Anda di halaman 1dari 12

Terapi Aktifitas Kelompok Rumah Sakit Jiwa Dr .

Radjiman Wediodiningrat Lawang

Disusun Oleh: Mulyadi Rizal Hedah Permana Badriyanti Erni Herawati Friska Novia Putri Mohammad Zaini (201010300511014) (201010300511111) (201010300511026) (201010300511036) (201010300511091) (201010300500033)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 2012

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK : ORIENTASI REALITA


Terapi aktifitas kelompok (TAK) : orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan kedaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan / tempat dan waktu. Klien dengan gangguan jiwa psikotik mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability ) klien tidak lagi mengenali tempat, waktu dan orang-orang disekitarnya. hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. untuk menanggulangi budaya ini, maka perlu ada aktifitas yang member i stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas disekitarnya. stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat. TUJUAN Tujuan umumnya klien mampu mengenali orang, tempat, waktu sesuai dengan kenyataan, sedangkan tujuan khususnya adalah : 1. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada 2. Klien mengenal waktu dengan tempat 3. Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya dengan tepat/ AKTIVITAS DAN INDIKASI Aktivitas yang dilakukan tiga sesi berupa aktivitas pengenalan orang, tempat, dan waktu. klien yang mempunyai indikasi TAK orientasi realitas adalah klien halusinasi, dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain, tempat dan waktu. TAK ORIENTASI REALITAS SeSI 1 : Pengenalan orang Tujuan 1. Klien mampu mengenal nama nama perawat 2. Klien mampu mengenal nama nama klien lain

Setting 1. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK 2. Spidol 3. Bola tenis 4. Tape Recorder 5. Kaset dangdut Metode 1. dinamika kelompok 2. diskusi dan tanggung jawab Langkah Kegiatan 1. Persiapan a) Memilih klien sesuai dengan indikasi b) Membuat kontrak dengan klien c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a) Salam terapiutik Salam dari terapis kepada klien b) efaluasi / validasi Menanyakan perasaan klien saat ini c) Kontrak 1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang 2. Terapis menjelaskan aturan main berikut Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada terapis. Lama kegiatan 30 menit

3. Tahap Kerja

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

a) Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien. b) Terapis meminta masing-masing klien menyebitkan nama lengkap, nama panggilan, dan asal. c) Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di papan nama yang dibagikan d) Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan searah jarum jam dimulai dari terapis meliputi menyebutkan : nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi e) Terapis menjelaskan langkah beringkutnya : tape recorder akan dinyalakan, saat music terdengar bola tenis dipindahkan dari satu klien ke klien lain, saat music dihentikan, klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi dari klien yang lain (minimal nama panggilan) f) Terapis memutar tape recorder dan menghentikan. Saat music berhenti klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi klien yang lain. g) Ulangi langkah f sampai semua klien mendapat giliran h) Teapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan menggajak klien lain bertepuk tangan. 4. Tahap Terminasi a) Evaluasi 1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK 2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b) Tindak lanjut Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan nama panggilan c) Kontrak yang akan dating 1. Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan dating yaitu Mengenal tempat 2. Menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung klhususnya pada tahap kerja. Aspek yang diefaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientas realita orang, kemampuan klien yang diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan, asal, dan hobi klien lain. Formulir evaluasi sebagai berikut.

SESI 1 :TAK ORIENTASI REALITAS ORANG Kemampuan mengenal orang NO Aspek yang dinilai Nama Klien

1. 2. 3. 4.

Petunjuk : 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien. 2. Untuk setiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui nama, panggilan, asal, dan hobi klien lain. Beri tanda check list jika klien mampu dan tanda X jika klien tidak mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK orientasi realitas orang. Klien mampu menyebutkan nama, nama panggilan, asal, dan hobi klien lain disebelahnya.anjurkan klien mengenal kilien lain di ruangan.

SESI 2 : Pengenalan Tempat

Tujuan 1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit 2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat 3. Klien mampu menegenal kamar tidur 4. Klien mengenal tempat tidur 5. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar mandi dan wc. Setting 1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran 2. Ruang tempat perawatan klien Alat 1. Tape recorder 2. Kaset lagu dangdut 3. Bola tenis Metode 1. Diskusi kelompok 2. Orientasi lapangan Langkah Kegiatan 1. Persiapan a) Menginggatkan kontrak pada klien peserta sesi 1 TAK orientasi realitas

