Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN

Fakultas Program Studi Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Pokok Pembahasan Sub Pokok Pembahasan Tempat Sasaran Hari/Tanggal Waktu Diagnosa Keperawatan

: Ilmu Kesehatan (Universitas Islam As-syafiiyah) : Ilmu Keperawatan : Pendidikan Kesehatan : 2 SKS : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Alzheimer : Penjelasan Keperawatan Alzheimer : Lantai 7, Gedung Alawiyah Uia : Ny.W dan Keluarga : Senin,20 juni 2011 : 1 x 45 menit : Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan Kurangnya informasi

Penuluhan

: Dewi Nur Anjani (Mahasiswa Fikes As,syafiiyah)

a. Deskripsi Pendidikan Kesehatan Faktor Pendidiikan Kesehatan ini adalah pemahaman Ny W mengenai penyakit Alzheimer, Pengertian apa itu Alzheimer, Sejarahnya Alzheimer, Penyebabnya Alzheimer, Tanda dan Gejalanya pada Alzheimer, Pencegahan Alzheimer, Pengobatan Alzheimer dan Nutrisi untuk Alzheimer. Setelah mengikuti Pendidikan Kesehatan ini Ny W mampu mengenal dan menolong penderita Alzheimer serta mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepan dan efesien.

b. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah Pendidikan Kesehatan selama 1 x 45 menit, Ny.W mampu memahami penjelasan mengenai Alzheimer, Sejarahnya, penyebabnya, tanda dan gejalanya, pencegahannya, pengobatannya dan nutrisi-nutrisi untuk penderita Alzheimer. c. Tujuan Instruksi Khusus (TIK) Setelah PendidikaN Kesehatan selama 1 x 45 menit, Ny.W mampu: a. Menjelaskan Pengertian Alzheimer b. Mejelaskan Sejarah Alzheimer c. Menebutkan Penyebab Terjadinya Alzheimer d. Menyebutnya Tanda dan Gejalanya Alzheimer e. Memahami Pencegahan Alzheimer f. Mnyebutkan Pengobatan-pengobatan Alzheimer g. Menyebutkan Nutri-nutri Alzheimer d. Materi Penyuluha : a. Pengertian Alzheimer b. Sejarah Alzheimer c. Penyebabnya Alzheimer d. Tanda dan Gejalanya Alzheimer e. Pencegahan Alzheimer f. Pengobatan Alzheimer g. Nutrinya Alzeimer e. Metode Penyuluhan a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Demontrasi f. Media dan Alat Bantu a. Bookleat b. LCD c. White Board d. Spidol

g. Kegiatan Pembelajaran a. Pra Interaksi Sebelum Penkes : Evaluasi diri serta media dan alat bantu yang akan digunakan b. Orientasi Assalamualaikum Ibu ini dengan Ibu W?? bagaimna kabar Ibu pagi ini?? Semalaman tidurnya nyenyak nggak Ibu?? Perkenalkan Ibu, nama saya Dewi, ingin menjelaskan kepada Ibu tentang Alzheimer yang Ibu alami ini, mengingat janji kita kemaren Ibu, maka saya akan menjelaskan kepada Ibu mengenai apa itu Alzheimer, Sejarah adanya Alzheimer, penyebabanya, Tanda dan gejalanya, pencegahannya, pengobatan maupun medis maupun non medis, dan nutrisi-nutrisinya. c. Kerja Menjelaskan, Mengurai, member keswmpatan bertanya kepada klien, menjawab, mendemotransikan, member contoh, membimbing serta memperhatikan. d. Terminasi Nah Ibu tau sekarang Alzheimer itu apa?? Alzheimer adalah Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progesif yang di sebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit Alzheimer adalah keadaan dimana daya ingat seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Penyakit Alzheimer buakanya kekanak-kanakan karena usia tua yang sekedar suatu proses penuaan. Sebaliknya, adalah sejenis masalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perhatian, sedangkan penyakit Alzheimer di temukan oleh seorang ahli psikiantris (penyakit jiwa) tahun 1907 yang bernama loia Alzheimer dan diresmikan oleh presiden Amerika Seikat yang ke 40 yang bernama Ronald Reagan, kemidian pengobatannya dengan medis diberikan obatan-obtan, Aricept, cognex, dan Exelon sedangkanobat-obatan non medis, brokoli, kunyit dan minyak jaitun bagus untuk pendrita Alzheimer dan diberikan nutrisi-nutrisi yang mngandung protein untuk otaknya yang menderita Alzheimer, Semoga dengan penjelasan ini, Ibu bisa mengerti dan lebih peduli lagi dengan yang oaring yang menderia Alzheimer, AMIEN.!!! Saya ucapkan terima kasih atas Ibu

