Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Retensio Plasenta Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah kelahiran bayi.

Pada beberapa kasus dapat terjadi retensio plasenta berulang (habitual retensio plasenta). Plasenta harus di keluarkan karena dapat menimbulkan bahaya perdarahan, infeksi karena sebagai benda mati, dapat terjadi plasenta inkarserata, dapat terjadi polip plasenta, dan terjadi degenerasi ganas korio karsinoma (Manuaba,2010).

Jenis-jenis Retensio Plasenta Jenis Retensio Plasenta : a. Plasenta adhesive adalah imlpantasi yang kuat dari jonjot korion plasenta sehingga menyebabkan kegagalan mekanisme separasi fisiologis. b. Plasenta akreta adalah implantasi jonjot korion plasenta hingga memasuki sebagian lapisan miometrium. c. Plasenta inkreta adalah implantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai atau memasuki miometrium. d. Plasenta perkreta adalah implantasi jonjot korion plasenta yang menembus lapisan otot hingga mencapai lapisan serosa dinding uterus. e. Plasenta inkarserata adalah tertahannya plasenta di dalam kavum uteri, disebabkann oleh kontraksi kavum uteri (Harry Oxorn & William R.Forte,2010). Sebab-sebab terjadinya retensio plasenta ini adalah: 1. Plasenta belum terlepas dari dinding uterus karena tumbuh melekat lebih dalam.Perdarahan tidak akan terjadi jika plasenta belum lepas sama sekali da r a h a n j i k a l e p a s s e b a g i a n . H a l i n i m e r u p a k a n i n d i k a s i u n t u k mengeluarkannya. 2. Menurut tingkat perlekatannya dibagi menjadi :a.Plasenta adhesiva, melekat pada endometrium, tidak samp ai membran basal. b.Plasenta inkreta, vili khorialis tumbuh lebih dalam dan m e n e m b u s d e s i d u a sampai ke miometrium. c.Plasenta akreta, menembus lebih dalam ke m i o m e t r i u m t e t a p i b e l u m menembus serosa. d.Plasenta perkreta, menembus sampai serosa atau peritoneum dinding rahim.

2.Plasenta sudah lepas dari dinding uterus akan tetapi belum k e l u a r , d i s e b a b k a n oleh tidak adanya usaha untuk melahirkan atau karena salah penanganan kala III,sehingga terjadi lingkaran konstriksi pada bagian bawah uterus yang menghalangikeluarnya plasenta (plasenta inkarserata)Tanda-tanda lepasnya plasenta adalah fundus naik dimana pada perabaan uterusterasa bulat dan keras, bagian tali pusat yang berada di luar lebih panjang dan terjadi perdarahan sekonyong-konyong. Cara memastikan lepasnya plasenta: 1 . K u s t n e r Tangan kanan menegangkan tali pusat, tangan kiri menekan di atas simfisis. Bilatali pusat tak tertarik masuk lagi berarti tali pusat telah lepas. 2 . S t r a s s m a n Tangan kanan menegangkan tali pusat, tangan kiri mengetuk-ngetuk fundus. Jikaterasa getaran pada tali pusat, berarti tali pusat belum lepas. 3 . K l e i n Ibu disuruh mengejan. Bila plasenta telah lepas, tali pusat yang berada diluar bertambah panjang dan tidak masuk lagi ketika ibu berhenti mengejan. Apabila plasenta belum lahir jam-1 jam setelah bayi lahir, harus diusahakanuntuk mengeluarkannya. Tindakan yang dapat dikerjakan adalah secara langsungdengan perasat Crede dan Brant Andrew dan secara langsung adalah dengan manual plasenta. Sisa Plasenta Tertinggalnya sebagian plasenta (sisa plasenta) merupakan penyebab umumt e r j a d i n y a p e n d a r a h a n l a n j u t d a l a m m a s a n i f a s ( p e n d a r a h a n p a s c a p e r s a l i n a n sekunder). Pendarahan post partum yang terjadi segera jarang disebabkan oleh retensi potongan-potongan kecil plasenta. Inspeksi plasenta segera setelah persalinan bayih a r u s m e n j a d i t i n d a k a n r u t i n . J i k a a d a b a g i a n p l a s e n t a ya n g h i l a n g , u t e r u s h a r u s dieksplorasi dan potongan plasenta dikeluarkan. Penanganan Retensio Plasenta Tentukan jenis retensio yang terjaid karena berkaitan dengan tindakan yang di ambil. Regangkan tali pusat dan minta pasien untuk mengedan. Bila ekspulsi plasenta tidak terjadi, coba traksi terkontrol tali pusat. Pasang infus oksitosin 20 IU dalam 500 mL NS/RL dengan 40 tetes permenit. Bila perlu, kombinasikan dengan misoprostol 400 mg per rektal (sebaiknya tidak menggunakan ergometrin karena kontraksi tonik yang timbul dapat menyebabkan plasenta terperangkap dalam kavum uteri). Bila traksi terkontrol gagal untuk melahirkan plasenta, lakukan manual palsenta secara hati-hati dan halus untuk menghindari terjadinya perforasi dan perdarahan. Lakukan tranfusi darah apabila diperlukan.

Berikan antibiotika profilaksis (ampisislin 2 g IV / oral + metronidazole 1 g supositoria/oral). Segera atasi bila terjadi komplikasi perdarahan hebat, infeksi, syok neurogenik. 11. Penanganan plasenta akreta Tanda penting untuk diagnosis pada pemeriksaan luar adalah ikutnya fundus atau korpus bila tali pusat ditarik. Pada pemeriksaan dalam sulit ditentukan tepi plasenta karena implantasi yang dalam. Upaya yang dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan dasar adalah menetukan diagnosis, stabilisasi pasien dan rujuk kerumah sakit rujukan karena kasus ini memerlukan tindakan operatif. 12. P Dalam melakukan penatalaksanaan pada retensio plasenta seiknya bidan harus mengambi beberapa sikap dalam menghadapi kejadian retensio plasenta yaitu : a. Sikap umum bidan melakukan pengkajian data secara subyekitf dan obyektif antara lain : keadaan umum penderita, apakah ibu anemis, bagaimana jumlah perdarahannya, keadaan umum penderita, keadaan fundus uteri, mengetahui keadaan plasenta, apakah plasenta inkaserata, melakukan tes plasenta dengan metode kustner, metode klein, metode strastman, metode manuaba, memasang infus dan memberikan cairan pengganti. b. Sikap khusus bidan : pada kejadian retensio plasenta atau plasenta tidak keluar dalam waktu 30 menit bidan dapat melakukan tindakan manual plasenta yaitu tindakan untuk mengeluarkan atau melepas plasenta secara manual (menggunakan tangan) dari tempat implantasinya dan kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri (Depkes, 2008). Etiologi 1. Fungsional His kurang kuat Plasenta sulit terlepas, karena : Tempatnya : insersi di sudut tuba Bentuknya : plasenta membranacea, plasenta anularis Ukurannya : plasenta yang sangat kecil Plasenta yang sukar lepas karena sebab-sebab tersebut di atas disebut plasenta adhesiva. 2. Patolog Anatomis

Plasenta akreta, plasenta inkreta dan plasenta perkreta (Obstetri Patologi, hal 236). D. Retensio Plasenta dan Plasenta Manual Plasenta manual merupakan tindakan operasional kebidanan untuk melahirkan plasenta. Kejadian retensio plasenta berkaitan dengan : 1. Grandemultipara dengan implantasi plasenta dalam bentuk plasenta adhesiva, plasenta akreta, plasenta inkreta, plasenta perkreta. 2. Mengganggu kontraksi otot rahim dan menimbulkan perdarahan. 3. Retensio plasenta tanpa perdarahan diperkirakan : Darah penderita terlalu banyak hilang. Keseimbangan baru berbentuk bekuan darah, sehingga perdarahan tidak terjadi. Kernungkinan implantasi plasenta terlalu dalam. 4. Plasenta manual dengan segera dilakukan : Terdapat riwayat perdarahan post partum berulang. Terjadi perdarahan post partum melebihi 400cc. Pada pertolongan persalinan dengan narkosa. Plasenta belum lahir setelah menunggu 1/2 jam.

Anda mungkin juga menyukai

  • XD Book 1
    XD Book 1
    Dokumen2 halaman
    XD Book 1
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Askep Stroke
    Askep Stroke
    Dokumen18 halaman
    Askep Stroke
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen5 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Rangkaian
    Rangkaian
    Dokumen16 halaman
    Rangkaian
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Dokumen2 halaman
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii3
    Bab Ii3
    Dokumen10 halaman
    Bab Ii3
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Sdu Iqro
    Sdu Iqro
    Dokumen1 halaman
    Sdu Iqro
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Al Hilal
    Al Hilal
    Dokumen11 halaman
    Al Hilal
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Jelaskan Pengertian Antroposfer (Repaired)
    Jelaskan Pengertian Antroposfer (Repaired)
    Dokumen2 halaman
    Jelaskan Pengertian Antroposfer (Repaired)
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • DBD
    DBD
    Dokumen4 halaman
    DBD
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Nikah
    Nikah
    Dokumen7 halaman
    Nikah
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen10 halaman
    MAKALAH
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • TOILET
    TOILET
    Dokumen1 halaman
    TOILET
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Kata Penganta Wardah
    Kata Penganta Wardah
    Dokumen2 halaman
    Kata Penganta Wardah
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • CALEG
    CALEG
    Dokumen1 halaman
    CALEG
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Bu Rika Enteritis
    Bu Rika Enteritis
    Dokumen16 halaman
    Bu Rika Enteritis
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Boq
    Boq
    Dokumen2 halaman
    Boq
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Dek Yon
    Dek Yon
    Dokumen1 halaman
    Dek Yon
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Kendal I
    Kendal I
    Dokumen6 halaman
    Kendal I
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Nikah
    Nikah
    Dokumen7 halaman
    Nikah
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Konsep Stres
    Konsep Stres
    Dokumen16 halaman
    Konsep Stres
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Dokumen2 halaman
    Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Pada Ibu Hamil
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • MANFAAT INTERNET
    MANFAAT INTERNET
    Dokumen6 halaman
    MANFAAT INTERNET
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Riska Surat
    Riska Surat
    Dokumen1 halaman
    Riska Surat
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Rizal
    Rizal
    Dokumen5 halaman
    Rizal
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Hukum Dasar Listrik Dinamis
    Hukum Dasar Listrik Dinamis
    Dokumen12 halaman
    Hukum Dasar Listrik Dinamis
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Pembagian Hukum
    Pembagian Hukum
    Dokumen2 halaman
    Pembagian Hukum
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Makalh Putrie
    Makalh Putrie
    Dokumen7 halaman
    Makalh Putrie
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • Rahmani Ar
    Rahmani Ar
    Dokumen7 halaman
    Rahmani Ar
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat
  • IPHI
    IPHI
    Dokumen5 halaman
    IPHI
    Sangpencinta Queen
    Belum ada peringkat