Anda di halaman 1dari 38

MATERI AGAMA ISLAM I (3 sks) By : Zakiya Darajat, M.

A
MKU-UNJ

Materi pokok :
Konsep General PAI 2. Konsep Ketuhanan dan Aliran Theologi dalam Islam 3. Keimanan dan Ketakwaan 4. Hakikat Manusia dalam Islam 5. Akhlak dan Tasawuf dalam Islam 6. Hukum Islam dalam Dinamika Kehidupan Sosial 7. Filsafat dalam Islam 8. Pendidikan Islam 9. Politik, HAM dan Demokrasi dalam Islam 10. Masyarakat Madani dan Kerukunan Antarumat Beragama 11. Seni dan Budaya dalam Islam 12. Sains dan Teknologi dalam Islam 13. Ekonomi Islam 14. Olahraga dan Kesehatan dalam Islam

1.

BAB I
Pengantar Pendidikan Agama Islam
Deklarasi UNESCO 1998 ttg hakikat pendidikan yang berwujud pd 4 pilar
pendidikan : learning to know, learning to do, learning to be dan learning live together. Tujuan Pendidikan Tinggi Indonesia adl unt menghasilkan : 1. manusia yg unggul secara intelektual, anggun secara moral 2. kompeten, menguasai iptek dan seni 3. berkomitmen tinggi dlm betbagai peran sosial Tujuan Pendidikan Agama Islam : 1. memperkuat imtaq kpd Allah SWT 2. mengembangkan akhlaq mulia dan peka thd lingkungan 3. mengembangkan penalaran yg baik, berfikir kritis 4. memiliki wawasan luas, bertanggung jawab 5. mampu berkomunikasi dg baik, mandiri, toleran. 6. rasional, dinamis dlm memanfaatkan ipteks 7. menjadikan nilai-nilai Islam sbg dasar berfikir dan bersikap

BAB II Konsep Ketuhanan Dalam Islam


*Siapakah Tuhan ?*

Menurut Ibnu Taymiyyah, Tuhan (illah) adl sesuatu yg dipuja dg penuh


kecintaan, tunduk kepadanya, merendahkan diri dihadapannya, takut, pasrah dan mengharapkannya, tempat berlindung dan ketenangan, dan terpaut cinta dgnnya. Maka, Tuhan bisa berbentuk apa saja, orang (Firaun, al-Qashas 38), nafsu (al-Furqan 43), benda, logika, ideologi, dlll Dalam Islam, kalimat laa ilaa ha illa allah dimulai dg kalimat peniadaan tdk ada Tuhan, kemudian diikuti kalimat penegasan melainkan Allah. OKI, Setiap muslim harus membersihkan diri dari segala macam Tuhan, dan yg ada dlm hatinya hanya ada satu Tuhan, yaitu ALLAH SWT

*Sejarah Pemikiran Manusia Ttg Tuhan* EB Taylor, Robertson Smith, Max Muller, Andrew Lang, mengemukakan
teori Evolusionisme, bahwa kepercayaan manusia thd Tuhan dimulai dari proses yg sederhana sampai akhirnya percaya pd Tuhan YME. Proses tsb adl : 1. Dinamisme, dinamo=gerak, setiap benda memiliki kekuatan dan pengaruh pd manusia.Istilah kekuatan ; mana (Melanesia), tuah (Melayu), syakti (India), kami (Jepang). 2. Animisme, anima=roh, setiap benda memiliki roh. 3. Polytheisme,kepercayaan banyak Tuhan/dewa. Spt dewa cahaya (Babilonia=syams, Mesir=ra, Hindu=surya), dewa air (Hindu=indra, Jerman=thor, donnar). Trimurti Hindu (Brahma, syiwa, wisnu) 4. Henoteisme, satu bangsa mempercayai satu dewa tertinggi, tp masih mempercayai dewa bangsa lain. Ex. Zeus (Yunani), Ra (Mesir), Ellohim (Yahudi). 5. Monoteisme, kepercayaan satu Tuhan untuk seluruh manusia.

Monoteisme terbagi dalam 3 paham :


1. Deisme, Tuhan sbg pencipta alam berada di luar alam, tdk campur tangan thd bergeraknya alam. (qadariyah, free will, free act) pemahaman ini hampir sama dengan pemikiran Muktazilah 2. Teisme, Tuhan sbg pencipta alam berada di luar alam, tapi campur tangan thd bergeraknya alam. (jabbariyah, predistination, fatalism) Pertengahan antara Qadariyah dan Jabbariyah ===Asyariyah 3. Panteisme, Tuhan sbg pencipta alam berada bersama alam. Alam adl bagian dari Tuhan.

