A. Tinjauan Medik 1. Definisi 1. Berakhirnya kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar. (obstetri patologi dan ginekologi, FK UNPAD) 2. Pengeluaran produk konsepsi secara spontan sebelum minggu ke 24 kehamilan (lebih sering terjadi antara minggu ke 8-12, lebih jarang trimester II karena mungkin etiologinya berbeda). Dr. M. Hakim, Phd, keadaan darurat ginekologi umum 3. Pengeluaran buah kehamilan pada waktu janin demikian kecilnya, sehingga tidak dapat hidup terus. Seto Martohu Sodo, kompedium patologi kebidanan UNPAD.
2. Etiologi a. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, faktor-faktornya : 1) Kelainan kromosom, misal: trisomi, poliploidi dan kelainan kromosom seks 2) Lingkungan di dalam shim kurang baik 3) Pengaruh dari luar (radiasi, virus, obat-obatan) b. Kelainan pada placenta Misal: kelaman arteri pada hipertensi kronis terganggu mati. c. Penyakit ibu (tifus abdominalis, pneumonia, pielonefritis, malaria) d. Kelainan traktus genitalis (mioma uteri, retroversio uteri, kelainan bawaan uterus) 3. Patologi 4 Etiologi (misal: kelainan placenta pads kasus hipertensi kronis yang terdapat kelainan arteri) terjadi perdarahan. oksigenasi placenta.
Uterus berkontraksi
Usia kehamilan < 8mgg Mudigah dikeluarkan seluruhnya karena villi koriales belum menembus desidua
8 - 14mgg Villi koriales menembus desidua lebih dalam sehingga ada sisa placenta mengakibatkan pendarahan
> 14mgg Ketuban pecah, janin keluar, placenta lahir Buah kelamin berupa : - bligted ovum - lahir hidup - lahir mati Mola kruenta, karnosa tuberosa. Fetus compressus menjadi fetus papiraeseus maserasi
Abortus inkompletus (keguguran bersisa) : hanya sebagian dari konsepsi yangdikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta.Gejala : Didapat antara lain adalah aminore, sakit perut, dan mules-mules, perdarahanyang sedikit atau banyak dan biasanya berupa stosel(darah beku),sudah ada keluarfetus atau jaringan.Terapi :Bila ada tanda tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dantransfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digitaldan kuretase .setelah itu beri obat obat uterotenika dan antibiotik.http://bidanbidan.blogspot.com/2011/10/abortus-incomplete.html Abortus Incompletea. Bila disertai syok karena perdarahan segera berikan infuse NaCl atau cairan ringer dilanjutkandengan transfuse!b. Setelah syok teratasi lakukan kerokan untuk mengeluarkan sisa konsepsi.c. Pasca tindakan diberi suntikan ergometrin 6,2 mg Intra muskuler,d. Bila pasien dalam keadaan anemi beri obat hematinik, sulfas ferroscus dan vitamin C.e. Diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi.http:
Penanganan abortus inkomplit : 1. Jika perdarahan tidak seberapa banyak dan kehamilan kurang 16 minggu, evaluasi dapat dilakukan secara digital atau dengan cunam ovum untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang keluar melalui serviks. Jika perdarahan berhenti, beri ergometrin 0,2 mg intramuskuler atau misoprostol 400 mcg per oral 2. Jika perdarahan banyak atau terus berlangsung dan usia kehamilan kurang 16 minggu, evaluasi sisa hasil konsepsi dengan : - Aspirasi vakum manual merupakan metode evaluasi yang terpilih. Evakuasi dengan kuret tajam sebaiknya hanya dilakukan jika aspirasi vakum manual tidak tersedia. - Jika evakuasi belum dapat dilakukan segera, beri ergometrin 0,2 mg intramuskuler (diulang setelah 15 menit bila perlu) atau misoprostol 400 mcg per oral (dapat diulang setelah 4 jam bila perlu). 3. Jika kehamilan lebih 16 minggu : - Berikan infus oksitosin 20 unit dalam 500 ml cairan intravena (garam fisiologik atau ringer laktat) dengan kecepatan 40 tetes per menit sampai terjadi ekspulsi hasil konsepsi. - Jika perlu berikan misoprostol 200 mcg per vaginam setiap 4 jam sampai terjadi ekspulsi hasil konsepsi (maksimal 800 mcg).
- Evaluasi sisa hasil konsepsi yang tertinggal dalam uterus 4. .Pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan.