Anda di halaman 1dari 24

1

KEBIJAKAN KENAIKAN PANGKAT PNS GOL. IV/C KE ATAS OLEH PRESIDEN

Oleh:

MUDARI, S.H.
KEPALA BIRO ADMINISTRASI APARATUR SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

HOTEL PADJADJARAN, 29 OKTOBER 2012

INDEX
Dasar Hukum Kenaikan Pangkat Reguler Persyaratan Kenaikan Pangkat Pilihan Kenaikan Pangkat Pengabdian Persyaratan Prosedur Kenaikan Pangkat IV/c ke atas

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


1. Menduduki Jabatan Struktural, pangkatnya masih di bawah jenjang pangkat terendah untuk jabatan tersebut 2. Memperoleh Ijazah/STTB, dinaikkan pangkatnya pada pangkat minimal untuk ijazah yang diperolehnya 3. Menunjukan prestasi kerja yang luar biasa baiknya selama 1 tahun terakhir 4. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara 5. Diangkat sebagai pejabat negara 6. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu 7. Telah selesai mengikuti/lulus tugas belajar, disesuaikan dalam pangkat terendah untuk ijasah tersebut 8. Dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan pimpinan 9. Kenaikan pangkat anumerta diberikan kepada PNS yang dinyatakan tewas END
3

DASAR HUKUM
UU No. 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian PP No. 99 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat PNS.

Index
4

KEWENANGAN PENETAPAN KENAIKAN PANGKAT PNS GOL. IV/C KE ATAS


PP NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN PNS (Pasal 5) Presiden menetapkan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah untuk menjadi Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c, Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d, dan Pembina Utama golongan ruang IV/e setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Index
5

KENAIKAN PANGKAT
Masa atau periode kenaikan pangkat : Pasal (4) PP 12 Tahun 2002 Periode 1 April dan 1 Oktober Sistem Kenaikan Pangkat: Kenaikan pangkat Reguler Kenaikan pangkat pilihan Kenaikan pangkat pengabdian

Index
6

KENAIKAN PANGKAT REGULER


Kenaikan Pangkat reguler (Ps.6 PP No. 12 Tahun 2002) diberikan kepada PNS yang: Tidak menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu; melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural/fungsional; Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk dan tidak menduduki jabatan fungsional tertentu; Kenaikan pangkat diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya
Index
7

SYARAT-SYARAT KP REGULER
Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat terakhir; Setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

Index
8

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


1. Menduduki Jabatan Struktural, pangkatnya masih di bawah jenjang pangkat terendah untuk jabatan tersebut, syaratnya: Telah 1 (satu) tahun dalam pangkat; Telah 1 (satu) tahun dalam jabatan; Kalau pangkat sudah 4 tahun tidak menunggu 1 tahun dalam jabatan DP3 baik selama 2 tahun terakhir.

Index
9

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


2. Memperoleh Ijazah/STTB, dinaikkan pangkatnya pada pangkat minimal untuk ijazah yang diperolehnya, dengan syarat: diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sesuai dengan ijazah tersebut. telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir DP3 baik dalam satu tahun terakhir Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan bagi pejabat fungsional tertentu Lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat
Index
10

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


3. Menunjukan prestasi kerja yang luar biasa baiknya selama 1 tahun terakhir dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa terikat jenjang pangkat, syaratnya: Sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; DP3 setiap unsur amat baik dalam 1 tahun terakhir.

Index
11

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


4. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara, di naikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa terikat jenjang pangkat, syarat: telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir; DP3 rata-rata baik dalam 1 tahun terakhir.

Index
12

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


5. Diangkat sebagai pejabat negara, syarat: telah 4 tahun dalam pangkat terakhir; DP3 sekurang-kurangnya baik dalam 1 tahun terakhir; Bagi yang jabatan organiknya tidak diberhentikan, kenaikan pangkat dipertimbangakan berdasarkan jabatan oraniknya.

Index
13

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


6. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural/fungsional tertentu, syarat: Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat terakhir. Setiap unsur DP3 baik dalam 2 tahun terakhir. Diberikan dalam batas jenjang pangkat untuk jabatan yang pernah dipangkunya.

