Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hendrian Dyatmiko NIM : 20070310069

Stase : Ilmu Kesehatan Masyarakat

1. Sebuah penelitian dilaksanakan untuk menentukan rata-rata kadar Hb murid kelas tiga SMA dan membandingkannya dengan nilai normal di populasi. Rerata kadar Hb normal pada populasi berdasarkan literatur adalah 13 mg/100 mL. Jumlah subyek penelitian sebanyak 40 orang, dengan rerata kadar Hb adalah 11,9 mg/100 mL. Apakah pernyataan null hypothesis (H0) yang paling sesuai? a. 13 b. = 13 c. < 13 d. 13 e. 13 jawaban : A

Pembahasan : 2. Seorang dokter ingin mengetahui kelainan perkembangan pd bayi lahir prematur.dokter tsb mengumpulkan data bayi prematur di rumah sakit,kemudian mengikutinya selama 5 tahun.design penelitian yg cocok adalah: a. Cross-sectional b. Cohort c. Case-control d. Clinical trial e. Deskriptif Jawaban : B

Pembahasan : Berdasarkan tujuan, penelitian kedokteran dibagi menjadi penelitian eksploratif, penelitian deskriptif, penelitian analitik dan penelitian eksperimental. Penelitian Eksperimental berdasarkan lokasi penelitian dibagi menjadi field trial (di lapangan) dan clinical trial (di Rumah sakit secara klinis). Penelitian analitik dibagi menjadi 2 yaitu penelitian cohort dan case control.

Penelitian cohort sering disebut penelitian prospektif adalah suatu penelitian survei (non eksperimen) yang paling baik dalam mengkaji hubungan antara faktor risiko dengan efek (penyakit). Artinya, faktor risiko yang akan dipelajari diidentifikasi dahulu, kemudian diikuti ke depan secara prospektif timbulnya efek, yaitu penyakit atau salah satu indikator status kesehatan. Penelitian case control adalah suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospective. Dengan kata lain efek (penyakit atau status kesehatan) diidentifikasi pada saat ini, kemudian faktor risiko diidentifikasi adanya atau terjadinya pada waktu yang lalu. Penelitian cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach).

3. Dua bulan terakhir ini di Puskesmas Kenanga, banyak pasien yang datang dengan keluhan sakit kepala. Usia pasien bervariasi dari anak-anak sampai orang tua. Dipikirkan kemungkinan penyebabnya adalah riwayat makan makanan yang mengandung formalin, yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Sebagai dokter yang bertugas, Saudara bermaksud melakukan penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat antara sakit kepala dengan riwayat mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin. Apakah jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki peneliti tidak banyak? a. Cohort b. Cross- sectional c. Descriptive d. Case control e. Clinical trial Jawaban : D

Pembahasan : Pada kasus diatas, karena ingin mengetahui faktor resiko yang terjadi pada waktu yang lalu dengan melihat adanya kasus saat ini maka menggunakan penelitian case control.

4. Jenis penelitian yang dapat digunakan untuk mencari hubungan antara BBLR dengan kebiasaan merokok pada ibu adalah a. Clinical Trial

b. Cross sectional c. Cohort d. Ecological e. Case Control Jawaban : E

Pembahasan : Untuk mengetahui faktor resiko yang terjadi dihubungkan dengan adanya kasus saat itu maka menggunakan penelitian case control.

5. Seorang perempuan berusia 38 tahun dibawa ke unit gawat darurat setelah ditemukan tidak sadarkan diri di ruang kerjanya. Pasien diketahui menyandang hipertensi dan hiperkolesterolemia, serta makan tidak teratur karena kesibukan kerjanya. Apakah jenis penyakit yang paling sesuai? a. Modern Hazard b. Traditional Hazard c. Air borne transmission d. Vector borne tranmission e. Psychosocial Hazard Jawaban : A

Pembahasan : 6. Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita katarak

kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella saat mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 diantara anak tersebut mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil. Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut? a. (40x200) / (120x200) b. (160x80) / (40x120) c. (160x120) / (80x40) d. (160x200) / (80x200) e. (160x40) / (80x120) Jawaban : C

Pembahasan : Odds ratio = + + _ a c b d

7. Penyuluhan mengenai diare pada anak harus ditujukan pada orang yang tepat. Siapa target primer dari penyuluhan tersebut? a. Ibu yang punya balita b. Tokoh masyarakat c. Kader d. Petugas kesehatan e. Balita Jawaban : A

Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai