REPUBLIKA
Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan
kilas
Potensi Wisata Pulau
Terluar Belum Digarap
YOGYAKARTA — Paradigma pengemban-
gan pariwisata di Indonesia perlu diubah.
Jika selama ini lebih berorientasi pada dara-
tan, perlu dikembangkan wisata bahari. Hal
ini mengingat luasan laut lebih besar ketim-
bang luasan daratan. Selain itu ada puluhan
pulau terluar yang bisa dikembangkan.
“Menurut catatan kami ada sekitar 92 pu-
lau terluar yang belum tergarap potensi wisa-
tanya,” ungkap Kepala Pusat Studi Pariwi-
sata (Puspar) UGM Prof Chafid Fandeli MS,
didampingi dua staf peneliti Destha Titi Ra-
harjana dan Sotya Sasongko, kepada warta-
wan, di kampus setempat, Jumat (3/4).
Walaupun, pengembangan pariwisata di
pulau-pulau terluar yang berpenghuni maupun
yang tidak berpenghuni harus memenuhi sya-
rat tertentu. Tetapi paling tidak, investor asi-
ng jangan sampai menguasai lebih dari 50
persen agar tidak kemudian menjadi sangat
eksklusif bahkan terkesan pulau-pulau terse-
but dibeli orang asing, seperti yang sudah
terjadi di beberapa pulau milik Indonesia.
Menurutnya, perlu pula dipikirkan ambang
batas daya dukung pulau-pulau tersebut se-
bagai tujuan wisata tersebut. Jika tidak, pe-
ngembangannya justru bisa menjadi kontra-
produktif. ‘’Ada beberapa aspek daya dukung
yang perlu dipertimbangkan, meliputi daya
dukung ekologi, psikologis, sosial budaya,
dan manajemen,’‘ lanjutnya.
Saat ini, lanjut Chafid, Puspar UGM juga
sedang merancang knowledge based tourism
atau pariwisata berbasis pengetahuan, deng-
an memberdayakan guru besar yang ahli di
bidang masing-masing, seperti kehutanan,
pertanian, arkeologi, antropologi, biologi, dan
sebagainya. ■ yli
Caleg DPR RI Gelar
Kampanye Damai
YOGYAKARTA — Adanya keluhan konvoi
massa partai politik identik dengan menakut-
kan dan membuat orang takut keluar rumah
mendapat respon positif. Salah satunya, Rah-
mad Pribadi, calon legislatif di DPR RI dari
Partai Golkar untuk daerah pemilihan DIY.
Jumat (3/4), ia menggelar kampanye da-
mai dengan mengikutkan 20 andong dari Pu-
rawisata menuju Ambarukmo Plaza dan bera-
khir di Ruko BBC Babarsari UPN. Sepanjang
jalan kurang lebih 6,5 kilometer, Rahmad Pri-
badi menampilkan hiburan berupa kolaborasi
mustik etnik dan modern dan Rona Mentari
gitar tunggal.
‘’Kampanye kreatif ini merupakan program
pendinginan bagi masyarakat. Sebuah kema-
san hiburan untuk umum dan menguatkan
citra kawasan Yogyakarta sebagai daerah
tujuan wisata yang aman dan menye-
nangkan,’‘ kata Rahmad Pribadi kepada
wartawan di Yogyakarta, Jumat (3/4). ■ hep
HERI PURWATA/REPUBLIKA
BEM KM UGM : Pengurus baru Badan
Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
(BEM KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) dip-
impin Presiden BEM KM UGM, Qadaruddin Fajri
Adi beser ta pengurusnya mengadakan kun-
jungan ke Kantor Biro Republika DIY - Jateng,
Jumat (3/4). Selain memperkenalkan kepen-
gurusan yang baru, BEM KM UGM ingin meng-
galang kerjasama dengan harian ini.
Ribuan Pasien dan Napi tak Bisa Mencontreng
YOGYAKARTA — Pasien rawat inap
di RSUP Dr Sardjito belum ada kepasti-
an bisa menyalurkan aspirasinya pada
saat Pemilihan Umum tanggal 9 April
2009. Karena sampai Jumat (3/4) belum
ada petugas dari KPU yang melakukan
arahan maupun koordinasi dengan
RSUP Dr Sardjito berkaitan dengan pe-
milihan umum yang tinggal enam hari
lagi.
