Bacaan Anak yang Berkualitas Oleh Renny Yaniar

Seperti apa sih bacaan anak yang berkualitas? Coba tanyakan pada pembaca, penerbit, atau penulis Bukan tidak mungkin, jawabannya akan diberikan berbeda-beda. Tapi di antara semua perbedaan itu, mungkin saja kita menemukan beberapa kesamaan pendapat tentang buku anak yang berkualitas. Apa yang saya tulis di sini, adalah pengalaman saya. Baik sebagai pembeli buku, pembaca buku, dan penulis cerita anak. Sebetulnya saya tidak terlalu mengamati perkembangan buku anak di Indonesia. Tapi secara sambil lalu, saya melihat banyak penerbit yang menerbitkan aneka bacaan anak. Kalau kita pergi ke toko buku, akan terlihat deretan buku-buku baru, yang dihasilkan para penulis cerita anak, lama dan baru. Itu semangat yang sangat bagus. Tapi itu akan lebih bagus, seandainya buku-buku yang diterbitkan pun berkualitas bagus. Bacaan anak yang berkualitas, yang seperti apa sih? Menurut saya, buku bacaan anak yang bagus atau berkualitas itu : - Menarik dari segi judul, cover, dan kemasan - Mengundang rasa keingintahuan pembaca - Ilustrasinya bagus - Bermanfaat - Mudah dibaca/dimengerti - Inspiratif - Imajinatif

Hal-hal seperti itulah yang menjadi pertimbangan saya dalam membeli buku.

Selain sebagai pembeli dan pembaca buku, saya juga menulis cerita anak. Mengapa saya menulis cerita anak? Ceritanya sangat panjang. Singkatnya, sebelum menulis cerita anak, saya adalah pembaca cerita anak. Itu dimulai saat saya masih sekolah dasar. Saya kagum melihat cerita dan dongeng anak yang inspiratif. Kemudian saya bercita-cita untuk bisa menulis cerita anak seindah dan seinspiratif itu. Itulah awal mulanya saya menulis. Kemudian saya tetap menulis, karena saya selalu ingin menulis dan berbagi tentang apa yang saya rasakan lewat cerita anak.

Ide Ide-ide yang saya dapatkan bermunculan seperti hujan. Seperti musim, kalau sedang turun hujan, ide pun berlompatan, sampai tidak sempat menampung dan menulisnya. Tapi kalau sedang kemarau ide, saya tinggal membuka-buka buku catatan, di mana ide-ide yang pernah bermunculan saya tulis. Saya paling suka menulis cerita tentang lingkungan hidup. Saya juga suka menulis dongeng. Atau gabungan dari keduanya, yaitu dongeng yang mengandung pesan lingkungan hidup. Kesukaan saya menulis hal itu diwujudkan oleh Penerbit Grasindo yang pernah menerbitkan 10 buku cerita bertema lingkungan hidup. Walaupun saya tidak selalu menulis cerita tentang lingkungan hidup, saya selalu berusaha menyisipkan pesan-pesan lingkungan hidup itu pada cerita-cerita saya. Sampai saat ini saya tidak terlalu memikirkan keinginan pasar dalam menulis cerita. Tapi tentu saja penerbit akan memikirkan hal itu. Saya akan

menerima permintaan penerbit untuk menulis buku, selama saya suka menulisnya. Dan saya beruntung, karena apa yang diminta penerbit saya suka menulisnya. Tapi saya pernah menolak permintaan penerbit untuk menulis, karena saya tidak menguasai apa yang saya tulis. Sedangkan cerita itu harus diselesaikan dalam waktu singkat. Yang paling saya sukai dalam menulis adalah, saya bisa berbagi apa yang saya rasakan, kepada temanteman kecil saya, para pembaca. Menjadi penulis cerita anak sangat menyenangkan buat saya.

Itulah pengalaman saya sebagai penulis cerita anak, pembeli buku cerita anak, dan pembaca buku cerita anak.