Anda di halaman 1dari 19

Islam Disiplin Ilmu Kedokteran (IDIK) KELOMPOK 16

Rezky Hidayat (1102100145) Nurmila Sondeng (1102100146) Andi Rasnindah Ramadhani Razak (1102100147) Bunga Asia (1102100148) Andi Muh. Irsyad Sulkifli (1102100149) Dhian Rifkha Amiaty (1102100150) Iva Astriva Ahmad (1102100151) Cok Erly Merlin (1102110152) Nurul Damiaty Dahyar (1102110153)

DZIKIR

Secara etimologi, dzikir berakar pada kata dzakara yang artinya, yang
mengingat, nyanyian-nyanyian peringatan atau lagu-lagu cinta kepada yang kuasa, dengan mengulang-ulang salah satu namanya atau kalimat

keagungannya,

Sedangkan menurut istilah adalah membasahi lidah atau mengingat akan Tuhan dengan hati dan ucapan-ucapan atau ingatan yang mempesucikan Tuhan selanjutnya dengan pujian-pujian dan sanjungan-sanjungan dengan sifat-sifat Tuhan yang sempurna, sifat-sifat yang menunjukkan kebesaran dan kemurniannya.

Kata Dzikir itu adalah berasal dari Al-Qur'an. lebih dari


seratus kali, kata dzikir itu terdapat dalam Al-Qur'an.

"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil


dan berbuat kebajikan, memberi kaum kerabat, dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan. Dan memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dzikir" dalam Al-Qur'an (Al-Nahl / 16 : 90)

Adapun lafal dalam dzikir lisan disebutkan dalam hadits Nabi sebagai berikut:

Tahmid, yaitu mengucapkan al-hamd lillah (segala puji kepunyaan Allah) Tasbih, yaitu mengucapkan subhanallah (maha suci Allah) Takbir yaitu mengucapkan Allahu Akbar (Allah maha besar) Tahlil, yaitu mengucapkan la ilaha ill Allah (tiada Tuhan selain Allah) Basmallah, (dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) Istighfar, yaitu mengucapkan Astaghfirullah (aku memohon ampun kepada Allah)

Hawqalah, yaitu mengucapkan La hawla walaa quwata illa billa (tiada daya dan
tiada kekuatan kecuali daya dan kekuatan dari Allah)

Lafal dzikir berupa ayat-ayat Al-Qur'an baik keseluruhan maupun sebagiannya, satu surat maupun berupa ayat tertentu.

{{ }}.
Artinya : Perumpamaan orang yg ingat akan Rabbnya dgn orang yg tidak ingat Rabbnya laksana orang yg hidup dgn orang yg mati.

Rasul Shallallahualaihi wasallam bersabda:

Artinya : Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yg terbaik paling suci di sisi Rajamu dan paling mengangkat derajatmu; lbh baik bagimu dari infaq emas atau perak dan lbh baik bagimu daripada bertemu dgn musuhmu lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu? Para sahabat yg hadir berkata: Mau ! Beliau bersabda: Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi.

{{ .}} : }.

Dalam Al-Qur`an Al-Karim, Allah Subhnahu wa Tal berfirman,

Artinya : Dan berdzikirlah kepada Rabb-mu pada dirimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak menjaharkan suara, pada pagi dan petang, serta janganlah kamu termasuk sebagai orang-orang yang lalai. [Al-Arf: 205]

dilakukan dengan suara lemah lembut/merendahkan suara, karena Allah Taala

Hendaknya dilakukan sendirian atau tidak beramai ramai


atau tidak dipimpin oleh seseorang, karena jika dzikir secara beramai ramai atau dipimpin oleh seseorang

Jika menghitung bacaan dzikir maka hendaknya menggunakan


jari jari tangan kanan

Menurut Dr. Mir Valiuddin dalam posisi berdzikir dengan cara salah satu berikut ini:

Dzikir dengan satu dharb (atau ketukan): Sang dzikir mestilah mengucapkan nama maha pengasih Allah dengan kekuatan hati dan tenggorokan dengan cara yang tegas, keras serta memanjangkannya. Dzikir dengan dua dharb: Sang dzikir duduk dalam posisi shalat menghadap kiblat dan mengucapkan Nama Allah, sambil menoleh ke kiri sekali, dan kedua kalinya mengecamkannya pada hati. Dzikir dengan tiga dharb: Sang dzikir mesti duduk bersila, ia mengenakan ketukan ini sekali pada lutut kaki kananya, lalu pada lutut kaki kirinya pada hati. Dzikir dengan empat dharb : Sang dzikir mesti duduk bersila, ia mengenakan ketukan pertama pada lutut kaki kanannya, kemudian pada lulut kaki kirinya, lalu pada hatinya, dan terakhir pada apa yang di depannya.

MANFAAT BERDZIKIR

Dalam kesehatan, dzikir juga sangat berguna karena dzikir di sini juga bisa sebagai kesehatan pada tubuh baik itu psikis maupun fisik.