b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a) Salam terapeutik 1. Salam dari terapis kepada klien 2. Terapis dank lien memakai papan nama b) Evaluasi / validasi 1. Menanyakan perasaan klien saat ini 2. Menanyakan apakah klien masih menggiangat nana-nama klien yang lain c) Kontrak 1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang biasa dilihat. 2. Terapis menjelaskan aturan main berikut Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta ijin kepada terapis Lama kegiatan 30 menit Setiap klin mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Tahap Kerja a) Terapis menayakan kepada klien nama rumah sakit,nama ruangan, klien diberi kesempatan menjawab beri pujian klien yang mampu menjawab dengan tepat b) Terapis menjelasknan denganmenyalakan tape recorder lagu dangdut sedangkan bola tenis diedarkan dari satu peserta ke peserta yang lain searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang memegang bola tenis akan diminta menyebutkan nama rumah sakit dan nama ruangan tempat klien dirawat. c) Terapis menyalakan tape recorder, menghentikan lagu, dan meminta klien yang memegang bola tenis untuk menyebutkan nama ruangan dan nama rumah sakit. Kegiatan ini diulang sampai semua peserta mendapat giliran. d) Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan benar e) Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, wc, ruang isturahat, ruang TAK dan ruangan lainnya. 4. Tahap Terminasi a) Evaluasi 1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b) Tindak lanjut Terapis menganjurkan klien untuk menghafal nama-nama tempat c) Kontrak yang akan dating 1. Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating yaitu mengenal waktu 2. Menyepakatu waktu dan tempat Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. aspek yang dievaluasi adalah kemampua klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk Tak orientasi realita tempat, kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal tempat di rumah sakit

Sesi 2 : TAK Orientasi realitas tempat Kemampuan mengenal tempat di rumah sakit

NO

Aspek yang dinilai

Nama klien

1. 2. 3. 4.

Menyebutkan nama rumah sakit Menyebutkan nama ruangan Nenyebutkan letak kantor perawat Menyebutkan letak kamar mandi dan WC

5.

Menyebutkan letak kamar tidur

Petunjuk : 1. Tulis nama panggial klien yang ikt TAK pada kolom nama klien. 2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal tempat-tempat di ruang rawat dan nama ruang rumah sakit beri tanda check list jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu. Dokumentasi Dokumentasi kemampuan dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh : Klien mengikuti sesi 2 TAK Orientasi realitas tempat. Klien mampu menyebutkan nama ruangan dan letak kamar tidur yang lain belum mampu. Orientasikan klien dengan tempattempat di ruangan.

Sesi 3 : Pengenalan Waktu Tujuan 1. Klien dapat mengenal waktu dengan tepat 2. Klien dapat mengenal tanggal dengan tepat 3. Klien dapat mengenal hari dengan tepat 4. Klien dapat mengenal tahun dengan tepat Setting 1. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran 2. Klien berada di ruangan yang ada klaender dan jam dinding Alat 1. Kalender 2. Jam dinding 3. Tape recorder 4. Kaset lagu dangdut 5. Bola tenis

Metode 1. Diskusi 2. Tanya jawab Langah Kegiatan 1. Persiapan a) Menginggatkan kontrak pada klien peserta sesi 2 TAK orientasi realiatas. b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a) Salam terapeutik 1. Salam dari terapis kepada klien 2. Terapis dank lien memakai papan nama b) Evaluasi / Validasi 1. Menanyakan perasaan klien saat ini 2. Menanyakan apakah klien masih menginggat nama-nama ruangan yang sudah dipelajari c) Kontrak 1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mengenal waktu 2. Trapis menjelaskan aturan main berikut Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta ijin kepada terapis. Lama kegiatan 30 menit Setiap klien menggikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3. Tahap Kerja a) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan b) Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape recorder sedangkan bola tenis diedarkan dari satu klien ke klien lain. pada saat music berhenti klien yang memegang bola menjawab pertanyaan dari terapis. c) Terapis menghidupkan music, dan mematikan music. Klien mengedarkan bola tenis secara bergantian searah jarum jam. Saat music berhenti, klien yang memegang bola

siap menjawab pertanyaan terapis tentang tanggal, bulan, tahun, hari, dan jam saat itu. Kegiatan ini diulang sampai semua klien mendapat giliran. d) Terapis memberikan pujian kepada klien setelah member jawaban dengan tepat.

4. Tahap Terminasi a) Evaluasi 1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK 2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b) Tindak Lanjut Terapis meminta klien member tanda / mengganti kalender setiap hari c) Kontrak yang akan dating 1. Menyepakati TAK yang akan dating sesuai dengan indikasi klien 2. Menyepakati waktu dan tempat Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan saat TAK berlangsung, khsusnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK . Untuk TAK orientasi realitas waktu, kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal waktu, hari, tanggal, bualn, dan tahun. Formulir evaluasi sebagai berikut.

Sesi 3 : TAK Orientasi Realitas Waktu Kemampuan mengenal Waktu NO Aspek yang Dinilai Nama Klien

1. 2. 3. 4. 5.

Menyebutkan jam Menyebutkan hari Menyebutkan tanggal Menyebutkan bulan Menyebutkan tahun

Petunjuk : 1. Tulis nama panggialn klien yang ikut TAK dalan kolom nama klien 2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengenal waktu, hari, tanggal, bualan, tahun. Beri tanda check list jika klien mampu dan tanda x jika klien tidak mampu Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK, pada catatan proses perawatan setiap klien. Contoh : Klien mengikuti sesi 3, TAK Orientasi realitas waktu. Klien mampu menyebutkan tanggal dan hari, tetapi yang lain belum mampu. Orientasikan klien terhadap waktu secara intensif.

Anda mungkin juga menyukai