*Pembuktian Wujud Tuhan*


1. Dalil Naqli (al-Ikhlas 1-4; al-Anbiya 92 semua agama yg diturunkan Allah adl satu, agama tauhid; al-Maidah 72 (Nabi Isa), al-Ankabut 46, Thaha, 98, dsb) Hadits : tafakkaruu fii kholqillah wa laa tafakkaruu fiii dzatillah 2. Dalil Aqli, pendekatan fisika, astronomi,dsb. *Tuhan menurut agama-agama* 1. Islam : Semua Rasul mengajarkan Tauhid 2. Kristen :Trinitas (Bapa, anak, Roh kudus) 3. Hindu : Trimurti (Wisnu, Brahma, Shiwa)

BAB III Iman Dan Taqwa


*Definisi* Iman = etimologi=percaya, yakin.(aamana-yuminu-aamnan) terminologi=sesuatu yg diyakini dlm hati, diucapkan dg lisan,

diaplikasikan dg perbuatan (aqdun bil qolbi, wa iqrarun bil lisan, wa amalun bil arkan). Taqwa=sikap memelihara keimanan dg menjalankan sgl perintahNya dan menjauhi sgl laranganNya. Maka struktur iman adl qalbu, lisan, dan perbuatan, dan harus diwujudkan dalam keyakinan, perkataan dan perbuatan. Proses terbentuknya Iman == -pengenalan ajaran-ajaran Allah -internalisasi dan integrasi dalam diri -pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Imam al-Ghazali :al-iimaanu yazzidu wa yanqushu . Maka iman harus dirawat dg : memperbanyak ibadah dan dzikir,menjauhi segala maksiyat, berkumpul dg orang-orang shaleh, dll.

*Tanda-tanda Orang Beriman :*


1. Jika disebut nama Allah bergetar hatinya (al-Anfal 2) 2. Tawakkal dan kerja keras (al-Anfal 2, al-Maidah 12, al-Imran 120, dll) 3. Selalu menjaga sholat (al-Anfal 3, al-Mukminun 2,7) 4. menafkahkan rezekinya (al-Anfal 3, al-Mukminun 4) 5. menghindari perkataan yg tdk bermanfaat dan menjaga kehormatan (alMukminun 3,5) 6. memelihara amanah, menepati janji (al-Mukminun 6) 7. berjihad di jalan Allah, suka menolong (al-Anfal 74) Dll *problematika imtaq dlm kehidupan modern : - gaya hidup hedonis - munculnya berbagai paham keagamaan yg sangat pluralistik - sempitnya wawasan kegamaan - masalah sosial, ekonomi, budaya,dll.

*implementasi imtaq dlm kehidupan modern*


1. memberikan ketentraman jiwa 2. menanamkan semangat berani menghadapi hidup dan mati 3. melahirkan sikap istiqomah dan ikhlas 4. mencegah penyakit fisik dan mental, dll

Karakteristik ajaran Islam :


1. Islam : aspek lahir/formal 2. Iman : aspek batin, yg memotivasi lahirnya amaliah lahiriyah 3. Ihsan : keyakinan bahwa meskipun kita tidak bisa melihat Allah, tp Allah senantiasa mengawasi kita. Ketiga karakteristik ini integral, spt yg dijelaskan al-Quran : - an-Naml (27): 2-3 = sifat orang mukmin sama dg sifat orang muslim - Luqman (31): 2-3 =sifat org muhsin sama dg sifat org muslim.

BAB IV Hakikat Manusia Menurut Islam


*Siapakah Manusia?* -Teori psikoanalisa : manusia adl homo volens (mns berkeinginan), terdiri
dari komponen biologis (id), psikologis (ego), dan sosial (super ego) dan terdiri dari unsur animal (hewan), rasional, dan moral(nilai) - Teori kognitif : manusia adl homo sapiens (manusia berfikir), yg sllu berfikir ttg lingkungannya. - Teori behaviorisme : manusia sbg homo mekanicus (mns mesin), sgl tingkah laku manusia terbentuk sbg hasil proses pembelajaran thd lingkungannya, tdk disebabkan aspek rasional dan emosionalnya. - Teori humanisme : manusia sbg homo ludens (mns bermain),mns berperilaku unt mempertahankan, meningkatkan dan mengaktualisasikan diri. Ibnu Sina : mns makhluk sosial dan makhluk ekonomi (berfikir dan menyiapkan masa depan) Ibnu Arabi : dlm diri mns terdpt perpaduan ant sifat kemahlukan dan ketuhanan