‘’Pada Pemilu 2004 di sini ada satu
TPS (Tempat Pemungutan Suara) di
Gedung Menza bagi keluarga pasien
maupun petugas kesehatan yang tidak
sempat pulang) dan ada petugas yang
keliling ke ruangan untuk mendatangi
pasien yang akan menggunakan haknya
untuk memilih,’‘kata Kepala Bagian
Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito
Trisno Heru Nugroho pada Republika,
di ruang kerjanya, Jumat(3/4).
Ia mengatakan di RSUP Dr Sardjito
pasien yang rawat inap diperkirakan
sekitar 750 orang dan yang dewasa
sekitar 85 persen (650 orang). Selain itu,
apabila ditambah dengan keluarga pa-
Drainase Amplas
Didesain Ulang
Warga sering men-
jadikan drainase sebagai
tempat pembuangan
sampah.
SLEMAN — Pesatnya pembangu-
nan di kawasan Jalan Solo, Yogya-
karta kini mulai mendapat perhatian
dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Sleman. Apalagi selama musim hujan
ini daerah sepanjang jalan itu kerap
tertutup genangan air akibat ter-
batasnya kemampuan saluran drai-
nase yang ada.
Untuk mengantisipasi kemungki-
nan terjadinya banjir besar di daerah
tersebut, Pemkab berencana merede-
sain ulang saluran drainase di seputar
Amabarukmo Plasa (Amplas). ‘’Kita
akan meredesain ulang saluran drai-
nase dan irigasi di sana untuk meng-
antisipasi banjir di kawasan itu,’‘ kata
Widi Sutikno, kepala Dinas Peng-
airan, Pertambangan dan Penang-
gulangan Bencana Alam Kab Sleman,
Jumat (3/4).
Widi mengatakan sistem drainase di
kawasan tersebut memang saat ini
perlu ditata ulang, karena dengan pe-
satnya pembangunan di wilayah terse-
but yang menyebabkan air mudah ter-
genang saat hujan turun.
Redesain di cluster ini, kata dia, di-
rencanakan mencakup sistem jaringan
drainase, penentuan dimensi saluran
dan penyediaan bak penangkap lum-
pur. Selain itu juga pemasangan sumur
resapan pada saluran drainasenya,
sekaligus penertiban bangunan di
kawasan itu.
Karena mencakup berbagai kepen-
tingan lanjut, maka masalah desain
ulang itu akan didiskusikan dengan
instansi terkait lainnya seperti Dinas
PU-ESDM Pemprov Yogyakarta, Bina
Marga dan Cipta Karya. ‘’Semua in-
stansi terkait akan rapat bersama
tanggal 15 April depan, difasilitasi
Pemprov Yogya,’‘ tambahnya.
Mayoritas Caleg tak Hadiri
Deklarasi Parlemen Hijau
YOGYAKARTA — Lestari tidaknya
lingkungan sangat dipengaruhi kebi-
jakan pemegang kekuasaan. Marak-
nya bencana alam bisa menjadi indi-
kasi rendahnya sensitivitas birokrasi
terhadap pelestarian lingkungan.
Menyadari hal tersebut, WALHI
bersama beberapa calon anggota le-
gislatif (caleg) di Yogyakarta menga-
dakan deklarasi parlemen hijau seba-
gai wujud komitmen awal mereka ter-
hadap pelestarian lingkungan hidup,
di depan Monumen SO 1 Maret, Ju-
mat (3/4).
‘’Kami sengaja mengadakan kegia-
tan ini karena kami melihat ada keti-
dakseriusan DPRD terhadap salah
satu fungsinya yaitu menjaga kelesta-
rian lingkungan. Padahal parlemen
punya posisi stategis untuk memper-
juangkan itu,’‘ kata koordinator aksi,
Suparlan.
Dalam tiga tahun terakhir, kata
dia, dominasi legislatif tampak kalah
dari eksekutif terkait upaya menjaga
lingkungan. Hal itu terbukti dari ba-
nyaknya kebijakan yang diambil pe-
merintah daerah tidak pro terhadap
lingkungan.
‘’Karena itu menjelang pemilu,
kami mengajak para caleg untuk
sien yang menjaga pasien dan petugas
kesehatan, jumlah pemilih di rumah sa-
kit bisa mencapai 1.500 orang. ‘’Dikha-
watirkan mereka tidak bisa memi-
lih,’‘kata Heru.
