Multi disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengurangi tingkat bahaya dan risiko, yang berarti membebaskan lingkungan kerja dari kecelakaan maupun penyakit akibat kerja Upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan terhadap pekerja baik fisik, mental dan sosial, bagi para pekerja diseluruh jenis pekerjaan. Mencegah munculnya dampak buruk terhadap kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi kerja, melindungi pekerja dari resiko, serta upaya penyesuaian dan pemeliharaan antara peralatan kerja terhadap pekerja atau sebaliknya.
Copyright SHE FOCUS 2010 2
SECARA UMUM
7/1/2006
Semua orang memerlukan Keselamatan & Kesehatan Fisik, Kimia, Biologi, Psikososial, Mekanik, Ergonomi Untuk menjaga HAM tidak mengalami penyimpangan maka diperlukan Hukum Menjamin pelaksanaan HAM, Menekan Tingkat Kecelakaan, Menekan Klain Asuransi Citra pada publik, klien, pemerintah,
Copyright SHE FOCUS 2010
Merupakan HAM Adanya Bahaya & Risiko Aturan Internasional, Nasional, Lokal Biaya & Efisiensi Citra
3
Menciptakan lingkungan kerja / aktivitas / kegiatan yang sehat, aman, nyaman dan bebas dari bahaya Terbebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja Menjamin tercapainya kesejahteraan Menciptakan perilaku aman dan sehat
Copyright SHE FOCUS 2010 4
7/1/2006
Lingkup Penerapan K3
q Formal Industri, Pertambangan, Perhotelan, Rumah Sakit, Transportasi, SPBU, Restoran, Sekolah, Perkantoran, Tempat Rekreasi , Tempat Perbelanjaan dll q Informal Pedagang, Pengrajin, Bengkel Las, dll
Copyright SHE FOCUS 2010 5
Lingkup K3
Lingkup Pendekatan ilmiah q Ilmu keselamatan q Ilmu kesehatan kerja q Hygiene Industri q Ergonomi, Human Faktor q Epidemiologi, Statistik q Kedokteran kerja, q Rekayasa engineering, q Promosi kesehatan, managemen, hukum, perilaku,dll
Copyright SHE FOCUS 2010 6
7/1/2006
1700 tahun sebelum masehi Raja Hamurabi dari kerajaan Babylonia dalam kitab undang-undangnya menyatakan Bila seorang ahli bangunan membuat rumah untuk seseorang dan pelaksanaan pembuatannya tidak berjalan dengan baik sehingga rumah itu roboh dan menimpa pemilik rumah hingga mati, maka ahli bangunan tersebut dibunuh. Dalam zaman Mozai kurang lebih 5 abad setelah Hamurabi dinyatakan bahwa ahli bangunan bertanggungjawab atas keselamatan para pelaksana dan pekerja dengan menetapkan pemasangan pagar pengamanan pada setiap sisi luar atap rumah. Kurang lebih 8 abad sesudah masehi, Plinius seorang ahli Encyclopedia bangsa Roma mensyaratkan agar para pekerja tambang diharuskan memakai tutup hidung Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi tugas membangun obelisk di tengah lapangan St. Pieter Roma. Ia selalu mensyaratkan agar para pekerja memakai topi baja.
Copyright SHE FOCUS 2010 7
Sebelum era industri Bahaya pekerjaan masih terbatas pada bahaya penggunaan alat-alat sederhana. Perlindungan keselamatan masih sangat kurang. Perlindungan hanya diberi kan kepada kelompok bangsawan atau raja-raja dimana pekerjaan kasar atau berbahaya dilakukan oleh para budak. Kematian atau kecelakaan dianggap sebagai bagian dari nasib para budak. Revolusi Industri Peralatan berubah secara drastis. Pada masa ini mesin-mesin bertenaga besar mulai diciptakan. Tentu saja perkembangan ini berakibat meningkatnya bahaya-bahaya pekerjaan. Tidak hanya bahaya yang mengancam keselamatan tetapi juga bahaya lingkungan. Copyright SHE FOCUS 2010 8
7/1/2006
Era Industrialisasi
Perkembangan era manajemen modern dimulai sejak tahun 1950-an hingga sekarang. Perkembangan ini dimulai dengan teori Heinrich (1941) yang meneliti penyebab-penyebab kecelakaan bahwa umumnya (85%) terjadi karena faktor manusia (tindakan tidak selamat) dan faktor kondisi kerja yang tidak aman (kondisi tidak selamat).
Sekarang Perkembangan teknologi semakin pesat, peralatan di disain dengan tingkat bahaya yang semakin tinggi, namun tingkat keamanan juga tinggi. Pekerjaan diatur agar aman bagi pekerja. Perlindungan hak asasi semakin diperhati kan, keselamatan menjadi perhatian yang utama. Sumber energi ramah linkungan mulai dikembang kan.
Copyright SHE FOCUS 2010 9
Era mendatang
Perkembangan K3 pada masa yang akan datang tidak hanya difokuskan pada permasalahan K3 yang ada sebatas di lingkungan industri dan pekerja. Perkembangan K3 mulai menyentuh aspek-aspek yang sifatnya publik atau untuk masyarakat luas.
10
7/1/2006
UUD 1945 Pasal 27ayat 2 yang pada prinsipnya adalah Pekerjaan yang manusiawi sehingga terjamin kesehatan dan keselamatan yang bertujuan pada pengembangan diri sebagai manusia sesuai harkat dan martabat UU no.14 tahun 1969 tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja Peraturan Menteri No.01 tahun 1970 tentang Pembentukan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Peraturan Menteri No.02 tahun 1980 tentang Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam penyelenggaraan keselamatan kerja Dll
Copyright SHE FOCUS 2010 11
12
7/1/2006
BAHAYA (Hazard)
Segala sesuatu yang berpotensi yang dimiliki oleh suatu material, proses, atau kondisi yang dapat menimbulkan kerugian, baik dalam bentuk substansi/zat/benda tertentu, mauoun situasi dan kondisi tertentu
13
SUMBER BAHAYA
7/1/2006
B A H A Y A
Bahan Kimia : Gas CO, Asam Kuat, Benzene Listrik : Tegangan Tinggi, Listrik Statis Mekanik : Bekerja di ketinggian, Titik Jepit Biologi : Virus, Bakteri, Hewan berbisa, Jamur, dll Ergonomik : Postur Janggal, Beban kerja berlebihan Psikologi : Stres Kerja Berlebihan
Copyright SHE FOCUS 2010 15
BAHAYA MEKANIK
16
7/1/2006
17
BAHAYA LISTRIK
18
7/1/2006
BAHAYA ERGONOMIK
19
Cidera Kematian Sakit Fisik Atau Mental Kerusakan Properti Kerugian Produksi Kerusakan Properti Kerusakan Lingkungan
Copyright SHE FOCUS 2010 20
10
7/1/2006
BAHAYA
hampir putus
Ini Loh Contoh Bahaya dan Kecelakaan
putus
KECELAKAAN
Copyright SHE FOCUS 2010 21
Kecelakaan
22
11
7/1/2006
23
12
7/1/2006
25
13