*Teori penciptaan Manusia*

1. Teori Evolusi. Dikemukakan oleh JB de Lamarck dan Charles Darwin. Data pendukung yg digunakan oleh Darwin : a. Australopithecus (4-6 jt thn yll) vol otak 500-550 cc b. Pithecanthropus erectus (500 rb th yll) vol otak 900 cc c. Nenderthal (50 rb th yll) vol otak 1300 cc d. Homo sapiens (35 rb th yll) vol otak 1350 cc

2. Teori Revolusi. Dianut oleh kaum agamawan. Kristen (surat Kejadian 1-11 dan 12-50) Islam : kun fayakun (Yasin 82,an-Nahl 40, al-Imran 47,59, dll) 3. Teori evolusi terbatas. Merupakan kompromi antara kaum ilmuwan dg kaum agamawan
*aspek penyebutan nama-nama manusia dlm al-Quran:* 1. aspek historis : Bani Adam (al-Araf 31) 2. aspek biologis : Basyar (al-Mukminun 33) 3. aspek sosiologis : an-Naas (al-Baqarah 31, al-Hujurat 13) 4. aspek kecerdasan : al-Insan (al-Rahman 3-4) 5. aspek posisi : Abdun (Saba 9, ad-Dzariyat 56)

*Komponen pembentuk manusia*


1. komponen biologis : - al-tiin (tanah lempung) : qs as-Sajdah 7 - al-shalshalun (tanah tembikar) ; al-Rahman 14 - al-turab (tanah gemuk) ; al-Kahfi 37 - at-tiinul ladzib (lempung pekat) ; as-Shafat 11 - air, sbg asal kehidupan : al-Furqan 54 2. komponen rohaniah : - akal (pikiran, wisdom) - qalbu (menangkap hakikat) - nafsu (keinginan) Manusia ideal = a+q+n seimbang *Tujuan dan Fungsi Penciptaan Manusia* 1. sebagai abdun ; beribadah. wa maa kholaqtul jinna wal insa illa liyabuduun (al-Dzariyat 56) 2. sebagai khalifah fil ardhi. (al-Baqarah 30-36). Bekal : Akhlaq, ilmu, skill,dll

BAB V Akhlak dan Tasawuf


Definisi akhlak:
etimologi: tabiat, budi pekerti, adat kebiasaan. terminologi: respons spontan thd sesuatu tanpa melalui proses pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu. Akhlak mahmudah----jika melahirkan perbuatan baik akhlak madzmumah---jika melahirkan perbuatan tercela

Perbedaan antara Akhlak dan etika/moral:


-Akhlak bersumber pd Al-Qur;an dan Sunnah Nabi, Etika/moral bersumber pd akal manusia -Akhlak bersifat kekal, moral bersifat relatif -Akhlak berlaku universal, abadi. Moral berlaku temporal, sementara.

Pembagian Akhlak: 1. Akhlak kepada Allah SWT 2. Akhlak kepada makhluk (diri sendiri,

keluarga dan orang lain) 3. Akhlak kepada lingkungan (alam nyata dan alam ghaib)

Tasawuf = sufisme = mistisisme dlm Islam Asal-usul kata sufi :

- ahlussufah, para sahabat yg ikut hijrah dan tinggal di serambi masjid Nabi di Madinah - shofi, suci.org yg suci hatinya - Shaff, pertama. Kaum sufi sllu ada di barisan terdepan dlm mencari ridha Allah - Shuuf, kain wol. Lambang kesederhanaan kaum sufi - Shopos, Yunani = hikmah. Kaum sufi adl org yg banyak hikmah Tasawuf : Seperangkat amaliah/riyadhoh/amaliyah yg dilakukan dg tujuan unt mendekatkan diri kpd Allah.