Berbeda halnya di RS Bethesda yang
termasuk 10 rumah sakit yang ada di
kota Yogyakarta, pada tanggal 27 Maret
2009 sudah diundang oleh KPU Kota
Yogyakarta untuk rapat bersama.
Di rumah sakit memang tidak ada
TPS khusus, namun ada petugas dari
KPU yang akan mendatangi pasien
yang harus mencontreng di rumah
sakit, kata Kepala Bagian Humas dan
Pemasaran RS Bethesda Nur Sukawati
pada.
Sementara di Temanggung dan Nu-
sakambangan, Puluhan narapida (Napi)
terancam tidak bisa menggunakan hak
suaranya dalam pemilu legislatif 9 April
mendatang.
Selain para napi, pasien rumah-
rumah sakit termasuk di Kabupaten
Magelang bakal kesulitan mengikuti
pemungutan suara, menyusul tidak
kabar SABTU
4 April 2009
kota 17
ANIS EFIZUDIN/ANTARA
Widi mengungkapkan wilayah
seputar Amplas kini menjadi padat
dengan pemukiman, sehingga berpen-
garuh terhadap sistem drainase dan
irigasi yang melewati cluster di seki-
tar Jalan Solo dan Ambarukmo Plasa.
Ada pemikiran untuk membuat salu-
ran drainase ‘’besar’‘ yang akan me-
nyalurkan air ke Sungai Gajah Wong
yang membelah wilayah tersebut.
Terpisah, Kepala Bagian Pemuki-
man di Dinas Kimpraswilhub Sleman,
Setiantono mengatakan, ada sejumlah
cluster sistem drainase di wilayah
Sleman yang harus didesain ulang se-
iring dengan pesatnya pembangun di
daerah masing-masing cluster. Ia
mencontohkan wilayah sekitar Jalan
Colombo dekat Kampus UNY, sekitar
Komplek MM-UGM, dan di sekitar Jl
Ringroad dekat Kampus UPN Veteran
Yogyakarta.
Tempat pembuangan
Di tiga tiga daerah tadi masih kata
Setiantono, termasuk wilayah yang
pesat perkembangannya, sehingga
akan berpengaruh terhadap kemam-
puan sistem pembuangan drainase
yang selama ini sudah ada. Sering
kali, tambah Widi, sistem drainase
dan irigasi yang ada di satu wilayah
disalahgunakan oleh warga setempat,
entah dengan menutupnya, ataupun
dengan menjadikannya sebagai tem-
pat pembuangan limbah rumah tang-
ga, sekaligus sampah padatnya.
Salah satunya, kata Widi, kasus
penutupan saluran irigasi yang dila-
kukan pengelola Hotel Sri Wedari di
Dusun Gowok, Caturtunggal, Sleman.
‘‘Untuk kasus-kasus seperti ini,
Pemkab akan bertindak tegas dengan
Jemur Cabe : Seorang warga menjemur cabe merah di halaman rumahnya desa Gandurejo, Bulu,
memperingati mereka, dan apabila tak
Temanggung, Jumat (3/4). Petani cabe Merah setempat terpaksa menjemur cabe Merah karena tidak
mengindahkan, akan dibuatkan ber-
laku dijual akibat terserang hama Pathek, cabe merah kering biasa dibuat sambal serbuk dan hanya
kas acara pemeriksaan,’‘ kata Widi.
laku Rp1.00 per kilogram.
Selain itu, tambah Widi, sering kali
pembangunan yang dilakukan instan-
si lain tak mengindahkan sistem
drainase di satu kawasan, seperti pa-
da pemasangan kabel melintas sistem
gorong-gorong di Jalan Solo. ■ yoe
menandatangani deklarasi parlemen
hijau. Tujuannya tak lain untuk men-
dorong dewan lebih peduli terhadap
isu-isu lingkungan dan kami akan
mengawasi kinerja mereka selama
menjabat,’‘jelas dia.
Sebetulnya WALHI mengundang
sekitar 60 caleg untuk mengikuti de-
klarasi tersebut. Namun ternyata ha-
nya ada lima caleg yang hadir dan
menandatangani spanduk raksasa
bertuliskan butir-butir deklarasi.