mau mendengarkan ceramah dari Saya, dam Saya akhiri dengan Wassalamualikum Waraohmatullohi Wabarokatu. e. Evaluasi Evaluasi Struktural Satuan Acara Pembelajaran Kontrak Waktu Media dan Alat Bantu

Evaluasi Proses Apakah media dapat digunakan dengan baik?? Bagaimana respon Ny.W terhadap penjelasan Alzheimer?? Apakah Ny.W mampu mengikuti kegiatan ini dengan akhir??

Evaluasi Hasil Evaluasi hasil ini dapat dilakukan dengan mengutarakan beberapa pertanyaan kepada klien, menyimak atau mengenai penjelasan yang telah dilakukan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang akan disajikan untuk Ny.W: a. Jelaskan Pengertian Alzheimer ?? Jawab : Alzheimer adalah Keadaan dimana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus dirinya sendiri. b. Jelaskan Terjadi Sejarah Adanya Penyakit Alzheimer?? Jawab : Penyakit Alzheimer pertama kali ditemuka pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiantris (Penyakit Jiwa) dan Neuropatologi (Penyakit Saraf) yang bernama Dr. Lois Alzheimer dari jerman, Ia mengobsevasika pada seorang wanita yang beumur 51 tahun yang mengalami ganguan intelektual damn memoriserta tidak mengetahui

tempat tinggalnya, sedangkam wanita itu tidak mengalami ganguan anggota gerak, koordinasi dan reflek., dan diresmikan oleh mantan presidens Amerika Serikat yang k,40 yang bernama Ronald Reagan.

c. Menyebutkan Penyebabnya Terjadinya Alzheimer?? Jawab : Kehilanga Sel Saraf Penurunan Zat Neorotransmiter

d. Menyebutkan Tanda dan Gejalanya Alzheimer : Jawab : Mengajukan pertanyaan yang sama pada saat berulangulang Lupa cara untuk melakukan kegiatan rutin Gangguan berbahasa Disorientasikan atau kehilangan daya ingat Gangguan berfikir secara abstak Gangguan kepribadian Gangguan untuk membuat keputusan

e. Menyebutkan Pencegahan Alzheimer : Jawab : Bergaya hidup sehat Mengkonsumsi sayur dan buah segar Menjaga kebugaran mental (mental fitness) Hindari cedera kepala

f. Menyebutkan dan Menjelaskan Pengobatan Alzheimer : Jawab : Memberika obat-obatan medis maupun nonmedis : a. Obat Medis : inihibitor cholinesterase (Aricept, Cognex, Exelon dan Razadyne) b. Obat Non Medis : Brokoli, Kunyit dan Minyak

g. Mejelaskan Nutrisi Apa Saja Untuk Alzheimer : Jawab : Resiko terkena Alzheimer bisa dikurangin jika di dalam tubuh terdapat Omega 3 dalam jumlah cukup. Omega 3 ini di percaya bisa meningkatnkat fungsi mental, memori, dan konsentrasi. Zat yang banyak terdapat pada, lemak ikan sukses mengobati depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia.

f. Daftar Pustaka http://Google.com/2009/02/o1 W ong & Whaley (1996), Pediantric Nursing, Clinical Manual, Morsby Year Book, New York Bwtz, Cevily L (2006), Mosbys Pediatric Nursing Reference, Third Edition, by Mosby Year Book Inc

