Anda di halaman 1dari 4

Kok sibuk sendiri siiiiich .... ?

1. Definisi autis ? Suatu kumpulan gejala perilaku yang untuk masing masing penderita tidak sama. Istilah autisme pertama kali diperkenalkan oleh Leo Kanner,(1) seorang psikiater dari John Hopkins University pada tahun 1943 yang menangani sekelompok anak-anak yang mengalami kelainan sosial yang berat, hambatan komunikasidan masalah perilaku. Anak-anak ini menunjukkan sifat menarik diri (withdrawal), membisu, dengan aktivitas repetitif danstereotipik serta senantias memalingkan pandangannya dari orang lain. 2. Kriteria autis? a. Dua karakteristik yang umum terlihat pada mereka adalah kecenderungannya untuk melengkungkan punggungya ke belakang menjauhi pengasuhnya atau yang merawatnya, untuk menghindari kontak fisik. Mereka umumnya digambarkan sebagai bayi-bayi yang pasif atau kelewat gaduh (overlay agitated). Bayi yang pasif adalah mereka yang kebanyakan diam sepanjang waktu dan tidak banyak tuntutan pada orangtuanya. Sedangkan bayi yang gaduh adalah yang hampir selalu menangis tidak ada hentinya pada waktu terjaga. b. karakterisitk yang paling umum pada anak-anak autistik adalah perilaku yang perseverative, kehendak yang kaku untuk melakukan atau berada dalam keadaan yang sama Kira-kira separuh dari anak-anak autistik menunjukkan perkembangan yang normal sampaipada usia 13 (autisme regresif) tahun.lalu gejala gejala autisme mulai timbul : Ketinggalan dalam hal komunikasi, keterampilan sosial dan kognisi Perilaku disfungsional mulai tampak seperti ,misalnya aktivitas repetitif dan perilaku yang tidak bertujuan (non-goal directed behavior)(mengayun-ayunkan badan tiada hentinya, melipatlipat tangan), mencederai diri sendiri, bermasalah dalam makan dan tidur, tidak peka terhadap rasa sakit. Perilaku mencederai diri sendiri seperti menggigit diri sendiri dan membenturkan kepala mungkin merupakan bentuk stereotipi yang berat dan menurut teori yang baru disebabkan oleh peningkatan endorfin.

3. Penyebab autisme? a. Genetik (80% untuk kembar monozigot dan 20% untuk kembar dizigot) terutama pada keluarga anak austik (abnormalitas kognitif dan kemampuan bicara). b. Kelainan kromosim (sindrom x yang mudah pecah atau fragil). c. Neurokimia (katekolamin, serotonin, dopamin belum pasti). d. Cidera otak, kerentanan utama, aphasia, defisit pengaktif retikulum, keadaan tidak e. menguntungkan antara faktor psikogenik dan perkembangan syaraf, perubahan f. struktur serebellum, lesi hipokompus otak depan. g. Penyakit otak organik dengan adanya gangguan komunikasi dan gangguan sensori h. serta kejang epilepsi i. Lingkungan terutama sikap orang tua, dan kepribadian anak 4. Macam macam autis? a. Autisme Masa kanak ( Childhood Autism ) Autisme Masa Kanak adalah gangguan perkembangan pada anak yang gejalanya sudah tampak sebelum anak tersebut mencapai umur 3 tahun. Perkembangan yang terganggu adalah dalam bidang : Komunikasi Interaksi sosial

