dengan g panjang p j g gelombang, g g yang sama dan merambat pada waktu yang sama dan fase yang sama.
Interferensi
Percobaan Interferensi Young
Michelson Interferometer
Gelombang g Koheren Koherensi Temporal dikaitkan dengan tingkat monokromatik. Koherensi K h i Spatial S ti l dikaitkan dik itk dengan d di k i direksionalitas lit dan d muka-gelombang k l b dengan fase yang sama
Waktu koheren (Coherence time tc ) ~ 1/, dimana adalah lebar garis radiasi sinar laser Panjang koherensi (Coherence Length Lc) iadalah perbedaan lintasan maksimum dimana masih memperlihatkan terjadi interferensi : Lc = ctc = c/ Lebar sinar laser : dari MHz sampai GHz
Terima Kasih