Anda di halaman 1dari 2

"Agashii, i go moheyo? anthowo?

" tanya seorang ibu cleaning service yang tengah beristirahat di bawah sebuah pohon sembari tangannya menunjuk ke arah kerudung yang saya pakai. Ia menanyakan "Hai gadis, itu apaan yang loe pake? nggak panas?" kira-kira begitulah kalau diterjemahkan dalam bahasa gaul Ibu kota. "Aaaah, i goneun, hejab iyeyo. Aniyo, anthowoyo Ajuma nim" jawab saya sebisa mungkin dengan bahasa yang masih terbata-bata. "Oooo ini kerudung Bu, nggak kok, nggak panas" jawab saya singkat. Ia tak henti-hentinya menatap saya dalam-dalam. "Ni anak sakit jiwa kali ya, katanya nggak panas, tapi bajunya aja basah penuh keringat, belum lagi keringat yang memenuhi sebagian wajah nya" mungkin ini yang ada dalam pikiran nya.

"Pasti rasanya seger banget. Mengalir dingin membasahi kerongkongan yang mengering sejak pagi tadi" ucap saya dalam hati. "Aaaaa, gwencanayo ajuma nim. Chonen geumsik i yeyo" yang artinya kurang lebih "Aaaah, gapapa Bu ga usah, saya lagi puasa". "Geumsik? chincha? Aigoo, ne, hakyoe kayo?aaaah ok gwencana" jawabnya dengan nada melemah dan raut wajah yang masih dipenuhi tanda tanya melihat ke arah saya yang sejak tadi sibuk mengelap bulir-bulir keringat yang mulai menetes ke pipi. "Hah, puasa? Masa sih? ya ampuuun, oke lah, ni sekarang mau pergi ke kampus? oke, gapapa" begitulah kalau diterjemahkan dalam bahasa paling gaul Indonesia.
. So, it wasnt about kasturi, but I have to break my fast after around 16 hours, mama, aku kurus mungkin hanya kata-kata itu yang selalu melintas ketika menelepon ke Indonesia. Kalau rindu dengan masakan Indonesia, tenang saja. Allah itu Maha adil. Rasa rindu itu akan terbalas seminggu sekali, dimana lagi kalau bukan di KBRI. KBRI mengadakan buka puasa bersama setiap hari sabtu, siapa saja boleh datang, dan menyantap menu-menu Indonesia kumplit, mulai dari teh poci,

kolak/bubur, tahu isi, risol, pastel, ubi goreng, cendol, es buah, ager dan menu-menu lainnya. Ini ajang perbaikan gizi bagi para mahasiswa yang biasanya nggak hanya datang membawa diri dalam keadaan lapar, tapi juga membawa plastik untuk membungkus makanan agar tak terancam hanya sahur dengan sepotong roti atau mie instan. Kadang banyak juga mahasiswa Indonesia yang datang membawa teman-teman foreigner nya, sekalian memperkenalkan kuliner Indonesia kepada teman-teman asing. Sayangnya KBRI hanya ada di Seoul (utara Korea) so mereka yang berada di luar Seoul jarang mendapat perbaikan gizi selain berkumpul dengan teman-teman lainya di mssjid kota terdekat.

Jarangnya masjid di Korea juga membuat tarawih agak sulit, paling berjamaah bersama teman-teman, atau tarawih di kampus dengan teman-teman muslim dari negara lain, atau tak ada pilihan lain selain tarawih sendiri. Kalau di salah satu mesjid Seoul tepatnya di Itaewon, setiap bulan ramadhan, mereka akan menyediakan buka puasa gratis setiap hari dengan makanan ala timur tengah. Korean Muslim Federation atau KMF sang pengelola masjid juga akan mengundang imam dari Syria, Arab atau negara-negara Timur Tengah lainnya untuk menjadi imam tarawih selama satu bulan penuh. Rata-rata tarawih hanya 11 rakaat, dengan bacaan yang cukup panjang karena ditargetkan berkhattam selama Ramadhan. Biasanya, di jum'at terakhir di bulan Ramadhan, KMF (Korean Muslim Federation) akan mengadakan sayembara MTQ di masjid utama Seoul. Sayembara yang diikuti oleh siapapun dan dari negara manapun. Perlombaan akan di pecah dalam 2 grup besar pria dan wanita selebihnya ada grup anak-anak kecil. Indonesia harus bangga karena beberapa dekade terus memegang peringkat pertama untuk MTQ putri sampai-sampai sang qariah tak lagi diperbolehkan mengikuti lomba lagi karena selalu menang. Pesertanya mancanegara, semua membaca ayat yang telah mereka pilih masing-masing dengan pelafalan yang juga berbeda dan intonasi serta irama yang berbeda.
Kalau istri yang menggugat cerai, dalam hukum negara itu namanya gugatan perceraian. Tetapi jika suami yang menggugat, namanya permohonan cerai," terangnya.

Anda mungkin juga menyukai