Anda di halaman 1dari 3

Nama Stambuk

: Winarti Fitria Hasan : 110206102

1. Apa yang dimaksud probability sampling dan non probability sampling? Jawab : Probability sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dimana tiap subjek dalam populasi (terjangkau) mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau untuk tidak terpilih sebagai sampel penelitian. Macam-macam probability sampling adalah : a. Simple random sampling Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan menghitung terlebih dahulu jumlah subjek dalam populasi yang akan dipilih sampelnya kemudian tiap subjek diberi nomor dan dipilih sebagian dari mereka dengan bantuan tabel random. b. Systematic sampling Teknik pengambilan sampel dimana ditentukan dari seluruh subjek yang dapat dipilih, setiap subjek nomor kesekian dipilih sebagai sampel.Apabila kita ingin mengambil 1/n dari populasi, maka tiap sampel nomor ke n dipilih sebagai sampel. c. Stratified random sampling Cara ini, sampel diambil secara acak untuk setiap strata, kemudian hasilnya dapat digabungkan menjadi satu sampel yang terbebas dari variasi untuk setiap strata. d. Cluster sampling Proses penarikan sampek secara acak pada kelompok individu dalam populasi yang terjadi secara alamiah misalnya berdasarkan wilayah.

Non probability sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dimana tiap subjek dalam populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih atau atau tidak terpilih sebagai sampel dalam penelitian. Macammacam teknik non probability sampling adalah : (Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 3, Prof. Dr.dr. Sudigdo Sastroasmoro, SP.A (K) a. Consecutive sampling Semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi b. Convenient sampling Pada cara ini, sampel diambil tanpa sistematika tertentu, hingga jarang dapat dianggap dapat mewakili populasi terjangkau, apalagi populasi target. c. Judgmental sampling atau purposive sampling Pada cara ini, peneliti memilih sresponden berdasarkan pada pertimbangan subyektifnya, bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi yang memadai umtuk menjawab pertanyaan penelitian 2. Apa yamg dimaksud insiden, insiden rate, prevalensi dan prevalensi rate? Jawab : Insiden adalah jumlah kasus atau penyakit baru pada wilayah dan kurun waktu tertentu. Insiden rate adalah jumlah kasus baru penyakit/peristiwa dibagi dengan jumlah penduduk yang terancam (risk) pada suatu waktu tertentu (pertahun). Prevalensi adalah jumlah kasus atau penyakit baru dan lama pada wilayah dan kurun waktu tertentu.

Anda mungkin juga menyukai