Anda di halaman 1dari 3

PERBANDINGAN PERENCANAAN BATANG TEKAN

SNI 03-1729-2000, AISC LRFD 1999, AISC LRFD 2005


MARIO ASNEINDRA (0707132031)

STRUKTUR BAJA I

Terdapat dua jenis tekuk pada perencanaan aksial tekan, yaitu tekuk lokal dan tekuk global. Untuk penjelasan praktisnya tekuk lokal adalah tekuk yang dialami oleh penampang profil akibat gaya tekan. Sedangkan pada tekuk global yang mengalami tekuk adalah batangnya secara keseluruhan. Terdapat perbedaan persyaratan batas kelangsingan penampang yang diijinkan antara SNI dengan AISC-LRFD, namun batas ijin kelangsingan pada batang, KL/r 200, terdapat pada kedua peraturan tersebut. Perencanaan elemen langsing pada AISC-LRFD menggunakan faktor reduksi Q<1, sedangkan pada SNI tidak terdapat penjelasan yang akurat. Hanya terdapat pernyataan harus direncanakan dengan analisis rasional yang dapat diterima. Dengan kata lain kembali berkiblat kepada AISC. Karena hal tersebut, maka tidak diperlukannya perbandingan dilakukan terhadap elemen langsing. Perencanaan batang aksial tekan pada kondisi tidak langsing terdapat tiga kondisi tekuk dari penampang batang yang ditinjau. Kondisi tekuk yang dimaksud adalah tekuk lentur (flexural buckling, FB), tekuk lentur torsi (flexural torsional buckling, FTB) dan tekuk torsi (Torsional buckling, TB), dimana pada kondisi-kondisi tekuk ini terdapat prosedur formulasi perhitungan yang berbeda berkaitan dengan bentuk penampang tunggal yang digunakan. Terdapat perbedaan formulasi antara SNI dengan AISC-LRFD dalam perencanaan pada kondisi tekuk yang dimaksud seperti yang dapat kita lihat pada tabel.2 dibawah ini : Tabel 1. Prosedur Formulasi Tahanan Nominal Tekan SNI dan AISC-LRFD

Terlihat pada Tabel 1. walaupun terdapat perbedaan yang hampir menyeluruh dari prosedur perencanaan tahanan nominal tekan, namun ada kesamaan formulasi perhitungan antara SNI dengan AISC-LRFD, khususnya pada penggunaan formulasi parameter kelangsingan kritis, c, dan formulasi tegangan tekuk lentur torsi kritis pada profil-T. Perbedaan yang signifikan terlihat pada perencanaan tekan untuk kondisi torsional buckling dan flexural torsional buckling penampang simetri tunggal, dimana pada SNI tidak terdapat adanya ketentuan penggunaan faktor torsi. Sehingga diperlukan penelitian berupa evaluasi perbandingan dari kedua peraturan tersebut untuk mendapatkan posisi yang jelas antara keduanya.

Anda mungkin juga menyukai