Index
14

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


7. Telah selesai mengikuti/lulus tugas belajar, disesuaikan dalam pangkat terendah untuk ijasah tersebut, syarat: telah 1 tahun dalam pangkat terakhir. DP3 sekurang-kurangnya baik dalam satu tahun terakhir.

Index
15

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


8. Dipekerjakan atau diperbantukan di luar instansi induknya dan diangkat dalam jabatan pimpinan, syarat: Sekurang-kurangnya telah 4 tahun dalam pangkat terakhir; DP3 sekurang-kurangnya baik dalam 2 tahun terakhir; Diberikan sebanyak-banyaknya 3 kali bagi pejabat fungsional, diatur dalam ps.13 PP No. 12 Tahun 2002

Index
16

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN


9. Kenaikan pangkat anumerta diberikan kepada PNS yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan pangkat Anumerta setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat ini mulai diberlaku pada tanggal PNS yang bersangkutan tersebut tewas dan diberikan sebelumnya PNS tersebut dimakamkan (Ps. 22 PP No. 99 Tahun 2000)

Index
17

KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN


Kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi diberikan kepada PNS yang meninggal dunia atau akan diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena telah mencapai BUP dengan syarat: Masa kerja 30 tahun ke atas dan 1 bulan dalam pangkat terakhir, atau Masa kerja 20 tahun ke atas dan 1 tahun dalam pangkat terakhir, atau Masa kerja 10 tahun ke atas dan 2 tahun dalam pangkat terakhir, atau DP3 sekurang-kurangnya baik dalam 1 tahun terakhir Tidak pernah dijatuhi hukuman dinas tingkat sedang atau berat dalam 1 tahun terakhir.
18

Index

Kenaikan pangkat PNS umumnya harus melalui ujian dinas, kecuali bagi PNS yang (Ps. 32 PP No. 12 Tahun 2002): Telah menunjukan prestasi kerja yg luar biasa baiknya; Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara; Diberikan kenaikan pangkat pengabdian karena: Mencapai BUP Cacat karena dinas Telah memperoleh: Ijazah S1 atau Diploma IV untuk ujian dinas Tk.I Ijazah Dokter, Apoteker, Magister (S2), dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3) untuk ujian dinas tingkat I atau ujian dinas Tingkat II
Index
19

FLOW CHART KENAIKAN PANGKAT PNS GOL. IV/C KE ATAS

USUL

PRESIDEN

KEPPRES KP

ENTRY DATA

R- KEPPRES KP

PETIKAN DAN SALINAN KEPPRES

PERTIMBANGAN TEKNIS BKN

PENYELESAIAN / PENGIRIMAN

Index
20

PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT


1. Usul KP disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Daerah kepada Presiden dengan tembusan kepada Kepala BKN. Kelengkapan berkas usul tersebut terdiri dari: Surat dan nota usul di tandatangani oleh pejabat pembina kepegawaian Dilampiri salinan sah (foto copy yang dilegalisir):

Index
21

PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT


KELENGKAPAN USUL KENAIKAN PANGKAT SK Kenaikan Pangkat terakhir SK Jabatan terakhir (dan atau sebelumnya bila ada perpindahan jabatan dalam waktu hitung untuk KP) Surat keterangan menduduki jabatan tersebut Naskah pelantikan jabatan tersebut DP3 untuk 2 tahun terakhir (tahun terakhir untuk pensiun) SK PAK untuk jabatan Fungsional

Index
22

PROSEDUR KENAIKAN PANGKAT


Penyampaian usul ke BKN dan Setkab selambat-lambatnya akhir bulan berlakunya KP atau 6 bulan untuk pemberhentian/pensiun. 2. PERTIMBANGAN TEKNIS KEPALA BKN Disampaikan kepada Presiden setelah dinyatakan memenuhi persyaratan perundang-undangan Diberitahukan kepada pejabat pembina kepegawaian bila tidak memenuhi persyaratan atau kurang kelengkapan

Index
23

TERIMA KASIH

24

Anda mungkin juga menyukai