Anda di halaman 1dari 5

E-BUSINESS

E-business adalah adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik. 1.) Model Model E-Business B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari perusahaan kepada
perusahaan menggunakan internet dan teknologi perdagangan elektronik.

B2C adalah kegiatan E-Business dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. B2E merupakan E-Business yang menggunakan jaringan intrabusiness yang memungkinkan perusahaan untuk menyediakan produk/jasa kepada karyawannya. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing, mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan melalui integrated marketing communication, seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis website. C2C adalah Model di mana perorangan atau individual sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai pembeli. C2B adalah merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi. G2B adalah layanan dari pemerintah di mana pemerintah memenuhi kebutuhan spesifik komunitas bisnis melalui internet. G2G adalah layanan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas arus informasi antar lembaga pemerintah (misalnya antar lembaga pemerintah pusat dan daerah atau antar lembaga pemerintah daerah). G2C adalah hubungan kerjasama untuk meningkatkan value antara government dengan masyarakat dengan menggunakan teknologi internet. G2E adalah layanan yang dirancang untuk menyediakan layanan informasi kepada tenaga kerja di sektor publik (PNS), dengan menggunakan intranet untuk mengakses informasi SDM. Informasi masa pensiun dan berbagai aplikasi lain untuk kepentingan tenaga kerja.

2.) Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis - Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. - Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.

Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama. Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya. Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks. Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.

Pengaruh E-Bisnis Atas Aktivitas-aktivitas Rantai Nilai : - Akuisisi produk yang dapat digitalkan - Pengurangan persediaan penyangga - Produksi yang lebih cepat, lebih akurat - Distribusi produk yang dapat digitalkan - Penjualan dan pemasaran - Peningkatan pelayanan ke pelanggan - Pengurangan biaya iklan - Pembelian - Sumber daya manusia - Infrastruktur - Identifikasi sumber dan lelang terbalik - Pelayanan mandiri karyawan - EFT, FEDI, Pembayaran elektronik lainnya. 3.) Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness Nilai keberhasilan untuk melakukan implementasi e-business tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhan. Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business : - Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. - Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi.
2

Tiga karekteristik utama transaksi bisnis : 1. Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah. 2. Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi. 3. Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apapun yang dipertukarkan dalam trasaksi tersebut harus disimpan dengan baik.Jika diinginkan oleh suatu pihak. Teknik enkripsi Dalam E-bussiness Enkripsi adalah proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia.Teknik ini melibatkan penggunaan formula yang dinamakan dengan kunci (key) untuk mengubah informasi aslinya. Jenis-jenis enkripsi : 1.) Data encryption system (DES) atau single key system dinamakan demikian karena mempergunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pesan. *Pengirim harus memberi kunci rahasianya kepada penerima pesan *Efektivitasnya tergantung pada pengawas atas orang yang mengetahui kunci rahasianya. Pendekatan utama dalm enkripsi adalah infrastuktur kunci public atau public key infrastructure yang mempergunakan dua kunci.Kunci pertama adalah Public Key tersedia untuk public.Kunci yang kedua adalah private key yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemiliknya tersebut .Kedua kunci tersebut dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan tetapi hanya kunci lainnya. 2.) Public key infrastructure memiliki dua keunggulan utama : - Meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan kunci tunggal. - Lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang dipergunakan untuk enkripsi pesan. - Kelemahan dari public key infrastructure adalah lebih lambat dari single key system.Oleh sebab itu kedua jenis system enkripsi digunakan untuk melaksanakan e-business. Contoh mempergunakan enkripsi untuk melakukan e-business: Langkah 1 : Pertukaran dan validasi sertifikasi digital dan dapatkan kunci public pihak yang lain. Langkah 2 : Enkripsi dan kiriman dokumen - Membuat digest dari teks normal penawaran tersebut. - Melakukan Enkripsi digest penawaran dengan menggunakan private key - Melakukan enkripsi penawaran dengan menggunakan DES - Mempergunakan public key badan pemerintah untuk melakukan enkripsi kunci DES
3

Langkah 3 : Mengirim paket ke penerima (website badan pemerintahan) Langkah 4 : Badan pemerintah akan melakukan Enkripsi dengan : - Menggunakan public key untuk memecahkan kode digital signature yang diterima - Menggunakan private key untuk memecahkan kode kunci DES yang dipergunakan. - Menggunakan kunci DES tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran. - Membuat kembali digest penawaran - Membandingkan digest yang telah dipecahkan dengan digest yang dibuat kembali. Langkah 5 : Badan pemerintahan mengirim pemberitahuan secara elektronik bahwa penawaran telah diterima. 4.) Infrastruktur Untuk E-Bussiness. Internet menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business. - Jenis-jenis Jaringan Jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan ecommers dan mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen. contoh: * Local Area Network (LAN) * Wide Area Network (WAN) * Value-added Network dan * Internet - Software Komunikasi Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan. Software komunikasi didesain untuk bekerja dengan berbagai jenis peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Software ini melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut: * Pengendalian akses * Pengiriman data dan file * Pendeteksi dan pengendalian atas kesalahan * Keamanan data.

5.) Kesimpulan E-Business is about 95% business and 5% technology. Menurut kami kalimat singkat tersebut telah menjelaskan keberadaan dari berkembangnya konsep manajemen baru yang dikenal dengan e-business. Kalimat singkat tersebut pada intinya menegaskan bahwa pertimbangan utama yang harus dipergunakan oleh para praktisi manajemen dalam menentukan apakah akan memanfaatkan tawaran-tawaran menggiurkan yang dijanjikan oleh e-business terletak pada pertimbangan seberapa besar potensi bisnis yang ditawarkan, bukan pada seberapa canggih teknologi yang berkembang. Secara jelas e-business harus dapat paling tidak melakukan kedua hal di bawah ini: 1. Seberapa tinggi potensi penambahan revenue (pendapatan) perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapat pada saat konsep ebusiness diimplementasikan; dan 2. Seberapa tinggi potensi pengurangan cost (biaya) yang dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung yang didapat pada saat konsep ebusiness diterapkan. Kedua hal tersebut adalah hal minimum yang harus di-deliver oleh e-business kepada perusahaan agar dapat secara nyata meningkatkan tingkat profitabilitasnya (sesuai dengan rumus sederhana Profit = Revenue Cost). Dalam kenyataannya, tentu saja tidak semua usaha dapat secara langsung dan terlihat berpengaruh terhadap kedua variabel tersebut di atas, karena banyak dari manfaat atau value dari e-business. Dalam penggunaan sehari-hari, e-bisnis tidak hanya menyangkut e-dagang (perdagangan elektronik atau e-commerce) saja. Dalam hal ini, e-dagang lebih merupakan sub bagian dari e- bisnis, sementara e-bisnis meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet (e-pemasaran). Sebagai bagian dari e-bisnis, e-dagang lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-dagang mempunyai goal untuk menambah pendapatan dari perusahaan. Sementara itu, e-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. Ebisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain ataupun dengan seluruh pihak yang membutuhkan informasi, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Anda mungkin juga menyukai