ALZHEIMER
Definisi Alzheimer :

Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progesif yang disebabkan karena berkurangnya gizi di otak. Penyakit Alzheimer bukannya sejenis penyakit menular. Penyakit Alzheimer adalah keadaan dimna daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Penyakit Alzheimer bukanya kekanak-kanakan karena usia tuayang sekedar sesuatu proses penuaan. Sebaliknya adalah sejenis masasalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perhatian. Alzheimer digolongkan ke dalam salah satu jenis nyamuk (dementia) yang dicirikan dengan melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan, pertimbangan, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani bukan saja kepada pengidapnya, malah anggota keluarga yang menjaga. Penyakit Alzheimer yang menurunkan fungsi memori ini juga menjelaskan fungsi intelektual dan social penghidupannya. Penyakit yang lebih dikenal sebagai kepikunan ini sering kali terlambat dideteksi sehingga mengakibatkan kelumpuhan daya pikir dan kemampuan social penderita. Para peneliti ini dari amerika baru-baru ini menyatakan berkurangnya kemampuan indera penciuman sebagai sinyal awal penyakit Alzheimer. Penderita Alzheimer memang mengalami gangguan indra penciumannya.

(Plak amyloid) Namun, para peneliti menemukan hubungan langsung antara terbentuknya plak amyloid, kotoran di otak yang menyebabkan Alzheimer, dan berkurangnya kemampuan indera pencuiman. Hal tersebut terbukti lewat penlitian yang dilakukan terhadap tikus. Para ahli menemukan plak atau kotoran pertama kali terbentuk di bagian ootak tikus yang berfungsi untuk penciuman. Saat diuji, tikus yang memiliki plak membutuhkan waktu lebih lama dalam mengendus bau sebelum mengingatnya. Selain penurunan fungsi indera penciuman, gejala Alzheimer bervariasi, antara lain penurunan daya ingat (misalnya, lupa nama dan lupa tempat menaruh benda), perubahan suasana hati dan perilaku, sulit mencari kata yang tepat untuk suatu benda atau keadaan, serta sering nyasar (disorientasi) Pada tahap yang lebih lanjut, penderita Alzheimer tidak ingat apa-apa lagi mengenai dirinya, keluarga dan lingkunganya serta tidak mampu lagi berkomunikasi dengan baik sehingga membutuhkan perawatan dan bantuan orang lain. Yang beresiko tinggi terkena Alzheimer adalah orang yang lanjut usia (lebih dari 60 tahun), memiliki riwayat keluarga terkena Alzheimer, penderita strok, gangguan jantung, diabetes, serta cedera kepala atau otak. Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Organisasi kesehatan dunia (WHO), memperkirakan lebih dari satu mlilyar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap penyakit Alzheimer (2003). Peningkatan ini, ada kaitannya dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, masa hidupnya wanita meningkat hingga umur 80 tahun dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjaga kesehatan yang lebih baik,

tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak. Orang yang sakit yang berada di tahap sederhana dan parah akan menunjukan tingkah laku yang aneh. Diantaranya, seperti menjerit, terpekik dan mengikuti perawat ke mana saja walaupun ke WC. Selain itu, orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan. Semua ini secara tidak langsung memberi tekanan mental kepada perawat sebab mereka terpaksa menjaga orang yang sakit 36 jam sehari. Orang yang sakit juga kadangkala akan berjalan ke sana sini tanpa sebab dan pola tidur mereka juga berubah. Orang yang sakit akan lebih banyak tidur pada waktu siang dan terbangun pada waktu malam. Secara umum, orang sakit yang didiagnosis mengidap penyakit ini meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia . Ini disebabkan, pada waktu itu orang yang sakit tidak dapat melakukan sembarang aktivitas lain. Yang menyedihkan, adalah orang yang sakit itu sendiri tidak memahami apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan. Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan penderita seperti kognitif, aktivitas harian dan tingkah laku.