Term tasawuf mulai dikenal pd akhir abad ke 2 H Fase Tasawuf Islam :


1. fase asketisme, yi munculnya individu2 yg lbh memilih uzlah dan hanya fokus pd kegiatan peribadatan (zahid) 2. fase peralihan dari asketisme ke sufisme (zahid menjd sufi). Ditandai dg munculnya wacana maqamat/stasiun yg harus dilalui para sufi, spt al-marifat, khauf, roja, wara, mahabbah, ittihad, dsb. 3. fase puncak, yaitu munculnya ilmu tasawuf dari sblmnya hanya berupa pengetahuan praktis.Muncul para penulis tasawuf spt al-Muhasibi, al-Kharraj, al-Junaidi.

Latar belakang munculnya Tasawuf :

1. reaksi thd gaya hidup hedonis para penguasa saat itu. Tokoh : Hasan al-Bashri (w.110 H) dg doktrin zuhud, khouf, roja. Rabiah al-Adawiyah (w.185 H) dg doktrin mahabbah. 2. reaksi thd keradikalan kaum Khawarij dan polarisasi politik yg ditimbulkan. Tokohnya Surri al-Suquthi (w.253 H) 3. reaksi thd corak kodifikasi hukum Islam dan ilmu kalam yg cenderung rasional dan kering nilai spiritualitas dan moral.

Puncak ortodoksi tasawuf terjadi pd abad ke 3 H, ditandai dg

munculnya doktrin al-ittihad dan fana (Abu Yazid al-Busthomi, w.260 H).dilanjutkan kemudian dg al-Hallaj (hulul), dan Ibnu Arabi (wihdatul wujud) Faktor : - penafsiran qs al-Qaaf 16, wa nahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid, dan hadits man arafa nafsahu, fa qad arafa rabbahu. - pengaruh ajaran diluar Islam, spt Kristen (biara), Hindu-Budha (nirwana),falsafat minstisime Pythagoras (kontemplasi utk meninggalkan dunia), dan falsafat emanasi Plotinus. Tasawuf mulai dinilai sesat, hanya mengutamakan hakikat tanpa menyertakan syariat (sufisme klasik).

Abad ke 5 H muncul bbrp tokoh yang berusaha mengembalikan kemurnian


tasawuf dg mengadakan rekonsiliasi antara penganut hakikat dan syariat (neo sufisme). Persamaan : - latar belakang munculnya. - amalan/latihan (wirid, dsb) - tujuan Perbedaan : - sufisme klasik uzlah total, tertutup - neo sufisme uzlah disaat tertentu, terbuka dg pemikiran luar. Pergerseran tasawuf ke tarekat terjadi pada abad 12 M, beralih dari kegiatan individu menjadi sbg lembaga (ada pondokan, mursyid dan murid, serta amalan dan aturan tertentu). Berbasis di Khurasan (Persia) dann Mesopotamia (Iraq). Tokohnya Abdul Qadir Jaelani (w.1078) Di bbrp daerah di Indonesia, tarekat berkembang cukup pesat, yg terkenal a.l adl tarekat Qadiriyah wan Naqsabandiyah pimpinan Abah Anom di Suryalaya.

BAB VI Hukum Islam


*Hukum*
-Etimologi : menetapkan sesuatu atas yg lain -Epistimologi : sgl titah Allah SWT, baik berupa perintah,maupun larangan yg berkaitan dg perbuatan mukallaf. Tujuan : menciptakan kehidupan yg hasanah, baik di dunia dan di akhirat. Hukum ditujukan unt menjaga 5 hal (al-maqashid al-khamsah) : agama (din), jiwa (nafs), akal (aql), harta (mal) dan keturunan (nasb) . Istilah : - Islamic Law (syariah) : sgl titah Allah yg ada dlm al-Quran, dan dijelaskan sunnah Rasul SAW.syriah melandasi fiqh. - Islamic Jurisprudence (fiqh) : Hasil pemahaman ulama thd syariah. Hukum Islam mencakup : ibadah, aqidah akhlaq, dan muamalah

Sumber hukum Islam : Dasar : QS. An-Nisa 59.


1. Al-Quran Def :-etimologi : bacaan Epist : firman Allah yg diturunkan kpd Nabi SAW melalui malaikat Jibril, diturunkan dg mutawattir. *Sejarah Kodifikasi al-Quran :* -al-Quran ditulis dibbrp media, spt tulang, pelepah dan daun kurma,dll oleh para sekretaris Rasul, a.l Zaid bin Tsabit dan sahabat lainnya. -turun scr berangsur-angsur selama 2 periode, Mekkah (13 thn, 91 surat) dan Madinah (10 thn, 23 surat) -Masa Abu Bakar timbul inisiatif utk membukukan al-Quran. -Masa Utsman bin Affan sdh menjd mushaf dan diperbanyak.

