wb
BIOSINTESIS PROTEIN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Akbar Wardhana Alfian Arby Dewi Kusuma A Purnama Wirawan Septia Murni Slamet Nurarifin Suyatno 1004114264 1004114497 1004135906 1004135829 1004114477 1004114404 1004134200
loading.
File Loaded
Waiting for process
Pengertian Biosintesis
Biosintesis Protein
Gangguan Kesehatan Terkait Biosintesis Kesimpulan
Main Menu
BIOSINTESIS
Biosintesis (juga disebut biogenesis) adalah katalis enzimproses dalam sel hidup organisme dimana substrat akan dikonversi ke produk yang lebih kompleks. Biosintesis memainkan peran utama dalam semua sel.
Persyaratan untuk biosintesis adalah prekursor senyawa, energi kimia (seperti dalam bentuk ATP), dan katalitik enzim.
Sebagian besar senyawa organik pada organisme hidup dibangun melalui jalur biosintesis. Biosintetis dapat diartikan sebagai urutan atau proses yang di dalamnya terdiri atas tahap-tahap pembentukkan dari senyawa yang sederhana menjadi senyawa kompleks.
Main Menu
Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amina. Asam amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus NH2 dan COOH. Protein dalam strukturnya mengandung N (15,30-18%), C (52,40%), H (6,90-7,30%), O (2123,50%), S (0,8-2%), disamping C, H, O, dan S kadang-kadang P, Fe dan Cu (sebagai senyawa kompleks dengan protein).
Main Menu
Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan sangat penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya tersimpan informasi genetik. Molekul protein terdiri atas beberapa ratus molekul asam amino yang berikatan satu sama lain melalui ikatan peptide serta mengikuti suatu urutan tertentu. Biosintesis protein terjadi dalam sel merupakan reaksi kimia yang kompleks dan melibatkan beberapa senyawa penting, terutama DNA dan RNA (Poendjadi, 2007). Asam nukleat sering dinamakan juga polinukleotida karena tersusun dari sejumlah molekul nukleotida sebagai monomernya. Tiap nukleotida mempunyai struktur yang terdiri atas gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen atau basa nukleotida (basa N) Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA) dan asam ribonukleat atau ribonucleic acid (RNA).
Asam Nukleat/RNA
messenger RNA (mRNA) berfungsi sebagai pembawa pesan yang menyampaikan informasi dalam sebuah gen kepada mesin pembuat protein. Hanya sekitar 5 % RNAm dari seluruh total RNA di dalam sel.
transfer RNA (tRNA) berfungsi menerjemahkan kode genetik dan menghubungkan antara asam nukleat dengan asam amino dan protein.
ribosomal RNA (rRNA) berfungsi sebagai mesin bagi sintesis protein dari cetakan mRNA, merupakan 80% dari seluruh total RNA.
RNA nucleus yang kecil (snRNA) turut terlibat dalam pemrosesan mRNA dan regulasi gen. Mayoritas molekul ini terdapat sebagai ribonukleoprotein dan tersebar dalam nucleus, sitoplasma ataupun keduanya.
Dogma Genetika
Bersifat universal Urutan genetika dalam sandi genetika, menentukan urutan nukleotida shg dpt diterjemahkan menjadi urutan asam amino dlm protein Urutan nukleotida dlm mRNA dibaca dgn gugus 3 (kodon) Kemampuan sandi genetika pada mRNA utk mhslkan gabungan tRNA Asam amino dengan ribosom ditentukan oleh adanya urutan nukleotida pada tRNA yg bersifat sbg psgan sandi genetika. Pasangan ini disebut Antikodon
Biosintesis Protein
Gangguan Kesehatan Terkait Biosintesis Kesimpulan
Main Menu
Biosintesis Protein
Tahap Sintesis Asam Nukleat Membentuk Protein (Poendjadi, 2007)
Transkripsi merupakan pembentukan molekul RNA sesuai peran yang dberikan oleh DNA. Pada tahap ini informasi genetic diberikan kepada molekul RNA yang terbentuk sebagai perantara dalam sintesis protein.
Translasi yaitu molekul RNA menerjemahkan informasi genetic ke dalam proses pembentukan protein. Pada tahap ini asam-asam amino secara berurutan diikat satu dengan yang lain, sesuai peran yang diberikan DNA.
DNA
RNA
Protein
Biosintesis Protein
Proses dalam biosintesis protein
TRANSKRIPSI Penyalinan
rRNA merupakan organel yang tersusun atas subunit besar dan subunit kecil. Ribosom terdapat di sitoplasma sebagai ribosom bebas atau terikat pada Retikulum endoplasma.
Polipeptida yang terbentuk kemudian diaktivasi dengan membuang asam amino yang tidak penting, penambahan gugus fungsional, gugus prostetik, sehingga membentuk protein yang aktif sesuai fungsinya.
Terdapat aktifitas yang berlangsung terus-menerus dalam sel-sel tubuh kita. Protein yang terkandung dalam makanan yang kita makan dihan-curkan, dan kemudian pecahan-pecahannya (asam amino) disusun kembali menjadi protein baru berdasarkan kode pada DNA. Begitulah, protein baru yang dibutuhkan oleh tubuh kita telah terbentuk. Proses ini, yang disebut sintesis protein, sebenarnya jauh lebih rumit daripada gambar yang disederhanakan ini. Tidak ada satu laboratorium pun yang memiliki kemampuan setaraf sel dalam hal pembuatan protein
Main Menu
Kelainan dalam konsentrasi asam amino plasma dapat terjadi pada gagal ginjal. Pada pasien-pasien ini terjadi penurunan rasio asam amino esensial terhadap non esensial seperti pola pada keadaan malnutrisi.
Peningkatan jumlah sekresi ammonia yang tidak di ekresikan juga dapat berdampak terhadap status kesehatan. Amonia dibentuk pada pemecahan asam amino dan asam nukleat oleh sel. Selain itu ammonia juga dihasilkan oleh bakteri usus. Amonia bersifat toksik terhadap system saraf pusat
Pengertian Biosintesis
Main Menu
Kesimpulan
Biosintesis (juga disebut biogenesis) adalah katalis enzim- proses dalam sel hidup organisme dimana substrat akan dikonversi ke produk yang lebih kompleks. Biosintesis memainkan peran utama dalam semua sel.
Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan sangat penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya tersimpan informasi genetik.
Terima Kasih
BIOSINTESIS PROTEIN