Anda di halaman 1dari 54

PBL UROLOGI MODUL 3 :

SAKIT PERUT MENDADAK


Tutor Ketua Sekertaris Anggota : Dr. Kartono Ichwani, SpBK : Fikri Idul Haq : Gita Listawaty : Azka Faza Fadhila Balqis Basbeth Dimas Hervian Putera Fitriya Sujatmaka Muhammad Alif Zainal RR. Yunisa Putri R. Setiani Imaningtias Surayya Ardillah (2011730132) (2011730137) (2011730126) (2011730127) (2011730129) (2011730134) (2011730149) (2011730161) (2011730162) (2011730163)

KELOMPOK 3

Skenario : Seorang laki-laki, 35 tahun, datang ke RS dengan keluhan sakit didaerah perut kanan dan menjalar sampai kebawah 5 jam yang lalu. Sakitnya bersifat mendadak. Penderita merasa mual tapi tidak sampai muntah, tidak ada demam.

Kata sulit : Kata kunci : laki-laki 35 tahun sakit di perut kanan dan menjalar bersifat akut merasa mual tapi tidak muntah tidak ada demam

Pertanyaan : Bagaimana Anatomi pada skenario ? Jelaskan mekanisme sakit perut kanan yang menjalar dan mendadak ? Jelaskan mengapa penderita merasa mual tetapi tidak muntah ? Mengapa tidak terjadi demam pada pasien dalam skenario ? Jelaskan apasaja jenis batu pada saluran kemih ? Jelaskan letak dari sumbatan batu yang berpengaruh terhadap lokasi dan perjalanan penyakit ? Jelaskan proses pembentukan batu saluran kemih ? Diagnosis diferensial : Uroterolitiasis Nefrolitiasis Apendiksitis

Mind map :

Empedu Nyeri perut kanan

Ginjal Batu

Ureter
Usus

Jenis batu dan proses pembentukannya

Apendiksitis

2. Epigastrik

1.Hipokhondria k kanan

5. Pusar (umbilikus)

3.Hipokhondriak kiri

4. Lumbal kanan

8. Hipogastrik

6. Lumbal kiri

9. Ilium kiri 7. Ilium kanan

MEKANISME SAKIT PERUT KANAN MENJALAR DAN MENDADAK


Sumbatan oleh batu Peregangan parenkim Spasme dan hiperperistaltik otot halus kalises Rangsangan nervus L1 dan L2 (ureter)

Penyampaian rangsangan nyeri

Medulla oblongata

Nervus sphlancnicus

Medulla spinalis

nyeri

Batu di ureter

Menjalar kebawah

MENGAPA TERJADI mual MUAL PADA mekanisme terjadinya tapi tidak muntah? dan tidak ada demam SKENARIO
Ada batu pd ureter Terjdi peningkt tkn. Peristaltik pd ginjal

Trjdi penumpkn cairan

Merangsang N. Vagus

Menekan Saraf simpatik

Menghntrkn implus ke otak

MUAL

MENGAPA TIDAK TERJADI DEMAM ?


Patogen tidak masuk kedalam tubuh

Tidak ada rangsangan di hipotalamus

Tidak ada pengeluaran sel-sel inflamasi

TIDAK ADA DEMAM

Tidak ada tanda-tanda infeksi

APA SAJA JENIS BATU YANG TERDAPAT PADA SALURAN KEMIH ?

LETAK SUMBATAN BATU PADA SKENARIO

Adanya batu yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltik otot pelvikaliks dan turun ke ureter Tenaga peristaltic ureter mencoba untuk mengeluarkan batu hingga turun ke buli-buli.