Salah satu peserta deklarasi, Idham
Ibty yang juga calon anggota DPD
mengatakan mendukung kegiatan ini
sebagai bentuk dukungan terhadap
upaya pemerintah Indonesia yang
telah meratifikasi yang katannya de-
ngan pemanasan global dan pelesta-
rian hutan.
Caleg PAN sekaligus Ketua DPRD
Kota Yogyakarta, Arif Nurhartanto
menambahkan secara kodrati manu-
sia sudah sewajibnya menjaga keles-
tarian lingkungannya, karena manu-
sia juga menjadi bagian dari lingku-
ngan itu sendiri.
‘’Bencana datang bukan karena
kehendak Tuhan tapi karena kelalaian
manusia merawat lingkungan,’‘ung-
kap dia. ■ nri
adanya TPS khusus.
Sekretaris KPU Kabupaten Temang-
gung, Witarso kepada Republika kema-
rin mengatakan, sampai saat ini pihak-
nya masih melakukan konsultasi deng-
an KPU propinsi, terkait pemungutan
suara narapidana.
Sedang KPU Cilacap, hingga kini
belum memiliki daftar para napi (warga
binaan) lembaga pemasyarakatan (LP)
Pulau Nusakambangan yang hendak
menggunakan hak pilihnya pada Pe-
milu Legislatif 9 April nanti.
“Para warga binaan memang tidak
masuk dalam daftar pemilih tetap
(DPT), tetapi mereka berkesempatan
menjadi pemilih tambahan dengan me-
nunjukkan formulir model A5 pada hari
H pemungutan suara, dan kami belum
mengetahui berapa jumlah napi yang
akan menggunakan hak pilihnya,” kata
Ketua KPU Cilacap Warsid di Cilacap.
Menurut dia, jumlah pemilih sesuai
DPT yang merupakan warga di Pulau
Nusakambangan sebanyak 360 orang.
■ nri/asd/ant
 REPUBLIKA
Yogyakarta I Semarang I Solo I Purwokerto I Magelang I Pekalongan
SABTU
Berlangganan
REPUBLIKA
kabar 4 April 2009
Hubungi (0274) 541582

kota
BOWO PRIBADI/REPUBLIKA
18
kilas Mendiknas : Tunjangan
Mendiknas Resmikan Guru Segera Dibayar
SMKN Purwojati BANYUMAS — Menteri
Pendidikan Nasional Bam-
jangan sertifikasi. ‘’Itu hanya
gertak sambal saja. Saya
PURWOKERTO — Menteri Pendidikan Nasi- bang Sudibyo mengatakan tahu ‘gayanya’ Menkeu. Be-
onal, Bambang Sudibyo meresmikan berdiri- tunjangan profesi guru tidak liau memang sangat hati-hati
nya SMK Negeri di Purwojati, Kabupaten Ba- akan dihentikan. Namun te- kalau mengeluarkan uang
nyumas. Peresmian ditandai dengan penan- tap akan diberikan kepada negara,’‘ katanya.
datanganan prasasti oleh Mendiknas, di Pen- guru yang bersertifikat seti- Mendiknas sendiri menye-
dopo Kabupaten Banyumas, Jumat (3/4). Se- ap bulan. butkan, mengenai rancangan
lain meresmikan acara tersebut, dalam acara ‘’Tidak ada penghentian. PP atau Perpres mengenai
tersebut Mendiknas juga melakukan dialog Tunjangan sertifikasi bagi masalah pemberian tunjan-
seputar masalah sertifikasi dengan para guru para guru tetap akan diberi- gan profesi bagi para guru
se-Kabupaten Banyumas yang hadir. kan seperti biasa,’‘ jelas Men- ini, sebenarnya sudah dia se-
Bupati Banyumas Mardjoko dalam laporan- diknas, kepada wartawan di lesai. Menurutnya, rancan-
nya, menyebutkan sekolah dibangun dengan Purwokerto, Jawa Tengah, gan PP akan segera diajukan
dana multiyears. Pada tahun 2008, dialokasi- Jumat (3/4). sekretariat negara untuk
kan dana Rp 700 juta dari APBN dan Rp 700 Mendiknas mengakui, segera disahkan.
juta dari APBD Kabupaten Banyumas. Pada Menteri Keuangan memang ‘’Jadi tak ada masalah.
