Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PORTOFOLIO Kasus 1 Topik : Hemoptisis Tanggal Kasus : 3 Desember 2012 Tangal presentasi : 19 Desember 2012 Tempat presentasi:

RSUD Panglima Sebaya Obyektif presentasi: Keilmuan Diagnostik Neonatus Bayi Keterampilan Manajemen Anak Penyegaran Masalah Remaja Dewasa Tinjauan pustaka Istimewa Lansia Bumil Presenter: dr. Mellissa Puspita D Pendamping: dr. Yanti

Deskripsi: Laki-laki, 27 tahun, dengan keluhan batuk darah sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit Tujuan: Mengendalikan hemoptisis, mencegah komplikasi, serta memberikan edukasi mengenai penyakit, terutama berkaitan dengan gaya hidup Bahan bahasan: Cara membahas: Tinjauan pustaka Diskusi Riset Kasus Email Audit Pos

Presentasi dan diskusi

Data pasien:

Nama: Tn. W Telp: -

No registrasi: Terdaftar sejak: 3 Desember 2012

Nama RSUD : RSUD Panglima Sebaya

Data utama untuk bahan diskusi: 1. Diagnosis/ Gambaran Klinis: Chronic cough dan hemoptisis , keluhan saat ini batuk darah

dan sesak. 2. Riwayat kesehatan/ Penyakit: Pasien mengatakan batuk darah sejak 2 bulan, mulanya hanya bercak-bercak saja, warna merah segar. Disertai sesak yang memberat. Terdapat keringat malam, berat badan yang menurun 5kg dalam 2 bulan, dan nafsu makan menurun, riwayat merokok(+). 3. Riwayat keluarga / masyarakat: riwayat TB paru pada ayahnya, namun tidak tahu tentang pengobatannya. 4. Riwayat pekerjaan: Pasien bekerja sebagai kuli bangunan Daftar Pustaka: 1. Panduan Pelayanan Medis Departemen Penyakit Dalam, RSCM 2007\ 2. Rasmin, M. Hemoptisis. Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FKUISMF Paru RSUP Persahabatan. 3. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 Edisi 3, Media Aesculapius 2001 Hasil pembelajaran: 1. Diagnosis dan diagnosis banding chronic cough 2. Terapi yang sesuai 3. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan 4. Edukasi penyakit kepada pasien dan keluarga 5. Motivasi untuk meningkatkan kepatuhan berobat 6. Motivasi untuk perubahan gaya hidup

Subyektif : Pasien datang dengan keluhan batuk darah sebanyak gelas aqua warna merah segar, dan disertai sesak yang memberat. Batuk darah dirasakan sejak 2 bulan smrs, mulanya hanya bercak-bercak, kemudian bertambah banyak. Terdapat keluhan keringat malam, berat badan menurun, nafsu makan menurun. Tidak terdapat keluhan demam pada pasien. Riwayat merokok(+), riwayat kontak TB (+) pada ayahnya. Pasien belom pernah berobat sebelumnya.

Obyektif : Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Status Generalis : TD: 110/70 mmHg, Nadi : 84 x/menit, Suhu: 36C, RR: 32 x/mnt. Pemeriksaan thorax terdapat rhonki (+) pada kedua lapang paru.

Assessment ( penalaran klinis ) : Batuk darah merupakan suatu gejala atau tanda dari suatu penyakit infeksi. Volume darah yang dibatukkan bervariasi dan dahak bercampur darah dalam jumlah minimal hingga masif, tergantung laju perdarahan dan lokasi perdarahan. Batuk darah atau hemoptisis adalah ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran napas di bawah laring, atau perdarahan yang keluar melalui saluran napas bawah laring. Batuk darah lebih sering merupakan tanda atau gejala dari penyakit dasar sehingga etiologi harus dicari melalui pemeriksaan yang lebih teliti. Batuk darah masif dapat diklasifikasikan berdasarkan volume darah yang dikeluarkan pada periode tertentu. Batuk darah massif memerlukan penanganan segera karena dapat mengganggu pertukaran gas di paru dan dapat mengganggun kestabilan hemodinamik penderita sehingga bila tidak ditangani dengan baik dapat mengancam jiwa. Sumber perdarahan hemoptisis dapat berasal dari sirkulasi pulmoner atau sirkulasi bronkial. Hemoptisis masif sumber perdarahan umumnya berasal dari sirkulasi bronkial ( 95 % ). Sirkulasi pulmoner memperdarahi alveol dan duktus alveol, sistem sirkulasi ini bertekanan rendah dengan dinding pembuluh darah yang tipis. Sirkulasi bronkial memperdarahi trakea, bronkus utama sampai bronkiolus dan jaringan penunjang paru, esofagus, mediastinum posterior dan vasa vasorum arteri pulmoner. Sirkulasi bronkial ini terdiri dari arteri bronkialis dan vena bronkialis. Asal anatomis perdarahan berbeda tiap proses patologik tertentu: (a). bronkitis akibat pecahnya pembuluh darah superfisial di mukosa, (b) TB paru akibat robekan atau ruptur aneurisma arteri pulmoner (dinding kaviti

aneurisma Rassmussen). atau akibat pecahnya anastomosis bronkopulmoner atau proses erosif pada arteri bronkialis, (c) infeksi kronik akibat inflamasi sehingga terjadi pembesaran & proliferasi arteri bronchial misal : bronkiektasis, aspergilosis atau fibrosis kistik,(d) kanker paru akibat pembuluh darah yg terbentuk rapuh sehingga mudah berdarah.

Penyebab batuk darah sangat beragam antara lain : 1. Infeksi : tuberkulosis, staphylococcus, klebsiella, legionella), jamur, virus 2. Kelainan paru seperti bronchitis, bronkiektasis, emboli paru, kistik fibrosis, emfisema bulosa 3. Neoplasma : kanker paru, adenoma bronchial, tumor metastasis 4. Kelainan hematologi : disfungsi trombosit, trombositopenia, disseminated intravascular coagulation (DIC) 5. Kelainan jantung : mitral stenosis, endokarditis tricuspid 6. Kelainan pembuluh darah : hipertensi pulmoner, malformasi arterivena, aneurisma aorta 7. Trauma : jejas toraks, rupture bronkus, emboli lemak 8. Iatrogenik : akibat tindakan bronkoskopi, biopsi paru, kateterisasi swan-ganz, limfangiografi 9. Kelainan sistemik : sindrom goodpasture, idiopathic pulmonary hemosiderosis, systemic lupus erytematosus, vaskulitis (granulomatosis wagener, purpura henoch schoenlein, sindrom chrugstrauss) 10. Obat / toksin : aspirin, antikoagulan, penisilamin, kokain 11. Lain-lain : endometriosis, bronkiolitiasis, fistula bronkopleura, benda asing, hemoptisis kriptogenik, amiloidosis

Diagnosis : Chronic cough + hemoptisis susp TB paru

Plan : Planning Diagnosis : Periksa sputum BTA SPS

Planning Terapi : O2 IVFD RL 20 tpm As Traneksamat 2x500mg iv

Antibiotik ceftriaxon 2x1gr iv Ambroxol tab 3x1 tab peroral Diet

Planning Monitoring : Jumlah pendarahan Cek Hb bila perdarahan berlanjut Observasi tanda vital

Planning Education : Pemakaian masker Berhenti merokok Makan makanan bergizi Lingkungan tempat tinggal yang bersih Bed rest

Anda mungkin juga menyukai