Sejarah Adanya Alzheimer :

Dr. Lois Alzheimer Dari Zerman Pada Tahun 1907. Penyakit alzheimer ditemukan pertama kali pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiatri (penyakit jiwa) dan neuropatologi (penyakit saraf) yang bernama Alois Alzheimer. Ia

mengobservasi seorang wanita berumur 51 tahun, yang mengalami gangguan intelektual dan memori serta tidak mengetahui kembali ketempat tinggalnya, sedangkan wanita itu tidak mengalami gangguan anggota gerak,koordinasi dan reflek. Pada autopsi tampak bagian otak mengalami atropi yang difus dan simetri, dan secara nikroskopik tampak bagian kortikal otak mengalami neuritis plaque dan degenerasi neurofibrillary.

Presiden Amerika Serikat Yang K,40 Ronald Reagan. Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu, ia tidak sepopuler penyakit lain, seperti sakit jantung, hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan sebagainya. Publikasi mengenai penyakit Alzheimer masih rendah, banyak orang tidak mengetahui penyakit ini hingga dipublikasikan secara terbuka oleh mantan Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan dalam suratnya tertanggal 5 November 1994. Pada sekitar 1950-an diperkirakan 2,5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini, dan mencapai enam milyar orang pada tahun 2000. WHO memperkirakan lebih dari satu milyar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003. Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang menikah tetapi tidak mempunyai banyak anak. Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan asam lemak omega-3 dapat memperlambat menurunan fungsi kognitif pada penderita alzheimer ringan.

Penyebab Terjadinya Alzheimer :


Otak merupakan organ yang kompleks. Di otak terdapat area-area yang mengurus fungsi tertentu,Misalnya : Bagian depan mempunya fungi luhur seperti daya ingat, proses berfikir dll. Otak bagian belakang berkaitan dengan fungsi penglihatan dll. Dari hasil riset yang dilakukan, diketahui bahwa penyebab klinis penyakit Alzheimer yaitu : a. Kehilanga sel saraf : Di otak di area yang berkaitan dengan fungsi daya ingat, kemampuan berfikir seta kemampuan mental lainnya.

b. Penurunan Zat Neotransmiter : Berfungsi untuk menyampaikan sinyal antara satu sel otak yang lain.Kondisi abnormal tersebut menjadi penyebab mengapa pada penyakit Alzheimer fungsi otak untuk berfikir mengalami kemacetan. Beberapa Faktor Penyebab Alzheimer : a. Usia lebih dari 65 tahun. b. Faktor keturunan. c. Lingkungan yang terkontaminasi dengan logam berat, rokok, gelombang elektromagnetik. d. Riwayat trauma kepala yang berat. e. Penggunaan terapi sulih hormone pada wanita f. Tingkat kolesterol tinggi. g. Pengidap kecing manis. h. Pengidap Hipertensi yang mncapai usia 40 tahun ke atas

Tanda dan Gejalanya Pada Alzheimer :


Setiap orang pasti pernah lupa akan suatu hal. Keadaan tersebut normal, bila kita lupa yang halhal yang jarang kita lihat. Namun, apabila kita lupa akan nama benda atau orang yang berada di sekitar kita, hal tersebut bukan hal yang normal.

Berikut ini ada beberapa gejala penyakit Alzheimer yang perlu diwaspadai. Namun bila seseorang mengalami gejala tersebut bukan berarti ia pasti menderita Alzheimer. Untuk menentukan dengan pasti, perlu pemeriksaan oleh dokter secara khusus, misalnya dengan beberapa dengan tes wawancara maupun tertulis. Tanda dan gejala Penyakit Alzheimer : a. Mengajukan pertanyaan yang sama pada satu saat berulang-ulang : Mengulangin cerita yang sama dengan kata-kata yang sama terus menerus. b. Lupa Cara untuk Melakukan Kegiatan Rutin : Misalnya : lupa cara memasak, cara menelepon dll. c. Gangguan Berbahasa : d. Misalnya : mengalami kesulitan untuk menemukan kata-kata yang tepat, gejala tersebut berlanjut maka kemampuan untuk berbicara dan menulis juga terganggu e. Disorientasi atau Kehilangan daya ingat : Misalnya : Lupa saat itu hari apa, bulan apa, saat itu ada diimna atau tidak tau arah. f. Gangguan Berfikir Secara Abstrak: Misalnya : Kesulitan untuk menghitung uang. g. Gangguan Kepribadian : Misalnya : Menjadi mudah marah, mudah tersinggung, dan mudah curiga. Dokter seringkali mendengar keluarga mengeluh bahwa pasien menuduh ada yang mengambil barang miliknya atau bahkan menuduh pasanganya sudah tidak setia lagi kepadanya. h. Gangguan untuk Membuat Keputusan : Sehingga menjadi tergantung pada pasangannya.

Pencegahanya Pada Alzheimer :


Beberapa Cara Untuk Mencegah Penyakit Alzheimer : a. Bergaya Hidup Sehat : Misalnya : Dengan rutin berolah raga, tidak merokok maupun mengkonsumsi alkhol. b. Mengonsumsi Sayur dan Buah Segar : Hal ini penting karena sayur dan buah segar mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengikat radikal bebas. Radikal bebas ini yang merusak sel-sel tubuh. c. Menjaga Kebugaran Mental (mental fitness). Misalnya : Dengan tetap aktif membaca dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan. d. Hindari Cedera Kepala :

Misalnya : Dengan menggunakan sabuk pengaman selama mengendarai mobil, mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor, dan minimalkan resiko berbahaya di sekitar anda.

Pengobatannya Pada Alzheimer :


Apakah Ada Penyembuhan Penyakit Alzheimer???? Meskipun tidak ada obatnya untuk penyakit Alzheimer dan tidak ada pengobatannya untuk memperlambat atau menghentikan perkembangannya, ada obat yang tersediia yang dapat membantu mengobati gejala pada beberapa orang dengan penyakit Alzheimer. Jika penyakit Alzheimer didiagnosis lebih awal, pengobatannya mungkin memungkinkan orang untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan independen hidup untuk jangka waktu lebih lama dan dapat memperpanjang waktu bahwa pasien dapat dikelola di rumah. Penyediaan layanan kesehatan juga dapat menggunakan obat-obatan lain untuk membantu mengelola gejala mengganggu lainnya dari penyakit Alzheimer, termasuk depresi, sulit tidur, dan masalah perilaku seperti agitasi dan agresi. Perencanaan dan menageman medis atau sosial dapat membantu meringankan beban di kedua pasien dan anggota keluarga : a. Latihan, nutrisi yang baik, kegiatan, dan interaksi social adalah penting. b. Sebuah tenang, lingkungan testrutur juga dapat membantu orang penyakit Alzheimer untuk melanjutkan berfungsi sebagai independen mungkin. Bagaimana Penyakit Alzheimer Diobati?? Dokter anda akan menentukan perawatan terbaik bagi pasien Alzheimer berdasarkan faktor : a. b. c. d. e. Pasien usia, kesehatan secara keseluruhan dan riwayat kesehatan. Tingkat penyakit Pasien toleransi untuk obat-obatan khusus dan terapi Harapan untuk perjalanan penyakit Pasien dan pengasuhnya itu atau pendapat atau preferensi

Obat Apakah Digunakan Untuk Mengobati Penyakit Alzheimer?? a. Obat-obatan medis : Inihibitor sholinesterase (Aricept, Cognex, Exelon, Razadyne) :

Mengekang rician asetikolin, suatu bahan kimia dalam otak yang penting untuk memori dan belajar. Jenis obat membantu meningkatkan kadar asetikolin dalam otak. Obat ini dapat memperlambat perkembangan gejala untuk sekitar separuh dari orang yang memakai mereka untuk waktu yang terbatas, rata-rata 6 sampai 12bulan.