tahun 2009, kembali dianggarkan dana Rp telah mengeluarkan SK yang Tak mungkin tunjangan ser-
700 juta dari APBN dan Rp 700 juta APBD menyatakan bahwa tunjan- tifikasi itu dihentikan. Atau
Banyumas. Sedangkan untuk tahun 2010, gan profesi atau tunjangan bahkan bagi yang sudah me-
2011 dan 2012, Pemkab Banyumas kembali sertifikasi akan dihentikan nerima, akan diminta dikem-
akan mengalokasikan anggaran masing-masi- bila sampai Juni tidak juga balikan. Sabar saja, PP yang
ng Rp 500 juta per tahun anggaran. diterbitkan peraturan peme- mengatur masalah pember-
Menurut Mardjoko, SMK Negeri Purwojati rintah atau peraturan presi- ian tunjangan profesi ini se-
ini merupakan SMK negeri ke-8 dari 60 SMK den mengenai penyaluran bentar lagi pasti segera kelu-
yang ada di Banyumas. SMK Negeri ini nanti- tunjangan profesi. ar,’‘ jelasnya.
nya akan memiliki tiga jurusan yakni jurus Namun Mendiknas me- Sebelumnya, para guru di
teknik pengelasan, keahlian marketing dan nyebutkan, surat Menkeu itu sejumlah daerah saat ini
tata busana. ‘’SMK ini direncanakan sudah hanya sekedar ‘gertak sam- dilanda keresahan menyusul
bisa menerima siswa baru pada tahun ajaran bal’ saja, agar Departamen keluarkan SK Menteri Keu-
2008/2009,’‘ jelasnya. ■ wid Pendidikan Nasional segera angan yang akan meng-hen-
mengurus PP atau Perpres tikan dan menarik kembali
yang mengatur masalah tun- tunjangan profesi. ■ wid
BLT Dibagikan Setelah
Pemilu Terminal Kayu Kesulitan
MAGELANG — Para calon penerima Bantu-
an Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten dan
Kota Magelang tampaknya harus bersabar.
Mencari Pengelola
SEMARANG — Jawa Te- lancar. Pasalnya koordinasi
Pasalnya, rencana pembagian bantuan lang-
ngah menjadi daerah yang antar daerah terus dilakukan
sung ini akan dilaksanakan setelah Pemilu
paling siap untuk mewujud- antara daerah kabupaten
legislatif.
kan terbentuknya terminal dan provinsi.
Satgas BLT Kota dan Kabupaten Magelang,
kayu. Namun pemerintah Bahkan ia juga memasti-
Agus Sulistyono kepada wartawan Jumat (3/4)
masih belum bisa memasti- kan sudah tidak ada masalah
mengatakan, pembagian BLT di Kota dan Kabu-
paten Magelang dijadwalkan akan dibagikan Micro Car: Menteri Perindustrian, Fahmi Idris melihat interior Micro Car rakitan mahasisa Unnes Semarang, Jumat kan siapa yang bakal men- mengenai lokasi, mesin,
(3/4). Fahmi memuji karya mahasiswa ini relevan dengan upaya pemerintah untuk merintis penggunaan produk dalam gelola terminal tersebut. maupun bangunan. ‘’Yang
tanggal 17 April mendatang, setelah usai pe-
negeri dalam mengantisipasi krisis global. Akibatnya, terminal kayu masih ada masalah justru
milu legislatif.
pertama di tanah air yang se- rencana di Jatim. Di sana

Dampak Krisis, 8.617

Kata Agus, untuk penerima di Kotamadya,
mula akan selesai akhir 2008 belum ada kata sepakat soal
BLT akan dibagikan di kantor pos Kota Mage-
lalu tersebut harus mundur. lokasi itu,’‘ terangnya.
lang. Sedangkan untuk warga kabupaten Ma-
Pemerintah berharap akhir Rencana pembangunan
gelang melalui kantor pos di masing-masing
tahun 2009 sudah beroperasi. terminal kayu di Kendal itu
kecamatan.

Alasan dijatuhkannya tanggal tersebut,
katanya, karena pada tanggal 13 April, pihak
kantor pos masih mengurus pembayaran ra-
pel gaji pensiunan.
‘’Pembagian BLT telah dilakukan serentak
pada tanggal 18 Maret lalu, namun yang dipri-
oritaskan adalah 33 provinsi dulu,”papar
Agus.