Apabila berlanjut?
Dapat menimbulkan obstruksi saluran kemih , Obstruksi di ureter menimbulkan hidroureter dan hidronefrosis, Jika disertai infeksi sekunder dapat menimbulkan pionefrosis, urosepsis, abses ginjal, abses perinefrik, abses paranefrik, ataupun pielonefritis. Pada keadaan yang lanjut dapat terjadi kerusakan ginjal

SISTEM SALURAN KEMIH PADA MANUSIA

Normal

Terdapat batu

PROSES PEMBENTUKAN BATU


Teori fisiko kimiawi

1. Teori Supersaturasi

2. Teori Matrix

3. Teori tidak adanya inhibitor

4. Teori Epitaksi 6. Teori infeksi 5. Teori kombinasi

PROSES PEMBENTUKAN BATU


Teori vaskuler

Hipertensi

Kolesterol
Supersaturasi terjadi jika substansi yang menyusun batu terdapat dalam jumlah yang besar dalam urine, yaitu ketika volume urine dan kimia urine yang menekan pembentukan menurun. Pada proses nukleasi, natrium hidrogen urat, asam urat dan kristal hidroksipatit membentuk inti. Ion kalsium dan oksalat kemudian merekat (adhesi) di inti untuk membentuk campuran batu. Proses ini dinamakan nukleasi heterogen.

Menurut Hardjoeno (2006)

supersaturasi dan nukleasi

Usia Jenis kelamin

Profesi Mentalitas

- Konstitusi nutrisi

Musim Ras

- Keturunan

- Kelainan morfologi

- Gangguan aliran air kencing

- Infeksi saluran kemih

- Kelainan metabolik

- Faktor genetik

Ekskresi bahan pembentuk

Ekskresi inhibitor kristal menurun

Perubahan fisiko-kimiawi supersaturasi Kelainan kristaluria Agregalasi kristal Pertumbuhan kristal

Batu saluran kemih


Aru. W. Suddoyo, 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Penerbit Edisi 4 Jilid II EGC: Jakarta.hal 1042

Ureterolithiasis
DD 1

Etiologi
Gangguan aliran kemih Gangguan metabolisme Infeksi saluran kemih Dehidrasi Benda asing, Jaringan mati (nekrosis papil)

Dll

Lanjutan..
Faktor intrinsik :
Herediter
Umur Jenis Kelamin

Faktor ekstrinsik :
Asupan air Diet Pekerjaan

Epidemiologi
Dapat menyerang seluruh penduduk dunia. Sering di usia 30-50 tahun P:W=3:1

Patofisiologi
Pembentukan & Eksresi Komposisi pembentuk batu Cenderung membuat batu kristal Volume urin Batu di ginjal pH asam Batu di ureter Obat diuretika

Gejala Klinik
Kolik ureter pada perut lateral dan menjalar. Mual atau muntah Hematuri Kadang-kadang kencing pasir/batu Nyeri tekan pada perut lateral Nyeri pada saat kencing

Polakisuri

Langkah Diagnostik
Anamnesis Pemeriksaan Fisis Pemeriksaan penunjang :
Ureum, Kreatinin, Hematuri, Leukosuri BNO IVP USG

Obat

Sediaan

Dosis (mg/hari)

Lama Kerja (jam)

Hidroklorotiazid Klorotiazid Hidroflumetazid Bendroflumetazid

Tablet 25 dan 50 mg Tablet 250 dan 500 mg Tablet 50 mg Tablet 2,5;5 dan 10 mg

12,5-25(HT); 25-100 (CHF) 250-1000

6-12 6-12

12,5(HT); 25-200(CHF) 12-24 1,25 (HT); 10 (CHF) 6-12

Politiazid Benztiazid Siklotiazid


Metiklotiazid Klortalidon Kuinetazon Indapamid

Tablet 1,2 dan 4 mg Tablet 50 mg Tablet 2 mg


Tablet 2,5 dan 5 mg Tablet 25,50 dan 100 mg Tablet 50 mg Tablet 2,5 mg

1-4 (HT) 50-200 1-2


2,5-10 12,5-50 50-200 1,25 (HT); 2,5-5 (CHF)

24-48 18-24 6-24


24-72 48-72 24-36 16-36

Tindakan Khusus
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsi) Endourologi
PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) Litotripsi Ureteroskopi Ekstraksi Dormia

Bedah Laparoskopi
Bedah terbuka Ureterolitotomi

Komplikasi
Abses Infeksi ginjal serius Jaringan parut dan stenosis ureter Perforasi saluran kemih Urosepsis ISK

Pencegahan
Menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan diusahakan produksi urin sebanyak 2- 3liter perhari. Diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen pembentuk batu. Aktivitas harian yang cukup Pemberian medikamentosa.