*Fungsi al-Quran :*
1. Mukjizat bagi Rasulullah (qs 2:23-24, wa in kuntum fii roybin mima nazzalna ala abdina.)
Kemukjizatan : gaya bhs, sejarah umat masa lalu, ramalan yg benar terjadi (30;2-5, 5;14,dll), iptek, dsb

2. Korektor dan penyempurna kitab sblmnya (5;73 ttg trinitas, 4;157-158 ttg penyaliban Isa, dsb) 3. Pedoman hidup bagi umat Islam (4;105, 5;49, 45;20, dll) *Nama-nama al-Quran :* 1. al-kitab : tulisan yg lengkap (2;2) 2. al-furqan : pembeda yg haq dan bathil (25;1) 3. as-Syifa : obat (10;57) 4. ad-dzikru :peringatan (15;9) 5. al-hukmah : kebijaksanaan (17;39),dll

2. Al-hadits -etimologi :- hadits :baru, perkataan - sunnah :jln, tradisi - akhbar : berita - atsar : warisan, peninggalan -epist : sgl sesuatu yg disandarkan kpd Rasul, baik berupa perkataan (qouliyyah), perbuatan (filiyyah), dan ketetapan (taqririyah). Sejarah kodifikasi hadits : -Ketika masih hidup, Rasul melarang ditulisnya hadits, krn : sgl sesuatu lgsg dikonfirm ke Rasul, khawatir tercampur dg alQuran, konsentrasi dakwah islamiyyah. - hadit dibukukan pd masa Khalifah Umar bin Abd Aziz (Daulah Umayyah, 99-101 H)

*Fungsi al-hadits :*
1. bayan taqrir : memperkuat al-quran (4;48 larangan sekutukan Allah, dsb) 2. bayan tafsir : menjlskan ayat al-quran yg msh global (2;110 tata cara sholat,dll) 3. bayan tasyri : menentukan hukum yg blm ada dlm alQuran (larangan menikah dg sdr sepersusuan, dll)

*Unsur hadits *:
1. rawi :periwayat hadits 2. matan : materi 3. sanad : sambungan, sandaran hadits, dari mulai Rasul smp periwayat hadits.

Macam-macam hadits/sunnah :
1. Ditinjau dari segi bentuk : a. Qouliyah (perkataan Rosul) b. Filiyah (perbuatan Rasul) c. Taqririyah (ketetapan Rasul) 2. Ditinjau dari segi kualitas : a. Shahih, rawinya adil,kuat hafalannya, sanad bersambung, tdk cacat. b. Hasan, rawi adil, kurang sempurna hafalannya, sanad bersambung, tdk cacat c. Dhaif, rawi lemah, sanad terputus, cacat.

3. Ditinjau dari segi diterima tdknya : a. Maqbul,dpt diterima, dijadikan dalil.(hadits shahih dan hasan). b. Mardud, ditolak, tdk boleh dijadikan dalil (hadits maudhu /palsu) 4. Ditinjau dari jumlah yg meriwayatkan : a. Mutawattir, diriwayatkan bnyk orang,mustahil utk dusta. b. Masyhur, hadits yg tdk smp derajat mutawattir. c. Ahad, diriwayatkan oleh satu orang, tdk smp ke derajat masyhur.

3. Ijtihad Def : -etim : sungguh-sungguh - Epist : upaya sungguh2 utk menetapkan ketentuan hukum yg tdk ditemukan ketentuan hkmnya dlm al-Quran dan hadits. - Metode ijtihad ; 1. Qiyas : reasoning by analogy. (al-jumuah 9, al-Isra 23, dll) 2. Ijma : konsensus 3. istihsan : preference, memilih sesuatu yg lbh bermanfaat sesuai prinsip keadilan, kasih sayang, dll.(ex. Mengganti tanah wakaf dg hal yg lbh bermanfaat, ada dalil hadits yg melarangnya) 4. maslahat al-mursalah :utility, mempertimbangkan kegunaan dan manfaat (ex. Pencatatan dlm nikah, tdk ada dalil khusus) 5. urf ; adat istiadat yg baik dan tdk melanggar syariat.