Jumlah penerima BLT tahun 2009 di kota
dan kabupaten sebanyak 126.707 orang den-
gan jumlah BLT sebesar Rp 25,3 miliar. Agus
mengatakan, jumlah penerima BLT untuk ta-
hun 2009 ini jumlahnya lebih sedikit diban-
dingkan tahun lalu. ‘’Jumlah berkurang 113
orang dari tahun 2008,’‘ katanya. ■ asd
15 Rumah Terancam
Longsor Gunung Beluk
KLATEN — Sebanyak 15 rumah warga Dukuh
Beluk, Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo
terancam longsoran tebing Gunung Beluk. Me-
nyusul hujan deras yang mengguyur gunung ter-
sebut dalam beberapa hari terakhir.
Tanda akan longsor sebenarnya sudah ter-
jadi, Selasa (31/3) malam lalu. Waktu itu, ter-
jadi hujan deras hingga mengakibatkan tebing
longsor. Bongkahan batu putih longsor, meng-
hantam rumah Sri Wiyono (47). Tembok am-
brol diterjang longsoran batu.
Musibah waktu itu, membuat warga yang
tinggal disekitar Sri Wiyono cemas. Mereka sep-
anjang malam jika terjadi terjaga, takut tidur.
Mereka khawatir terjadi bencana susulan. Se-
mentara, Sri Wiyono sendiri sudah mengungsi
ke tempat tetangga yang dianggap aman.
Kapolsek Karangdowo, AKP Suginoto, me-
ngatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi
bersama anggota Muspika — camat, kapolsek
dan danramil — untuk mengambil langkah yang
perlu dilakukan guna mengantisipasi bencana
datang lebih besar lagi. Ia juga memprakirakan
bencana longsor susulan terjadi lagi, jika cuaca
hujan terus terjadi. ■ eds
Karyawan Di PHK
Selain melakukan
PHK, sejumlah
perusahaan
merumahkan
karyawannya.
SEMARANG — Selama tiga
bulan pertama tahun 2009 jumlah
karyawan yang mengalami pemu-
tusan hubungan kerja (PHK) dari
81 perusahaan di Jawa Tengah
mencapai 8.617 orang. Banyaknya
karyawan yang di-PHK menjadi
perhatian Depnakerstran Jateng.
‘’Selain melakukan PHK karya-
wan, sejumlah perusahaan juga
merumahkan sebanyak 9.260 kar-
yawannya sebagai dampak krisis
keuangan global yang terjadi sela-
ma ini,’‘ ujar Kepala Disnakertrans
Jateng, Siswo Laksono, di Sema-
rang, Kamis (2/4).
Ribuan buruh di-PHK dan diru-
mahkan tersebut tersebar di 19
Kabupaten/Kota dan 81 perusa-
haan di Jawa Tengah. Perusahaan
itu bergerak di bidang garmen,
tekstil, perkayuan, plastik, kapas,
furnitur, baja dan obat nyamuk.
Dijelaskan Siswa Laksono, ala-
san utama perusahaan mengambil
kebijakan tidak populis itu karena
dipengaruhi faktor daya jual yang
menurun. Seehingga produksi ti-
dak berjalan lancar dan bila diku-
rangi karyawannya, perusahaan
akan mengalami kerugian.
‘’Jika Pemda yang harus sebenarnya sudah dimulai
mengelola, berarti harus me- sejak lima tahun silam. Akan
nunggu DPRD setempat,’‘ tetapi karena terjadi krisis
ungkap Menteri Perindus- ekonomi, rencana itu terhen-
trian, Fahmi Idris di Sema- ti di tengah jalan.
rang, Jumat (3/4). Pemerintah Kabupaten
Kabupaten Semarang tercatat angguran di Jateng.
sebagai daerah yang terbanyak Pemutusan hubungan kerja
Menurut Fahmi, rencana Kendal telah menyediakan
mendirikan terminal kayu tanah seluas 2,5 hektare di
merumahkan karyawannya ber- (PHK) tidak hanya terjadi di dalam ini, sebenarnya ditargetkan dekat jalan lingkar Kendal.
jumlah 3.807 orang dan PHK se- negeri saja. Sejumlah perusahaan
mulai terwujud tahun 2008. Pemprov Jateng diharapkan
banyak 685 orang. Ia berharap, di Malaysia pun telah melakukan Namun meleset, sehingga ia mewujudkan bangunan ter-
krisis global segera berakhir dan PHK terhadap tenaga kerja Indo-
kondisi industri di Jawa Tengah nesia (TKI).
