Anda di halaman 1dari 4

Judul : tonjolan tulang pada gusi nenek membuat sakit saat memakai gigi tiruan Skenario 3 Seorang lansia

berusia 65 tahun dengan jenis kelamin wanita datang ke dokter gigi klinik pribadi mengeluh tidak nyaman dengan gigi tiruan lengkap yang sudah dipasang sejak 2 minggu yang lalu. Pasien ini merasa gigi tiruannya menekan gusi, sehingga menyebabkan timbulnya luka kemerahan. Pasien mempunyai riwayat penyakit jantung sejak usia 50 tahun. Pada pemeriksaan intraoral ditemukan adanya ulcus dan tulang yang tajam (eksostosis) pada regio mukosa gingiva sebelah labial rahang bawah. Dokter tersebut memutuskan untuk memberikan medikasi secara topikal pada area ulserasi tersebut dan merekomendasikan ke pasien untuk dilakukan perawatan alveolectomy ke spesialis prostodonsia. STEP 1 1. Eksostosis Pertumbuhan jaringan tulang yang menonjol keluar dari permukaan tulang Biasanya menyebabkan sakit saat memakai protesa Tonjolan yang tajam pada prosesus alveolaris

2. Alveolectomy Suatu tindakan bedah untuk mereduksi atau mengambil sebagian prosesus alveolaris STEP 2 1. Apa yang menyebabkan eksostosis pada regio mukosa gingiva sebelah labial rahang bawah 2. Apakah ada hubungan antara penyakit sistemik pasien dengan kejadian intraoral pada skenario 3. Mengapa dokter merekomendasikan perawatan alveolectomy (Indikasi dan

kontraindikasi) 4. Selain prostodonsia,kompetensi lain apa yang bisa melakukan alveolectomy? 5. Apakah ada komplikasi pasca alveolectomy? 6. Tujuan alveolectomy 7. Medikasi secara topikal pada area ulserasi menggunakan apa, setelah alveolectomy apakah ada medikasi lain?

8. Apa yang harus diperhatikan sebelum dilakukan bedah pada lansia dan penyakit jantung 9. Apakah eksostosis hanya dilakukan alveolectomy? Apakah ada perawatan lain? STEP 3 1. Apa yang menyebabkan eksostosis pada regio mukosa gingiva sebelah labial rahang bawah Belum diketahui, biasanya tampak tonjolan yang asimptomatik dan ditutupi mukosa oral Bentuk multilokuler sampai bentuk irregular Biasanya terlokalisir pada space lingual baik pada satu sisi atau dua sisi dan terjadi nya biasanya pada regio C dan P Dapat menyebabkan ekspansi lokal rahang bila membesar

2. Bagaimana terjadinya eksostosis (mekanismenya) Pertumbuhan lambat Tidak ada keluhan Progressive dan irreversible

3. Apakah ada hubungan antara penyakit sistemik pasien (penyakit jantung) dengan manifestasi oral pada skenario Tidak ada hubungannya, manifestasi oralnya yang dapat memperparah penyakit jantung pasien (miokarditis) 4. Mengapa dokter merekomendasikan perawatan alveolectomy (Indikasi dan

kontraindikasi) Indikasi a. Adanya pembesaran tulang yang abnormal dan penonjolan tulang b. Jaringan tulang hipertrofi c. Pada ekstraksi multiple d. Alveolar ridge yang runcing dan dapat menyebabkan sakit e. Eksisi eksostosis f. Menghilangkan undercut g. Pasien yang mengalami penyakit periodontal yang parah yang mengakibatkan kehilangan tulang alveolar yang sedikit h. Pasien yang melakukan perawatan radiasi sehubungan dengan penyakit neoplasma yang ganas (dilakukan sebelum radiasi)

i. Mengurangi prosesus alveolaris yang mengalami elongasi j. Ketika proyeksi anterior yang luas dari tepi pada premaksila rahang atas yang mengganggu estetik gigi tiruan atau stabilitas gigi tiruan Kontraindikasi a. Pasien dengan periodontitis yang mengalami resorbsi tulang alveolar yang berlebih dan seharusnya dilakukan alveoplasty b. Penyakit sistemik tidak terkontrol c. Pasien periostitis 5. Selain prostodonsia,kompetensi lain apa yang bisa melakukan alveolectomy? Untuk mencari kompetensi kedokteran gigi

6. Apakah ada komplikasi pasca alveolectomy? Mengalami neuralgia , ketika efek anastesi hilang dan diberikan analgesik Pembengkakan yang berlebihan, terjadi sekitar 1 minggu pasca alveolectomy Hematoma atau perdarahan yang berlebihan karena endotel yang pecah Tulang patah dan pengambilan tulang terlalu banyak, setelah alveolectomy di reposisi dengan bonegraft Osteomielitis = terjadi pada immunocompromise atau setelah radiasi karena aliran suplai darah berkurang 7. Tujuan alveolectomy Membuang ridge alveolaris yang tajam dan menonjol Membuang tulang interseptal yang sakit saat dilakukan gingivectomy Membentuk kontur tulang sesuai kontur gingiva setelah penyembuhan Membuat kontur tulang yang mempermudah pasien dalam pengendalian plat aktif Memudahkan penutupan luka primer misalnya postekstraksi yang menyebabkan tulang alveolar yang tajam 8. Medikasi secara topikal pada area ulserasi menggunakan apa, setelah alveolectomy apakah ada medikasi lain? Manajemen ulserasi hilangkan penyebab terlebih dahulu Setelah alveolectomy dianjurkan untuk melakukan pembersihan rongga mulut sehingga diberi antiseptik kumur Antibiotik untuk mencegah infeksi Analgetik

9. Apa yang harus diperhatikan sebelum dilakukan bedah pada lansia dan penyakit jantung Lihat kondisi umum pasien, contoh kontrol DM Obat-obatan yang dikonsumsi Alergi obat Kelola bersama

10. Apakah eksostosis hanya dilakukan alveolectomy? Apakah ada perawatan lain? 11. Hubungan eksostosis dengan alveolectomy

Anda mungkin juga menyukai