DISKUSI KELOMPOK

Berikut diberikan sebuah contoh tanah utuh dalam silinder: Kerjakan perintah berikut melalui diskusi kelompok dan jawab semua pertanyaan yang diajukan. Langkah Kegiatan A. Contoh tanah direndam dalam air selama beberapa jam Pertanyaan untuk Diskusi 1. Ketika contoh tanah pertama kali dimasukkan dalam air, apakah yang kelihatan? Bagaimana cara efektif untuk mengusir udara dari ruangan pori? 2. Dalam silinder sekarang ada berapa komponen tanah? Komponen apa saja? 3. Berapa jumlah air yang ada dalam silinder? Bagaimana menyatakan jumlah air ini secara relatif? 1. Mengapa air menetes keluar? 2. Mengapa awalnya air menetes dengan cepat tetapi semakin lama menjadi lambat? 3. Berapa jumlah (banyaknya) air yang menetes keluar dari dalam contoh tanah ini? 4. Diskusikan: Faktor2 apa saja yang bisa mempengaruhi jumlah air yang menetes tersebut? 1. Walaupun air sudah tidak menetes tetapi tanah masih kelihatan basah. Mengapa air masih ada didalam tanah? 2. Bagaimana keadaan ruangan pori pada saat ini? 3. Jika tanah ini dibiarkan saja dalam waktu yang lama air akan semakin sedikit atau tanah akan kering. Apa atau siapa yang menyebabkan pengeringan tersebut? 4. Apakah air akan habis sama sekali? Jika tidak, bagaimana caranya supaya semua air keluar dari tanah? 1. Apakah perbedaan yang terjadi selama proses A, B, C berlangsung pada kedua silinder X dan Y? 2. Dari perbedaan-perbedaan tersebut

B. Contoh tanah diangkat keluar dari dalam air dan ditahan sebentar tampak air menetes cepat semakin lama semakin lambat

C. Setelah ditunggu beberapa lama interval antar tetesan air dari tanah dalam silinder semakin panjang ......., seolah-olah air sudah berhenti menetes

D. Proses (A-B-C) di atas diterapkan pada dua buah silinder: X yang berisi tanah bertekstur PASIR dan Y yang

berisi tanah bertekstur LIAT

(pertanyaan 1), diskusikan : a. Apakah ada perbedaan jumlah ruangan pori? Mana yang lebih banyak? Mengapa? b. Apakah ada perbedaan jumlah air yang menetes? Mengapa demikian? c. Dalam kondisi yang tampak kering (kering udara), apakah jumlah air yang ada dalam tanah pasir sama dengan dalam tanah liat? Mengapa demikian? 1. Bagian air yang manakah yang bisa diserap oleh akar tanaman yang tumbuh ditanah itu? 2. Diskusikan: Mengapa demikian dan jelaskan mekanismenya! 3. Suatu ketika, akar tanaman tidak bisa menyerap air lagi dari tanah sehingga tanaman menjadi layu. Mengapa air tidak bisa diserap akar? Pertanyaan untuk Diskusi 4. Ketika contoh tanah pertama kali dimasukkan dalam air, apakah yang kelihatan? Bagaimana cara efektif untuk mengusir udara dari ruangan pori? 5. Dalam silinder sekarang ada berapa komponen tanah? Komponen apa saja? 6. Berapa jumlah air yang ada dalam silinder? Bagaimana menyatakan jumlah air ini secara relatif? 5. Mengapa air menetes keluar? Karena air terus mengalir ke dalam ruang pori yang kosong dan mengikuti gravitasi bumi, sehingga air mengalir melewati ruang pori tanah dan menetes keluar. 6. Mengapa awalnya air menetes dengan cepat tetapi semakin lama menjadi lambat? Karena adanya tekanan air dalam tanah ketika kadar air tinggi, dan tetesan menjadi lambat akibat berkurangnya kadar air dan tekanan air

E. Contoh tanah menggambarkan kondisi di lapangan, di mana ada tanaman yang tumbuh pada tanah tsb.

Langkah Kegiatan F. Contoh tanah direndam dalam air selama beberapa jam

G. Contoh tanah diangkat keluar dari dalam air dan ditahan sebentar tampak air menetes cepat semakin lama semakin lambat

semakin rendah. 7. Berapa jumlah (banyaknya) air yang menetes keluar dari dalam contoh tanah ini? Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan air untuk tanah A berhenti menetes setelah 30 detik diangkat dari dalam air sedangkan tanah B berhenti menetes pada menit ke satu. 8. Diskusikan: Faktor2 apa saja yang bisa mempengaruhi jumlah air yang menetes tersebut? H. Setelah ditunggu beberapa lama interval antar tetesan air dari tanah dalam silinder semakin panjang ......., seolaholah air sudah berhenti menetes 5. Walaupun air sudah tidak menetes tetapi tanah masih kelihatan basah. Mengapa air masih ada didalam tanah? Karena adanya gaya adesi, kohesi dan kapilaritas. Tertahan oleh lapisan kedap air. Keadaan drainase kurang baik. 6. Bagaimana keadaan ruangan pori pada saat ini? Ruang pori dalam tanah terisi oleh air yang terletak diantara matriks tanah, sehingga air memenuhi sebagian ruang pori. 7. Jika tanah ini dibiarkan saja dalam waktu yang lama air akan semakin sedikit atau tanah akan kering. Apa atau siapa yang menyebabkan pengeringan tersebut? Air yang terserap oleh tanah masuk ke dalam ruang pori dan menyebar ke penjuru tanah menempati ruang pori yang kosong. Dan akibat suhu ruang menyebabkan air menguap juga. 8. Apakah air akan habis sama sekali? Jika tidak, bagaimana caranya supaya semua air keluar dari tanah? Tidak, caranya yaitu dengan mengoven tanah yang akan di keluarkan airnya.

Tugas Terstruktur Dasar2 Ilmu Tanah (Tgl. 20 Maret 2013)

Diskusikan kembali pertanyaan-pertanyaan di atas dengan membandingkan literatur (bahan-bahan pustaka) yang anda baca. Tuliskan sumber literatur dalam laporan hasil diskusi nanti. Laporan diketik dalam kertas A4. Laporan hasil diskusi kelompok diserahkan pada hari Selasa 26 Maret 2013 melalui Koordinator Kelas. Hasil penilaian oleh masing-masing anggota kelompok terhadap anggota kelompok lainnya diserahkan pada Hari Rabu, 27 Maret 2013 sebelum waktu kuliah. Yang tidak memberikan penilaian dianggap tidak menjadi anggota kelompok dan tidak diberikan penilaian. Form Penilaian Anggota Kelompok Kelompok : ____ N o 1 NAMA NIM NILAI Yang Menilai

2 3 4 5 6 7 8 Penilaian : A = berperan sangat aktif, memberi banyak gagasan/masukan B = berperan cukup aktif, sedikti memberikan masukan C = ikut diskusi dan tidak memberikan masukan D = tidak aktif dan bergantung pada kelompok