mengharapkan tahun 2009 minal itu. Namun belum
bisa terealisir. Terminal kayu memiliki BUMD.
kembali pulih. Sehingga karyawan Sedikitnya, 150 TKI yang telah dibangun di wilayah Kabu- ‘’Sementara peralatan
yang di-PHK atau dirumahkan da- terkena PHK dan kini sedang me- paten Kendal. mesin pemotong, pengering,
pat kembali berkerja. ngurus asuransi yang menjadi hak- Fahmi Idris menambah- dan mesin-mesin lainnya da-
Siswo mengungkapkan, untuk nya. Akhir bulan lalu, mereka me- kan, proses pembangunan ri Departemen Perindustri-
mengatasi dampak krisis global ngadu ke Lembaga Bantuan Hu-
tersebut pemerintah pusat telah kum (LBH) Yogyakarta.
terminal kayu ini dipastikan an,’‘ ujarnya. ■ owo
mengucurkan dana dari APBN se- ‘’Kedatangan kami ke LBH un-
besar Rp 68 miliar untuk program tuk meminta bantuan dalam men-
Padat Karya Produktif di Jawa gurus asuransi. Karena TKI yang di ”MULIA”
AUTHORIZED MONEY CHANGER
Tengah. Dana tersebut, dialokasi- PHK dan belum habis kontrak ada Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Yogyakarta
kan untuk tiga bidang yakni perta- asuransi. Alasan kami dipulangkan (Depan Tiket Counter Garuda Indonesia)
nian, peternakan, dan perikanan. karena pengaruh krisis global,’‘ Senin - Jumat : 07.00 - 19.00 WIB
‘’Masing-masing Kabupaten/- kata Risti Ariani yang mewakili Sabtu - Minggu : 08.00 - 15.00 WIB
Telp. 0274-563314 (Hunting), 566353 Ext. 8901 Fax.(0274) 549777
Kota yang memperoleh program para TKI yang datang ke LBH Yog-
ini diberi keleluasaan untuk me- yakarta akhir bulan lalu. Tanggal : 3 April 2009
ngembangkan usaha sesuai dengan Para TKI yang datang ke LBH BELI
CURRENCY JUAL
potensi daerah masing-masing,’‘ Yogyakarta berasal dari Yogya- BN TC
ujar Siswo. karta Solo, Klaten, Magelang, Wo- USD 11,425 11,075 11,625
Tercatat ada sekitar 17 Kabu- nosobo, Kebumen, Cilacap, Purwo- EURO 15,325 14,825 15,525
paten/Kota yang mendapat pro- kerto, dan Cirebon. Mereka be- AUD 8,125 7,825 8,275
CAD 9,150 8,550 9,350
gram tersebut. Pertimbangan un- rangkat ke Malaysia melalui PJTKI GBP 16,700 16,300 17,200
tuk memilih daerah adalah terda- (Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indo- CHF 10,000 9,650 10,200
pat paling banyak karyawan yang nesia) PT Dian Perdana Jogja dan SGD 7,625 7,775
HKD 1.475 1.575
terkena PHK. PT Mutiara Karya Mitra. JPY 115,00 105,00 119,00
Selain itu, Pemprov Jateng juga Di Malaysia Risti bekerja di pe- RM 3,125 3,250
mengalokasikan dana APBD sebe- rusahaan elektronik Shin-etsu, KWD 36,750 39,750
sar Rp 27,1 miliar untuk program mengatakan ia dan teman-teman- WON 7.25/7,75 9.25
NT 315/325 360
peningkatan kompetensi dilaku- nya bekerja di Malaysia sudah satu BND 7,500 7,650
kan melalui 28 Balai Latihan Kerja setengah tahun dan kontraknya NZD 6,600 6,750
(BLK) Provinsi dan Lembaga Pela- dua tahun. Dari perusahaan yang PHP 220 270
THB 320 365
tihan Kerja Swasta (LPKS). Pro- mem-PHK dia mendapat uang YUAN 1,665 1,765
gram tersebut didesain untuk pen- pesangon dan transport pesawat SAR 3,025 3,150
gentasan kemiskinan dan peng- terbang ke Indonesia. ■ ant/nri
Catatan : kurs sewaktu-waktu dapat berubah

DOKUMEN

‘’Lukisan Kyai Muhammad Mengandung Estetika dan Doa’‘

S
Lukisan: KH Muhammad Fuad Riyadi SPd sedang
menyelesaikan salah satu lukisannya.
ebagian besar karya lukis selama ini hanya
mengedepankan pada estetika saja. Namun
karya lukis KH Muhammad Fuad Riyadi SPd
mempunyai dua makna. Selain estetika, karya
lukis mengandung doa sehingga bisa memberi
kententeraman pada penikmat lukisan.
