Anda di halaman 1dari 5

Innovation to Business Supporting System Inovasi: definisi, masalah, dan proses Pernah dengar kata Inovasi?

Wikipedia mengartikan kata innovation sebagai creation of better or more


effective products, processes, technologies, or ideas that are accepted by markets, governments, and society. Terjemahan bebas saya mengartikan inovasi sebagai proses penciptan atau pemodifikasian

suatu hal sebagai langkah perbaikan yang diterima sebagai sebuah produk bisnis. Ada tiga komponen inovasi dalam pengartian tersebut: Penciptaan/pemodififikasian, perbaikan, dan penerimaan sebagai produk bisnis. Menilik ketiga komponen utama tersebut, bias kita bayangkan secara sederhana bahwa prosesnya akan paling tidak berisi: evaluasi akan kondisi atau barang yang sudah ada, formulasi harapan pemakai dan pihak terkait (dalam definisi awal berupa: markets, governments, and society), proses perbaikan kondisi atau barang, pengecekan ulang, dan selanjutnya secara iteratif akan selalu berlangsung demikian. Apakah inovasi itu penting? Oh ya mestinya demikian. Proses inovasi membuat semua hal bergerak menuju kondisi lebih baik. Kondisi lebih baik ini, bagi sebuah produk, paling tidak meliputi kondisi kecukupan kapasitas, kesesuaian kualitas, harga yang beralasan (reasonable price), dan fleksibilitas proses. Secara ekonomi pun kegiatan inovasi sangat baik bagi suatu Negara. Inovasi membuat bisnis di suatu Negara berkembang, semakin banyak lapangan pekerjaan tercipta, adanya pemerataan kekayaan, dll. Inovasi yang baik ditopang oleh adanya innovative society. Inovasi yang ditopang innovative society dilakukan secara luas dan bukan dimonopoli pihak-pihak tertentu. Maka penting bagi sebuah Negara mengedukasi masyarakatnya untuk menjadi innovative society. Tapi proses transformasi ini tentu bukan barang mudah. Kita menghadapi beberapa masalah terkait inovasi: 1. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam pengembangan produk. 2. Dibutuhkan dukungan dana yang fleksibel dan relatif besar. Proses inovasi paling tidak mengalami proses panjang seperti gambar di bawah:

The System Bagaimana Innovation to Business Supporting System bekerja? Sistem ini mempermudah proses inovasi dengan membentuk Inkubator Bisnis Terintegrasi. Sistem ini akan: 1. Menyediakan proses pendampingan pengembangan produk. 2. Mempertemukan pihak bisnis, perguruan tinggi, dan innovator. 3. Menyediakan tempat aktifitas (kantor dan lab). 4. Mengurangi peluang kesalahan pengembangan. 5. Memungkinkan adanya cross update

Inkubasi dan Organisasi Satelit


Business Angels Group (Investor)

Inkubasi I-Cell

Mother Group (Universitas) Entrepreneurship

Brothers Group (Tenan) Mission Squad

Sistem ini membentuk tiga organisasi pendukung incubator yaitu: Business Angel Group (BAG), Entrepreneur Mother Group (EMG), dan Mission Brother Group (MBG). BAG berperan pada dukungan penyediaan dana dan calon ide-ide inovasi. Sedangkan EMG berperan mendukung dari sisi akademis dan pasokan calon Talent. Melengkapi, MBG mendukung proses Start-up dengan on spot mentoring dan pemasaran horizontal. Tim Manajemen Inkubasi akan lebih memfokuskan diri pada pemilihan ide inovasi, pendampingan Talent, pelaksanaan proses manajemen inovasi bisnis, dan penilaian kelayakan ide bisnis.

Lampiran:

Venture Capitalist Filantrophy Industry Personal Government NGO Foundation


White Paper

Scientific Update

Seed Investment

Angels Group (Investor)

Start-Up Investment Business Forum

Inkubasi I-Cell

P5 P6

Diagram Angels Group

Threat to Identity Self Efficacy Cognitive Compexity Successful Intelegent

Lecture

Promo
Business Update

Students Alumni Research Mother Group (Universitas)


Talents Candidate Scientific Update

Inkubasi I-Cell

P5

Promo

Diagram Mother Group

Business + Sci. Update

Link Brothers Group (Tenan) Alumni


Business Lounge Mentoring

Inkubasi I-Cell

Moment

Diagram Brother Group

Anda mungkin juga menyukai