Anda di halaman 1dari 5

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan digital cable, inovasi HDTV dan IPTV telah banyak berpengaruh dalam perkembangan teknologi televisi saat ini. Pada jaman sekarang, teknologi penyampaian informasi semakin memerlukan kepraktisan dan kenyamanan bagi konsumen. Dengan perkembangan dunia hiburan televisi, banyak orang yang ingin menyaksikan siaran televisi yang didambakan. Namun, kendalanya adalah dimana suatu siaran tidak dapat disaksikan dengan baik (siaran yang penuh semut di layar kaca) karena adanya gangguan atau tidak mendukungnya siaran tersebut di daerah itu. Untuk menikmati siaran internasional, satelit ataupun jasa dari cable television dapat digunakan. Kendala penggunaan satelit adalah pada biayanya yang mahal. Maka banyak pengguna beralih pada alternatif lain, yaitu cable television. Teknologi cable television menggunakan radio frekuensi untuk mengirim audio dan video ke konsumen. Pengguna dapat memilih paket yang disediakan oleh perusahaan penyedia jasa dari cable television ini. Namun pengguna diwajibkan untuk mengambil semua siaran yang ada dalam paket ini karena mengingat satu kabel dilewatkan oleh beberapa frekuensi sehingga pengguna wajib membayar semua siaran yang dilewatkan itu. Maka kembali lagi kepada masalah biaya yang dibebankan. Berdasarkan masalah yang ada, perlu adanya suatu sistem yang memberikan kemudahan dalam menonton dan memberikan fasilitas lebih kepada para pelanggan. 1

Seiringnya dengan perkembangan teknologi, IPTV merupakan generasi baru dari televisi, yang menciptakan komunikasi dua arah antara konsumen dengan provider. Sistem IPTV memungkinkan pelanggan untuk meminta dan menyaksikan siaransiaran yang mereka inginkan saja dengan biaya yang sesuai. Pelanggan hanya membayar sesuai dengan siaran yang ingin mereka saksikan saja. Selain itu dengan teknologi sistem IPTV, pelanggan dapat juga menyaksikan suatu film di bioskop. Dengan teknologi sistem IPTV ini, pelanggan dapat meminta film tersebut (video on demand), dan menyaksikannya dirumah bersama dengan keluarga. Sistem IPTV ini memanfaatkan embedded system yang terintegrasi di dalam Set-Top Box. Fungsi dari embedded system ini adalah membuat suatu sistem yang memusatkan Set-Top Box sebagai pusat hiburan audio dan video. Set-Top Box merupakan suatu alat yang digunakan untuk menangkap data digital pada jaringan IP dan menampilkan isi dari data digital tersebut ke layar atau TV. Dengan pemanfaatan embedded system ini, beberapa tambahan fasilitas seperti play, pause, dan resume pada video on demand juga disediakan dalam sistem IPTV. Fasilitas-fasilitas lain juga dapat ditambahkan seperti melihat jadwal acara, request suatu video secara langsung dan berbagai fasilitas lainnya. Dengan terus bertambahnya jumlah provider, jumlah penonton TV berlangganan terus meningkat. Ade Armando, anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), menaksir jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia sampai tahun 2005 berkisar 400.000-an atau empat kali lipat dari 3 tahun sebelumnya. Padahal, jumlah pesawat TV yang beredar di Indonesia sampai saat ini mencapai 30 juta unit. Itu artinya hanya sekitar 1,3% yang menjadi penonton TV berbayar. Dengan perbandingan diatas, dapat dilihat bahwa masih adanya potensi bagi TV berbayar di Indonesia (Wicaksono, 2006).

1.2. Ruang Lingkup Penulisan skripsi ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Perancangan basis data untuk front-end ataupun back-end dari sistem IPTV. 2. Pengaturan encoder untuk mengubah siaran TV dari antena menjadi digital dan mendistribusikannya ke server. 3. Pengaturan streaming server agar dapat melakukan streaming video ataupun siaran TV ke IPTV Set-Top Box. 4. Pembuatan back-end yang digunakan staff untuk mengatur administrasi dan memanajemen sistem IPTV. 5. Pembuatan front-end sistem IPTV yang berfugsi untuk aplikasi antarmuka dan mengatur segala fitur-fitur yang dapat dilakukan dalam sistem IPTV seperti permintaan video on demand, penampilan jadwal acara, fungsi recording ataupun gallery yang dapat melihat kembali hasil recording. 6. Instalasi embedded system yang terdiri dari Operating System dan front-end sistem IPTV ke suatu Set-Top Box yang telah dirakit.

1.3. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah 1. Menganalisis sistem agar dapat memberikan siaran dengan kualitas yang baik kepada para penggunanya. 2. Menganalisis sistem yang dapat memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam menikmati hiburan audio dan video.

3. Merancang sistem yang dapat memberikan fasilitas tambahan dari TV biasa, seperti fasilitas video on demand, fasilitas perekaman, dan fasilitas untuk melihat jadwal acara ataupun tagihan secara langsung melalui TV. 4. Merancang sistem yang dapat memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk dapat memilih channel atau video yang disukainya saja.

Penulisan skripsi ini mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Menciptakan sistem yang dapat menyiarkan siaran dengan kualitas yang baik 2. Menciptakan sistem yang dapat memberikan pengalaman menonton yang berbeda dengan adanya fasilitas-fasilitas yang pada sistem IPTV ini, seperti fasilitas merekam video, me-request video, melihat jadwal acara secara langsung dari TV, dan melihat informasi tagihan biaya secara real-time melalui TV secara langsung dengan sistem IPTV. 3. Menjadikan Set-Top Box sebagai pusat hiburan yang interaktif dalam menonton. 4. Memberikan kemudahan dalam pengaturan administrasi dan manajemen dari sistem IPTV dengan adanya suatu back end yang terstruktur. 5. Memberikan dasar bagi pengembangan fitur-fitur pada sistem IPTV untuk dapat dikembangkan di kemudian hari.

1.4. Metodologi Metodologi yang dipakai dalam penulisan laporan ini terdiri dari dua bagian pokok yaitu:

1.4.1. Metode Analisis Metode analisis akan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap analisis pengembangan teknologi, dan tahap analisis persyaratan sistem. Selain itu analisis juga akan dilakukan melalui literatur-literatur yang dikumpulkan dari buku-buku dan proyekproyek serupa di internet.

1.4.2. Metode Perancangan Dalam merancang IPTV Set-Top Box dan embedded system-nya, perancangan dibagi dalam beberapa tahap yaitu: Perancangan sistem IPTV Perancangan basis data Perancangan use case diagram dan flow of events, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. Perancangan aplikasi back end untuk sistem administrasi

Perancangan struktur menu back end Perancangan layar back end Perancangan navigation diagram back end Perancangan modul back end

Perancangan aplikasi front end pada Set-Top Box


Perancangan struktur menu front end Perancangan layar front end Perancangan navigation diagram front end Perancangan modul front end

Anda mungkin juga menyukai