Anda di halaman 1dari 28

LEARNING HOW TO LEARN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3) OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH

Oleh : Mirwan Ushada Guntarti Tatik Mulyati

Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada 2013

Dasar Hukum Penerapan K-3: UU RI No. 13/ 2003: Tentang Ketenagakerjaan


-

PASAL 86 Setiap pekerja/ buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas: Keselamatan dan kesehatan kerja, Moral dan kesusilaan, Pengakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama Untuk melindungi keselamatan pekerja/ buruh guna untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja PASAL 87 Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan

Bentuk lambang : Palang dilingkari roda bergerigi sebelas berwarna hijau di atas dasar putih.

Arti dan makna lambang : Palang : bebas dari kecelakaan dan sakit akibat kerja. Roda gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani Warna putih : bersih, suci Warna hijau : selamat, sehat dan sejahtera Sebelas gerigi roda : 11 Bab dalam Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Definisi
Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan. Kesehatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan.

Industri Tempe

Plant Factory

Faktor Tenaga Kerja

K3 C VR NVR WR

= f {C, VR, NVR, WE} = Work response capacity (kg/minute) = Verbal response (Mood) = Non-Verbal response (Heart rate) = Working Environment

Tujuan K-3
Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggitingginya -> Quality of Life/Green Amenity Sebagai alat untuk meningkatkan produksi semakin tinggi efisiensi dan daya produktivitas manusia Pencegahan penyakit dan kecelakaan akibat kerja Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

Manfaat K3
Meningkatkan kepekaan terhadap berbagai masalah potensial seperti kecelakaan kerja. Meningkatkan kesadaran berbagai kondisi berbahaya maupun tindakan berbahaya akan menurunkan jumlah kecelakaan/ kesalahan yang terjadi

Tujuan Pembelajaran
Membekali mahasiswa dengan pemahaman konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan strategi penerapannya. Mahasiswa memahami tenaga kerja yang sehat dan produktif, memahami peranan pekerja dalam suatu industri dan hal-hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan keselamatan kerja dan stabilitas derajat kesehatan pekerja

Kecelakaan Kerja

Klasifikasi Kecelakaan Kerja


Unsafe condition (kondisi berbahaya) terjadi bila timbul korban akibat faktor mesin dan peralatan pabrik, lingkungan kerja, proses sifat pekerjaan dan cara kerjanya Unsafe accident (perbuatan berbahaya) bila diakibatkan faktor kurangnya pengetahuan dan keterampilan pekerjaan cacat tubuh yang tidak kentara keletihan, kelesuan, serta sikap dan tingkah laku yang tidak aman Penyakit akibat kerja: akibat faktor biologik, kimia (termasuk debu, uap logam), fisik (kebisingan radiasi, penerangan, getaran, suhu, kelembapan). Penyebab lain : berhubungan dengan fisiologik, tekanan mental dan psikologik pekerjaan, faktor mekanik

Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja


Bagi perusahaan: Rusaknya mesin, alat, kewajiban membayar tunjangan dan biaya pengobatan, hilangnya waktu kerja, mengganggu mutu dan produksi Manajemen harus membentuk panitia K-3 tugasnya mengadakan pengkajian dan memberi masukan dan usulan penggantian alat yang lebih aman/ penambahan sarana keselamatan kerja. Bagi perusahaan dengan modal besar, penyediaan peralatan kerja tidak masalah, untuk usaha skala kecil menjadi hal yang sangat mahal. Bagi pekerja: Risiko nyawa, luka tubuh, kurangnya kemampuan untuk bisa bekerja seperti semula

Personal Protective Equipment


Topi keselamatan (helm) Sepatu kerja Coveralls Sarung tangan kerja Kacamata pengaman Helm pengelasan Tabir pengelasan Pelindung muka Penutup telinga (Earplug) Peralatan perlindungan pernapasan Breathing apparatus Alat bantu napas Abbrasive blasting

Alat K-3

Simbol-simbol K-3

Mood dan Lingkungan Kerja

Agroindustri Padat Karya

Pengorganisasian Materi Kuliah


Source Internet,journal,diktat, media cetak

Struktur logikal materi pembelajaran

Topik

Integrasi sumber informasi aktual

Materi

Rangkaian & penjabaran topik

Diskusi, Metaplan,dll

Model pembelajaran terpadu/SCL, drive to achieve and grow

Minggu ke1 2 3 4

Pokok Bahasan Pendahuluan, Konsep dan Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Identifikasi Bahaya dan Resiko untuk Mencegah Kecelakaan Kerja Pencegahan Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Profile of Mood States Aplikasi Profile of Mood States dalam Lingkungan Kerja Terkendali (Local Environmental Control) Identifikasi Bahaya dan Analisis Resiko: Hazard and Operability Study Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Task Risk Assestment (TRA) Presentasi Kelompok/Individu Ujian Tengah Semester

Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi, Ceramah, diskusi, Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Tertulis

5 6 7 8

Minggu ke9 10 11 12 13 14 15 16

Pokok Bahasan Resiko MSDS pada Pekerja Metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) pada K-3 Metode REBA (Rapid Entire Body Assesment) pada K-3 Metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) pada K-3 Metode RWL (Recommended Weight Limit) pada K-3 Presentasi Kelompok/Individu Presentasi Kelompok/Individu Ujian Akhir Semester

Metode Pembelajaran Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi, Ceramah, diskusi, Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Ceramah, diskusi Tertulis

PENILAIAN / ASSESSMENT

Penilaian individual, meliputi: Ujian tengah semester Ujian akhir Penilaian kelompok, meliputi: Penugasan Individu Pelaporan tugas kelompok Diskusi dan presentasi 10% 10% 10% 35% 35%

Kontrak Pembelajaran

Jangan Terlambat Peraturan akademik fakultas / universitas Berbusana dengan rapi dan sopan yang mendukung suasana akademik (dilarang menggunakan kaos oblong dan sandal terbuka) Tidak menggunakan / menonaktifkan alat komunikasi selama perkuliahan (HP, PDA, dsb) kecuali untuk hal-hal tertentu sebagai penunjang pembelajaran

REFERENSI
Ridley, John dan Channing, John. 2003.Safety at Work.Sixth Edition. Butterworth and Heinemann. London. Anonim. 1976. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.Cetakan ke-2.Gunung Agung. Jakarta.Ridley, John and Channing, John. 2003. Safety at Work. Sixt Edition. Butterworth and Heinemann.London. Anonimous. 2000.Safe Work in The 21st Century, Education and Training Needs for The Next DecadesOccupational Safety and Health Personnel. National Academy Press. Washington DC.

Tugas Individu
Tolong cari Peraturan/Perundang-undangan yang berkaitan dengan K-3 Lakukan analisa pasal-pasal yang masih relevan secara pendekatan sistem (TIP), sebanyak 4 halaman, Times New Romans 11, spasi 1 Dikumpulkan pada kuliah selanjutnya tanggal 19 Februari

Anda mungkin juga menyukai