Anda di halaman 1dari 4

Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Lipsus Fiksiana

Freez Home Medis Artikel

Medis Lazuardi Ansori

TERVERIFIKASI
Jadikan Teman | Kirim Pesan

Lahir dan besar di Lamongan, kemudian belajar hidup di Sulawesi dan Papua... 0inShare

Bahaya Malaria dan Pencegahannya


OPINI | 15 June 2010 | 08:55 Bermanfaat Dibaca: 2278 Komentar: 14 2 dari 2 Kompasianer menilai

Sesaat setelah saya memutuskan pindah ke Papua, banyak teman-teman yang mencoba mewanti-wanti saya tentang banyak hal. Tentang karakter penduduknya, tentang cuaca dan yang paling saya dengar tentang Malaria.

Sampai saat ini, semua kekhawatiran teman-teman saya tentang Papua bisa saya atasi, kecuali Malaria. Malaria merupakan teror khas Papua yang selalu saja menghantui setiap aktivitas kita sehari-hari. Untuk menghindari penyakit ini, sahabat saya pernah berpesan agar saya selalu jaga kondisi. Malaria sering menyerang jika kondisi kita sedang lemah, capek, dan kurang makan. Sedapat mungkin hindari jangan sampai telat makan, begitu nasehat sahabat saya. Eh, pagi ini saya menemukan sebuah brosur kecil tentang Malaria. Saya coba ketik ulang, siapa tahu bisa bermanfaat bagi kita semua. Pengertian Malaria Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan dapat menyerang semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan, pada semua umur dari bayi, anak-anak sampai orang dewasa. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan Malaria. Macam-macam Malaria 1. Malaria Tropika : disebabkan oleh Plasmodium falcifarum 2. Malaria Tertiana : disebabkan oleh Plasmodium vivax 3. Malaria Quartana : disebabkan oleh Plasmodium malariae 4. Malaria Ovale : disebabkan oleh Plasmodium ovale Gejala dan Tanda Malaria 1. Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala 2. Pucat karena kurang darah 3. Badan terasa lemah 4. Nafsu makan menurun 5. Mual-mual kadang disertai muntah 6. Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa 7. Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan kesadaran hingga koma 8. Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi yang menonjol adalah diare (mencret0 dan pucak karena kurang darah (anemia)

Tanda-Tanda Nyamuk Malaria Bila hinggap/menggigit letak kepala lebih rendah dibanding badannya (menungging)

Cara-cara Pencegahan Malaria 1. Menghindari/mengurangi gigitan nyamuk - Tidur pakai kelambu - Malam hari berada di dalam rumah - Mengobati badan dengan obat anti nyamuk - Memakai obat nyamuk bakar atau elektrik - Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi 2. Membersihkan tempat-tempat istirahat nyamuk den memberantas sarang nyamuk - Membersihkan rumput dan semak-semak di tepi saluran air - Melipat kain (baju) yang bergelantungan - Mengusahakan keadaan didalam rumah tidak ada tempat yang gelap dan lembab - Mengalirkan air yang menggenang - Menimbun dengan tanah/pasir semua genangan di sekitar rumah - Menjauhkan kandang ternak dari pemukiman penduduk 3. Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan racun serangga seperti obat nyamuk bakar, semprot, elektrik dan indoor residual sparying (IRS) serta fogging. 4. Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menyebarkan ikan pemakan jentik - Ikan kepala timah - Ikan mujair Bahaya Penyakit Malaria

- Anemia (kekurangan darah) karena sel-sel darah merah banyak yang hancur, dirusak atau dimakan oleh parasit - Pada ibu hamil, penyakit malaria dapat menyebabkan gangguan pada ari/plasenta. - Pembuluh darah otak penderita dapat tersumbat sehingga menjadi gila atau meninggal. - Dan lain-lain. -

Anda mungkin juga menyukai