Kesehatan manusia tidak hanya berhubungan dengan keadaan fisik saja, tetapi juga berhubungan dengan keadaan psikis, jasmani dan rohani.

Dalam ilmu kedokteran yang berkembang saat ini diterangkan bahawa tubuh kita mempunyai kejiwaan (psikis), saraf (neuron), dan psikoneuron endokrinologi, ketiganya terdapat hubungan yang sangat erat.

Di dalam tubuh manusia terdapat syaraf yang mengendalikan hormon, yang tergantung
dengan kondisi kejiwaan, apabila kondisi kejiwaan atau psikis kita baik maka syaraf kita akan baik, atau bahkan sebaliknya dan akan berpengaruh pada hormon, yang pada akhirnya tubuh terjangkit penyakit, ketiga aspek itu harus seimbang

dan dalam keadaan sehat.

Kondisi psikis kita yang sehat dalam jaringan psiko-neuro-endroktin, dapat mengendalikan kekebalan tubuh, kekebalan tubuh meningkat manakala faktor psikis dalam jaringan tersebut semakin meningkat.

Pada akhirnya penurunan kekebalan tubuh akan memudahkan penyakit pada fisik kita. Untuk penyeimbangnya agar tubuh tetap sehat, maka kita akan memberi motivasi pada diri kita sendiri untuk selalu menumbuhkan ketenangan, rasa sabar, dan semangat yang tinggi serta kita selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui ajaran-ajaran Islam, yang paling utama adalah melakukan dzikir setiap hari.

Ketika kita membunyikan kalimat La ilaha llallahu baik itu dengan diam mapun
dengan suara keras, yang akan berpengaruh pada pribadi kita secara psikis. Dan hati kita pun akan bersih seperti beningnya air.

Kalau terus menerus melakukan praktik dzikir, akan menaruh perhatian pada proses
berfikir tak ada ujung pangkalnya yang terus berlangsung dengan memusatkan perhatian pada satu titik dan berkonsentrasi, yang akan bergema dalam hati.

Hati merupakan wahana kesadaran dan memiliki lapisan-lapisan, bila dilakukan terus-menerus, dzikir akan masuk menembus lapisan-lapisannya hati, dan hati akan menjadi bersih cemerlang, yang akan membawa pada sifat-sifat yang dikehendaki Allah, serta dapat terhindar dari penyakit psikis.

Berdzikir juga dapat menyehatkan fisik, ketika melantunkan


kalimat La ilaha illallahu, bisa menimbulkan energi panas yang dikeluarkan dari sama Allah, karena itu tubuh akan mengeluarkan

sinar aura.

Dari sinar aura itulah kotoran atau penyakit pada tubuh kita akan hilang dengan berlahan-lahan, metode berdzikir dapat membantu

penyembuhan penyakit fisik dan psikis, pada kehidupan sehari-hari,


tubuh perlu dijaga dari problemproblem yang akan membelenggu, sehingga kesehatan fisik dan psikis harus selalu seimbang.

Melalui latihan-latihan ajaran tasawuf terutama dengan melakukan


dzikir.

banyak ilmuwan dan ahli kedokteran yang mencoba menulis hubungan antara
doa dan dzikir dan kesehatan fisik manusia, Dadang Hawari menyebutkan beberapa diantaranya :

1. Penelitian yang dilakukan GW. Comstock dan kawan-kawan (1972) seperti


yang dimuat dalam Journal of Chronic Diseases menyatakan bahwa dan

orangorang yang melakukan kegiatan keagamaan secara teratur

memanjatkan doa kepada Tuhan mereka, ternyata resiko kematian akibat jantung koroner lebih rendah 50%, sementara kematian akibat paru-paru (emphisema) lebih rendah 56%, kematian akibat penyakit hati (cirrhosis

hepatis) lebih rendah 74%, dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 63%

dibandingkan dengan orang yang jarang


keagamaan secara rutin.

dan tidak melakukan aktivitas

2. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Larson dan


kawan-kawan (1989), terhadap pasien yang memiliki masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi, diperoleh kenyataan bahwa komitmen agama kelompok control lebih baik dan dikemukakan bahwa kegiatan agama seperti doa dan dzikir mencegah dari hipertensi. 3. Penelitian Levin dan Vanderpool (1989), terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah menemukan bahwa kegiatan

agama akan memperkecil reseiko seseorang menderita


penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).

4. Penelitian dr. Arman Yurisaldi Saleh, dengan berdzikir La Ilaha


Ilalah dan Astaghfirullah akan menghilangkan nyeri serta

menumbuhkan ketenangan dan kestabilan syaraf.Menurutnya


aktivitas berdzikir akan mempengaruhi otak dan selanjutnya melalui otak terjadi perbaikan fungsi-fungsi organ yang lain.

1. pengertian dzikir secara istilah, menyanyi atau musik bisa/tidak (novi) 2. fungsi dzikir dilihat dari penelitian (roby) 3. hukum dzikir di padlam yg beramai-ramai (salis) 4. berdzikir di wc boleh/tidak (zky)

Anda mungkin juga menyukai