‘’Setiap hasil karya lukis, di belakang kan-
vas saya tuliskan doa agar orang yang melihat
bisa tentram hatinya. Bahkan orang bisa terle-
pas dari santet, sihir dan guna-guna,’‘ kata KH
Muhammad Fuad Riyadi kepada wartawan di
Pondok Pesantren Roudlotul Fatihah, Plered,
Bantul, Yogyakarta, Rabu (1/4).
Bukan hanya tulisan doa di belakang karya
lukisnya, tetapi proses melukis pun diawali de-
ngan doa dan diiringi dengan suara dzikir dari
laptop yang disandingnya. Suara dzikir ini bisa
memberikan inspirasi untuk mengoleskan cat-
cat dengan jarinya di atas kanvas.
Seperti lukisan berjudul ‘’Rindu Orang Sho-
leh’‘ di belakang kanvas dituliskan doa agar
setiap orang yang menikmati bisa mempunyai
pikiran positif.
Lukisan ini diciptakan berkat keprihatinan
terhadap bangsa Indonesia yang semakin hari
semakin terpuruk. Ia mengharapkan dengan
lukisan akan muncul orang yang benar-benar
sholeh.
Selama ini, ia merasa prihatin dengan dak-
wah yang hanya mengedepankan kata-kata ver-
bal tanpa diikuti dengan jiwa dan hati yang tu-
lus. Sehingga dakwa cenderung merupakan se-
buah industri untuk menghasilkan uang.
Lukisan abstrak yang dituangkan di atas
kanvas dengan cat minyak ini selalu dikerjakan
dalam kondisi hening. Bahkan Ponpes yang be-
rada di tengah sawah ini sangat mendukung
dirinya untuk membuat lukisan.
‘’Saya kalau sedang mood baru melukis
dan tidak boleh diganggu anak, istri dan suara
bising yang membuyarkan konsentrasi.
Sehingga satu pekan hanya bisa membuat
satu lukisan,’‘ kata Kyai yang juga guru SMA
Negeri 2 Banguntapan Bantul ini.
Setelah jadi, kata Kyai Fuad, lukisan harus
dipajang di dinding pondoknya. Minimal selama
40 hari, agar mendapat safaat doa dari para san-
trinya yang setiap malam berdzikir di pondoknya.
Selama ini, painting theraphy merupakan
karya lukis yang sengaja diciptakan sebagai
penyembuh alternatif. Di antaranya, penyakit
autis, stres, penyakit akut dan lain-lainnya dan
berkembang di kalangan psikiater.
‘’Namun lukisan ini merupakan karya lukis
murni, dengan semangat mencari akhirat. Bu-
kan untuk sebuah pengobatan. Sehingga ber-
beda dengan painting therapy yang lazim.
Tetapi painting beraura dzikir bisa digaransi
mampu menumbuhkan kejiwaan yang positif,
membebaskan dari segala penyakit hati mau-
pun fisik. Ini bisa dibuktikan kebenarannya,’‘
kata Kyai Fuad yang menggeluti dunia lukis
sejak tahun 1990 ini.
Kyai Fuad yang lulusan jurusan Sastra Indo-
nesia IKIP Negeri Yogykarta tahun 1995, belajar
melukis kepada Sri Harjanto Sahid dan Woro
Anindyah. Setelah itu, ia mengaku belajar dengan
sejumlah kalangan pelukis di Yogyakarta.
Kini Kyai Fuad sebagai pengasuh Pondok
Pesantren Tradisional Roudlotul Fatihah di
Kampung Santri, Kaki Gunung Sentono, Tamba-
lan, Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Sebelum menjadi pengasuh pondok, ia berguru
pada sejumlah kyai seperti Abuya Dimyati (Ban-
ten), Habib Anis Al Habsyi (Solo) dan Tuan
Guru Zaini (Martapura). ■ hep