Anda di halaman 1dari 4

NETWORK LABORATORY

Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

HomeWork 2 Static Routing

Sifat: Individual Slot Pengumpulan : submission scele (HOMEWORK MINGGU 3) Batas Waktu Pengumpulan :Sabtu, 9 Maret 2013 Pukul 23.55 Bentuk pengumpulan tugas : File Packet Tracer (.pka/.pkt)

Catatan: Bagi mahasiswa yang meng-copy file atau menjiplak pekerjaan orang lain akan diberikan nilai 0 (nol)

pg. 1

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Topologi Jaringan
Given IP: 190.190.0.0/16

pg. 2

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Saat ini, perusahaan Netlab, Inc melakukan perubahan besar-besaran pada jaringan komputer di dalamnya. Sekarang, perusahaan tersebut hanya mempunyai 2 kantor, yaitu 1 kantor pusat (Headquarter/HQ) dan 1 kantor cabang (Branch Office/BR). Router HQ adalah router border di mana router tersebut terkoneksi dengan network luar / internet / WAN. Perusahaan membuat leased line untukmenghubungkan 2 kantor dengan serial. Karena pada desain jaringan sebelumnya (HomeWork 1) ada beberapa karyawan dan direksi yang komplain jaringannya putus beberapa hari saat kabel terputus, maka anda sebagai network administrator diminta oleh manajer IT untuk membuat koneksi pada suatu kantor menjadi redundant seperti gambar topologi di atas sehingga jika ada satu kabel yang terputus pada salah satu router maka router tersebut bisa menggunakan koneksi yang lain. Seperti desain sebelumnya, tiap kantor memiliki jumlah host seperti gambar topologi di atas. Pada kantor pusat, ada sebuah web server dengan domain www.netlab.com dan DNS server yang digunakan untuk me-resolve nama domain tersebut ke dalam alamat IP. Spesifikasi konfigurasi: Protokol Routing : Static Routing Router-router selain router border (HQ) mengalihkan paket-paket dengan tujuan selain network yang ada di dalam perusahaan tersebut ke router border HQ (default route ke router border). Sedangkan router border HQ mengalihkan trafik yang diterimanya dari default route routerrouter yang ada ke loopback (disini kita menggunakan interface loopback sebagai pengganti internet / cloud). Jadi default route router HQ mengarah ke interface loopback-nya. Pada setiap kantor, router-router yang menghubungkan antar kantor (HQ / BR) menghubungkan satu sama lain dengan meringkas routing dari network internal kantor ke kantor lainnya menggunakan summary route. Contoh, untuk mengkoneksikan router-router yang ada dibelakang router BR ke network yang ada di kantor pusat, router BR meringkas routingnya dengan hanya memasukkan 1 entry routing ke routing table. Corporate Server adalah HTTP Server (content web tidak penting, yang penting bisa mem-browse server dengan alamat www.netlab.com) dan DNS Server Tiap interface fastEthernet pada tiap router diberikan IP pertama dari setiap subnet. Contoh, alamat jaringan subnet HQ adalah (190.190.0.0/24) maka alamat IP router pada subnet HQ adalah 190.190.0.1.

pg. 3

NETWORK LABORATORY
Electrical Engineering Department, 2nd floor University of Indonesia Depok. 16424

Hasil: Jika konfigurasi yang dilakukan benar, maka: setiap PC dapat melakukan ping ke semua divais setiap PC dapat membuka halaman web www.netlab.com routing table setiap router untuk setiap network address tujuan terdapat 2 jalur dan mempunyai default route. Router HQ dan BR mempunyai summary route ke masing-masing kantor.

pg. 4

Anda mungkin juga menyukai