Prognosis
Tergantung dari faktor-faktor ukuran batu, letak batu, dan adanya infeksi serta obstruksi.

DD 2

Penumpukan mineral garam secara tidak normal dan berlebih yang terbentuk pada ginjal dan dapat tersumbat pada saluran kemih.

(30-50thn): Negara maju > negara berkembang Terutama di Eropa

1.
2. 3.

4.
5.

Gangguan aliran urin Gangguan metabolik Infeksi saluran kemih Dehidrasi Keadaan-keadaan lain (idiopatik).

BATU KALSIUM BATU ASAM URAT BATU STRUVIT

BATU SISTIN

1. 2. 3.

4.
5. 6.

7.
8.

Nyeri pinggang menjalar ke lateral perut , lipat paha, testis dan labia Kolik ginjal paha Hematuri Mual-muntah Keringat Oliguri Demam tanpa infeksi Kencing panas dan nyeri

Pe bahan pembentukkan batu pe eksresi bahan pembentukkan batu keluar tubuh terbentuklah batu kristal menyatu menjadi batu di ginjal

Anamnesis :
-

nyeri onset kejadian, karakteristik nyeri, penyebaran nyeri, aktivitas yang dapat membuat bertambahnya nyeri ataupun berkurangnya nyeri riwayat muntah hematuria

Pemeriksaan Fisik : nyeri kolik hebat, takikardi, berkeringat, dan nausea. Masa pada abdomen dapat dipalpasi Nyeri ketok pada daerah kostovertebra Demam, hipertensi, dan vasodilatasi kutaneus

Pemeriksaan Penunjang :

Urin PH > 7,6, Sedimen eritrosit > 90% Darah Hb turun, Leukositosis Radiologi BNO : Batu yang Radiopak , IVP : Batu
yang Radiolusen USG Abdomen dilakukan jika pasien tdk menjalani pemrk. IVP, Dapat melihat semua jenis batu

1.

Banyak Minum air putih

2. Diet nya tergantung jenis batu yang terbentuk , misal : batu kalsium , berarti batasi asupan Ca 3. ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy) Pemecah batu

Utk nyeri berikan 100 mg petidin IM, morfin 10 mg IM/SC, atau diamorfin 5 mg IM/SC. Bersama dengan sulfas atropin utk cegah spasme ureter. Hiperurikosuri: Alopurinol 3 x 100 mg potassium sitrat Hipositraturi: potassium sitrat Hiperkalsiuri: natrium selulosa fosfat Batu sistin: D-penicillamine Obat alternatif: Analgesik: NSAID, Opiat

Baik jika batu batu dapat dihancurkan atau dikeluarkan dari ginjal

Hidronefrosis Infeksi saluran kemih Gagal ginjal

DD 3

DD Umur Nyeri perut kanan Penjalaran

APENDISITIS Pria/wanita 20-40th + kuadran kanan bawah

KOLELITIASIS Muda jarang, wanita:pria 3:1 >60th + abdomen kanan, ke pundak, punggung, jarang ke abdomen kiri dan dapat menyerupai angina pektoris Batu Tumpul + + Medikamentosa: Ranitidin, Buscopan (analgetik /anti nyeri), Buscopan Plus Non Medikamentosa:

Patofisiologi Sifat Nyeri Mual Muntah Demam kolestrol Pengobatan

Bakteri Tumpul + + + Medikamentosa: antibiotik nonMedikamentosa: apendektomi

Sjamsuhidrajat R, 1 W. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta : EGC. Purnomo BB. 2012. Dasar-Dasar Urologi. Edisi Ke3. Jakarta : CV Sagung Seto Tanagho EA, McAninch JW. Smiths. 2004. General Urology. Edisi ke-16. New York : Lange Medical Book. Aru. W. Suddoyo, 2007. Ilmu Penyakit Dalam. Penerbit Edisi 4 Jilid .1 EGC: Jakarta. Isselbacher dkk.1999. Harison prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Jakarta : EGC Purnomo B,basuki. 2009.Urologi . Jakarta : EGC

KEL 3

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA!!!!!

Anda mungkin juga menyukai