Anda di halaman 1dari 2

MOTOR DC

Jika kita ingin membangun sebuah robot, maka kita memerlukan perangkat gerak elektrik yang bertindak sebagai actuator ( pelaksana) untuk setiap perintah gerak terhadap robot. Perangkat gerak ini disebut motor listrik.Motor listrik adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah energi listrik (elektrik) menjadi tenaga gerak ( mekanik). Komponen dasar yang menyusun motor ini antara lain rotor, stator,brush, dll. Motor DC adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mengubah tenaga listrik arus lemah ( listrik DC/ arus searah) menjadi tenaga gerak, dimana tenaga gerak tersebut berupa putaran. Motor-motor arus searah mempunyai kumparan tidak hanya satu, biasanya memiliki kumparan komutator yang banyak untuk mendapatkan torsi yang terus menerus.Motor DC sendiri dapat dibedakan menurut. 1. Sumber arus penguat magnet

Motor DC penguat terpisah, bila arus penguat magnet diperoleh dari sumber DC diluar motor. Motor DC penguat sendiri, bila arus penguat diperoleh dari motor itu sendiri.

2. Hubungan lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar.

Motor Shunt Jenis ini terdiri dari dua buah kumparan, yaitu kumparan medan yang berfungsi sebagai pembangkit medan magnet, melekat pada stator dan kumparan rotor yang dililit pada rotor. Kumparan jangkar dan kumparan medan terhubung secara pararel melalui perantara brush dan komutator. Contoh : Wiper mobil, alat percetakan, dsb

Motor Seri (universal) Jenis ini dapat dioperasikan dengan sumber DC dan AC. Untuk meningkatkan performa atau kinerja dan efisiensi, beberapa jenis motor DC seri memiliki kontruksi yang hanya mendukung putaran satu arah dan catu daya tunggal. Motor jenis ini akan

memiliki performansi atau kinerja yang buruk bila diterapkan pada sumber AC , bahkan tidak dapat berputar sama sekali pada beberapa kasus. Contoh: mesin jahit, kipas angin,

Motor Compund Karakteristik dengan kecepatan konstan dan torsi besar mampu mengeleminir kebutuhan motor magnet permanent dalam skala operasi yang besar. Contoh: Mobil listrik, elevator

Motor permanent Hanya memiliki satu kumparan rotor, sedang kumparan penghasil medan digantikan oleh magnet permanent.

Motor Brushless Motor ini tidak menggunakan brush dan komutator, melainkan memerlukan rangkaian kontrol dan komponen switching untuk mengatur putaran fasenya.

Anda mungkin juga menyukai