Perilaku b. PDD-NOS - Gangguan Perkembangan Pervasif YTT (PDD-NOS) PDD-NOS juga mempunyai gejala gangguan perkembangan dalam bidang komunikasi, intera ksi maupun perilaku, namun gejalanya tidak sebanyak seperti pada Autisme Masa kanak. Kualitas dari gangguan tersebut lebih ringan. c. Sindroma Rett Sindroma Rett adalah gangguan perkembangan yang hanya dialami oleh anak wanita. Kehamilannya normal, kelahiran normal, perkembangan normal sampai sekitar umur 6 bulan. Lingkaran kepala normal pada saat lahir. Mulai sekitar umur 6 bulan mereka mulai mengalami kemunduran perkembangan. d. Disintegrasi Masa Kanak Pada Gangguan Disintegrasi Masa Kanak, hal yang mencolok adalah bahwa anak tersebut telah berkembang dengan sangat baik selama beberapa tahun, sebelum terjadi kemunduran yang hebat. Gejalanya biasanya timbul setelah umur 3 tahun. e. Sindrom Asperger Anak SA juga mempunyai gangguan dalam bidang komunikasi, interaksi sosial maupun perilaku, namun tidak separah seperti pada Autisme. Kebanyakan anak SA cerdas, mempunyai daya ingat yang kuat dan tidak mempunyai kesulitan dalam pelajaran disekolah. Mereka mempunyai sifat yang kaku, misalnya bila mereka telah mempelajari sesuatu aturan, maka mereka akan menerapkannya secara kaku, dan akan merasa sangat marah bila orang lain melanggar peraturan tersebut.

5. Diit bagi penderita autisme? Diet autism, yaitu dengan pemberian probiotik, diet bebas jamur, diet bebas gluten, diet bebas kasein, dan diet pemberian suplemen vitamin A, C, B6, B12, Mg, asam folat, dan omega-3. Namun, sebelum mencoba diet sebaiknya didiskusikan lebih dahulu dengan dokter anak anda.

Pencegahan: a. Susu sapi: diusahan susu yang non laktosa atau diganti susu kedelai b. Makanan dari tepung terigu: diganti dengan tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, tepung maizena dan tepung kacang hijau. c. Hindari: minuman manis dan makanan dengan pemanis, pengawet dan pewarna. Hindari permen, coklat, es krim, soft drink dan banyak minum air putih. d. Hindarkan diri dari seafood yang terkontaminasi limbah industri. Jenis pangan yg di anjurkan :

Sayur 1. kacang panjang 2. brokoli 3. wortel 4. asparagus 5. bayam 6. daun katuk

Kacangan 1. kacang panjang 2. kapri 3. kacang polong 4. kacang tanah 5. kacang kedelai 6. kacang hijau 1. beras putih 2. beras merah 3. beras ketan 4. oat

Bijian

Jenis pangan yang harus dihindari : Susu hewan Pangan dgn Glutein Es cream roti coklat mie yoghurt spagethy keju tart SKM butter cake Hopjes biscuit

seafood sosis Bakso

6. Terapi bagi penderita autis :

A. Applied Behavioral Analysis (ABA) Sistem yang dipakai adalah memberi pelatihan khusus pada anak dengan memberikan positive reinforcement (hadiah/pujian). B. Terapi wicara C. Terapi Okupasi terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot-otot halusnya dengan benar. d. e. f. g. h. Terapi fisik Terapi sosial Terapi bermain Terapi perilaku Terapi perkembangan Artinya anak dipelajari minatnya, kekuatannya dan tingkat perkembangannya, kemudian ditingkatkan kemampuan sosial, emosional dan Intelektualnya. Terapi Visual Individu autistik lebih mudah belajar dengan melihat (visual learners/visual thinkers). Hal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar komunikasi melalui gambar-gambar, misalnya dengan metode . Dan PECS ( Picture Exchange Communication System) Terapi biomedik

i.

j.

7. Mengapa zat zat yg berbahaya bisa menyebabkan autis?patofisiologi

8. Askep terkait skenario?

Anda mungkin juga menyukai

  • SGD TB Paru
    SGD TB Paru
    Dokumen11 halaman
    SGD TB Paru
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Aku Kok Lupa Yaaa
    Aku Kok Lupa Yaaa
    Dokumen16 halaman
    Aku Kok Lupa Yaaa
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Laporan LBM 3
    Laporan LBM 3
    Dokumen24 halaman
    Laporan LBM 3
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Difteri Jadi
    Difteri Jadi
    Dokumen12 halaman
    Difteri Jadi
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • SGD Kering Kerontang
    SGD Kering Kerontang
    Dokumen32 halaman
    SGD Kering Kerontang
    Nurul Khomariyah Eka Putri
    Belum ada peringkat