Anda di halaman 1dari 3

Tinjauan Pustaka : Hubungan antara tinggi badan, Berat badan dan luas permukaan tubuh disusun dalam tabel

yang dikenal dengan charta permukaan tubuh Dubois (Dubois body suface chart). Dalam tubuh, tingkat laju kehilanagn panas tubuh seimbang dengan jumlah panas yang diproduksi dalam rangka mempertahankan temperatur tubuh normal. Umur dan jenis kelamin berpengaruh terhadap laju kehilangna panas tubuh. Belum ditemukan penjelasan yang detail tentang perbedaan laju dalam kedua jenis kelamin (Adi, 2006: 7). Sumber utama panas hewan. Hewan endoterm adalahg mebolisme yang terjadi dalam organ-organ interna mereka. Pada organ yang sedang istirahat lebih dari 2/3, panas dibentuk oleh alat-alat dari rongga dada dan rongga perut dan oleh otak (yang mengembang 16% dari panas total kira-kira sama dengan otot-otot kerangka kita bila dalam keadaan istirahat). Ini berhubungan dengan hewan berdarah panas dan berdarah dingin (Kimball, 1983: 533). Permukaan tubuh merupakan bagian tubuh utama yang berhubungan dengan kehilangan panas. Bagian ini bervariasi dan berhubungn dengan tinggi badan dan berat badan secara individual. Hubungan antara tinggi badan, Berat badan dan luas permukaan tubuh disusun dalam tabel yang dikenal dengan charta permukaan tubuh Dubois (Dubois body suface chart). Dalam tubuh, tingkat laju kehilanagn panas tubuh seimbang dengan jumlah panas yang diproduksi dalam rangka mempertahankan temperatur tubuh normal. Umur dan jenis kelamin berpengaruh terhadap laju kehilangna panas tubuh. Belum ditemukan penjelasan yang detail tentang perbedaan laju dalam kedua jenis kelamin (Adi, 2006: 7). Kulit berfungsi sebagai pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-kuman, panas, zat kimia dan lain-lain. Selain itu kulit juga berfungsi mengurangi kehilangan air, mengatur suhu badan, rangsangan dari luar dan ekskresi. Di bawah lapisan ini berupa dermis yang mengandung akar rambut, kelenjar, pembuluh darah dan saraf. Di bawah dermis terdapat lapisan lemak yang bertugas menghalang halangi pengaruh perubahan suhu di luar tubuh (Pratignjo, 1984: 270). Pada umumnya hewan lebih aktif, walaupun dalam keadaan istirahat, mempunyai yang lebih tinggi. Panas yang dihasilkan dalam metabolisme sel, akhirnya dikeluarkan melaui

permukaan tubuh, tetapi laju hilangnya panas ini tergantung pada jenis hewan. Kebanyakan hewan adalah ektotermik; laju hilangnya panas hewan itu begitu tinggi dan laju produksi panas begitu rendah, sehingga suhu tubuh ditentukan oleh suhu lingkungan dan bukan oleh metabolisme interna. Suhu tubuh hewan sepertiitu berfluktuasin dengan suhu lingkungan; hewan tersebut dikatakan poikilotermik. Ektotermik dan poikilotermik sebenarnya merupakan cara yang berbeda untuk mengutarakan keadaan yang sama dan kedua istilah itu dapat dipergunakan secara sinonim (Ville, 1999: 158). Lavoisier menggunakan suatu kalori-meter es untuk mengukur produksi panas tubuh yang dihasilkan oleh seekor marmot. Alat ini terdiri dari suatu ruang untuk marmot, yang diselimuti oleh ruangan lain yang terisi dengan es. Jumlah panas yang dihasilkan ditentukan dengan cara tak langsung dengan mengukur banyaknya es yang mencair selama periode tertentu. Metabolisme 1 gr lemak menghasilkan 9,3 kalori panas kira-kira sama banyak dengan yang dihasilkan oleh pembakaran 1 gr lemak di luar tubuh. 1 gr karbohidrat menghasilkan kira-kira 4,1 kalori bila dibakar di luar ataupun di dalam tubuh. Sedangkan protein apabila dibakar di luar tubuh menghasilkan 5,3 kalori, sedangkan pembakaran di dalam tubuh menghasilkan 4,1 kalori. Perbedaan produksi panas protein ini disebabkan oleh terjadinya ekskresi sisa-sisa nitrogen dan metabolisme protein. Perbedaan ini praktis hilang apabila sejumlah ekivalen panas dan urine dan feses ditambahkan pada angka metabolik dari protein itu (Frandson, 1992: 645). Kecepatan metabolisme basal adalah sistem atau istilah untuk menunjukkan jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme dengan dalam keadaan istirahat fisik dan mental. Dalam keadaan ini diperlukan oksigen paling sedikit karena jaringan sedang dalam bekerja paling lambat sehingga akan menghasilkan jumlah yang sedikit (pearce, 1999: 226).

Pembahasan : Laju metabolisme basal merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme dimana tubuh dalam keadaan istirahat baik secara fisik maupun mental. Pada praktikum ini dapat dilihat bahwa laju metabolisme basal sangat dipengaruhi oleh berat badan dan tinggi badan, untuk jenis kelamin dan umur tidak ada

perbedaan antara satu praktikan dengan praktikan yang lain. Dimana dalam tubuh tingkat laju kehilanagan panas seimbang dengan jumlah panas yang diproduksi dalam rangga mempertahankan temperatur tubuh normal. Pada pengamatan ini, dapat dilihat bahwa laju metabolism / kehilangan panas tubuh berhubungan dengan tinggi badan dan berat badan seseorang. Dalam keadaan normal, semakin tinggi seseorang maka semakin besar pula berat badannya sehingga luas permukaan tubuhnya pun akan semakin besar pula dan sebaliknya. Oleh karena itu dibutuhkan energi yang besar untuk mengimbanginya. Hal ini dikarenakan energi yang dipakai dalam kegiatan akan menghasilkan panas tubuh yang dapat atau dipakai untuk mengimbangi panas tubuh yang hilang.

Daftar Pustaka : Armadi. 2011. Isolasi Hewan : Laju Metabolisme Dasar.

http://armadibioz.wordpress.com/2012/05/09/fisiologi-hewan-laju-metabolismebasal/. Diakses tanggal 1 Mei 2013.

Anda mungkin juga menyukai