*Hak Asasi Manusia*

Yi: hak yang melekat pada manusia sejak ia lahir. -Ex : hak hidup, hak beragama, dll Declaration of Human Rights : -Piagam Madinah (622 M) -Bill of Rights (1689 M) -Declaration of America (1776) Perancis (1789) -PBB (10 Des 1948), dll Beda HAM versi Islam dan versi Barat : -Teosentris -Antroposentris -Objektif -Subjektif -Kebenaran mutlak -kebenaran relatif -berlaku universal -berlaku temporal -sesuai hati nurani -belum tentu sesuai hati nurani

*Demokrasi*

-Demos dan cratos/cratein -the government from the people, for the people, to the people. Beda : Demokrasi dlm Islam : theodemokrasi, demokrasi yang mengandung unsur ilahiyah. Menurut Barat : hukum sepenuhnya ditangan rakyat Prinsip-prinsip demokrasi dlm Islam: 1.musyawarah (as-Syura 38, al-Imran 159) 2.ijma/konsensus (al-Imran 159) 3.ijtihad

BAB VII FILSAFAT ISLAM


Definisi : -philos = loving, cinta -sophia= wisdom, hikmah, pengetahuan Filsafat : berfikir secara mendalam,sistematis, radikal, mendasar ttg hakikat suatu hal Kata filsafat pertama kali dipakai oleh Pythagoras (497 sm), dan mencapai puncaknya pd masa Socrates, Plato, dan Aristoteles.

Interaksi filsafat Yunani dengan dunia Islam dimulai pd abad

2H/8M,yi dengan kegiatan penerjemahan yg pertama kali dilakukan oleh Khalifah Daulah Abbasiyah, yaitu Harun al-Rasyid (766-809 M), dan mencapai puncaknya masa anaknya, yaitu alMakmun (813-833 M), sebagai puncak kejayaan iptek dunia Islam. Faktor : - Banyaknya nash al-Quran dan al-hadits yg memotivasi unt kegiatan berfikir (al-Alaq1-5; al-Imran 190,al-Ghosyiyah 1720,dsb). - Interaksi dunia Islam dg pemikiran/peradaban besar dunia, spt Persia, Mesir, China, India, dll. - Munculnya perdebatan soal-soal agama antara kaum muslimin dg Yahudi dan Nasrani. - al-Makmun bermadzhab Muktazilah Filosof muslim pertama adl al-Kindi (806-873 M), disusul ilmuwan al-Farabi, Ibn Sinna, Ibn Rusyd, al-Razi, al-Ghazali, dsb.

Persamaan Agama dan Filsafat : - keduanya membicarakan ttg kebenaran - keduanya meniscayakan peran akal Perbedaan Agama dan Filsafat : - Agama bersumber pd wahyu (Tuhan), filsafat bersumber pd akal manusia - kebenaran agama lebih absolut, meyakinkan.filsafat bersifat relatif - Agama dimulai dg keyakinan, filsafat dimulai dg keraguan.

Beda Filsafat Islam dan Barat : -filsafat Barat hanya mengandalkan alam dan rasio

(empirisme),melahirkan sekulerisasi. -filsafat Islam menggunakan alam, rasio, dan Tuhan (al-Quran), melahirkan kemantapan dan keyakinan hati thd kebenaran ajaran agama. -filsafat Islam melakukan internasionalisasi ilmu pengetahuan, sedangkan filsafat Yunani sebelumnya hanya bersifat lokal.

Puncak kejayaan filsafat Islam masa al-Makmun


(awal abad ke 3 H), sedangkan penolakan thd filsafat terjadi pada masa Imam al-Asyari (abad ke 4 H), dan puncak penolakan terjadi pd masa al-Ghazali (pertenghn kedua abad ke 5 H), dg karyanya Tahafutul Falasifah. Tiga hal yg menjadi pertentangan antara para filosof muslim dg ulama : 1. qadimnya alam, tdk bermula 2. Tuhan hanya mengetahui yg kulliyat (global), tdk yg terperinci 3. pembangkitan jasmani tdk ada.

FILSAFAT IBADAH
Konsep :
Disetiap ibadah yang disyariaatkan Islam untuk umatnya, pasti memiliki hikmah tersendiri, baik dari segi spiritual, pendidikan, kesehatan jiwa (mental), fisik, dan sosial, bahkan penelitian iptek bisa membuktikan kebenarannya. Hikmah ibadah ini pada akhirnya semakin menambah keyakinan kita akan kebenaran risalah Islam, dan meningkatkan kesunggguhan kita dalam beribadah dan mengabdi kpd Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai