Anda di halaman 1dari 3

barycentric coordinat koordinat barycenter pada garis diberikan L dan dua titik P1 dan P2 pada agaris tersebut.

sekarang kita bisa menyatakan dengan jelas titik P pada garis sebagai kombinasi linear di dua titik asal : P=b1P1 + b2P2. fungsi berat b1 dan b2 kita jarak yang dinormalisasikan d1=PP2 dan d2=P1P diantara titik P dan titik P1P2 sebagaimana ditunjukkan pada gambar. b1=d1/d dan b2=d2/d, dimana d=d1+d2. catatlah bahwa untuk titik akhirnya jarak terletak dari P ke titik akhir. sebagai contoh pada kombinasi linear kita gunakan koordinat x di titik P1 yang di normalisasikan diantara P dan jarak P2 diantara P1 dan P. Remark 1 : disebut jarak jika kita memiliki titik P2 tepat pada titik P dan titik P tepat di titik P1 yang positif, yang lainnya negative. Definisi : fungsi berat b1 dan b2 disebut kordinat barycentric di titik P pada garis L. jumlah koordinat adalah sama dengan 1 dimana b1+b2=1, kemudian kita bisa menuliskan kembali kombinasi linear asal di titik P sebagai P=bP1+(1-b)P2 dimana b=b1. koordinat barycentris pada garis harusnya selalu ada di interval [0,1] jika titik P ada diantara A dan B, dan diluar interval. Untuk memeriksa apakah titik diantara dua titik lain pada garis yang kita miliki untuk menghitung koordinat barycentric dan periksalah jika koordinat disana tidak menyalahi aturan yang dijelaskan. singkatnya kita memiliki beberapa properties koordinat barycentric pada garis sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. selalu benar bahwa P=b1P1:b2P2 (linear precision) selalu benar bahwa b1+b2=1 (partition of unity) mereka harus selalu berada di interval [0,1] ketika P ada pada P1P2 termasuk titik akhir. perubahan nilai b1 dan b2 diantara 0 dan 1 pada titik P akan bergerak diantara P1 dan P2. P di tengah P1P2 ketika b1=b2=1/2

remark 2 : jika suatu koordinat b1 atau b2 sama untuk 0 kemudian titik P sama dengan titik akhir P2 atau P1 . (Lagrange property).

koordinat barycentric segitiga : diberikan segitiga T dengan V1, V2, dan V3 pada urutan yang berlawanan. untuk menentukan tanda (pada tepi kiri positif, di kanan negative) daerah A1, A2 dan A3 sebagaimana di tunjukkan pad gambar, untuk lawan dari V1, V2 dan V3. kita juga bisa menghitung jumlah dari daerah A=A1+A2+A3. prosedur ini sama seperti sebelumnya bahwa untuk menunjukkan titik P sebagai kombinasi linear di ujung segiita P=b1V1+b2V2+b3V3. fungsi beratnya b1, b2 dan b3 adalah koordinat barycentric segitiga, dan mereka

dapat dinormalisasikan pad daerah b1=A1/A, b2=A2/A, dan b3=A3/A. properties dari koordinatnya adalah : 1. 2. 3. 4. 5. selalu benar bahwa P=b1V1+b2V2+b3V3 (linear precision) selalu benar untuk b1+b2+b3=1 (partition of unity) mereka selalu ada pada interval [0,1] ketika P pada segitiga T hingga titik akhir. perubahan nilai b1, b2 dan b3 diantara 0 dan 1 di titik P akan bergerak diantara T. P di tegnah segitiga ketika b1=b2=b3=1/3

remark 1 : jika sebuah koordinat b1, b2, dan b3 adalah sama di 0 kemudian titik P ada pada ujung yang berlawanan untuk v1, v2 dan b3 (linear along edges). jika ada dua koordinat yang sama di 0 kemudian ada lagi yang sama untuk 1 dan P berada pada vertex T (lagrange property). remark 2 : kita juga bisa menunjukkan P sebagai P=b1V1+b2V2+)1-b1-b2)V3.

KOORDINAT BARYCENTRIC UMUM PADA POLIGON LUAR BIASA kita definisikan bahwa koordinat barysentric umum pada tulisan ini : missal q1, q2, , qn untuk n simpul konveks planar polygon Q di R2, dgn n>=3. missal p titik bebas pada Q. kita sebut sebagai koordinat barycentric umum di p dengan syarat {qj}j=1..n hingpunan real yang koefisiennya (@1,,!n) yang tergantung pada simpul Q dan p dengan ketentuan : property 1 (kombinasi affine) pada property ini gunakan simpul polygon sebagai basis untuk letak setiap titik didalamnya. partisi koordinatnya menggunakan formulasi rotasi dan translasi invariant. property 2 (smoothness) : {@j}j=1..n dapat didiferensialkan secara tak terhingga dengan syarat p dan simpul Q. menjamin kelancaran di variasi koefisien @j ketika kita memindahkan setiap titik qj. property 3 (kombinasi konveks) BARYCENTRIC COORDINAT Segitiga ABC berada dalam lingkaran #. sudut interior bersektor dari sudut A yang berpotongan di BC dan # di D dan L (selain A), berbeda. missal M titik tengah BC. circumcircle pada segitiga ADm berpotongan di AB dan AC di Q dan P (selain A), berurutan. jika N titik tengah pada PQ, tunjukkan bahwa MN || AD. teory dan teknik segitiga ABC, berlabel berlawanan, dan missal a=BC, b=CA, c=AB. kita akan mengambil [P] daerah polygon P.

tahap pengaturan pada koordinat barycenter, titik didiefinisikan dengna tiga koordinat, tapi koordinatnya harus berjumlah 1. titik P=(x,y,z) sesuai dengan jumlahnya P=xA+yB+zC. maka kita akan memiliki A=(1,0,0), B=(0,1,0) dan C=(0,0,1). karena x+y+z=1, pilihlah vector nol. dalam koordinat cartesius, persamaan garis Ax+By+C=0. bentuk analog barisentric adalah sebagai berikut. teorema 1 (garis). persamaan garis dalam koordinat barycentric adalah ux+vy+wz=0, dimana u,v,w adalah bilangan real, skala khasnya.

Anda mungkin juga menyukai