Aricept adalah pengobatan hanya disetujui oleh FDA untuk semua tahap penyakit Alzheimer ringan, sedang dan berat. Hal ini tersedia sebagai tablet menelan atau tablet larut dalam mulut Cognex adalah yang pertama dari obat ini harus disetujui FDA, tetapi jarang digunakan dari pada obat lainnya. - Efek sampinya : dapat menyebabkan kerusakan hati, jadi dokter anda akan perlu untuk melakukan tes untuk memantau fungsi hati. Exelon telah disetujuin untuk digunakan dalam ringan sampai sedang Alzheimer dan tersedia sebagai kapsul, dan bentuk cair

Razadyne (dahulu reminyl) juga disetujuiuntuk ringan sampai sedang Alzheimer dan tersedia sebagai kapsul extended-release, tablet segera-relase dan bentuk cair. - Efek sampinya : umum biasanya ringan untuk obat tersebut dan termasuk diare, muntah, mual, kelelahan, insomnia, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Namenda untuk mengobati Alzheimer berat atau penyakit moderat : - bekerja dengan mekanisme yang berbeda dari perlakuan Alzheimer lain, melainkan berfikir untuk memainkan peran pelindung di otak dengan mengatur aktivitas kimia otak yang disebut glutamat.

Glutamat juga berperan dalam belajar dan memori. Sel-sel otak pada orang dengan penyakit Alzheimer rilis terlalu banyak glutamat. - Namenda membantu mengatur aktivitas glutamate. - Namenda adalah obat hanya untuk Alzhheimer yang bekerja dengan cara ini. - Hal itu dapat memperbaiki fungsi mental dan kinerja kegiatan sehari-hari bagi sebagian orang. - Numenda mungkin telah meningkatkan manfaat bila digunakan dengan Aricept, Exelon, Razadyne, atau cognex. - Efesek samping : termasuk kelelahan, pusing, kebingungan, sebelit, dan sakit kepala. b. Obat-obatan Non Medis :

Brokoli : Brokoli (Brassica oleracea) adalah Bunga dari sayuran tanaman sejenis kubiskubisan. Sayuran ini merupakan kumpulan dari kuntum bunga yang membentuk gerombolan berupa kuntum. Selain bisa dimakan mentah, brokoli bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat. Seperti sayuran lain, brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, asam folat dan vitamin C. Masak sebentar agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Agar brokoli tetapi hijau segar, rebus dengan air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1/2 sendok garam dapur. Selain vitamin, brokoli juga mengandung beragam mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium. Zat lain yang terkandung di dalam brokoli adalah sulfur dalam bentuk glukosinolat, senyawa antidot, monoterpene dan genestein. Flvonoid dan serat terkandung juga memperkaya kandungan nutrisi dari brokoli. Kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk? Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum. Selain itu tahukah Anda bahwa. Meningkatkan daya kerja otak: Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli

mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesteras paling kuat. Cara mengkonsumsinya : Pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan

Kunyit : Memang sudah diakui medis. Saat ini pengguna kunyit sebagai tanaman obat ternyata memiliki khasiat sebagai obat alternative penyakit Alzheimer. Masakan Indonesia banyak yang berkunyit, sebut saja gule, soto dan pesmol. Ternyata selain dapat menambah selera makan, rasa dan khasiat kunyit juga bermanfaat untuk menjauhkan kita dari penyakit Alzheimer. Bahwa akar kunyit, yang juga dikenal dalam bentuk ekstra yang disebut curcumin, merupakan salah satu rempah-rempah yang berguna dalam mencegah munculnya Alzheimer dan bahkan mengobatinya. Orang yang mengobati Alzheimer memiliki plak yang melekat di otak disebut amyloid beta. Beberapa plak juga berkembang karena Alzheimer atau menjadi penyebab langsungnya. Tetapi plak-plak itu secara langsung berkaitan dengan proses degenerative.

