Anda di halaman 1dari 5

Walaupun enak makan dengan bakwan Lebih enak makan dengan tahu Walaupun enak jalan dengan teman

Lebih enak jalan dengan kamu ---------------------Jalan-jalan ke rawa-rawa Jika capai duduk di pohon palm Geli hati menahan tawa Melihat katak memakai helm ---------------------Manis manis sekepal gula Lebih manis sesendok madu Manis manis senyum si janda Lebih manis senyum bibirmu ---------------------Limau purut di tepi rawa, buah dilanting belum masak Sakit perut sebab tertawa, melihat kucing duduk berbedak ---------------------- Dari Natal pergi ke Tiku Di Airbangis singgah dahulu Kalau adik ragu hatiku Boleh abang cari yang baru ---------------------Naik kebukit membeli lada Lada sebiji dibelah tujuh Apanya sakit berbini janda Anak tiri boleh disuruh ---------------------Ayam boleh, ikan pun boleh Yang penting ada nasinya Hitam boleh, Putih pun boleh Yang penting baik hatinya ---------------------Orang Sasak pergi ke Bali Membawa pelita semuanya Berbisik pekak dengan tuli Tertawa si buta melihatnya ---------------------hari ini tidak punya henpon Kampungan tampaknya Kalau sehari tidak ditelepon

Kelimpungan rasanya ---------------------McDonald tak lagi oke Lebih enak makan KFC Abang tak menjemput sore-sore Jangan datang-datang lagi ke sini ---------------------resah kucing di pintu dapur karena ikan tak kunjung dilempar resah hati tak bisa tidur karena adik tak kunjung dilamar ---------------------Sakit kaki ditikam jeruju Jeruju ada didalam paya Sakit hati memandang susu Susu ada dalam kebaya

Pantun nasehat
Jalan kelam disangka terang Hati kelam disangka suci Akal pendek banyak dipandang Janganlah hati kita dikunci Bunga mawar bunga melati Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Quran paham maknanya Ilmu insan setitik embun Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal diubun Turutlah ilmu insan nan mati Ke hulu membuat pagar, Jangan terpotong batang durian; Cari guru tempat belajar, Supaya jangan sesal kemudian. Tiap nafas tiadalah kekal, Siapkan bekal menjelang wafat. Turutlah Nabi siapkan bekal,

Dengan sebar ilmu manfaat. Pinang muda dibelah dua Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah Anak ayam turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Supaya engkau tidak ketinggalan Anak ayam turun sembilan Mati satu tinggal delapan Ilmu boleh sedikit ketinggalan Tapi jangan sampai putus harapan Anak ayam turun delapan Mati satu tinggal lah tujuh Hidup harus penuh harapan Jadikan itu jalan yang dituju Ada ubi ada talas Ada budi ada balas Sebab pulut santan binasa Sebab mulut badan merana Manis jangan lekas ditelan Pahit jangan lekas dimuntahkan Mati semut karena manisan Manis itu bahaya makanan. Buah berangan dari Jawa Kain terjemur disampaian Jangan diri dapat kecewa Lihat contoh kiri dan kanan Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat

Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding Banyak sayur dijual di pasar Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar cepat cepatlah pergi makan Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah

Pantun anak- anak


Pergi kesawah menanam padi Sawah dibajak dengan sapi Jadi anak yang baik hati Tentu tahu balas budi Lumba-lumba ikan pintar Pandai bermain lingkaran api Jika sudah tumbuh besar Harus taat mami papi Burung camar di tepi pantai

Pantai indah banyak ombaknya Jadilah kamu anak yang pandai Sudah pasti banyak temannya

Puisi keindahan alam

Kau adalah tempat yang indah Jauh dari keramaian kota Yang penuh dengan debu Kendaraan bermotor Tempatmu yang penuh pepohonan Membuat tempatmu selalu damai Jauh dari bencana Yang selalu melanda Kau adalah desa yang indah Penuh perbukitan dan pepohonan Kau membuat manusia sanggup Hidup di tempatmu

Anda mungkin juga menyukai