Ginkgo Biloba Ginkgo untuk penyakit Alzheimer, ketajaman mental, ekreksi atau libido. Ginkgo merupakan salah satu jenis pohon tertua yang masih hidup dan daunnya adalah salah satu daun yang paling banyak dipelajari dalam penelitian klinis saat ini. Ginkgo Biloba merupakan bentuk obat herbal dan di eropa dan amerika serikat adalah salah satu tempat penjualan terbesar. Banyak obat obatan tradisional yang mengandung Ginkgo dan digunakan untuk meningkatkan memori dan untuk mengobati gangguan peredaran darah. Studi ilmiah. Ada dua jenis bahan kimia dalam daun Ginkgo, Flavonoid dan Terpenoid, yang dianggap memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat sehingga

membantu mereka yang memiliki penyakit Alzheimer. Sedangkan tanaman ginkgo masih dalam pohon, menghasilkan buah yang tidak dapat dimakan, dalam buah ada dua biji yang beracun bagi manusia hanya dua khasiat sangat berpengaruh dari ginkgo, seperti yang disebutkan di atas. Inilah sebabnya mengapa ginkgo menunjukan hubungan yang jauh lebih terstruktur terhadap penyakit Alzheimer dan Demensia. Karena Ginkgo sangat efektif dalam meningkatkan aliran darah ke otak dan arena sifat antioksidannya, suatu bukti bahwa ginkgo sangat menjanjikan untuk membantu pasien pasien dengan penyakit tersebut, ginkgo benar benar dapat berfikir fungsi kognitif seperti berfikir, belajar dan memori, meningkatkan aktivitas hidup sehari hari dan perilaku soasial, dan mengurangi perasaan depresi. Penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa Flovinoid juga dapat membantu orang yang bermasalah dengan retina, orang dengan masalah peredaran darah di kaki mereka, gangguan memori, dan tinnitus. Anak anak di bawah usia 12 tidah harus menggunakan ginkgo biloba dan pada orang dewasa biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 6 minggu sebelum anda melihat hasil yang signifikan. Ada hubungan yang berkembang antara ginkgo sebagai anti penuaan bantuan karena suatu antiksidan kuat. Hal ini sangat umum dan terlebih bagi orang sehat menyertakan ginkgo sebagai suplemen herbal setiap hari untuk konsentrasi yang lebih baik dan meningkatkan memori otak. Orang orang mengklaim bahwa pada umunya mereka merasa bahwa ginkgo dapat mengurangi kelelahan mental dimana dalam kehidupan sehari hari cenderung meningkat.

The Hijau Para peneliti Universitas of Sout Florida (USF) menemukan bahwa the hijau berpotensi menguntungkan bagi kesehatan. Salah satu diantaranya adalah melindungi otak dari penyakit Alzheimer, ada sebuah komponen the hijau yang dapat mencegah Alzheimer seperti kerusakan pada otak dari tikus yang secara genetic di program untuk meneliti proses penyakit neurodegenerative. Komponen yang disebut epigallocatechin 3 gallate (EGCG) adalah. Anti oksidan utama dalam the hijau . EGCG ini telah banyak diteliti karena diperkirakan, dapat melawan kanker, EGCG dapat menurunkan produksi protein beta amyloid yang secara normal dapat berakumulasi di otak dan dapat

menyebabkan gangguan saraf dan hilangnya daya ingat. Penurunan beta amyloid ini telah diteliti baik melalui kultur sel maupun tikus pecobaan. EGCG berfungsi untuk memblok prosesutama pembentukan protein yang berkaitan dengan Alzheimer dalam sel otak. Setelah diuji dicoba ke tikus penyuntikan EGCG murni setiap hari. Selama beberapa bulan, para peneliti adanya penurunan dramatic sebanyak 54 persen sumbatan di otak. Penemuan tersebut membuktikan bahwa komponen the hijau dalam konsentrasi tertentu dapat menurunkan bentuk sumbatan beta amyloid di otak the hijau mengandung radikal bebas merusak otak, the hijau dapat melindungi otak dari Alzheimer dan bentuk lain dari demensia menurut sejumlah ilmuan. Dr. Ed O Kello dari universitas tersebut mengatakan, yang sangat menarik adalah kami menemukan bila the hijau dicerna zat kimia yang dihasilkan benar benar lebih efektif melawan pemicu penyebab Alzheimer. Dua senyawa yang diketahui memainkan peran penting dalam perkembangan Alzheimer adalah peroksida hydrogen dan protein yang dikenal sebagai beta amiloid. Pilifenol yang terdapat dalam the hijau dan the hitam mengikat senyawa senyawa toksin tersebut dan melindungi sel sel otak, saat dalam pencernaan polifenol pecah untuk menghasilkan suatu campuran senyawa dan ujicoba ini, telah diterbitkan dalam jurnal akademi phytomedicine.

Nutrisi Pada Alzheimer :

Omega 3 Kurangi Resiko Alzheimer : Memang sejauh ini belum ada penelitian atau ahli yang bisa memastikan penyebab utama penyakit Alzheimer, namun beberapa penelitian berkesimpulan, resiko terkena Alzheimer bisa dikurangin jika di dalam tubuh terdapat omega 3 dalam jumlah yang cukup. Omega 3 ini dipercaya bisa meningkatkan fungsi mental, memori, dan konsentrasi. a. Zat Yang Banyak Terdapat Pada :

Lemak ikan ini juga terbukti sukses mengobati depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia. Ikan memang merupakan sumber asam lemak Omega 3 alami, yaitu : EPA DAN DHA. Berfungsi : mencegah oterosklerosis dan secara nyata menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan kolesterol dalam hati dan jantung. Kadar asam lemak omega 3 dalam beberapa jenis ikan laut di perairan Indonesia antara o.1 gram sampai 0,5 gram dalam per 100 gram ikan. Ini lebih tinggi ketimbang ikan diperairan Thailand yang kadar omega 3-nya hanya 0,084 gram per 200 gram. Adapun ikan laut Indonesia yang kandungan asam lemak omega 3 tinggi antara sekitar 10.9 gram per 100 gram adalah : ikan sidat, terubuk, tenggiri, kembung, laying, bawal, seren, slengseng dan tuna. Minyak Ikan / Fish Oil: Minyak ikan, terbuat dari jaringan ikan berminyak seperti salmon tuna, mackerel, herring, traut danau dan sarden memiliki manfaat kesehatan. Minyak ikan mengandung asam lemak Omega 3 penting terutama asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam decosahexaenoic (DHA). Omega 3 asam lemak ini diyakini memiliki manfaat kesehatan mulai dari mengurangi resiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner,untuk memerangi depresi bipolar dan skizofrenia dan Alzheimer. Manfaat Minyak Ikan Bagi Kesehatan Mental: Tidak hanyak minyak ikan bermanfaat untuk kesehatan fisik, minyak ikan juga bermanfaat untuk, kesehetan mental. Alzheimer adalah penyakit yang melemahkan menyebabkan kehilangan memori demential perubahan kepribadian dan akhirnya kematian. Orang dengam Alzheimer memiliki jumlah penurunan protein yang disebut LRII yang mencegah beracun plak deposito daro protein yang beracun bagi neuron di otak. Omega 3 fatty acid, DHA, meningkatkan produksi, protein LRII sehingga menurunkan jumlah beracun plak dan membantu untuk mencegah terjadinya Alzheimer. Minyak Ikan Dan Depresi, Gangguan Bipolar, Dan Skizofrenia : Minyak ikan tidak hanya membantu mencegah Alzheimer. Hal ini juga membantu mencegah penyakit mental, seperti depresi, gangguan bipolar dan Skizofrenia. Omega 3 asam lemak, membantu menjaga berfungsinya serotonin dopamine dan system sinyal di otak. Baik di tingkat dopamine dan serotonin, dan system sinyal dari hormone, dipercaya untuk berkontribusi pada terjadinya depresi, gangguan bipolar dan skizofrenia. Oleh karena itu Omega 3 asam lemak dapat membantu untuk mengatur mereka yang hormone dan mengurangi gejala dari penyakit mental yang berat. Dikombinasikan dengan terapi obat khas, ikan minyak yang tinggi di Omega 3 asam lemak telah ditunjukkan untuk membantu mengatur suasana hati penderitaan mereka dari ketiga penyakit.

Disusun Oleh : Dewi Nur Anjani (2720100034)

Universitas As,syafiiyah Fakultas Keperawatan jakarta

Anda mungkin juga menyukai